Laura wanita berusia 22 tahun ,terpaksa merantau di Jakarta demi menghidupi keluarganya,dia bekerja di sebuah Hotel bintang 5 namun nahas ternyata bekerja disana merupakan mimpi buruk baginya .
Dia di perkosa oleh seorang lelaki bernama Reynaldo Daguise , dan membuat dirinya harus pergi keluar Negri.
mampukah Rey dan Laura bertemu? apa jadinya jika Rey tau Laura mengandung bahkan melahirkan anaknya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ny.prast, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10 ( Mendaftar Sekolah Baru )
Keesokan harinya Laura sudah bersiap dengan pakaian rapi, begitu juga sikembar
"mom hari ini kita akan mendaftar sekolah baru?" tanya Yasha
"iya sayang, mommy sudah carikan sekolah untuk kalian" jawab Laura
"Daddy ikut mom?" tanya Keysha
"eemm" Laura tengah berpikir untuk menjawab pertanyaan Keysha, tapi tiba tiba Rey datang
"tentu Daddy akan ikut" jawab Rey
"Dadyy..!! " sikembar pun berlari memeluk Rey
Rey pun membalas pelukan ketiga anaknya " Daddy kangen kalian" ucap Rey
" sudah yaa pelukannya ,sekarang kalian makan dulu sandwich yang sudah mommy siapkan" ucap Laura
"okee mam" sikembar pun duduk dan menyantap sarapannya
"Laura, aku ingin bicara" ucap Rey
"ayo" Laura pun mengajak Rey duduk diruang tamu
"begini Laura, maaf kalau aku lancang, tapi untuk mendaftarkan anak anak sekolah di Indonesia harus disertakan Akta kelahiran"
"aku tahu Rey" ucap Natasha, ada raut kekhawatiran dimatanya
"kamu tenang saja, aku sudah buatkan akta kelahirannya, tapi kalau kamu tidak setuju kita bisa mengurusnya kembali" Rey pun memberikan tiga lembar akte lahir kepada Laura
Laura menautkan alisnya ketika membaca nama orang tua di akte lahir anak anaknya "kenap tertulis nama orang tua kamu Rey?" tanya Laura
"begini Laura, syarat membuat akte lahir harus ada buku nikah, sedangkan kita tidak punya kan? kecuali kamu mau menikah dengan ku" ucap Rey sambil menaik turunkan alisnya
"tidak tidak " tolak Laura cepat
"ya sudah, itu alasanku memasukkan si kembar kedalam kartu keluarga orang tuaku, jadi akte lahirpun atas nama orang tuaku, atau kamu mau ganti agar sikembar ikut orang tuamu?"
"ah tidak, mereka jauh di Yogyakarta, akan lama untuk mengurusnya" ucap Laura
"baiklah, jadi kamu tidak masalah dengan akte yang kubuatkan?" tanya Rey
"baiklah, pastikan sekolah merahasiakan ini" ucap Laura mengingatkan
"semua sudah ku urus" ucap Rey enteng
"baiklah, ayo kita sarapan bersama" ajak Laura
"bolehkah?" tanya Rey dengan mata berbinar
Laura tidak menjawab dia langsung meninggalkan Rey dan melangkah ke meja makan
.
.
Kini Rey,Laura dan sikembar sedang berada diruang kepala sekolah tempat mereka mendaftarkan sikembar
"jadi mereka yang tuan Rey daftarkan?" tanya Pak Kepala sekolah yang bernama Pak Anto
"benar " jawab Serkan
"baiklah coba saya panggil satu persatu, yang bernama Yasha mana?"
"saya pak" ucap Yasha sambil berdiri dan sedikit membungkukkan badannya memberi salam
"okee, kalau Arsha ?"
"saya pak" Arsha pun berdiri dan melakukan hal yang sama dengan Yasha
"baiklah, kalau ini bapak tau yang paling cantik, pasti Keysha", ucap Pak Anto sambil melihat Keysha
"iya Pak,perkenalkan saya Keysha" ucap Keysha dengan senyum manis
"baiklah salam kenal anak anak" ucap Pak Anto
"begini tuan, nona Laura , karna mereka kembar maka mereka akan ditempatkan dikelas yang berbeda, bagaimana anak anak tidak apa apa? " pak Anto mencoba bertanya kepada sikembar
"tidak apa apa pak " ucap sikembar
"syukurlah" ucap Pak Anto lega
"tapi anda harus ingat ,identitas mereka harus aman,jangan sampai orang lain tau masalah ini" ucap Rey, Rey sudah menjelaskan semuanya kepada Pak Anto yang tak lain orang kepercayaan Rey ,karna sekolah ini juga milik keluarga Rey
"semua aman pak" ucap Pak Anto
"Dad ,boleh kita berkeliling?" tanya Yasha
Laura yang mengerti posisi Rey pun mencoba menjelaskan kepada anak anaknya "sama mommy saja ya" ucap Laura
"tidak apa Laura, aku mengenakan topi dan masker,pasti tidak ada yang mengenaliku" ucap Rey
"baiklah" ucap Laura
"kalau begitu saya akan mengasak mereka berkeliling" ucap Rey
"baik tuan silahkan"
Rey, Laura dan Sikembar pun berkeliling melihat sekitaran sekolah sikembar, karna jam pelajaran tengah dimulai jadi suasana diluar sekolah sepi
"besok kalian sudah mulai bersekolah kembali" ucap Laura
" benar nak, kalian bertiga harus semangat ya" ucap Rey
"tentu Dad" jawab Yasha santai
saat tengah melewati kelas 6 Yasha melihat seorang guru yang tengah menulis soal ,Yasha pun reflek menjawab soal tersebut tapi hanya didengar oleh Laura dan Rey, dan tepat saat guru menulis jawabannya ternyata benar
Rey terkejut karna yang Yasha jawab ternyata benar, Rey berfikir mungkin ini hanya kebetulan,
waktu menunjukkan pukul 11 siang mereka pun memutuskan untuk pulang, karna sebentar lagi akan makan siang
"anak anak kalian bersihkan kaki dan tangan dulu setelah itu ke meja makan" ucap Laura
"baik mom" ucap sikembar
Rey memilih berkeliling kerumah Laura, dia terpaku melihat lemari berisi piala
"kau mengolek piala?" tanya Rey, dia pikir Laura membeli piala itu sebagai koleksi
"itu milik anak anak" ucap Laura sambil menata makanan dimeja dibantu pelayan
"hah? maksudnya?" ucap Rey bingung
Laura pun menghentikan aktifitasnya kemudian berjalan ke arah Rey, dan pada saat itu sikembar juga datang
"kalian bertiga makan dulu, mommy ingin bicara dengan Daddy" ucap Laura, sikembar pun mengangguk patuh
"ikut aku" Laura mengajak Rey ke kamar Yasha dan Arsha
Laura membuka salah satu laci yang terdapat beberapa flashdisk disana, dia mengambil satu lalu diberikan kepada Rey
"kah bukalah dan lihat apa isinya" ucap Laura, Rey pun menuruti perintah Laura dan betapa terkejutnya Rey setelah membuka file yang ada di flashdisk itu
"ini kan rahasia perusahaan milik Atarna Corp, bagaimana mereka bisa memilikinya?" tanya Rey
"itu kehebatan kedua anak laki laki kita, mereka memeliki IQ yang tinggi, kau harus lihat ini" Laura menunjukkan tabungan mobile banking yang tehubung di ponsel sikembar isi tabungan Yasha dan Arsha tidak main main jumlahnya
"dari mana uang sebanyak itu?" tanya Rey
"mereka meretas keamanan perusahaan besar dan mencuri beberapa data penting setelah itu mereka menjualnya atau memeras perusahaan tersebut"
Rey terkejut mendengar penuturan Laura " mereka berdua memiliki bakat begitu hebat bahkan diusia yang masih sangat kecil"
"ketika di Amerika aku sering sekali menyita komputer atau laptop mereka , karna apa yang mereka lakukan, tapi kau harus tahu perusahaan yang mereka ganggu adalah perusahaan yang mereka tidak sukai, aku ingat pada saat itu salah satu CEO perusahaan ternama datang ke toko kue ku, dia sepertinya laki laki yang tidak baik, beberapa kali dia mendekati ku tapi aku menghindar , Yasha pun melihat nya dan dia langsung mengajak Arsha untuk menjatuhkan perusahaan itu"
"tapi kenapa mereka tidak lompat kelas, bukankah mereka sangat pintar?"
"mereka menutupinya disekolah karna ingin hidup dan bermain selayaknya anak pada seusia mereka, mereka tidak mau diperlakukan spesial Rey"
"mereka memiliki perasaan yang rendah hati, itu pasti karna didikan mu Laura"
"aku ingin mereka tidak tumbuh menjadi anak anak sombong"
"lalu bagaimana dengan Keysha?"
"sebenarnya di Amerika Keysha sudah punya butik" ucap Laura
"hah? butik?"
.
.
.
haii readers terimakasih ya selalu kasih dukungan ke karyaku, jangan pernah bosen yaaa 🥰 aku masih tunggu loh Like Vote dan Komennya dari kalian
Happy reading readers 🥰🥰