NovelToon NovelToon
Perubahan Sikap Istri Sang Presdir

Perubahan Sikap Istri Sang Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Konflik etika / Percintaan Konglomerat / Penyesalan Suami
Popularitas:55.6k
Nilai: 4.7
Nama Author: Zakiya el Fahira

VIOLETTA GRISSAM gadis 22 tahun yang terkenal akan sifatnya yang kasar dan sombong, sudah dua tahun melakukan pernikahan bisnis dengan MAXIME HARCOURT pira 27 tahun, di dalam rumah tangga mereka hanya Violet yang menganggap pernikahan itu, tapi tidak dengan Maxim, suaminya itu selalu acuh tak acuh dan bersikpa dingin dengannya, bahkan Maxim lebih memperdulikan dan selalu memberikan perhatiannya pada gadis yang bernama ELISA ROUGE, gadis yang Maxim anggap pernah menjadi penyelamatnya saat masih kecil.

Violet yang terkenal tak pernah mau menyerah untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, akhirnya memilih menyerah untuk mengambil hati suaminya, dan tidak lagi merecoki hubungan suaminya dengan Elisa yang selalu membuatnya terbakar api cemburu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Maxim menepati ucapannya pada Violet jika dirinya akan pulang cepat, karna tepat jam empat sore Maxim sudah tiba di Villa. Maxim yang baru keluar dari dalam mobilnya menatap heran, ke arah mobil yang terparkir di terasa Villa.

" Selamat datang Tuan " sambut si kepala pelayan dengan membungkuk sopan.

" Mobil siapa di depan ?'' tanya Maxim memberikan jasnya pada si kepala pelayan.

'' Itu mobil milik orang tua Nona Violet '' jawab si kepala pelayan.

Maxim tidak bertanya lagi, dia bergegas masuk untu menemui mertuanya, sejak dulu meskipun Maxim tidak menyukai Violet, tapi tidak membuat Maxim bersikap tidak hormat pada kedua orang tua Violet, apa lagi kedua orang tua Violet juga bersahabat baik dengan mendiang kedua orang tuanya.

Saat masuk ke dalam Villa, Maxim mengerutkan dahinya melihat Ayah mertuanya sedang duduk di ruang tengah bukan bersama dengan Violet tapi dengan Elisa, dan yang membuatnya heran adalah Elisa yang terlihat menunduk ketakutan, apa yang sedang terjadi pikirnya.

'' Ayah '' sapa Maxim membungkuk sopan pada Ayah mertuanya, menurut Maxim jika di lihat lagi, sosok Ayah Violet ini terlihat keras dan kejam, tidak jauh beda dengan mendiang Ayahnya, tapi Maxim tahu jika Ayah Violet selalu bersikap lemah lembut jika sudah berhadapan dengan Violet.

'' Kamu sudah datang, Ayah ingin bicara berdua denganmu di taman Villa '' ujar Ayah Violet datar sembari berdiri dari duduknya.

'' Baik, mari '' timpal Maxim.

Lalu keduanya pergi menuju ke pintu samping Villa, untuk mengantar mereka ke taman Villa.

Ayah Violet berdiri sembari menatap hamparan bunga mawar putih yang memenuhi taman Villa, bunga kesukaan putri tunggalnya Violet. Sedangkan Maxim berdiri di samping Ayah mertuanya, menunggu apa yang akan di bicarakan oleh Ayah mertuanya dengannya.

'' Maxim, aku bukannya melarang kamu untuk membawa Elisa tinggal di sini, aku juga tahu jasa Elisa padamu '' ucap Ayah Violet, lalu berhenti sejenak dan melanjutkan lagi ucapannya. '' Tapi apakah pantas dia ada di Villa ini, jika Elisa saudara kandungmu aku tidak akan mempermasalahkannya, tapi dia orang luar, dia tidak memiliki hubungan darah ataupun kerabat jauh denganmu '' ucap Ayah Violet menoleh ke arah Maxim sekilas lalu kembali menatap hamparan taman.

Sedangkan Maxim dia hanya diam mendengarkan perkataan Ayah mertuanya, lebih tepatnya Maxim merasa heran dengan perkataan mertuanya, dirinya memang tidak melarang Elisa sesekali menginap di sini, tapi sejak kapan dirinya menyuruh Elisa tinggal di sini, dan siapa yang mengatakan itu pada Ayah mertuanya pikirnya.

'' Maxim, apakah aku boleh tanya padamu '' ujar Ayah Violet.

'' Silahkan '' sahut Maxim.

'' Apakah kamu tidak mencintai putriku ?'' tanya Ayah Violet yang seketika membuat Maxim tersentak.

'' Kenapa Ayah tanya seperti itu ?'' Maxim balik bertanya. Dulu dirinya memang tidak mencintai Violet, tapi entah beberapa hari ini sejak sikap Violet berubah, Maxim selalu merasa gelisah dan tidak tenang, di tambah saat tadi pagi Violet yang tiba tiba meminta cerai, dirinya benar benar merasa takut.

'' Kalau kamu memang mencintai putriku, pasti kamu tidak akan membiarkan perempuan lain keluar masuk di Villa ini dengan sesuka hati, meskipun aku tahu seberapa besar kebaikan wanita itu padamu, tapi jika kamu benar benar mencintai istrimu, maka perasaan dan hati istrimu yang akan kamu utamakan '' sahut Ayah Violet panjang lebar yang seketika membuat Maxim bungkam, karna memang kenyataanya selama ini dirinya membiarkan Elisa masuk dan menginap di Villanya sesuka hati, tanpa perduli dengan perasaan Violet.

Ayah Violet berbalik menghadap Maxim, lalu menepuk nepuk bahunya beberapa kali dengan pelan. '' Pernikahan kalian hanya atas dasar bisnis, jika kamu sudah tidak betah, kamu bisa mengembalikan putriku padaku, tidak masalah meskipun bisnis keluargaku hancur, asalkan bukan hati putriku yang hancur '' ucap Ayah Violet lalu pergi meninggalkan Maxim yang tertegun dengan semua perkataan Ayah mertuanya.

'' Apakah Ayah tahu semuanya '' gumam Maxim mengepalkan tangannya, bukan karna marah pada Violet, melainkan marah pada dirinya sendiri.

Sedangkan di dalam kamar Violet, ibu tiri Violet dengan penuh perhatian mengelus rambut halus Violet yang tengah berbaring di pangkuannya.

Meskipun Violet hanya anak sambung, tapi dirinya sangat menyayangi Violet, mungkin karna hanya suami dan Violet yang ia punya dalam hidupnya, dirinya sudah tidak punya keluarga lagi sejak kedua orang tuanya meninggal.

'' Sayang kamu kenapa, kalau ada yang membuat pikiranmu tidak tenang, kamu ceritakan pada Ibu, pasti Ibu akan mendengarkanmu '' ujar Ibu tiri Violet, karna melihat putri sambungnya yang terus terdiam, tidak seperti sebelum sebelumnya yang selalu terlihat ceria jika bertemu dengannya.

'' Tidak Ibu, Vio tidak apa apa '' sahut Violet.

'' Sayang, kamu tidak bisa bohong pada Ibu '' tukas Ibu tiri Violet.

Violet lalu beranjak duduk dan menghadap ibu tirinya, sedangkan Ibu tiri Violet menatap Violet, menunggu apa yang akan di ucapkan oleh putri tirinya.

'' Ibu, Vio ingin cerai sama Kak Maxim '' ucap Violet membuat ibu tirinya terkejut, pasalnya dirinya tahu secinta apa Violet pada Maxim, tapi kenapa sekarang Violet tiba tiba ingin bercerai dengan Maxim.

'' Sayang, apa Maxim telah melakukan kesalahan?'' tanya Ibu tirinya yang memang tidak tahu seperti apa rumah tangga Violet selama dua tahun ini, karna Violet selalu mengatakan padanya jika sangat bahagia dan beruntung karna sudah menikah dengan Maxim.

'' Em,, Kak Maxim tidak mencintai Vio, dan Vio tidak ingin terus menahan Kak Maxim di samping Vio '' sahut Violet. '' Kak Maxim berhak hidup bahagia dengan orang yang di cintainya '' tambah Violet menghela nafasnya.

'' Apa maksudmu orang yang di cintai Maxim itu Elisa ?'' tanya Ibu tiri Violet.

'' Vio tidak tahu, tapi Violet merasa jika Kak Maxim sangat mencintai Elisa, di lihat dari cara dia memperlakukan Elisa '' jawab Violet.

Ibu tiri Violet langsung menarik Violet ke dalam pelukannya, dirinya merasa sedih melihat putri angkatnya yang cintanya bertepuk sebelah tangan, apa lagi dirinya tahu bagaimana keluarga Harcourt memperlakukan Elisa yang penuh kasih sayang, karna pernah menyelamatkan nyawa Maxim pewaris satu satunya keluarga Harcourt.

Di luar pintu kamar Violet, Maxim dan Ayah Violet mendengar semua percakapan ibu dan anak itu, karna setelah dari taman Villa, kedua pria beda usia itu pergi ke kamar Violet.

'' Maxim, apa benar kamu mencintai Elisa seperti yang di katakan putriku? '' tanya Ayah Violet datar.

Maxim menggelengkan kepalanya. '' Tidak, saya tidak perna mencintai Elisa '' sahut Maxim cepat.

'' Lalu, kenapa putriku bisa bicara seperti itu? '' tanya Ayah Violet lagi yang mana membuat Maxim bungkam, karna selama ini dirinya memang selalu memberi perhatiannya pada Elisa, sedangkan dirinya tidak pernah perduli pada Violet.

'' Kamu tahu, putriku adalah sosok yang tidak pernah kenal menyerah untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, termasuk untuk mendapatkan cintamu, tapi kamu barusan dengar sendiri kan, dia ingin cerai darimu, berarti dia sudah menyerah akan cintanya, jadi lepaskan saja dia '' ujar Ayah Violet yang langsung membuat Maxim terkejut.

'' Tidak, saya tidak akan pernah menceraikan Violet '' tolak Maxim dengan tegas.

'' Kenapa?, apa kamu ingin menahan putriku di sisimu, agar kamu bisa terus menyakiti hatinya '' sahut Ayah Violet tak kalah tegas, bahkan tatapannya menajam.

'' Apapun yang terjadi saya tidak akan pernah menceraikan Violet, dan tidak akan mengizinkan siapapun memisahkan Violet dari saya, termasuk Anda '' cetus Maxim lalu melenggang pergi dengan emosi yang bergejolak di dadanya.

" Violet, aku akan berusha mengembalikan cintamu padaku seperti dulu lagi " batin Maxim penuh keyakinan.

1
Saudur Samosir
kapan sih rilis lanjutannya.. lama lama bosan juga nunggunya.. akhirnya jadi terlupakan
👑Queen L👑
thor up yang banyak...
Taurus85
kapan upnya thor ? udah gak sabar nunggu kelanjutan ceritanya
이삭 프라이데이
aku paling malessss baca cerita kek gini.. kenapa ga di habisin dulu baru di buat novel lain.. ini sama aja bacanya ga jelas...
Alis Yudha
Luar biasa
Rahmadhani Hasir
kapan up lg Thor seru nih
Sulati Cus
lanjut thor
Nur Jamila
nungguin lanjutannya nii
Said Syarifah
lama bgt lanjutannya
Alfatih Cell
lanjut thor....
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻.
Ditunggu kelanjutannya Author
Wiwin Winarti
GK ada lanjutannya kah?
nacho
hlo penulisnya bilakh sambungnya novel INI😁😁😁
Taurus85
jangan kelamaan upnya thor🤭
Padriyah Balqis
lebih baik cari suami yang tidak plin-plan...
dan ada tokoh utama cowok tambahan yg lebih keren ...
maaf Thor...
ceritanya bagus klo bisa jangan berhenti di tengah jalan...
semangat....
bukan kaleng²
ka kapan update lagi
Ana Ajertoinn
punya Thor....lama nunggunya....
nacho
bila sambungnya
Risna
lanjutkan Thor
bukan kaleng²
kak kenapa nggk update
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!