Hana yang terlahir di keluarga Alexander yang memiliki perusahaan yang cukup berkembang luas tapi sejak kecil ia Kerap mendapatkan perlindungan yang dilakukan oleh teman teman nya sampai ia kuliah dan akhirnya dia memiliki satu teman laki laki yakni David Arganta dia juga terlahir di keluarga kaya dan juga memiliki perusahaan yang berkembang luas seperti milik keluarga Hana bagaimana kelanjutan nya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10. Hana Sakit
Saat Hana dan Pasya sedang makan bersama di gazebo tiba tiba Citra datang bersama Rehan
" Cie... cie.. pacaran nih.. "ejek Citra yang sudah ada di samping Hana
" Apa sih Lo, ganggu orang makan aja "
" Dih galak bener neng , jangan marah marah entar pms Lo " ucap Citra yang sewot
" Dih suka suka gue , mau gue pms mau nggak biar lah " ucap Hana yang tak kalah sewot
" Ehh elo sya " sapa Rehan pada Pasya
" Eh , elo Han "
" gimana kabar Lo? " tanya Rehan sambil memukul pundak Pasya
" sehat kalo Lo sendiri gimana? " tanya Pasya balik
" ya gini lahh "
Disisi lain Hana dan Citra pun saling menatap dengan wajah yang terkejut , Pasya pun langsung melihat ke arah Hana
" Kenapa Han? " tanya Pasya
" emm, Lo kenal sama kak Rehan? " tanya Hana yang masih terkejut
" ohh kenal "
" ohh Iyah hehe " ucap Hana yang meringis
" Ohh Hana toh ternyata , loh sya Lo pacarnya Hana? " ucap Rehan terkejut dan refleks Pasya pun memukul perut Rehan
" ngawur , Lo tau sendiri kan "
" iya iya sorry sorry gue bercanda " ucap Rehan sambil tertawa kecil
" kak Rehan kenal Pasya? " sahut citra
" Ohh, iya lupa bilang dia anak dari temen nya papa gue jadi kita kenal udah dari kecil " jelas rehan pada Citra
" Ohh, kalian seangkatan? " tanya citra lagi
" nggak sayang, dia kan seangkatan sama kalian cuma gue gak mau di panggil kakak sama dia trus gue suruh panggil nama aja kan umur cuma angka " jelas rehan lagi
" Ohh iyah faham " ucap citra sambil mengangguk kecil
" Habis ini nggak ada jam semua dosen rapat jadi kita nanti jam satu pulang " ucap Pasya yang langsung di lihat oleh Hana dengan wajah yang terkejut
" Oh ya.. Lo tau dari mana? " tanya Hana
" Bang Dani "
" Ohh oke lah , kalo gitu balik yuk mau beres beres ini juga udah jam dua belas lewat kan " ajak Hana
" ayok " jawab citra senang hati
Hana pun berdiri sambil memengang citra saat Hana berjalan tiba tiba kakinya keseleo dan nyaris jatuh
" Han Lo kenapa? " tanya citra yang khawatir
" Nggak gue ga pp "
tanpa fikir panjang Pasya pun langsung menggendong Hana ala princess kerajaan
" eh eh sya turun in gue "
" stt diem " ucap Pasya datar dan langsung membuat Hana terdiam
Pasya pun langsung berjalan santai melewati rehan dan citra
" Mau? " tanya Rehan pada citra
" Nggak deh aku berat "
Rehan pun langsung menggendong citra sama persis seperti pasya menggendong Hana
" Kak lepasin entar di liat orang "
" gak usah bawel " ucap Rehan dan langsung menyusul Pasya dari belakang
saat mereka berdua berjalan melewati depan kelas Melukis banyak gadis yang melihat mereka
" ihh romantis bangett " ucap gadis dari samping yang terdengar oleh Hana
Hana pun langsung mendongak melihat wajah Pasya yang masih fokus dengan jalannya
" kenapa? " tanya Pasya tiba tiba
" nggak ada "
" hmm " jawab Pasya seadanya
dan akhirnya mereka pun sampai di kelas Hana, Pasya pun langsung mendudukan Hana di tempatnya
" makasih ya sya pasti berat kan "
" Berat? mana ada kecil kayak gitu kok berat " ucap Pasya mengejek
" ihh , Lo ma sama aja "
Tepat jam 1 siang Hana pun berjalan dengan susah paya saat Hana berjalan tepat di depan toilet tiba tiba kepala Hana pusing
" ahhh, pusing sekali " gumam Hana pelan sambil memengang kepalanya , Hana pun kehilangan pandangan nya dan langsung tak sadarkan diri belum sempat terjatuh Pasya sudah menangkap Hana dengan sangat sigap saat Pasya melihat tangan nya tiba tiba Pasya melihat tangan nya yang ada bekas darah dari Hana
" Hana , Han bangun "
Pasya pun langsung menggendong Hana dan langsung membawa Hana ke rumah sakit , tak lama akhirnya mereka sampai di rumah sakit dan dokter pun langsung memeriksa Hana saat dokter keluar ruangan an Pasya pun langsung bertanya pada sang dokter
" Dok bagaimana ke adaan Hana? "
" penyakit yang di derita pasien kambuh dan bekas jahitan nya juga terlepas untung anda membawa nya sangat cepat jadi pasien tidak terlalu kritis " jelas sang dokter
" Jahitan? jahitan apa ya dok? "
" pasien memiliki bekas jahitan di perut akibat bekas tusukan pisau " jelas sang dokter
" ohh, baik dok terimakasih apa sekarang boleh di jenguk? "
" Iyah tentu kalo gitu saya permisi dulu " ucap dokter
" baik dok "
sepeninggalan dokter Pasya pun langsung masuk keruangan dimana Hana di rawat saat Pasya masuk ia pun langsung duduk di samping Hana
" Han, Lo kenapa " gumam Pasya pelan sambil memengang tangan Hana
tak lama Hana pun sadar
" Sya , gue dimana? " tanya Hana pelan
" Lo di rumah sakit , Lo kenapa? " tanya Pasya pelan
" g-gue___ "
" udah udah Lo ga usah jawab pertanyaan gue dulu Lo istirahat aja " ucap Pasya yang tanpa sadar menitihkan air matanya
" udah jangan nangis gue ga pp " ucap Hana sambil mengusap air mata Pasya dengan lembut
" gue gak mau liat Lo sakit kayak gini gue mau Lo yang sehat " ucap Pasya dan langsung memeluk Hana
" Iyah , ini gue sehat lihat kan gue baik baik aja " ucap Hana yang mencoba menenangkan Hana
" Lo sekarang istirahat dan jangan banyak gerak gue bakal jaga Lo disini oke " ucap Pasya dan langsung di angguki oleh Hana
Hana pun memejamkan matanya, pasya pun langsung berdiri dan duduk di sofa yang ada di sebelah pintu ruangan Hana
