Kisah seorang anak perempuan yang harus menelan pahitnya kehidupan demi bisa menghidupi dirinya dan juga keluarga nya ..
perjalanan liku hidupnya membawa ia menuju dunia malam, demi bisa menyekolahkan adik nya dan juga melunasi hutang-hutangnya keluarganya ia rela melakukan apapun termasuk kehilangan masa-masa remajanya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka manga toon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CWP Part 10...
waktu pun terus berlalu dan kini seorang wanita yang tengah tertidur di ranjang pun terbangun.
Ia meringis kesakitan saat merasakan nyeri di bagian tubuhnya terutama di bagian intimnya, entah sudah berapa kali pria itu melakukan hal tersebut padanya.
" apa dia sudah pergi ?? " tanya Putri pada dirinya sendiri seraya menatap kearah sekeliling dan tak menemukan siapapun di sana
" Huhf " Putri pun mencoba untuk menyandarkan tubuhnya di dinding ranjang
" Ya Tuhan, ternyata rasanya sesakit ini " keluhnya
" Apa kau baik-baik saja ?? " ucap seorang pria dengan suara bariton nya hingga membuat Putri sedikit terkejut
" Akh maaf , kupikir kau sudah pergi " ucap Putri seraya melihat kearah asal suara tersebut
Pria yang baru saja keluar dari kamar mandi itu pun berjalan santai menuju ranjang, Putri terus menatap kearah pria itu yang kini sudah berpenampilan rapi dengan jas dan kemejanya.
" apa kau baik-baik saja ?? " tanyanya lagi seraya mendudukkan tubuhnya di ranjang
" Emm , aku baik-baik saja " ucap Putri berbohong
" benarkah?? " tanya pria itu lagi yang merasa tak enak pasalnya ia tau ini adalah kali pertamanya Putri melakukan hal tersebut
" ya. aku baik-baik saja , percayalah " ucap Putri meyakinkan pria itu
saat tengah berbincang-bincang tiba-tiba ponsel pria itu pun berdering.
" Ya ada apa?? " tanya pria itu setelah mengangkat panggilan tersebut
" ... "
" Berikan ponsel itu padanya "
" Daddy kapan kau akan pulang ?? " teriak seorang anak perempuan dari sebrang sana
" Bersabarlah , Daddy akan kembali secepatnya " ucap pria itu
Putri hanya menatap kearah pria itu yang masih sibuk dengan panggilan telepon nya, sejujurnya ia tak habis pikir dengan sikap pria itu. pasalnya pria itu sudah memiliki keluarga namun pria itu rela mengeluarkan uang sebanyak itu untuk membeli dirinya.
" Oya berikan nomor rekening mu, aku akan membayar sisa nya pada mu " ucap pria itu setelah menyelesaikan panggilan nya
dengan segera Putri pun memberikan nomor rekening nya pada pria itu , setelah selesai melakukan transaksi pria itu pun berpamitan bahkan pria itu tak lupa mencium kening putri hingga membuat Putri sedikit terkejut.
" Astaga , dia memperlakukan ku seperti simpanan nya saja " ucap Putri heran saat pria itu mencium keningnya tadi
rasa sakit di tubuh Putri masih sangat terasa hingga membuat wanita itu enggan sekali turun dari ranjang, ia pun kembali membaringkan tubuhnya seraya melihat m-banking nya dan betapa terkejutnya ia saat melihat nominal yang di kirimkan pria itu padanya.
" astaga , apakah ini benar-benar nyata " ucapnya saat melihat nominal uang yang di kirimkan nya lebih besar dari pada yang di ucapkan sang Madam tempo lalu
" apakah dia sangat kaya ?? "
" Oh jadi namanya Chandra Wiguna "
" Beruntung sekali wanita yang bersama dirinya itu " ucap Putri yang terus-menerus berbicara sendiri
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Beberapa bulan kemudian...
Setelah kejadian itu Putri pun tak pernah lagi bertemu dengan pria yang sudah membeli keperawanan nya itu.
kini Putri pun menjalani hari-harinya seperti biasa di Club tersebut, melayani para tamu pria hidung belangnya, menemaninya minum melakukan bl*w job namun Putri tak lagi menerima tawaran untuk memuaskan nafsu mereka di ranjang.
entahlah sejak kejadian awal pertama Putri merasa tak terlalu berminat untuk melakukan nya lagi , mungkin karna rasa sakitnya yang membuat wanita mungil itu tak berminat saat ini.
" bisakah kau menemaniku minum... " pinta seorang pria pada Putri yang saat itu tengah duduk sendiri di depan bartender
" Hay kau .. tentu saja " ucap Putri antusias sambil tersenyum lembut
" sepertinya sudah lama sekali anda tidak datang kesini ?? " tanya Putri berbasa-basi pada tamu yang sudah membuatnya kagum tempo lalu
" aku terlalu sibuk, banyak pekerjaan yang harus aku kerjakan, apa kau merindukanku?? " ucapnya hingga membuat Putri bergelayut manja pada pria itu
" tentu saja... " sahutnya
keduanya pun terus berbincang-bincang seraya menyantap minuman mereka dan meluapkan hasrat masing-masing akibat pengaruh minuman beralkohol itu , tamu yang sebelumnya tak pernah menyentuh Putri pun kini sudah mulai berani menyentuh wanita itu. Bahkan kini tangan nakalnya sudah mulai bergerak meraba tubuh wanita itu.
Putri yang memeng notabene nya seorang wanita penghibur pun hanya bisa menerima dan menikmatinya namun tanpa di sadari ada sosok mata yang menatap tajam kearah keduanya.