Terjerat Cinta Sugar Daddy

Nathalie sedang duduk di balkon rumahnya sambil menatap layar ponsel yang dari tadi menemaninya.

Raisa datang dan duduk di sampingnya sambil mengusap kepala putrinya " sayang , maafkan mama ? Mama dan papa sudah tidak bisa lagi bersama , terlalu banyak perbedaan di antara kita "

Nathalie menghentikan jari jarinya dan menaruh ponselnya di atas meja , dengan tatapan penuh tanda tanya dia menatap nanar yang berkaca kaca di depannya " ma, mama tidak perlu meminta maaf pada Nathalie, tapi yang Nathalie minta mama dan papa tidak lagi bertengkar walaupun kalian sudah berpisah "

Raisa menarik nafasnya dengan berat kemudian meraih kepala putrinya dan memeluknya untuk menumpahkan perasaannya " sebenarnya mama bisa mengalah dan tidak ribut dengan papa kamu asalkan dia bisa sedikit saja menghargai pernikahan kita , sayang ? Bukan maksud mama menjelek jelek kan papa kamu, tapi kenyataannya memang papa kamu tidak pernah menghargai mama , selama hampir 18 tahun mama bertahan tak pernah sekalipun dia menyentuh mama''

Nathalie terkejut dengan penuturan mamanya

" benarkah ma, sekejam itukah papa kepada mama"

Raisa menyeka airmatanya dan mengangguk .

Nathalie menatap mamanya penuh rasa iba

 " ma, Nathalie janji akan membuat papa berubah , papa tidak pernah menolak permintaan Nathalie" ucap Nathalie.

🌺🌺🌺

Sementara itu di rumah kontrakan Alea.

Terlihat Rangga sedang duduk di sofa sambil mengotak atik ponselnya.

" benar kamu sudah tidak bekerja lagi di warungnya siapa itu yang tadi " ucap Rangga tanpa menoleh.

Alea menarik nafas panjangnya " hhh, Bu Julaeha ? Memangnya kenapa om?"

" terus mau kerja apa kamu , jangan bilang kamu mau kerja jual diri , ingatnya kamu punya kerja sama dengan ku, dan selama bersamaku dilarang berhubungan dengan laki laki manapun " kemudian Rangga menyimpan ponselnya dan menoleh menatap Alea yang berada di sampingnya.

" Memangnya seburuk itukah diriku ?" ucap Alea sambil menunduk kemudian mulai menitikkan airmatanya.

Rangga yang menyadari Alea sedang menangis pun hanya menggaruk-garuk kepalanya " kok malah nangis sih , eh Alea berhenti dong nangisnya, aku cuma bercanda, kamu tidak perlu lagi bekerja aku akan memberimu uang ya , cup cup cup udah nangisnya"

Alea menyeka air matanya dan menatap wajah sugar daddy nya itu " om, om terlalu baik , selalu memberiku uang banyak tapi apa benar om tidak akan meminta imbalannya "

Rangga mengusap kepala Alea dan tersenyum manis " kenapa ? kalau aku minta imbalan ? Kamu mau melayaniku sekarang juga ? Atau kamu sudah mulai jatuh cinta padaku ? "

Alea melotot tajam sambil mengusap airmatanya lalu mendorong dengan kuat tubuh Rangga hingga terkapar ke lantai

" dasar om Rangga mesum , apa hanya ada itu ,itu dan itu sih di otak om om kayak om Rangga !"

"aduh , Alea, sakit tau ?" Rangga memegangi pinggangnya sambil meringis kesakitan.

Alea berdiri sambil melipat kedua tangannya dengan tatapan tajam " om Rangga selalu mengungkit ungkit masalah itu , dulu om Rangga pernah mengatakan tidak akan aneh aneh tapi kenyataannya om Rangga selalu mengatakan seolah-olah aku ini istri om dan berkewajiban melayani , bukannya dari awal om Rangga hanya butuh teman ngobrol tidak lebih !"

Rangga tersenyum kemudian berdiri mendekati Alea dan memeluknya dengan erat seakan tidak ingin Alea pergi , Alea hanya terdiam dan terkejut dengan sikap Rangga yang tiba tiba memeluknya dengan mesra .

" Alea , biarkan aku memelukmu , sudah 18 tahun ini hati ku beku seperti mati rasa karena orang yang sangat aku cintai pergi entah ke mana dan setelah bertemu denganmu , aku merasa jiwaku telah kembali" bisik Rangga kemudian mengedarkan pelukannya dan mengusap rambut panjang Alea.

Alea tak bisa menjawab apa apa , dia hanya terdiam dan menatap sejenak nanar indah yang ada di depannya.

" om Rangga , sungguh aku takut om ,aku takut perhatianmu akan merusak dinding pertahananku, karena aku tidak boleh mencintaimu , kau punya anak dan istri , apa yang kita lakukan ini tidaklah benar om" batin Alea.

Namun Alea tak berdaya dengan semua perlakuan Rangga .Saat Rangga mencoba mengusap lembut pipinya, Alea hanya menunduk tapi saat Rangga hendak mencium bibir merahnya , Alea mundur sambil terus meminta maaf" maaf om, maafkan Alea , maaf , apa yang sudah kita lakukan ini salah om!0

" salah apanya , bukankah aku sudah membayarmu dengan mahal " ucap Rangga yang membuat Alea menunduk merasakan sesak yang sangat dalam.

Rangga tahu kata katanya telah menyakiti hati Alea , diraihnya dagu gadis itu dan dengan lembut menempelkan bibirnya dengan bibir manis Alea, kali ini Alea hanya pasrah dan membalasnya dengan lembut.

Alea hanya bisa pasrah saat Rangga mulai melakukan hal yang lebih , Rangga mulai menempelkan tubuhnya dengan tubuh kecil Alea , entah kenapa tubuh Alea bisa membangkitkan hasratnya yang selama ini seperti telah mati .

Tapi di dalam hati Rangga juga berkecamuk hebat , tidak mungkin dia berbuat lebih pada Alea, gadis dengan masa lalu menyedihkan.

Tiba tiba Rangga melepaskan pagutannya dan mundur selangkah membuat Alea heran dan terus menatap Rangga dengan tetesan air mata yang ternyata sudah mengalir deras .

" kenapa om , hari ini , di rumah kontrakan yang sempit ini, aku akan menyerahkan semuanya padamu , sebagai gantinya kau harus membiayai semua pengobatan mamaku " ucap Alea terbata bata menahan sesak di dadanya.

Rangga hanya menatap gadis itu dengan iba dan rasa bersalah " maafkan aku Alea, aku tidak bermaksud macam macam padamu ?"

"hiks hiks hiks, om Rangga tenang saja , aku rela om demi mamaku , sekarang aku milik om Rangga terserah om mau lakukan apa " Alea mengusap air matanya.

Rangga mengusap rambut Alea dengan lembut " maafkan aku Alea, aku tidak akan menyakitimu aku akan membiayai semua perawatan mama kamu "

Kemudian Rangga berbalik dan melangkah pergi meninggalkan rumah kontrakan Alea yang sempit dan kecil itu.

Alea luruh dan terduduk di lantai dengan menangis sesenggukan " ma, maafkan Alea , hanya ini yang bisa Alea lakukan"

🌹🌹🌹

Di kantor Bimantara.

Bram sudah menunggu lama di ruangan kerja Rangga " Isabel, bilang sama Rangga aku akan kembali nanti "

"baik pak" jawab Isabel sekertaris Rangga yang seksi .

Dan tak lama kemudian, Rangga berjalan cepat , terlihat emosi menahan amarahnya sampai tak memperhatikan Bram yang berdiri di samping Isabel, Rangga masuk dan menutup pintunya dengan keras .

Bram dan Isabel hanya terdiam dan saling memandang. " apa ya g terjadi dengan Rangga ?"

"entahlah pak Bram ?" jawab Isabel.

Bram beranjak mengikuti Rangga dan perlahan membuka pintunya.

Ceklekkk.

Terlihat wajah Rangga yang masam seperti kertas lipat " kenapa sih kamu ?"

Rangga menarik nafas panjang dan mendongakkan kepalanya ke atas " entahlah Bram aku sendiri tidak mengerti dengan hatiku , sekian lama hatiku beku , setelah bertemu dengan gadis itu aku merasa hidup lagi bahkan hati ini mulai berdebar seperti anak muda yang sedang jatuh cinta , hahhh"

Bram pun tertawa ngakak" hahahaha itu namanya kamu sedang jatuh cinta ngga , aduh lucu sekali sih , puber kedua kamu ya hahaha"

Rangga mengeryitkan keningnya" diam kamu Bram ! Bisa gak sih gak usah keras keras bicaranya "

" ok ok aku pelankan, tapi serius ngga lucu banget seorang sugar Daddy jatuh cinta beneran kepada gadisnya , memangnya kamu benar benar sudah bercerai dengan istri kamu?" jawab Bram dan kembali bertanya.

Rangga terdiam kemudian membuka suaranya " kami sudah sama sama menandatangani surat perceraian itu Bram, selama 18 tahun menikah denganku aku tahu dia sangat menderita , aku pun sama menderitanya tapi demi Nathalie kami bertahan karena janjiku kepada Mike sebelum dia pergi untuk selamanya "

Bram hanya menganggukkan kepalanya kemudian beranjak dan berjalan ke samping Rangga dan menepuk pundaknya untuk membantunya memberikan kekuatan kepada sahabatnya itu.

" o iya Bram, bantu aku menemukan Diana, aku merasa dia berada di sekitarku " ucap Rangga.

Bram mengeryitkan keningnya '' siapa Diana?"

" nanti aku kasih lihat potonya dan aku ceritakan siapa dia sebenarnya " jawab Rangga yang mulai membuka laptopnya.