NovelToon NovelToon
Give Me Tough Love (Beri Aku Cinta Yang Kuat)

Give Me Tough Love (Beri Aku Cinta Yang Kuat)

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / Diam-Diam Cinta / suami ideal
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: rock star

Pria yang bertengkar dengannya di kafe adalah calon suaminya...

sorenya bertengkar malamnya bertunangan.

Mereka adalah Raka dan Vyora, CEO muda dan gadis SMA. Mereka dijodohkan karena alasan masing-masing kedua orangtuanya, itupun tanpa sepengetahuan mereka berdua.

Saat sedang menikmati masa lajangnya, Rashaka Abumi Shankara atau kerap disapa Raka, tiba-tiba dimintai untuk menikah dengan gadis pilihan kedua orangtuanya. Tidak main-main, gadis yang dipilih mereka adalah gadis yang masih duduk di bangku SMA. Raka awalnya mengiyakan saja permintaan mereka kemudian akan meninggalkannya, namun siapa sangka gadis pilihan kedua orangtuanya adalah gadis yang selama ini Raka cari.

Setelah mengetahuinya, akankah Raka akan meninggalkannya seperti rencana awalnya? ataukah ia akan mempertahankan nya?

Apakah kisah perjodohan mereka akan berjalan mulus?

Baca selengkapnya!!

Jangan lupa follow, like, komen, dan subscribe. Gift nya juga ya teman-teman...

Happy reading all🥰💕

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rock star, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

taman kota

"Maaf banget buat yang punya mobil, aku ga niat nyuri, nanti aku pasti kembaliin kok. Tapi ga sekarang." Raka menyeringai setelah mendengar ucapan Vyora.

Serasa sudah jauh dari rumahnya ia melepaskan tancapan gasnya, kecepatannya kini berubah menjadi sedang. Vyora fokus melihat ke arah jalan, karena ini kali pertama ia mengemudi. Itupun di mobil orang lain. Vyora tidak menyadari bahwa ada orang lain duduk di kursi belakang, sedang mengamatinya. Tunggu, di sini Vyora lah yang orang lain karena memakai mobil milik Raka.

Raka membiarkan Vyora membawa mobilnya, ia ingin mengetahui kemana calon istrinya itu akan pergi.

Namun sesaat kemudian, suara telpon Raka berdering. Membuat Vyora mengetahui keberadaannya, Vyora kaget dan mengerem secara mendadak. Dan Raka kembali menjadi korban pengemudi ugal-ugalan.

"NGAPAIN KAMU ADA DI SITU?!"

"Seharusnya saya yang bertanya, ini mobil saya." Benar, seharusnya Raka lah yang bertanya karena dirinya yang menaiki mobil Raka, itupun tanpa izin.

"Mengerem secara mendadak itu bahaya, kamu mau ada kecelakaan? setelah mencuri kecelakaan pula" entah mengapa ucapan Raka terasa sedang mengintimidasi Vyora, Vyora tak bisa membantah ucapan Raka karena itu memang benar adanya. Tapi ada yang harus kalian garis bawahi. Vyora tidak mencuri mobil, ia hanya meminjamnya.

"Kenapa diam? Jalanin lagi mobilnya." Vyora termenung, hatinya sudah rusak karena perjodohan, ditambah lagi ia dimarahi oleh teman abangnya.

Vyora menjalankan mobilnya, dengan hati-hati. Vyora melirik sekilas pada kaca spion yang berada di dalam mobil, ia melihat bahwa Raka sedang memperhatikan.

"Mengemudi itu liatnya ke depan" tukas Raka.

Siapa juga yang liat kamu.

"Ngomong-ngomong ngapain kamu ada di depan rumah aku? Mau main sama Abang?" Raka terheran-heran dengan pertanyaan yang dilemparkan oleh calon istrinya itu, ia bertanya kenapa dirinya ada di depan rumahnya? Sedangkan notabenenya Raka sekarang adalah calon suaminya.

Apakah Vyora tidak diberi tahu siapa orang yang akan dijodohkan dengannya oleh keluarganya? Keluarga macam apa itu?.

"Kamu tidak tahu bahwa orang yang dijodohkan denganmu itu adalah saya?" Bak guntur di malam hari. Vyora kembali mengerem mendadak, dan kali ini ia mendapatkan klakson dari pengemudi mobil lain.

"VYORA!!" geram Raka.

Vyora sama terkejutnya dengan Raka. Bedanya Raka terkejut karena Vyora mengerem mendadak, sedangkan Vyora terkejut dengan ucapan Raka.

Tidak mungkin orang tuanya menjodohkannya dengan laki-laki yang tam-, tidak. Apa yang kamu pikirkan Vyora?.

Vyora berfikir bahwa orang tuanya akan menjodohkannya dengan aki aki tua bangka, itu sebabnya ia kabur. Namun ternyata Vyora salah, orang tuanya tidak sekejam yang ia bayangkan.

Sebenarnya tetap saja Vyora akan kabur karena perjodohan yang tidak bermoral ini.

"Vyora? Vyora!" Panggilan Raka membuat Vyora tersadar dari lamunannya.

Raka kemudian turun dari mobil, ia berniat untuk menggantikan Vyora mengemudi.

"Turun."

"Aku ga bakal ditinggalin kan?" Tidak masalah jika Vyora diturunkan di mini market, masalahnya kini mereka sedang berada di tengah-tengah jalan.

"Cepat turun." Tak berperasaan. Kesan pertama yang Vyora berikan pada Raka.

Vyora pun turun dari mobil, dan hanya berdiri mematung.

"Kamu tidak mau naik?" Ternyata Raka masih mempunyai hati nurani, Vyora dengan cepat masuk ke dalam mobil, duduk di kursi sebelah Raka.

...****************...

"Vyora ga ada di kamarnya" kalimat pertama yang letta ucapkan setelah turun dari kamar Vyora.

"Kamu udah cek semuanya?" Tanya Geano panik.

"Udah, aku juga udah cek Vyora di taman. Dia juga ga ada di sana." taman yang berada di belakang rumah adalah tempat favorit ke dua Vyora di rumah setelah kamarnya.

"Aku juga udah nelpon Raka, tapi ga diangkat." Tambah Silvia memperkeruh suasana.

"Tadi aku liat Raka pergi sama perempuan." Ucap Kevan yang baru saja datang dengan terengah-engah

Perempuan? Apakah itu Vyora? Atau Raka mempunyai perempuan lain yang akan diperkenalkannya malam ini kepada keluarganya?. Silvia tersenyum miring memikirkannya.

"Tidak apa jika Raka pergi bersama perempuan."

"Maksudnya apa tante?" Kevan tak terima dengan ucapan Silvia. Bagaimana bisa ia berkata seperti itu, sedangkan posisinya di sini ia akan menjodohkannya dengan Vyora.

"Bukannya bagus kalo Raka pergi dengan perempuan pilihannya." Jawab Silvia. Rahang kevan mengeras, dan tangannya mengepal.

...****************...

Di sisi lain, Raka membawa Vyora ke taman kota. Ada beberapa hal yang ingin ia bicarakan, nampaknya Vyora juga ingin berbicara dengan Raka.

Mereka duduk bersampingan di kursi taman. Hening dan canggung, itu yang sedang mereka rasakan.

"Kamu tidak diberitahu laki-laki mana yang akan dijodohkan dengan mu?" Raka membuka obrolan dengan pertanyaan nya yang sedari tadi melayang di kepalanya.

"Engga." Singkat Vyora.

Raka terkekeh, "lalu kenapa kamu menerima perjodohan ini?" Raka terus bertanya karena ia penasaran kenapa Vyora menerima perjodohan ini? Bahkan Vyora menerimanya tanpa mengetahui orang yang akan dijodohkan dengannya. Apakah Vyora kebelet pengen nikah? Seingat Raka, bukankah Vyora mempunyai pacar? Jika kebelet pengen nikah, kenapa tidak menikah saja dengan pacarnya. Atau mungkin Vyora menerimanya saat dia dalam keadaan tidak sadar.

"Kamu nanya terus kayak lagi mengintrogasi, emangnya aku penjahat?"

"Ngomong-ngomong kamu mengambil mobil saya"

"Kan udah aku balikin."

"Kalau begitu, saya akan bertanya sebagai laki-laki yang dijodohkan denganmu"

Mendengar kata dijodohkan membuat Vyora mengernyit geli, kata itu seperti malapetaka baginya.

"Apa yang mau kamu tanyain?"

"Kenapa kamu menerima perjodohan ini?"

"Ga tau. Waktu itu pikiran aku lagi kacau, jadi aku langsung nerima aja tanpa tahu siapa orangnya, lagian aku juga ga peduli." Jawaban yang diberikan Vyora sesuai dengan ekspektasi Raka, ia tahu bahwa gadis seperti Vyora tidak mungkin menerima perjodohan ini. Jika Vyora memang kebelet nikah, untuk apa ia kabur.

Raka sedikit terkejut karena mendengar isakan tangis perempuan, mata Raka menelusuri sekitar, sehingga matanya menangkap gadis di sisinya lah yang tengah menangis, suara isakan itu berasal dari Vyora.

Raka tidak tahu mengapa Vyora tiba-tiba menangis, ia kurang peka terhadap perempuan. Namun ia cukup peka terhadap perasaan seseorang, dan yang ia lihat dari Vyora adalah suatu perasaan yang hancur.

Raka ingin sekalinya mengusap punggung Vyora, untuk menenangkannya. Namun ia merasa ragu, ia menyimpan kembali tangan nya, mengurungkan niatnya. Ia membiarkan Vyora untuk menangis sepuasnya.

Setelah dirasa cukup, Vyora menghentikan tangis nya. Vyora kesulitan untuk bernafas karena hidungnya mampet. Raka yang melihatnya langsung memberikan sapu tangan nya pada Vyora. Vyora pun menerima nya dan langsung mengelap hidungnya.

"Sudah selesai menangis nya?" Tanya Raka datar. Vyora pun mengangguk.

"Kenapa kamu tidak menolak saja perjodohan ini?," lanjutnya.

"Aku ga bisa berbuat apa-apa, hidup aku emang udah diatur sama mereka." Mereka yang dimaksud Vyora adalah orang tuanya.

"Kamu sendiri ngapain nerima perjodohan ini?" Vyora berfikir sejenak. "Tunggu dulu, jangan bilang kamu nerima perjodohan ini karena kamu tau yang dijodohin sama kamu itu aku."

Percaya diri sekali anak ini.

Raka menyeringai, "gadis kecil, saya juga sama seperti kamu. Awalnya saya tidak tau perempuan mana yang akan dijodohkan dengan saya sehingga kevan memberi tahu, saya mengetahuinya setelah saya menerima perjodohan ini."

Nasib kita sama, mungkin kita jo- tidak. Apa yang sedang ada dipikiran mu Vyora?!!.

"Terus, kenapa kamu nerima perjodohan ini?"

kini giliran Vyora yang bertanya.

1
Hanisah Nisa
lanjut lagi
Hanisah Nisa
lanjut
Hanisah Nisa
lanjut lagi
Hanisah Nisa
lanjut
Hanisah Nisa
lanjut lagi
Hanisah Nisa
lanjut
Hanisah Nisa
lanjut lagi
Hanisah Nisa
lanjut
Hanisah Nisa
lanjut lagi
Hanisah Nisa
lanjut
Hanisah Nisa
lanjut lagi
Hanisah Nisa
lanjut
Hanisah Nisa
lanjut lagi
Hanisah Nisa
lanjut
Hanisah Nisa
lanjut lagi
Hanisah Nisa
lanjut
Rey
Gak akan mau Raka batalin pertunangan mereka.
Dia udah jatuh cinta ma Vyora.
Rey
Wah Raka, kamu di akuin Ayah ma Vyora 😆
gimana mau happy ending, Ethan.
Vyora aja udah jadi tunangan laki-laki lain.
Rey
Ada yang tengah di landa api cemburu.
Rey
Sekolah elit, emang keren.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!