NovelToon NovelToon
The Mission

The Mission

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Anak Genius / Anak Kembar / Identitas Tersembunyi / Masalah Pertumbuhan / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:43.9k
Nilai: 5
Nama Author: Arias Binerkah

“Karya ini merupakan karya jalur kreatif”

Dunia digemparkan oleh suatu kasus, munculnya serangan makhluk hidup dari luar ruang angkasa.

Proyek besar untuk mengatasi masalah itu pun dimulai, para pengusaha besar pun berebut untuk mendapatkan mega proyek itu demi keuntungan. Siapa sangka justru dua bocah laki laki kembar bernama Raja dan Asasta yang memenangkan mega proyek itu.

Akankah dua bocah itu berhasil menyelamatkan bumi dari serangan makhluk luar angkasa atau justru mereka celaka karena menjadi korban penculikan atau menjadi korban keganasan makluk luar angkasa itu, akankah bumi bisa diselamatkan?

Yukkk guys ikuti kisah Aja dan Ata....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arias Binerkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 10.

“Haiii berhenti!” teriak petugas keamanan itu lagi sambil berlari kencang sebab sepeda listrik Aja terus melaju meskipun kini kecepatannya tidak kencang.

“Jangan lepas kaca mata dulu Ta, nanti Mama tahu pasti akan menghubungi Oma.” Ucap Aja sambil terus melajukan sepedanya.

Sedangkan petugas keamanan masih terus berlari...

“Anak anak siapa itu nekat terus masuk ke wilayah terlarang, aku bisa dibunuh Tuan Morgan jika ketahuan ada orang masuk ke wilayah terlarang.” Ucap petugas keamanan itu sambil mengambil senjata api dari tempatnya yang tergantung di pinggangnya.

Aja yang berada di depan terus mengawasi petugas keamanan itu dari kaca spionnya.

“Kamu atasi dia Ta, sebelum dia berbuat gaduh dan mengacau rencana kita.” Ucap Aja yang melihat dari kaca spion sepeda jika petugas keamanan sudah mengambil senjata api, Aja pun segera menekan nekan tombol pengaturan. Sepeda pun berhenti dan Ata segera turun dan membalikkan tubuhnya berlari ke arah petugas keamanan.

“Pak aku mau.... “ teriak Ata sambil terus berlari menuju ke petugas keamanan.

Melihat sepeda berhenti dan satu anak berlari ke arahnya, petugas keamanan itu mengurungkan niatnya untuk menembak ban sepeda atau kaki anak anak itu. Dia pun tidak beralri lagi diam berdiri menunggu Ata.

Akan tetapi saat posisi Ata sudah kira kira lima meter di depan petugas keamanan itu, Ata meloncat sambil memberi tendangan keras tepat di kepala petugas keamanan itu. Tanpa waktu lama dan sempat bersuara petugas keamanan itu langsung roboh tergeletak. Ata pun segera mengambil senjata api petugas keamanan itu.

Ata lalu berlari lagi kembali ke sepeda Aja dan terus meloncat naik ke boncengan. Sepeda pun kembali melaju. Sesaat kemudian pandangan mata mereka menatap para petugas keamanan yang jumlahnya banyak.

“Itu pintu menuju ke ruang bawah tanah Ja. Kita berhenti saja sebelum mereka melihat kita.” Ucap Ata sambil menepuk pantat Aja.

Aja pun lalu menghentikan sepedanya, sepeda dia sembunyikan di bawah rimbun tanaman di taman halaman belakang Mansion itu. Aja dan Ata pun lalu berjalan mengendap endap di antara tanaman tanaman itu.

Sesaat ada satu orang yang menoleh ke arah mereka berdua.

“Ayo kita segera bertindak tidak cukup waktu kalau kita berlama lama.” Ucap Aja lalu dia melepas kaca matanya. Sedangkan Ata mengambil tas ransel yang sejak tadi ada du punggung nya dia segera mengambil tablet nya.

Aja menatap dengan tajam para petugas keamanan itu, terutama pada petugas keamanan yang sedang menoleh sesaat keluar cahaya kebiruan dari mata Aja. Dan cahaya itu lama lama berubah menjadi asap tipis tipis bagai kabut tipis tipis.

Sedangkan Ata tampak sibuk mengusap usap layar tablet nya.

Sesaat kemudian tampak para petugas keamanan itu memegangi kepala mereka masing masing.

“Sepertinya sudah bereaksi Ta.” Ucap Aja yang terus mengamati para petugas keamanan yang kini mulai limbung tubuhnya karena mabok oleh kabut tipis tipis hasil karyanya. Kaca mata pun sudah kembali dipakainya.

“Okey, ayo kita segera selamatkan Nona Elena. “ ucap Ata lalu dia menaruh lagi tablet pada tas ransel nya dan kembali digendong pada punggungnya.

“Hmmm aku yang menyelamatkan Nona Elena dan kamu yang menyelamatkan pimpinan panitia konferensi.” Ucap Aja sambil tersenyum...

“Ahhh kamu pasti akan cari perhatian Nona Elena... kita suit saja siapa yang menang yang menyelamatkan Nona Elena. “ ucap Ata sambil tersenyum dan telapak tangannya menggenggam siap untuk suit dengan saudara kembarnya.

Aja pun setuju dan mereka berdua melakukan suit dan ternyata Ata yang menang. Aja wajahnya tampak kecewa namun dia menerima kekalahan nya itu.

Mereka berdua berjalan menuju ke para penjaga yang sudah mulai tergeletak satu persatu. Sesaat kemudian mereka telah sampai di depan pintu ruang bawah tanah itu. Daun pintu terbuat dari baja yang kuat.

Di dekat daun pintu itu ada tombol kunci digital. Ata pun menekan nekan tombol itu dan sesaat kemudian daun pintu baja itu terbuka secara otomatis.

Di balik daun pintu itu suasana gelap tidak tampak benda apa pun dari sinar yang masuk dari pintu yang terbuka hanya tampak ada anak anak tangga. Tanpa menunggu lama kedua anak itu pun masuk menuruni anak anak tangga. Ata yang berjalan di depan pun mengeluarkan cahaya dari matanya untuk menyinari jalan mereka.

Sementara itu di ruangan bawah tanah dengan penyinaran remang remang. Laki laki paruh baya yang tidak lain adalah Tuan Current Morgan sedang murka pada Nona Elena, sebab John telah melaporkan ada beberapa file penting tidak bisa dibuka.

“Benar Tuan, saya sudah menyebutkan pass word dengan benar hiks.. hiks...hiks... “ ucap Nona Elena sambil menangis terisak isak sebab wajahnya kini sudah legam legam akibat pukulan dari tangan Tuan Current Morgan.

“Hah? Buktinya file itu tidak bisa dibuka! Aku harus melakukan sesuatu lebih kasar agar mulut kamu itu mengatakan yang sebenarnya!” suara keras Tuan Current Morgan sambil membuka sabuk ikat pinggangnya.

“Tuan.. jangan lakukan pada saya Tuan... ampun Tuan... saya bersumpah saya sudah memberikan pass word yang sebenarnya...” ucap Nona Elena sambil duduk meringkuk untuk melindungi dirinya, tubuhnya gemetaran karena ketakutan.

“Ha... Ha... Ha... kamu tidak bisa diperlakukan dengan halus aku akan melakukannya dengan sangat kasar dan aku akan mendapatkan kepuasan yang teramat sangat... ha... ha....ha...” suara Tuan Current Morgan yang sudah siap tangan terangkat ke atas sambil memegang ikat pinggang nya siap akan memberi cambukan pada tubuh Nona Elena.

Nona Elena mengambil bantal untuk melindungi tubuhnya. Akan tetapi tangan kekar Tuan Morgan segera menarik bantal itu dan dibuang nya dengan sembarang.

Nona Elena terus menangis dan minta ampunan akan tetapi Tuan Morgan terus tertawa terbahak bahak dia akan mencambuk Nona Elena dan setelah dia akan melepaskan nafsu sexuaalnya.

Di saat Tuan Morgan sudah mengambil ancang ancang akan memberi cambukan kuatnya. Tiba tiba...

BRAAKKKK

Pintu ruang remang remang itu terbuka. Namun tidak ada sosok manusia di depan pintu itu. Tuan Morgan menoleh ke arah pintu dengan kesal.

“Haiii kenapa kamu mengganggu aku. Sudah aku bilang pergi jangan ganggu aku!” teriak Tuan Morgan dengan lantang karena dia mengira pegawainya yang membuka pintu itu.

Tuan Morgan yang kesal apalagi tidak melihat sosok manusia di depan pintu. Dia pun segera melangkah menuju ke pintu dengan maksud dia akan segera kembali menutup pintu itu dan melanjutkan niatnya untuk melepaskan segala nafsu bejatnya pada Nona Elena yang sudah lemah tidak berdaya.

Dan di saat dia sudah sampai di depan pintu....

“Karya ini merupakan karya jalur kreatif.”

1
wirahayu
kok tamat kak masih penasaran loo
Arias Binerkah: Terima kasih Kak atas hadir dan dukungannya 🙏🙏🙏🙏♥️♥️♥️♥️♥️🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Natasya Lia
sangt bagus mksih thor
Aulelie Aulelie
kok tamat kak lg seru2 nya ni.?
Arias Binerkah: terima kasih kak atas hadir dan dukungannya hingga akhir bab.. iya Kak nanti aku pikir sekuel nya.. 🙏🙏🙏🙏🙏🥰🥰🥰🥰🥰🤗🤗🤗🤗🤗
total 1 replies
💐Nie Surtian💐
Kenapa udah tamat kak? Padahal suka ceritanya...seru juga...
Arias Binerkah: Terima kasih Kak atas hadir dan dukungannya hingga akhir bab. Iya Kak mgk next buat novel baru sekuel dari novel ini 🙏🙏🙏🙏🙏🥰🥰🥰🥰🥰♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Ulvi Hasanah
yaah kok sudah tamat aja thoorr...masih penasaran loh iniiii
Arias Binerkah: Terima kasih Kak atas hadir dan dukungannya setia hingga akhir bab.. nanti lain waktu buat cerita lagi Kak.. siapa tahu nanti dengan Twins girl mereka ke planet itu 🙈🙈🙈🙏🙏🙏🙏🥰🥰🥰🥰🥰♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Aulelie Aulelie
seru baget kak up nya yg byk dong😁😁😁😁😁🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻
Arias Binerkah: Terima kasih Kak 🥰🥰🥰🥰🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
summaya
lanjut thor
Arias Binerkah: siyap 🥰🥰🥰🥰🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Nit_Nit
bahaya kalau Oma Kucing cobs²
Aulelie Aulelie
ayo serang ata aja jgn sampai dia kebumi lg meyebar kan virua
💐Nie Surtian💐
Semoga tubuh astral Aja n Ata bisa menyerang pesawat itu...
Nit_Nit
aja kamu jangan nakal ya....😘😘😘😘😘😘😘
summaya
lanjut thor
Arias Binerkah: siyap 🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Aulelie Aulelie
makin tbes aja ceritanya👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻
Arias Binerkah: Terima kasih Kak atas support nya 🥰🥰🥰🥰🥰🤗🤗🤗🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Aulelie Aulelie
💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻y kakak up nya jgn lama2 aku kasih kopi y biar tambah 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻😘😘😘😘😘
Arias Binerkah: Terima kasih Kak 🙏🙏🙏🙏🙏🥰🥰🥰🥰🥰🥰 love love love sekebun ♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Aulelie Aulelie
akhir nya yg di tunggu2 up jg aku selalu menunggu mu up kakak💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻😘😘😘😘😘😘😘
💐Nie Surtian💐
Semoga up~nya lancar kak... Semangaaaaattt... 💪💪💪
Nit_Nit
njut.. njut.. lanjut
Rianti Dumai
d'sinar az sudah Jack ithu,biar lumer and mlelleh,,,,
Rianti Dumai
tuan Jack sudah bebas dari penjara,,,!!!
Arias Binerkah: Iya 😫😟
total 1 replies
Aulelie Aulelie
👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!