NovelToon NovelToon
Hutang Cinta Liam & Elena

Hutang Cinta Liam & Elena

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Playboy / Konflik etika / Beda Usia / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:10.1k
Nilai: 5
Nama Author: Seraphine E

Berawal dari Elena yang menolong seorang pria asing saat sedang mendaki gunung, membuat Elena harus kehilangan seluruh tabungan yang dia simpan untuk masa depannya. Sementara pria itu kabur melarikan diri dari rumah sakit keesokan harinya dengan meninggalkan sepucuk surat.
Kesal karena merasa tertipu, Elena bertekad membuat Liam untuk membayar hutangnya beserta bunganya.
Tapi dirinya malah terjebak dalam situasi romantis dan berbahaya.
Kelanjutannya bisa dibaca sendiri ya, masih on going...

Dukung terus Author, bisa like, vote, komen atau follow.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seraphine E, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30

Nyssa memperhatikan Elena yang terlihat melamun memandang dosen yang sedang menjelaskan tentang teori seni dan design dengan wajah penasaran, sejak Elena tinggal bersama dengan kakaknya, dia tidak seceria dan bersemangat seperti dulu.

"Elena, hey. Sejak tadi kau melamun. Apa kau ada masalah?" tanya Nyssa.

"Aku bosan" kata Elena disela - sela pergantian kelasnya pada Nyssa.

"Kau selalu saja bosan setiap ada kelas, tapi anehnya nilai ujian terakhirmu cukup memuaskan. Apa kau seorang genius?" goda Nyssa.

Elena menggosok hidungnya dan tersenyum pongah, "Mungkin, gara-gara hal itu kakakku mencabut hukumannya yang melarangku untuk keluar rumah selama ini. Aku seperti seorang tahanan selama dua bulan ini" keluh Elena.

Nyssa tertawa terbahak - bahak, "Kalau begitu untuk merayakan kebebasanmu bagaimana kalau kita pergi jalan - jalan. Sekaligus kau bisa menemaniku untuk membeli beberapa pakaian baru"

"Lagiii...." seru Elena.

Nyssa mengedipkan sebelah matanya, "Ayolah, kau tahu olahraga terbaik bagi seorang gadis adalah berbelanja"

"Kau benar - benar maniak shopping Nyssa, aku tidak mengerti apa yang menyenangkan dari berkeliling toko hanya untuk memilih dan membandingkan harga sehelai baju dengan model dan warna yang sama" kata Elena.

"Itulah seni-nya berbelanja, sayang" olok Nyssa seraya tertawa terbahak - bahak.

Sebuah pesan masuk ke ponsel Elena, raut wajah Elena seketika berubah ketika dia membaca pesan itu.

Cepat  - cepat dia menekan tombol panggilan, "Halo kak Nova, apa maksudmu kita ditipu?" tanya Elena.

"Aku sekarang di kantor polisi, apartemen yang kita sewa ternyata sudah disewakan kepada orang lain, dan kontrak sewa yang kita miliki ternyata kontrak palsu" kata Nova, dari nada bicaranya Elena dapat menebak jika kakaknya cukup shock, pasalnya mereka telah membayar uang sewa apartemen itu selama setahun penuh ditambah dengan deposit.

"Bukankah,kakak mengenal pemilik apartemen itu dari kolega kakak?" tanya Elena.

"Mereka bersekongkol, pemilik yang dikenalkan padaku bukan pemilik asli melainkan agen properti palsu, sekarang pemilik aslinya menuntut kita untuk segera pergi dan dia memberi kita waktu 3 hari untuk mengosongkan apartemen. Aku juga sudah mendatangi kolegaku tapi dia telah kabur membawa uang sewa yang sudah kita bayarkan, dan kediamannya pun juga kosong" balas Nova lagi.

"Aku juga sudah mencari apartemen murah untuk kau tinggali, tapi jaraknya 5 jam dari kampusmu"

Kepala Nova serasa berdenyut, "Tapi kita sudah tinggal selama 2 bulan, apa kita tidak bisa bicara dengan pemiliknya" sahut Elena lagi.

"Tidak bisa, karena penyewa itu sudah menyewa lebih dulu sebelum kita. Selain itu uang yang kita bayarkan juga tidak diterima oleh pemilik apartemen. Ehm, Elena, karena sudah seperti ini apa kau bisa tinggal bersama dengan temanmu terlebih dahulu. Keuanganku sedikit memburuk setelah membayar sewa apartemen itu, aku bisa tinggal di dorm rumah sakit tapi aku tidak mungkin membawamu" kata Nova lagi.

Ditanya seperti itu Elena juga ikut bingung, karena dirinya pun juga sudah tidak memiliki banyak uang untuk membayar biaya sewa apartemen setelah dia membantu Naomi membayar biaya sewa apartemen untuk keluarganya serta membeli beberapa peralatan elektronik yang dia perlukan untuk studinya.

"Aku akan kesana, kau tunggu saja disana. Kita akan pikirkan solusi ini bersama - sama" jawab Elena pada akhirnya.

Elena tiba di kantor polisi, dan melihat kakaknya bersama dengan dua orang lain sedang berhadapan memberi keterangan kepada petugas kepolisian.

"Intinya kau harus mengosongkan apartemenku dalam waktu tiga hari, karena penyewaku akan menempatinya. Aku juga tidak sampai hati mengusirmu, tapi posisiku juga sulit dan tidak mungkin aku melanggar perjanjian sewa" kata pria berkulit hitam itu kepada Nova.

"Aku juga prihatin dengan situasimu, tapi kau lihat sendiri aku memiliki suami dan juga anak. Tidak mungkin aku membiarkanmu tinggal bersama kami, jika aku adalah wanita lajang mungkin tidak akan ada masalah jika kita tinggal bersama. Maafkan aku nona" kata wanita yang merupakan penyewa apartemen itu.

"Aku mengerti, maaf jika aku membuat keributan. Tapi apa kalian bisa memberikan kami waktu seminggu untuk memindahkan dan mengemas barang - barang kami? Kami tidak meminta hal lain selain itu" pinta Nova.

Pria dan wanita itu saling menatap, "Baiklah, aku bisa memberikanmu waktu satu minggu. Tapi tolong segera kosongkan apartemen itu sebelum aku dan keluargaku menempatinya" kata wanita itu lagi.

Wajah Elena dan Nova seketika berubah cerah, setidaknya mereka masih memiliki waktu untuk mencari tempat tinggal baru.

"Kalau dipikir - pikir kenapa aku sial sekali setelah pergi dari apartemen paman Liam" batin Elena.

Elena dan Nova duduk termenung di lobby kantor polisi, memikirkan apa yang bisa mereka lakukan di situasi seperti ini. Sebelum Elena memikirkan apa yang bisa dia lakukan Nova terlebih dulu bertanya apakah ada tempat yang bisa dia tinggali untuk sementara waktu.

"Aku tidak memiliki banyak teman di kelasku, selain itu kebanyakan dari mereka tinggal di asrama" kata Elena.

"Aku bisa membawamu tinggal selama beberapa hari di dorm rumah sakit, tapi tetap saja kau tidak bisa tinggal terlalu lama" kata Nova.

Keduanya menghembuskan nafas mereka bersama - sama sambil meminum segelas kopi pahit dari mesin penjual kopi, tiba - tiba Nova menepuk pundak Elena. "Bagaimana dengan Alice? Kau bisa kembali tinggal dengannya kan?" tanya Nova.

Hampir saja Elena tersedak mendengar pertanyaan Nova, "Benar juga, dia tidak tahu kalau Alice sudah tidak tinggal di apartemen itu lagi karena pekerjaannya" pikir Elena.

"Aku rasa kau sudah tidak waras, kau lupa bagaimana kau menampar paman Liam dan mempermalukannya didepan semua orang di rumah sakit sebulan yang lalu?" tanya Elena.

"Kau pikir Alice akan mau menerimaku tinggal bersamanya jika dia tahu apa yang kau lakukan pada kakaknya?" tanya Elena lagi.

"Ah, kau benar. Seharusnya aku tidak menamparnya waktu itu" sesal Nova.

"Percuma kau menyesal sekarang, lagipula kenapa kau bodoh sekali sampai ditipu. Kita membayar sewa itu cukup mahal" kata Elena.

"Mana aku tahu dia akan menipuku, selama ini dia selalu bersikap baik dan aku juga sudah cukup lama mengenalnya. Lihat saja kalau aku menemukannya, akan kusuntik mati dia" kata Nova berapi - api.

Ditengah kebingungan kedua kakak beradik ini, sebuah sapaan menyapa kedua telinga mereka, "Elena - Nova, sedang apa kalian disini?" tanya Liam yang datang bersama dengan Sophia.

"Paman Liam" - "Liam" kata keduanya bersamaan.

Liam menatap heran pada Elena dan Nova, dia juga melirik jam yang terpasang di dinding lobby yang sudah menunjukkan pukul 11 malam. Terlalu larut untuk seseorang berada di kantor polisi tanpa tujuan.

"Ehm bukan apa - apa. Ayo kak kita pulang" ajak Elena.

"Oh i-iya, maaf kami permisi dulu" kata Nova tak kalah gugupnya.

Mereka berdua bergegas pergi terburu - buru meninggalkan Liam dan Sophia yang masih menatap keheranan.

"Kenapa dengan mereka berdua?" tanya Sophia.

"Entahlah" jawab Liam sambil menggeleng

...****************...

1
davil_14
bagus
Gabutz
lanjut thor yang banyak
Gabutz
akhirnya yang ditunggu tunggu
Risna Sari
seru
Gabutz
kpn update thor udh lama gak update aku bolak balik buat liat apa udh update atau belum tapi ternyata belum. lanjutttttt ya thor
Gabutz
masih nunggu update, tetap semangat dan sehat selalu yaa thor
Gabutz
kpn update thor?
Gabutz
double up ya thor
Gabutz: ganti yang kemarin gak update
total 1 replies
Gabutz
lanjut thor ceritamu makin seruuuu
Gabutz
lanjut
Gabutz
kyknya Elena tinggal dirumah aron karena permintaan Liam deh
Gabutz
lanjutttt double update thor
Gabutz
lanjuttttt
Neneng Dwi Nurhayati
keren ceritanya kak
Gabutz: pake sekaliiii malah
total 1 replies
Gabutz
lanjut
Gabutz
kpn update?
Gabutz
kapan double/triple updatenya thor 😀
Gabutz
lanjut thor
Gabutz
lanjutttt thor
Gabutz
lanjutttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!