menceritakan tentang kisah gadis 19 tahun yang selama ini di sembunyikan oleh ayahnya sendiri tapi bisa keluar dari kurungan ayahnya karena kabur dan bertemu dengan pria Arrogant
Ayo ikuti ceritanya, bagaimana ya nasib gadis yang tidak tau apa-apa tentang dunia luar itu ???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kasian
''Saya dengar anda membawa seorang gadis ke rumah,'' ucap Luhan sambil menuangkan secangkir teh untuk Felix yang tengah duduk di balkon kamarnya.
''Iya itu benar,'' jawab Felix setelah menyeruput teh Hijau yang hangat itu.
''Putri dari pengusaha mana dia? dalam negeri atau luar negeri?'' tanya Luhan.
Dia yakin gadis yang di bawa tuannya pasti bukan orang sembarangan, tuan muda itu tidak pernah berurusan dengan kalangan orang biasa, pasti kalangan kelas atas yang tergolong para penguasa.
''Aku tidak tahu dari mana asalnya, aku saja bingung harus mengembalikan gadis itu ke siapa, dia sungguh misterius, konyol, bodoh, kuno, dan tidak tahu apa-apa tentang dunia ini, bahkan dia tidak tahu dimana keluarga nya, yang paling aneh lagi katanya dia dulu tinggal di hutan tapi menggunakan barang branded dan perhiasan mahal,'' cerocos Felix menceritakan keanehan gadis itu.
''Kenapa anda membawanya pulang jika anda tidak tahu siapa dia , bisa terjadi masalah jika anda membawa orang asing yang tidak tahu dari mana asalnya.''
Luhan merasa sedikit heran dengan penjelasan bosnya itu, tumben sekali bosnya mau mengajak orang asing yang entah dari mana asalnya masuk ke dalam rumahnya.
''Aku kasian padanya, dia memohon kepadaku untuk membantu nya menemukan keluarga nya, aku merasa gadis itu tidak akan bisa bertahan di kota besar ini dengan kebodohannya itu.''
''Hahaha, anda kasian dengan orang lain ? sungguh takjub saya mendengar nya,'' ucap Luhan sambil tertawa dengan omongan tuannya yang tiba-tiba berubah menjadi orang yang iba atas penderitaan orang lain.
Pasti ada hal istimewa di gadis itu sehingga seorang Felix bisa luluh dengannya.
'' Oweee, kau senang ya bisa mengejek ku hari ini,'' sinis Felix yang merasa kesal dengan pria yang di hadapan nya ini sedang menertawakan perbuatan baiknya.
''Abis anda tumben sekali iba pada orang lain.''
''Tuan Luhan yang budiman , aku kan juga seorang manusia bukan patung,'' celoteh Felix
''Yang bilang Anda patung siapa?''
''Terserah kau, aku capek meladeni mu berdebat, pasti aku tidak akan pernah menang dari kakek tua seperti mu,'' ejek Felix ke Assisten pribadinya itu.
''Enak aja kakek tua, masih tampan seperti ini.'' bela Luhan tidak ingin di bilang kakek walaupun memang bener sudah menjadi seorang kakek.
''Itu kenyataan, kau kan sudah punya cucu.''
''Terserah tuan, saya akan mengurus pekerjaan yang lain'' ucap Luhan ingin meninggalkan tuannya itu.
''Tunggu!'' cegah Felix
'' Ada apa Tuan?''
''Jaga gadis itu, malam ini aku ada acara makan malam,'' ucap Felix tanpa menoleh ke arah Luhan.
Bertingkah dingin tapi aslinya peduli itulah sesungguhnya sifat seorang Felix.
''Baik tuan.''
''Aku jadi ingin segera bertemu dengan gadis itu, bagaimana sihh bentuknya sampai tuan luluh dengannya,'' gumam Luhan saat meninggalkan Tuannya.
Ada - ada aja Luhan memangnya Rose barang yang memiliki bentuk persegi atau jajar genjang.
Malam pun tiba.
Tok , tok ,tok
''Iya, sebentar,'' Teriak Rose dari dalam kamar saat menyadari ada yang mengetuk pintu kamar nya.
Ceklek, dia membuka perlahan.
''Nona, waktu nya makan malam, tuan Luhan memerintahkan saya untuk mengantarkan anda ke meja makan,'' ucap sang pelayan.
''Kamu siapa?'' tanya Rose dengan polosnya karena yang sekarang mencarinya bukan 5 pelayan yang tadi membantu dia mandi.
''Saya pelayan Nona.''
''Oweee, ayo kalau begitu, aku sudah sangat lapar.''
''Baik nona, tolong ikuti saya.''
Dengan patuh Rose mengikuti pelayan yang ada di depannya,
''Sebenarnya berapa pelayan sihh yang di miliki Raja itu, kenapa banyak sekali ,'' gumam nya sambil terus berjalan mengikuti sang pelayan sang sudah berusaha menahan tawa mendengar gumaman Rose yang masih bisa terdengar olehnya.
''Selamat malam Nona,'' ucap para pelayan dengan serentak menyambut Rose di meja makan.
''Malam,'' ucap Rose canggung di perlakukan seperti itu.
''Malam Nona, saya Luhan kepala pelayan disini,'' ucap pria itu membungkukkan badannya di hadapan gadis itu.
Rose yang melihat itu ikut membungkukkan badannya yang berhasil membuat para pelayan tersenyum sambil menahan tawa Meraka , ''mana ada seorang tamu membungkuk ke kepala pelayan, '' itulah yang ada di pikiran Meraka.
''Namaku Rose tuan.''
''Silahkan duduk Nona Rose,'' ucap Luhan menarik Kursi untuk gadis manis itu.
''Gadis yang cukup manis,'' gumam Luhan dalam hati.
''Terimakasih Tuan Luhan.''
''Dengan senang hati Nona.''
Dengan perlahan para pelayan mulai mengisi piring Rose dengan makanan.
''Apakah Anda suka yang ini?'' tanya sang pelayan bertanya dulu sebelum meletakkan makanan nya di piring gadis itu.
''Aku suka tapi aku bisa ambil sendiri kok,'' ucap nya merasa tidak enak di layani seperti ini.
''Tidak masalah Nona.''
''Kenapa kalian masih berdiri? ayo duduk lah makan bersama ku,'' ucapnya menoleh para pelayan termasuk Luhan yang masih asik berdiri.
Happy Reading 🥰😘♥️😘
I LOVE YOU 3000 😘♥️🥰🥰🙏♥️
siapa aku...??
mausiaa🤣🤣
bosan
tapi entahlah
Rose kena
kira kira mau dijadikan apa Rose itu oleh Bayu yg mengaku sbg ayahnya?? apamau dijadikan pemuas nafsu? atau mau dijual?
semangat rose