...Sudah Tamat...
Duren & Jantik
(Duda keren & Janda Cantik)
Kisah seorang Ceo bernama Oemar Emirat Ghurair,
pengusaha sukses yang mapan ,dia begitu tampan namun terdapat sosok dingin dan killer. Dia seorang Duda Keren yang memiliki satu putri yang imut dan lucu.
Apriliyani Samrotul Jannah, seorang Jantik janda cantik dan sexy yang memiliki satu putra. Dia harus berjuang keras demi memenuhi kebutuhannya dan sang buah hati.
Bagaimanakah kisah mereka??? Apakah akan bertemu dengan cinta dan kebahagiaan???
Warning...!!!!
area ***
Mohon bijak sebelum membaca, novel ini bersifat Santai dan penuh Romansa.
Ini karya pertama ku .. Mohon maaf apabila ada kesalahan... karena author masih pemula.
🍃Happy Reading...🍃
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sitidephantom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keren dan Tangguh
...Hari telah berganti kejadian di kantor cabang pun telah berlalu begitu saja....
Pak handoko berjalan menuju ruangan divisinya sambil menenteng tumpukan berkas dan meletakan diatas meja Frans
"Ini berkas yang harus didahulukan cepat kerjakan jangan ada kesalahan fatal,tiga jam lagi kita akan meeting dengan preasdir seraya melaporkan hasil proyek ini,mengerti!!!.." tegasnya
"Mengerti pak...."ucap mereka kompak
Handoko pun pergi melenggang kan langkahnya dia kembali ke ruangannya..
...----------------...
"Widih...gila nih yang onoh belom kelar ditambah lagi yang ini minta cepet.." ucap Frans cemberut
"Iya nih capek gua..."sahut Salsa mengerucutkan bibirnya
"Udah udah yuuk kita kerjain sebelum pak Handoko makin marah ma kita nooh.." ucap Devan menyauti kedua sahabatnya itu
"Kuy...ah .."jawab April seraya mendudukan bokongnya
Mereka pun mengerjakan tugas mereka masing-masing tanpa bicara ,hanya ada ketikan komputer dan suara-suara mesin elektronik bersautan
Empat jam berlalu mereka telah selesai dengan meeting yang sudah diagendakan, mereka kembali ke ruangaan nya dengan kesibukan masing-masing, namun tiba-tiba....
"April kamu sekarang cepat menuju ke Resto merries caffe, berikan berkas ini ke pak Hendro jangan sampai telat kalau tidak kita semua akan dipecat,cepat waktu kamu cuma 20menit..." ucap sang manajer Handoko menggos-menggos karna berlariian tadi
"A-apa.. tapi pak jam segini jamnya macet pak gimana donk,, mana saya juga lagi gak bawa motor karna masih dibengkel pak dari tadi pagi..." bingung April...
"Waduh...." pak Handoko menepuk jidatnya bingung "Gimana ini yaa...kalo pake mobil bisa macet..." ucapnya sambil mondar mandir
"Biar saya saja pak yang antar kebetulan saya bawa motor kok..."ucap Devan menyela
"Tapi Van saya butuh kamu untuk menemani meeting dengan proyek lain Van ,dan ini berkas merupakan berkas penting tadi yang kita bahas di ruang meeting,kalian tau kan seberapa pentingnya ini semua dan kita disibukan dengan pekerjaan kita yang seabrek...." tukasnya
"Eehmm ..gini ja pak gimana kalo April aja yang anter berkasnya pake motor Devan,dia bisa kok bawa motor Devan..iyaa kan Pril..." ucap Salsa memberi saran sambil menarik satu alisnya pada sahabatnya itu
"Ya sudah pak mau gimana lagi.."ucapnya sambil menaikan bahu
Merka pun bergegas dengan proyek masing-masing sedangkan April berlari menuju parkiran sambil membawa berkas pentingnya di dalam tas.
Saat sampai diparkiran dia mencari motor Devan dan langsung menaikinya...dia pun melesat secepat kilat menuju cafe yang dimana keberadaan presdirnya sekarang.
Saat sampai di di depan caffe April tak langsung ke parkiran melainkan langsung berhenti di samping pintu caffe, saat dia mulai mematikan sepeda motor ,April pun men standart sepeda Devan dan meleapaskan helm teropong yang dia pakai tadi, saat helm dibuka hijabnya pun turun seraya April pun turun dari sepeda dan berlari masuk ke dalam caffe,,,, tanpa disadari ada seseorang yang tengah mangawasinya dengan penuh kekaguman namun gengsi mendahuluinya sehingga enggan menyapa .
April pun sudah keluar dari caffe dengan cepat karna memang dia hanya mengantarkan berkas itu,saat berjalan tiba-tiba....
dia berpapasan dengan kutub es di depan cafe.
"Ehem..ehem.."Oemar pun berdehem di depan April
"Hem.." April pun tak kalah cuek menanggapinya
"Wiiw....sapa menyapa model apa kayak gitu..."ucap vino dalam hati "cih..ada-ada ja mereka"
April pun terus berlalu sambil memakai helm dan melajukan sepeda Ninja hitam itu..
Yuupsss...sepeda Devan memang sepeda cowok kece yang keren..apalagi saat April yang memakainya dengan terpaksa demi berkas penting itu. Namun meski Oemar mengaguminya dia enggan mengakuinya
"Ciih...sombong amat tuh orang... "sarkas Oemar
Vino hanya menggeleng-gelngkan kepala melihat mereka berdua, yang ngomong aja lebih sombong batinnya.
"Tapi cantik bosss .... keren lagi tampilannya, apalgi pas tadi turun dari sepeda cowo kek gitu widiih..... beda boss..."
"Vin..Vino mata loe katarak apa...cantik kagak eneèk iya tu cewek..."
"Yaah..elu broo... cewek cantik gitu lu katain enèek,, padahal yaak kalo liat yang kek gitu bikin mata segerrrr broo adem...gitu liatnya...,"
"Ogah gue ma cewek model begituan.."
"Ati-ati broo... benci ma cinta beda tipis lhoo..."
Oemar tak terima seraya menyikut perut Vino sambil masuk ke dalam caffe
"Sialan..." ucapnya
...****************...
"Nia..kamu kenapa sayang kok ngelamun lagi.."tanya sang nenenk pada cucu tercintanya
"Nia kangen bunda oma...udah lama Nia nggak ketemu sama bunda.."ucapnya lesu seraya memberi makan pada ikan di kolam itu..
"Nanti juga ketemu lagi kok nak..."
"Tapi kapan oma...kenapa sich bunda cantik susah banget buat ditemuin... "
"Sabar sayang...nanti kalau sudah waktunya pasti ketemu lagi kok.."
"Iya oma tapi kapan coba...Nia udah nggak punya bunda,sekarang bunda cantik juga gak bisa ditemuin..Nia pengen kayak temen-temen Nia oma,mereka semua punya bunda.." rengeknya
"Kan nia juga punya papah,oma,dan kakek yang selalu sayang sama nia..iya kan.. ada kak Melly , kak Karin dan kak Bastian,semuanya selalu sayang Nia..."
...nia pun menangis sedih dipelukan sang nenek,tak ayal nyonya Diva pun sedih dengan penuturan cucunya,karna bagaimana pun Aghnia masih membutuhkan kasih sayang seorang ibu..Diva selalu menjohkan Oemar dengan putri dari rekan-rekannya namun mereka semua tak ada yang diterima Oemar, dia selalu menjawab ingin sendiri.....
...----------------...
"Van...nih kunci kamu... thank's ya Van.."
"Ok Pril...gak susah kan..." tanya Devan
"Nggak donk...tapi sorry z Van gak aku isi minum tuh motor.." usil April dengan mata imutnya sambil tersenyum manis
Devan pun terkesiap melihat perlakuan April yang gemesin itu dimatanya...
"Iih... loe kayak ma sapa ja Pril.."elaknya grogi
Mereka pun kembali ke pekerjaan mereka masing-masing.. sampai jam pulang pun selesai
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...****************...
...----------------...
......................
...Maaf ya.. kalau ada penulisan atau kata yang kurang jelas... author masih belajaran nich... Menulis itu susah banget padahal sudah terbayang di kepala tapi buat mencurahkannya di tulisan tu...sesuatu banget dech🤣🤣🤣...
Jangan Lupa Like dan tinggalkan jejak ya readers, biar aktornya semangat terusss😊😊😊
🍃*Happy Reading**🍃*
bisa bisa nya visualnya sama kek hayalan ku😍🥰
gk sabar gimana mereka tau kalo bunda nya itu karyawan nya dah🤣