10 tahun sudah berlalu, kini tiga bocah kembar yang dulu selalu tampil menggemaskan, sekarang sudah tumbuh menjadi pria tampan dan gadis yang cantik.
Semenjak 10 tahun itu banyak hal yang sudah terjadi, Zio, Zayn dan Zea mengalami keterpurukan yang mendalam karena terbunuh atau meninggal nya dua orang terkasih nya, yang disebabkan oleh orang terdekat nya.
Namun sayangnya, semenjak hari kejadian itu, orang yang telah mencelakai keluarga mereka menghilang bak ditelan bumi. Dan semenjak hari itu tiga anak kembar itu berjanji akan mencari dan menemukan pembunuh itu dan akan membalas dendam atas kematian dua orang yang mereka sayangi.
Dan seperti apa kisah cinta mereka? apa kah mereka masih bersama orang yang sama yang mereka sukai dan mereka temui pada masa kecil atau kah justru berpindah hati?
Yuk ikuti kisah nya. selamat membaca🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ausilir Rahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 28
"Cari angin sampai bawa motor sendiri-sendiri,dimana kakak-kakak mu?." Selidik Claudia.
"Katakan yg sebenarnya, Mommy dan Daddy tidak pernah mengajari kalian untuk berbohong." Tambah Claudia tegas.
"Maaf Momm." Akhir nya Zea mengakui, gadis itu telah menunduk.
"Jelaskan." Titah Elang.
"Begini Mom, Dadd, tadi Zea tak sengaja melihat kakak-kakak pergi dengan mengendap-endap, karna penasaran......" Dan mengalir lah cerita Zea, mulai dari saat ke 2 saudaranya yg pergi diam-diam, kemudian janjian bertemu di sebuah tempat, dan yg terjadi di lokasi tadi, sedikit pun tak ada yg Zea tutupi lagi.
Elang dan Claudia hanya bisa menghela nafas dalam, saat mendengar cerita Zea.
"Lalu dimana kak Zayn sekarang?." Claudia mulai bertanya.
"Beli roti bakar Mom." Sahut Zea.
"Lalu Zio?." Kali ini Elang yg bertanya.
"Kak Zio mengantar Ara pulang dad, mom" Sahut Zea jujur.
Claudia dan Elang sontak mengangguk.
"Tunggu kedua kakak mu pulang, setelah itu terima hukuman dari Mommy dan Daddy karna kalian telah pergi tanpa izin kami, kalian tahu kan betapa bahaya nya di luar sana, apalagi kalian pergi tanpa pengawal." Omel Elang.
"Kami bisa jaga diri Dad." Sahut Zio yang baru datang.
"Iya kalian bisa jaga diri, tapi bagaimana kalau ada musuh Mommy atau Daddy yg memang sudah lama mengincar kalian." Lanjut Elang lagi.
"Ini yg pertama dan terakhir kali nya, awas kalau kalian melakukan hal yg sama lagi, maka bukan cuma Mommy dan Daddy yg akan menghukum kalian, tetapi Daddy pastikan Opa dan Oma yg akan turun tangan." Kecam Elang tak main-main.
"Kami tidak akan mengulangi nya lagi Mom." suara Zio menyela.
"Bagus, ayo kemarilah Zio." Elang langsung meminta Zio mendekat. Zio pun langsung mendekat.
"Kamu adalah kakak tertua bagi adik-adik mu, harus nya kamu memberikan contoh yg baik pada adik-adik mu, bukan malah mengajarkan mereka yg tidak benar." Kali ini Claudia yg mengomeli Zio.
"Apalagi kamu tahu, adik mu perempuan, tapi kamu mengapa kamu mengizinkan dia ikut bersama kalian?." ucap Elang ikut menambahi.
"Aku juga tidak tahu Mom, kalau Zea akan menyusul." Sahut Zio jujur.
"Dan kamu princess, lain kali jangan lagi pergi sendirian,harus nya kalau kakak-kakak mu pergi diam-diam kamu bilang pada Mommy dan Daddy, kami juga pernah seumuran kalian, dan kami tak akan melarang kalian jika memang ingin keluar, tapi tidak untuk balapan ataupun melakukan hal yg berbahaya seperti ini, ingat jangan di ulangi." sahut Elang menatap tegas Kedua anak nya.
Kedua kembar itu pun mengangguk.
"Awas kalau kalian ingkar." Tekan Elang, ke 2 nya mulai mengangguk mantap, dan meyakinkan kedua orang tua mereka bahwa mereka tak akan mengulanginya lagi.
"Tinggal Zayn yg belum pulang." Ujar Claudia, entah mengapa tiba-tiba wanita itu merasakan perasaan yg tidak enak.
Sedangkan di tempat yg berbeda, seorang remaja tampan baru saja selesai membeli roti bakar, lelaki tersebut adalah Zayn. Zayn menenteng sebuah kresek yg berisi roti bakar. Lelaki tersebut merogoh saku celana nya, untuk mengeluarkan kunci motor nya.
Tanpa dia sadari dari arah kanan nya sebuah mobil Alphard melaju kencang. Seorang gadis yg melihat itu langsung berteriak karna dia menyadari mobil tersebut seperti memang sengaja ingin menabrak Zayn.
"Awaaas mobiiiil." Teriak seorang gadis yg kebetulan lewat.
Mendengar teriakan seorang gadis Zayn menoleh dan benar saja, sebuah mobil melaju kencang dan berniat menabrak nya, Zayn sontak langsung linglung dan tak bisa bergerak serta berkata-kata.
Gadis yg tadi berteriak menyadari bahwa Zayn tidak bergerak sama sekali, hingga gadis tersebut langsung berlari dan mendorong kuat tubuh Zayn.
Bruukkkh.
Alhasil yang tertabrak adalah gadis itu, Tubuh gadis tadi terpental akibat sebuah mobil tadi menabrak nya. Zayn semakin shoock dan terbelalak. Sementara mobil tadi telah kabur. Zayn sempat melihat flat mobil tersebut dan mengingat nya.
Masalah mobil itu akan dia urus nanti, saat ini dia harus menolong gadis penyelamat nya, jika tidak karna gadis itu maka dirinya yg akan celaka. Zayn langsung berlari menghampiri tubuh gadis tadi,yg telah bersimbah darah.
"Toloonnnnggg." Zayn berteriak meminta tolong, hingga beberapa orang yg kebetulan lewat menghentikan kendaraan mereka dan menolong gadis tadi.
Gadis tadi dan Zayn pergi ke rumah sakit dengan diantar oleh seorang pria muda yg tadi menawarkan diri untuk membantu Zayn. Gadis yg merupakan korban tabrak lari tadi, langsung di larikan ke ruang UGD.
Sementara Zayn hanya menunggu di depan ruangan tersebut, lelaki itu hanya terduduk, rasa terkejut nya belum hilang sepenuh nya. Hingga seorang suster menghampiri nya dan meminta Zayn untuk mengurus administrasi nya.
Dengan langkah gontai Zayn menuju bagian administrasi. Untunglah Zayn sempat melihat identitas gadis tersebut dalam tas nya. Hingga Zayn bisa mendaftarkan nama pasien.
Usai mengurus semua administrasi nya, Zayn kembali menunggu di depan ruang UGD.
Hingga Zayn merasakan ponsel nya bergetar. Gegas Zayn mengeluarkan ponsel nya, dan tertera nama Mommy yg menelpon. Zayn langsung mengangkat panggilan tersebut.
"Zayn, kamu dimana cepat pulang lah, saudara-saudara mu sudah pulang semua, jangan keluyuran terus." ucap Claudia di telpon langsung menyerocos di sebrang sana.
"Aku di rumah sakit Mom." Sahut Zayn, yang membuat jantung Claudia seolah berhenti berdetak, apalagi Claudia bisa menangkap kecemasan dalam suara putranya itu.
"Zayn apa yg terjadi? Kamu di rumah sakit mana sayang?." ucap Claudia yg semula menyerocos, kini nada bicara nya mulai melemah.
"Rumah sakit Bhakti Hasana Mom, kalian cepat lah kemari, aku takut Mom, nanti aku jelaskan semua nya." Ujar Zayn.
Claudia langsung memutus panggilan nya, wajah wanita itu terlihat cemas.
"Ada apa Mom?." ucap Zea mulai bertanya.
"Zzzz Zayn." Ucap Claudia terbata.
"Ada apa dengan Zayn sayang? tenang lah, Tarik nafas yang dalam, dan hembuskan perlahan, relax." Intruksi Elang, yang langsung di turuti oleh Claudia.
Setelah agak tenang barulah Claudia kembali berkata.
" Zayn ada di rumah sakit Bhakti Hasana saat ini, dia belum menceritakan apa yg terjadi, dia akan menceritakan semua nya nanti, Zayn hanya mengatakan dia takut, ayo kita ke Rumah sakit sekarang." ucap Claudia berkata dalam satu tarikan nafas.
Elang bersama ke 2 anak nya langsung berjalan menuju garasi, Claudia juga mengikuti langkah suami dan anak-anak nya. Tujuan mereka saat ini adalah pergi ke rumah sakit dimana Zayn berada.
***
Di tempat yg berbeda pula, seorang pria tengah menerima telpon.
"Bagaimana, apakah kamu berhasil menyingkirkan nya? ." Tanya pria yg di telpon.
"Maaf Tuan, saat saya sudah hampir berhasil, tiba-tiba saja seorang gadis datang menyelamatkan nya, sehingga lelaki yg itu selamat." Jelas sang penelpon.
"Apaaa, sialan kau, mengerjakan itu saja tidak becus, dan apa tadi kamu bilang seorang gadis?." Berang pria yg di telpon.
"Ii... Iya tuan." Sahut sang penelpon yg merupakan orang suruhan atau lebih tepat nya lagi, orang yg hendak menabrak Zayn tadi.
Lelaki yg di panggil tuan tersebut langsung memutuskan panggilan secara sepihak.
"Gadis itu bukan Zea kan? Tidak jangan sampai Zea celaka." Gumam nya lirih.
\*
Bersambung...............
salam kenal Thor maaf baru menyapa 😅 ,karna trllu serius mmbca cerita mu jd lp ma yg nulis crt ny😅.
di tggu up slnjut ny
lanjut ceritanya
bikin bingung membaca