Haikal dan Siska susah lama pacaran, bahkan hampir menikah. Namun, Haikal memutuskan hubungan sepihak karena tak suka dengan kepribadian Siska yang manja dan boros. Tetapi, sebuah insiden terjadi dan Haikal terpaksa menikahi Siska.
Kehidupan rumah tangga mereka begitu palsu, di depan keluarga besar mereka tampak menjadi keluarga harmonis. Semua dilakukan demi kebahagiaan putra mereka. Hanya Siska yang mencintai pernikahan mereka, berbeda dengan Haikal yang menikah karena terpaksa dan kasihan pada Siska.
"Mas, lihat deh, bagus banget kemeja ini. Sengaja aku beli tadi karena ingat kamu!" ujar Siska dengan raut wajah berbinar.
"Bisa tidak, sekali saja kamu tidak boros dan manja, Siska?! Aku muak dengan tingkah kamu yang bisanya manja dan boros?!" balas Haikal dengan nada dingin menatap remeh dan jijik wajah Siska yang berubah menjadi sendu.
"Mas," lirih Siska menangis karena dimarahi oleh Haikal.
"Manja, Bisanya cuma nangis kalau di bentak sedikit," desis Haikal kesal.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kisss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gara-gara Kerang Rebus
"Besok tanggal merah, seperti biasa pasti ada acara barbeque dan kali ini giliran kita yang jadi tuan rumah. Keluarga besar ku bakal berkumpul di sini."
Haikal berkata pada Siska. Keduanya sedang berada di jalan pulang. Siska awalnya ingin pura-pura tidur di ruang pribadi perusahaan Haikal. Namun, lama kelamaan dia tertidur pulas.
Hingga saat jam pulang, barulah Haikal membangunkan Siska. Seperti biasa, pria itu tidak ada romantis nya saat membangunkan istrinya.
"Yeay … aku tidak sabar menunggu besok. Kalau begitu kita belanja buat kebutuhan besok, sekarang aja, Mas!" ajak Siska semangat.
Dia merasa beruntung masuk ke dalam keluarga Haikal. Karena seluruh anggota keluarga suaminya sangat menyayangi dirinya. Meski sikap Siska yang manja, Boros dan pemalas. Wanita itu memiliki kepribadian ceria dan setia.
Setiap ada salah satu keluarga Haikal sakit. Maka Siska akan berkunjung secepat mungkin. Dia pun ikut merawat mereka. Makanya, keluarga besar Haikal sangat menyayangi nya.
"Tidak usah. Tadi, aku sudah suruh Bibi Mey buat belanja," balas Haikal datar membuat Siska mengerucutkan bibirnya.
Wanita itu merasa kecewa karena Haikal tidak menyuruhnya untuk belanja. Padahal dia sangat berharap saat menjadi tuan rumah acara barbeque berbelanja bersama suaminya.
Tidak kehabisan akal. Siska kembali tersenyum dan mengajak suaminya ke suatu tempat.
"Mas, aku pengen makan kerang rebus tempat langganan kita dulu sewaktu pacaran. Kita ke sana yuk!" ajak Siska dengan nada manja seraya memeluk lengan suaminya.
Namun, Haikal menarik tangannya kembali membuat hati Siska tercubit.
"Aku sedang fokus nyetir."
"Kamu pergi sama supir aja. Aku capek, mau istirahat!" tukas Haikal dingin membuat mata Siska berkaca-kaca.
Wanita itu membuang wajahnya ke jendela. Menatap sayu jalanan yang mereka lewati.
"Kamu memang nggak pernah peduli lagi sama aku," lirih Siska dengan suara parau tanpa menoleh.
Seperti biasa, kebiasaan Siska saat sedih, gugup, stress dan takut adalah mencakar lengan nya sendiri.
Haikal melirik ke samping dan melihat Siska menyakiti dirinya lagi. Pria itu menghela nafas berat, dia menarik tangan istrinya.
"Lepasin!" sentak Siska dengan nada kesal berusaha menarik tangannya kembali. Namun, Haikal malah mengeratkan genggaman nya.
Pria itu seperti robot. Tidak berkata apapun pada Siska membuat wanita itu kesal.
Siska pun menangis dengan suara tertahan.
"Kamu jahat banget. Nggak mau nurutin keinginan aku … hiks … untung aku nggak hamil. Kalau sampai hamil, bisa-bisa anak kita ngences waktu lahir!" omel Siska di sela-sela tangisnya membuat Haikal memutar bola matanya malas.
"Waktu lahir bayi itu menangis. Gimana ngences!" balas Haikal datar membuat tangis Siska semakin kencang.
Wanita itu benar-benar kesal pada suaminya. Dia pun langsung menghadiahkan pukulan pada lengan suaminya.
Bugh.
"Haduh." Siska meringis pelan karena tangannya sakit sebab tubuh suaminya sangat kekar karena rajin olahraga.
Lelah menangis dan berbicara dengan suami robot nya. Siska memilih diam dan melihat keluar jendela. Namun, dia sadar kalau jalan yang mereka lalui bukanlah jalan menuju rumah. Melainkan jalan menuju tempat penjual kerang rebus langganan mereka dulu sewaktu pacaran.
"Mas," rengek Siska malu-malu membuat Haikal langsung menarik tangannya kembali. Namun, Siska menahan nya dan menghadiahkan ciuman bertubi-tubi pada punggung tangan suaminya.
"I love you my introvert husband!" ujar Siska bahagia mengungkapkan perasaan cinta nya.
Tidak ada balasan apapun membuat Siska tersenyum getir.
"Tidak apa-apa, Siska. Cinta atau tidak cinta yang jelas Mas Haikal itu milik kamu," gumamnya dalam hati berusaha menyemangati dirinya sendiri.
*
*
Maaf telat up, author lagi sakit. 🌹🌹
Bersambung.
Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰🥰
Salem Aneuk Nanggroe Aceh ❤️🙏
banyak hikmah dan pelajaran yg bisa dipetik dari kisah 2 pasangan ini..
Sama2 berkisah tentang penyesalan dan proses hijrah menjadi pribadi yg lebih baik..
memang benar dalam agama Islam, perbaiki ibadahmu (terutama sholatmu), maka Allah akan perbaiki kehidupanmu..
kita manusia tidak akan pernah luput dari dosa, maka kita harus senantiasa selalu bertaubat dan introspeksi diri..
terus mendekat kepada Allah..
jika kita didzolimi, boleh melawan jika secara fisik sebagai bentuk perlindungan diri..
tapi jika hanya secara verbal, biarkan saja tak perlu didengarkan..
cukup langitkan doamu, biar Allah yg akan membalasnya dg adil..
makasih banyak kak atas karyanya yg semakin ke sini semakin baik, dilihat dari penulisan maupun isinya..
semoga sehat selalu ya kak..
tetap semangat untuk berkarya dan semoga sukses selalu.. 💪🏻🙏🏻😘🥰😍🤩💕
barokallah.. 🤲🏻