NovelToon NovelToon
RAHIM 500 JUTA

RAHIM 500 JUTA

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Ibu Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: syitahfadilah

S 1.Rahim 500 Juta
S 2. Cinta Untuk Kanaya

Tania Lorenza, gadis muda yang berprofesi sebagai cleaning service di sebuah perusahaan, dan juga memiliki pekerjaan sampingan menjadi pelayan cafe saat malam hari. Dua pekerjaan itu ia lakoni untuk mengumpulkan uang buat biaya pasang ring jantung ayahnya.

Suatu hari Tania mendapat tawaran oleh direktur utama perusahaan tempatnya bekerja, untuk digunakan rahimnya sebagai bahan percobaan mengandung anak sang direktur tersebut.

Vino Erlangga, seorang direktur utama yang terpaksa mencari seseorang untuk ia sewa rahimnya sebagai percobaan dan pembuktian kepada istrinya yang selalu mengklaim dirinya tidak bisa memiliki keturunan.

Akankah Tania menerima tawaran tersebut, lantaran butuh biaya banyak untuk ayahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syitahfadilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RAHIM 500 JUTA~ BAB 10

"Maaf, cari siapa ya?" tanya ART itu setelah membuka pintu, yang ternyata seorang wanita berpakaian glamour yang datang bertamu.

Wanita yang ternyata Elzara itu tersenyum menyeringai menatap ART itu kemudian masuk begitu saja tanpa mengatakan sepatah katapun. Dan dibelakangnya ART mengikuti sambil menggaruk garuk kepala karena bingung harus bagaimana, ada orang asing yang menyelenong masuk.

Elzara mengedarkan pandangannya didalam apartemen, sudah lama sekali ia tidak pernah datang dan ternyata sudah banyak sekali perubahannya. Pasti Vino yang sudah merenovasi nya demi kenyamanan wanita yang telah mengandung anaknya itu pikir Elzara. Namun, dimana wanita itu kenapa tidak nampak batang hidungnya? Tadi diluar ia melihat Vino berjalan tergesa-gesa seorang diri.

"Dimana perempuan itu?" tanya Elzara tanpa melihat kearah orang yang ditanyainya.

"Maksudnya, istrinya Pak Vino?" tanya balik ART itu.

Elzara berdecih mendengar ucapan ART yang mengatakan istri Vino, karena menurutnya Tania tak lebih dari seorang ****** yang mau-maunya saja dibayar oleh Vino untuk digunakan rahimnya sebagai bahan percobaan.

"Iya, dimana dia?" tanya Elzara lagi. Bisa saja ia mengatakan jika dia adalah istri Vino yang sesungguhnya sementara Tania hanya wanita bayaran, namun ia masih punya fikiran untuk tidak membuat masalah dengan Vino.

ART itupun memberitahu pada Elzara jika Tania berada dikamar dan dilarang oleh Vino membukakan pintu, dan juga memberitahu jika kedua majikannya itu sempat bertengkar sebelum Vino pergi. Elzara tersenyum senang mendengarnya, ia yakin pertengkaran Tania dan Vino adalah hasil ia menghasut suaminya itu. Namun, ia belum merasa puas karena Vino tak menceraikan Tania.

'Sepertinya aku harus membuat rencana baru' ucap Elzara dalam hati lalu pergi dari apartemen.

Sementara itu Vino baru saja sampai diperusahaan, ia langsung menuju ruangannya dan sebelumnya telah menyuruh salah satu karyawan untuk memanggil Bara, padahal bisa saja ia menelpon asistennya itu namun rasanya begitu enggan karena masih terpikirkan dengan perkataan Elzara.

"Pak Vino, ada apa memanggil saya?" tanya Bara.

Vino tak langsung menjawab ia menatap asistennya itu dengan lekat. Sebelum melakukan hal lebih ia ingin melihat bagaimana reaksi Bara.

"Katakan, apa saja resiko melakukan tes DNA saat hamil?"

Bara mengerutkan keningnya, kenapa direkturnya itu bertanya hal demikian. Apakah Vino ingin melakukan tes DNA pada bayi dalam kandungan Tania, tapi untuk apa? Apakah Vino tak mempercayai bayi dikandung Tania adalah anaknya sendiri. Bara benar-benar tak menyangka jika itu benar, karena ia tahu persis setelah pernikahan Tania sudah tinggal di apartemen dan tidak pernah berhubungan dengan siapapun sampai dinyatakan hamil, dan setiap kali Tania keluar apartemen selalu ia yang menemaninya lalu bagaimana bisa direkturnya itu bisa berpikir hal demikian sampai ingin melakukan tes DNA.

"Setahu saya, melakukan tes DNA saat hamil bisa beresiko menyebabkan keguguran, Pak. Tapi maaf bukannya saya lancang, kalau boleh tahu apa maksud Pak Vino menanyakan hal itu, Bapak tidak akan melakukannya pada Nona Tania kan?"

"Kenapa memangnya, apa kamu merasa keberatan?" Vino balik bertanya, ia ingin melihat ekpresi apa saja yang ditunjukkan oleh Bara.

"Saya tidak punya hak untuk keberatan, Pak. Hanya saja saya bingung kenapa Bapak ingin melakukan tes DNA, jangan bilang jika Pak Vino meragukan anak yang dikandung Nona Tania? Sekali lagi maaf, Pak bukannya saya mau mencampuri tapi saya sendiri yang memastikan jika setelah pernikahan dan tinggal di apartemen Nona Tania tidak pernah berhubungan dengan siapapun, dan jika sedang keluar pun selalu bersama saya jadi saya jaminan jika Nona Tania tidak mengkhianati Bapak untuk itu."

Ucapan panjang lebar Bara membuat Vino tersenyum hambar, asistennya ini sedang berusaha menutupi hubungannya dengan Tania atau memang yang dikatakannya itu adalah benar adanya. Dan dari ekpresi Bara yang Vino tangkap sama sekali tidak terlihat asistennya itu ketakutan karena rahasianya akan terbongkar, tetapi yang Vino lihat Bara terlihat serius saat meyakinkannya.

Vino pun menyuruh Bara keluar dari ruangannya dan kembali mengerjakan tugasnya, dan untuk sementara waktu ia ingin menyendiri untuk menenangkan dirinya dengan menyibukkan diri dikantor. Ia seolah melupakan jika ada Tania yang dia kurung didalam kamar apartemen.

Bara yang baru saja keluar dari ruangan direkturnya, tiba-tiba saja merasakan tenggorokannya kering. Ia langsung menuju pantry untuk membuat minum, sepanjang langkah ia terus memikirkan perkataan Vino yang ingin melakukan tes DNA, ia benar-benar tak bisa membayangkan jika hal itu benar terjadi. Kembali ia teringat dengan Tania, kenapa nasib gadis itu benar-benar malang. Seandainya saja ia bisa menolong Tania namun ia tak bisa berbuat apapun, ia tidak memiliki kuasa untuk melakukannya.

Sesampainya disana Bara langsung bersembunyi dibalik tembok saat melihat Elzara sedang mengobrol dengan OB, Bara pun menjadi penasaran karena ia tahu betul bagaimana watak istri direkturnya itu, orang sekelas Elzara tidak akan mau berdekatan dengan orang bawahan apalagi hanya seorang OB. Namun apa yang dilihatnya membuatnya seolah tak percaya Elzara terlihat sangat serius berbicara dengan OB itu.

Bara pun mencoba menguping untuk mendengarkan apa yang dibicarakan oleh Elzara dengan OB itu. Namun sayangnya Bara tidak bisa mendengar apa yang mereka bicarakan karena terlihat Elzara hanya berbisik, tetapi dapat Bara lihat jika Elzara memberikan uang pada OB itu dan OB itupun segera pergi dengan membawa secangkir kopi.

Saat melihat OB itu berjalan menuju ruangan direktur, Bara mulai merasakan ada yang tidak beres terlebih ia melihat Elzara yang tersenyum senang sambil melipat kedua tangannya didada setelah OB itu pergi.

'Jangan-jangan Bu Elzara menaruh sesuatu kedalam minuman yang dibawa OB itu?'

Bara pun segera menuju ruangan Vino dan sesampainya disana ia mendapati Vino tengah menyeruput kopi yang dibawakan oleh OB itu.

"Ada apa kamu kemari lagi? Saya tidak memanggil kamu." ucap Vino sembari meletakkan secangkir kopinya.

Bukannya menjawab, Bara malah terus memperhatikan OB itu hingga berpamitan keluar dari ruangan Vino.

1
Naufal Affiq
semoga vino gak percaya omongan mak lampir itu,yang membuat vino prustasi
Naufal Affiq
jangan kasih masuk bara,itu suruhan istri pertama pak vino
mutiara dewi
Luar biasa
Joel
bara lebih ganteng daripada vino ya,, aku lebih suka mukanya si bara.. 🤭🤭
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat karya indahnya
Sungguh mantap sekali 🌹🌹🌹🌹 🌹
Terus lah berkarya dan sehat selalu ✌️
Yunerty Blessa
apa pun thanks kak thor buat karya nya 😘
Yunerty Blessa
lain kali jangan kacau orang kalau tidak ingin dikacau...
Yunerty Blessa
semoga mereka berjodoh...
Yunerty Blessa
siapa tahu itu jodoh mu Anin... apakah Arland anak nya Elzara....
Yunerty Blessa
ada² saja lah kau Vino 😂
Yunerty Blessa
Elzara,sudahi lah dendam mu...lama² kerana dendam mu, kau akan menanggung akibatnya nanti...
Yunerty Blessa
asyik bercium langsung sedar dengar ketukan 😂
Yunerty Blessa
astaga Vino 🤣🤣.. bersabar lah dulu... belum boleh buka puasa 🤭 main senam 5 jari jak....Lux menunggu tu 🤣🤣
Yunerty Blessa
berarti Vino dan Tania memang sudah dijodohkan.... itulah kata orang kalau jodoh tak akan ke mana...
Yunerty Blessa
syukur lah kedua orang tua Vino dan adik nya bisa berkumpul di saat² yang membahagiakan...
Yunerty Blessa
belum hilang kesakitan Tania, Vino malah membicarakan adik dari putra pertama nya...
Yunerty Blessa
Bara bos mu sudah ada baby,kau bila lagi 🤣🤣
Yunerty Blessa
syukur lah Tania telah melahirkan dengan selamat... tahniah buat Vino dan Tania atas kelahiran bayi lelaki nya..
Yunerty Blessa
itu tanda nya,Tania memang jodoh Vino...
Yunerty Blessa
apa ada kemungkinan Tania akan melahirkan....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!