NovelToon NovelToon
Belenggu Hasrat Sang Mafia

Belenggu Hasrat Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Romantis / Badboy / Mafia / Gotcha ! Hati Boss Mafia / One Night Stand / Obsesi / Roman-Angst Mafia / Tamat
Popularitas:49.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Anak Kost

Dimalam saat Kiara tahu perselingkuhan kekasih yang sangat ia cintai, dia merasa hatinya remuk dan marah tetapi tidak bisa berbuat apa-apa.

Tanpa diduga, dia yang seolah kehilangan dirinya naik ke pangkuan seorang mafia dingin yang kebetulan berada di tempat yang sama.

Kiara menggoda lelaki itu dan membuatnya terjebak dalam hubungan yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

"Kau hanya wanita mainanku, aku tidak mencintaimu," Alexander Grey

"Berjanjilah saat kontrak usai kau harus melepaskan aku," Kiara

.

.

Ikuti Instagram aku ya : @anak_kost_joy

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anak Kost, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Siapapun tolonglah diriku ini.

Episode 10 : Siapapun tolonglah diriku ini.

***

Di kelas Kiara,

“Hei, kau darimana saja, apakah kau baru keluar dari gua, susah sekali menghubungimu kemarin?” tanya Rose kepada Kiara yang duduk di sampingnya ini, dosen masih belum masuk jadi mereka bisa berbincang-bincang.

“Tidak Rose, bahkan lebih parah, aku baru masuk neraka!” seru Kiara segera menggeleng-gelengkan kepalanya lagi dan menepuk pipinya keras agar mengingat misinya untuk melupakan segala kejadian yang telah terjadi kemarin.

“Benarkah, jadi kau baru hidup dari kematian makanya kau masuk neraka kemarin?” tanya Rose lagi membuat Kiara menoleh dengan tatapan pasrah.

“Ya … ya benar Rose, sekarang kita fokus saja ke mata kuliah ini,” sahut Kiara lagi tersenyum kaku dan menepuk pipi Rose sekarang.

Rose langsung mengangguk, ya, memang Rose sedikit telmi dan polos sekali, karena itulah sangat nyaman bagi Kiara berteman dengan Rose.

“Tring!” terdengar sebuah berita terpanas berdering di ponsel Rose, karena dosen memang belum datang dia menyempatkan membuka ponselnya sebelum mematikan nada deringnya sebelum memulai kelas.

“Woah, Kiara, lihat ini, ada seseorang mengirimkan foto seorang wanita di internet, ada tulisan dicari dan ada imbalannya,” seru Rose menepuk-nepuk pundak Kiara.

“Rose, maaf aku tidak tertarik dengan urusan orang lain, hidupku saja sudah susah,” keluh Kiara sembari bersandar di mejanya dengan ekspresi menyedihkan.

“Wah, gila! Imbalannya tidak masuk akal! Bisa kaya mendadak jika benar bisa mendapatkan uang sebanyak ini!” teriak Rose mengejutkan seisi kelas.

Tetapi setelah itu keributan kelas berlangsung lagi, seolah tidak menghiraukan Rose.

“Ta … tapi Kiara, tidakkah ini mirip seperti bajumu? Kemeja putih ini?” tanya Rose kebingungan tetapi dia langsung menepisnya.

“Ah, mana mungkin, kemeja putih di seluruh negeri kan banyak yang sama, haha!” serunya lagi hendak menutup ponselnya.

Tetapi saat mendengar itu mata Kiara langsung membesar dan meraih ponsel Rose, dia melihat foto yang ada di internet itu dengan sejumlah imbalan yang sangat besar.

“TIDAAAKKKK!” teriak Kiara bergetar dan tidak menyangka jika apa yang ia lihat adalah kenyataan.

Tentu saja, foto yang ada di berita itu adalah fotonya, wajahnya diburamkan dan yang terlihat hanyalah kemeja putihnya dan cara tidurnya yang aneh.

“Anak muda jaman sekarang memang aneh Kiara, sudah begituan padahal masih muda, kita berbeda dari mereka, kita terdidik dan terpelajar jadi tidak akan melakukan hal seperti itu,” seru Rose lagi meraih ponselnya dan mematikan bunyinya dan menyimpannya.

Sedangkan Kiara masih membeku dan tidak dapat memproses apapun yang sedang terjadi, semua keributan dikelasnya terasa sunyi di kepalanya.

“Hiks, masa depanku telah hancur dan tidak tertotolong lagi, kemanakah aku harus bersembunyi setelah ini? Jika ayah dan ibu tahu ini maka aku akan langsung di usir dari rumah, jika aku di usir dimanakah aku akan tinggal!” gumam Kiara yang tidak bergerak dan membeku.

Dia meratapi nasib yang tidak kunjung membaik, malah sekarang nasibnya seperti sudah berada di tepi jurang.

Siapa yang sangka, niatan Kiara yang hanya ingin melupakan rasa sakit dari mantan kekasihnya malah membawanya berurusan dengan monster seperti pria yang memasang iklan itu.

Bahkan memberikan imbalan yang sangat besar hanya untuk menemukan dirinya.

Kiara yang sudah seperti patung dan mayat hidup hanya bisa menghela nafas panjang, bahkan saat dosen masuk dan mengajar, dia bahkan tidak mendengarkan, yang terangkai diotaknya sekarang adalah bagaimana caranya menghindari pria aneh yang ingin dia jadi budaknya itu.

“Apakah aku operasi plastik saja mengubah wajahku? Ah, tidak, biayanya pasti sangat mahal, untuk kuliah saja aku harus bekerja banting tulang setiap hari, boro-boro operasi plastik,”

“Atau, haruskah aku meninggalkan semuanya dan tinggal di pedesaan?”

“Hiks, aku tidak tahu, siapapun tolonglah diriku ini?”

.

.

.

Author :

Halo Guys semoga kalian sehat selalu ya, diberikan kebahagiaan dan kesehatan.

Tolong dukung author dengan cara berikan like 🤍

Dukungan kalian adalah semangat bagi aku, jika ada kekurangan tinggal di komen saja dengan sopan agar aku juga belajar menjadi lebih baik.

Terimakasih banyak 🌹

1
Irha Sila
Luar biasa
Juan Sastra
kerenlah pokoknya hanya kurang haredang thorr
Juan Sastra
kena kau jhon 😂😂
Juan Sastra
iya benar pak roy menjadi muda memang semenyenangkan itu namun menjadi tua dan nenek pun ternyata lebih membahagiakan 😁😁
Juan Sastra
seorang mafia memang sebegitu besarnya jika sdh memcintai dan kesetiaannya bukan kaleng kaleng,,makanya aku selalu suka baca kisah mafia meski kejam dan tergolong sadis namun bagus juga buat senam jantung
Juan Sastra
kok nyonya kan masih lajang
Juan Sastra
harus bilang kalian semua berlomba lomba meraih tanganku hanya untuk menggkres luka di hatiku lalu dengan mudah menghempaskan tangan ku..🙏
Juan Sastra
kok baca novel ini dafi awal bab mewek mulu hanya sebait dua bait yg bikin senyum sendiri sisanya banjir air mata aku,
Juan Sastra
terlalu byk tekanan dan siksaan serta hinaan yg di terima kiara bisa membuat matinya jiwa dan kehampaan perasaan hingga kiara tidak lagi merasakan sakit mau pun itu yg di sebut rasa bahagia karena keceriaan nya sdh di renggut paksa, sehingga yg tertinggal hanya raga tanpa hati dan sukma..bisakah di revisi begitu thorr bukan gila hanya mati rasa..😊🙏🙏🙏
Juan Sastra
masih setia di jalan yg sama..
Juan Sastra
kalo melukai payung patah kali thorr.
kalo payung bocor terlindungi dari hujan namun tetap basah juga 😂😂🙏🙏🙏
Juan Sastra
uangnya mana pakkk,,, 😭😭😭😭
Juan Sastra
bukannya tut tuut tuuutt ,,jika telepon rumah mungkin iya kriiing kriiiing..😊🙏🙏🙏
Juan Sastra
orang malah ingin gadis baik baik di pamerkan sama orang tua mafia ini malah ingin kiara seperti wanita nakal hadeeeehj
Juan Sastra
kasihan layla nasibnya sama kayak kiarra
Juan Sastra
udah sering dong,,wahh rugi kiara dapat bekasan
Juan Sastra
hebat kiara masih melunak meski pergulatan sdh di depan mata,, aku mewek bacanya 😢
Fadillah Ahmad
Ngapain Harus pakai Di tindih Segala? Memangnya kau Alexander Suaminya Apa? Pakai Di Tindih Segala? Sekali Otak kotor,ya otak kotor saja twtap. Menjijikan Kau Alexander.
Fadillah Ahmad
Maksusnya gimana ya? Kiara bersandar di mejanya? Apakah Kiara membelakangi papan tulis? Kalau Bukan,berarti itu salah. Harusnya bersandar di Sandaran kursi. Mohon di Cek lagi dong. Terimakaaih. 🙏🙏🙏
Gemma
sedihh😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!