!DILARANG SPAM PROMO!
Arc 1: 001-200
Arc 2: 201-??
Genre: Fantasy, Xianxia, Xuanhuan, Over Power, System, Easy Going.
Xu Yuan yang berasal dari Bumi dibunuh oleh pacarnya sendiri dengan racun saat ia sedang mencoba memainkan Game Virtual yang berjudul Immortal Land. Xu Yuan telah memasang banyak keuntungan ke dalam data file yang ia simpan di dalam USB-nya sendiri.
Namun siapa sangka, saat ia tengah menjalankan sistem, tiba-tiba sistem memberitahunya bahwa ia bereinkarnasi ke dunia yang jauh dari Bumi, yaitu Dunia Kultivator. Xu Yuan yang bereinkarnasi dikenal sebagai anak yang lemah dengan tubuh yang cacat.
Hingga akhirnya, sistem memberinya saran untuk menyembuhkan semua kecacatannya itu dan memberinya empat tubuh spesial, yang hanya ada di dalam novel di kehidupan sebelumnya.
Penasaran? Ayo baca petualangan Xu Yuan sang legenda dengan sistem di otaknya...
NB: Terbit gimana kesibukan author, intinya per bulan insha Allah akan up 60 chapter.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syafir Yahya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 09. Alkemis Tua
Dalam waktu singkat ia sudah menjadi seorang alkemis pangkat Guru. Jika seseorang mendengar fakta ini, maka mereka akan melihat sosok Xu Yuan sebagai orang gila.
Bagaimana bisa seorang kultivator biasa menjadi seorang alkemis dalam waktu sehari? Ditambah dengan kenyataan bahwa Xu Yuan langsung meloncat kepangkat Guru.
Setidaknya jika seseorang ingin menjadi seorang alkemis, maka orang itu perlu keinginan yang kuat dan akan membutuhkan waktu beberapa tahun lamanya untuk naik ke pangkat Pemula.
Bagi Xu Yuan, selama ada sistem di otaknya, tidak ada yang tidak mungkin, bahkan jika ia ingin menjadi Dewa sekalipun, ia hanya perlu menyerahkan beberapa Poin Tukar dalam jumlah yang sangat besar, maka sistem akan menjadikannya Dewa dalam sehari.
Namun jumlah besar itu adalah angka yang bahkan takkan bisa ia bayangkan, setidaknya ia perlu beberapa miliar Poin tukyar, atau bahkan triliunan Poin Tukar.
Mendapatkan 10.000 Poin Tukar saja sudah sangat sulit, bagaimana bisa ia membayangkan akan mendapatkan triliunan Poin Tukar dalam hidupnya, setidaknya ia perlu waktu beberapa ratus tahun lagi.
Ia juga ingat, kalau seorang alkemis memerlukan pelatihan jiwa yang kuat. Jadi ia juga perlu membeli Seni Tarung yang bisa melatih jiwa nya.
"Sistem, aku ingin melihat beberapa seni peningkatan jiwa!"
Kesadarannya mulai dialihkan kedalam toko sistem, dan ia melihat banyak sekali seni peningkatan jiwa yang memungkinkan jiwa nya menjadi lebih kuat.
[Seni Penyerap Jiwa (Tingkat Langit): Tuan bisa menyerap keberadaan jiwa langit dan bumi untuk meningkatkan kekuatan jiwa Tuan. Tuan juga bisa menyerap jiwa orang lain atau melukai jiwa orang lain; Harga: 100 Poin Tukar]
[Seni Batin Iblis (Tingkat Bumi): Tuan bisa meningkatkan kekuatan jiwa tuan dengan kekuatan kegelapan, kejahatan, kekejaman. Tuan juga bisa mengubah orang lain menjadi iblis ketika seni ini berada ditahap tertinggi nya; Harga: 50 Poin Tukar]
[Seni Penghancur Jiwa (Tingkat Bumi): Memiliki manfaat yang sama seperti Seni Penyerap Jiwa, namun Tuan bisa menaikkan pangkat seni ini menjadi lebih tinggi menggunakan banyak Poin Skill; Harga: 50 Poin Tukar]
Xu Yuan kagum setelah melihat kegunaan seni-seni yang ia lihat, terutama Seni Batin Iblis. Penggunanya harus mengutamakan energi kejahatan untuk bisa menggunakan seni itu, tapi sayangnya Xu Yuan tidak bisa menggunakan Seni Batin Iblis, karena ia bukan kultivator yang berjalan dijalan kegelapan.
Xu Yuan lebih tertarik dengan Seni Penghancur Jiwa, memiliki kegunaan yang sama seperti Seni Penyerap Jiwa yang merupakan seni tingkat Langit, namun Seni Penghancur Jiwa adalah seni tingkat Bumi, dan ia bisa menaikkan tingkat keganasan seni ketingkatan yang lebih tinggi menggunakan Poin Skill nya.
Xu Yuan sudah memutuskan kalau ia akan memilih Seni Penghancur Jiwa, "Sistem, aku ingin membeli Seni Penghancur Jiwa dan menaikkan persentase pemahamannya sampai 100%,"
[Tuan telah membeli Seni Penghancur Jiwa, Poin Tukar Tuan akan dikurangi sebanyak 50 Poin]
[Proses pemahaman seni membutuhkan waktu, harap tunggu sebentar]
[...100%]
[Tuan sudah sepenuhnya memahami Seni Penghancur Jiwa, Poin Skill tuan akan dikurangi sebanyak 1.000 Poin Skill]
Xu Yuan merasakan kesadarannya menjadi lebih kuat, diikuti dengan kelima indra nya yang semakin tajam. Semua itu berkat Seni Jiwa yang baru saja ia pelajari.
Sekarang Xu Yuan sudah siap untuk menghadapi alkemis keluarga Tang besok hari. Ia hanya tinggal diam menunggu nya saja.
Sambil menghabiskan waktu, Xu Yuan terpikirkan ingin bermain game smartphone.
Ia dengan segera melihat ke inventaris sistem dan melihat beberapa macam barang modern yang biasa ia pakai di Bumi, seperti smartphone, radio, televisi, bahkan laptop. Semuanya gratis, karena ialah yang membuat itemnya.
Ia mengayunkan tangannya, lalu benda pipih berwarna hitam ada ditangannya. Xu Yuan senang, andai saja Gu Jian melihat benda apa yang ada di tangannya, pasti ia akan kebingungan.
Xu Yuan menghidupkan ponselnya dan layar yang semulanya mati mulai menyala. Tak lama kemudian ia menekan ikon ular (Slither.io) dan mulai bermain game.
Seharian itu ia habiskan dengan bermain game, tanpa seorangpun yang mendatanginya.
Tanpa ia sadari waktu cepat berlalu, sehari sudah ia hidup di Tanah Kultivator. Hari ini juga adalah hari dimana ia akan menyamar menjadi seorang alkemis.
Xu He dan beberapa orang yang berada di toko pil mulai bersiap-siap untuk menyambut kedatangan alkemis yang akan dibawa oleh Xu Yuan.
Mereka juga menanti dengan tidak sabar, terutama Xu He. Ia tahu kalau Xu Yuan jarang sekali pergi keluar kota, tapi bagaimana Xu Yuan tahu seorang alkemis?
Xu Yuan tengah bersiap-siap, sebagai rencana awal ia akan pergi ke pegunungan dan muncul dari sana sebagai seorang pria paruh baya yang mahir dalam alkemis.
Xu Yuan tanpa di kawal oleh siapapun termasuk Gu Jian, segera saja pergi memasuki gunung. Setelah itu ia mulai menyamarkan dirinya menjadi seorang pria tua yang pendek menggunakan Seni Bayangan yang ia peroleh dari sistem.
Dimata orang lain, Xu Yuan akan terlihat sebagai pria tua bungkuk yang terlihat kesakitan, namun memancarkan aura menakutkan.
"Sepertinya tidak akan ada orang yang mengenaliku di seluruh kota Xianjin, hanya orang-orang di tahap Jalan Surgawi yang bisa menghancurkan penyamaran ku, tapi di kota Xianjin tidak ada satupun kultivator di tahapan itu...," monolognya merasa puas.
Karena ia masih berada ditingkat Kelahiran, maka penyamaran yang ia gunakan tak akan sepenuhnya sempurna. Hanya kultivator yang berada di tahapan Kaisar yang bisa menggunakan Seni Bayangan ketingkat tertingginya, maka tidak ada satu orangpun di dunia ini akan mengenalimu, kecuali Dewa.
Xu Yuan mendesah kecewa, andaikan saja ada internet di Tanah Kultivator, maka ia pasti sudah akan memasang status diakun sosial medianya yang berfotokan dirinya yang menjadi orang tua dengan caption, 'Nyamar dulu guys, sambil nipu orang... Capcusss!'
Tapi sayang sekali tidak ia tak bisa menangkap sinyal internet di ponselnya. Meski ia bisa membeli Wifi dari toko sistem, ia masih memerlukan jaringan di Wifi nya.
Sedangkan di toko Keluarga Xu, Xu He dan beberapa orang terus saja menunggu kehadiran alkemis yang Xu Yuan sebutkan.
Hingga beberapa saat kemudian seorang pria tua bungkuk datang menghampiri mereka, pria tua itu tidak lain adalah Xu Yuan yang sedang menyamar.
"Aku tak menyangka akan berkunjung ketempat kumuh seperti ini..., Ck...ck...ck...," monolog pria tua itu sambil pandangannya terus melihat-lihat keadaan ruangan.
Xu He dan beberapa pelayan mengerutkan keningnya saat mereka mendengar gumaman pria tua itu dengan jelas.
Pria tua itu melanjutkan, "Kalau saja dermawan muda Xu tidak meminta ku untuk datang ketempat kecil ini, aku tak akan pernah sudi,"
Saat Xu He mendengar kata 'Xu' keluar dari mulut pria tua itu, ia dengan segera menghampiri pria tua bungkuk itu.
"Maaf tuan, apa tuan mengatakan kalau dermawan Xu yang tuan sebutkan tadi adalah tuan muda Xu Yuan?" tanyanya ragu.
"Hmph! Tentu saja! Seharusnya kau berterimakasih dengan Xu Yuan yang kau sebutkan itu. Dia rela berlutut didepan ku untuk mendapatkan bantuan ku!" Xu Yuan dengan senang mengelabui Xu He dan yang lainnya.
Ia akan menggunakan efek penyamaran ini dengan sempurna. Ia juga sengaja menambahkan ketragisan didalam cerita yang ia buat, agar semua orang merasa terharu dengan tindakan Xu Yuan.
Xu He terkejut saat mendengar ucapan pria tua didepannya itu, setahunya Xu Yuan tidak akan pernah berlutut pada orang asing. Tapi ucapan pria tua itu memang tak terlihat bohong, kalau saja iya Xu Yuan telah berlutut demi mendapatkan bantuan pria tua di depannya ini, maka seluruh keluarga besar Xu akan sangat berhutang budi pada Xu Yuan.
Tiba-tiba suara sistem berdering di otaknya,
[Selamat! Tuan telah menipu banyak orang dengan niat yang baik, Tuan mendapatkan 2x kotak besar misteri]
Udah gitu cuma gegara ada nama tokoh atau senjata dsb, penjelasannya sampe beberapa part!
Woy Thor, kalo bisa banyakin dialog antar tokoh-nya dong.
Jangan kebanyakan penjelasan ini dan itu, melebar kemana-mana!!!