Novel ini tidak bermaksud menyudutkan pihak mana pun, harap bijak dalam membaca🙏🏻🙏🏻
Di nikahi secara paksa, Linda harus menelan pil pahit ketika usia pernikahan nya yang baru berjalan selama empat puluh hari harus kandas di permulaan jalan.
Wanita yang memiliki bobot delapan puluh kilo ini, setiap hari nya harus rela menerima hinaan dan cacian akan status janda dari teman-teman satu kantor nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ni R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10.Tinggal Bersama
Nama nya Melani, singkat nya di panggil Melan. Gadis ini lebih muda dua tahun dari Linda. Gadis periang dan ramah yang baru saja di kenalkan Alan pada Linda. Melan bersedia membantu Linda untuk melakukan diet tapi Melan meminta nya untuk tinggal bersama di rumah besar milik Alan.
"Bagaimana bisa aku tinggal di sini, aku merasa tidak enak hati karena kalian sudah banyak membantu ku." kata Linda yang merasa segan.
"Ayo lah kak, kak Alan tidak akan keberatan. Lagian, aku kesepian di rumah ini." bujuk Melan.
"Melan benar, jika kau masih tinggal sendiri kau pasti akan selalu gagal melakukan diet mu." ujar Alan membuat Linda terperangah. Mereka baru saja kenal, bagaimana bisa Alan dan Melan mengajak nya tinggal bersama.
"Kak Linda akan satu lantai dengan ku, sedangkan kamar kak Alan berada di lantai dua. Jadi, jangan khawatir!" tutur Melan.
Dengan segala pertimbangan dan bujuk rayu dari Melan, mau tidak mau Linda memutuskan untuk tinggal bersama mereka. Hari itu juga Alan mengantar Linda untuk mengambil pakaian dan barang-barang yang dia perlukan. Bahkan, Alan yang sangat baik tidak mengizinkan Linda untuk bekerja sekarang agar gadis itu bisa fokus pada diet nya.
Linda merebahkan tubuh nya di atas tempat tidur baru nya, gadis ini masih tidak percaya jika masih ada orang lain yang baik pada nya.
"Alan benar, aku harus mengubah penampilan ku dan membeli semua ucapan mereka!" gadis itu sedang menyemangati diri nya sendiri.
Makan malam bersama, di mulai malam ini Melan mengatur cara makan Linda.Linda menghembuskan nafas pelan, di piringnya hanya terhindar nasi merah sedikit dengan lauk sayur.
"Kau harus bisa menahan ***** makan mu kak. Di mulai malam ini aku akan mengatur cara makan mu." kata Melan.
Sebenarnya Alan merasa kasihan pada Linda, namun mau bagaimana lagi ini semua demi kebaikan nya sendiri. Tidak mau mengecewakan Alan dan Melan, Linda langsung makan apa yang di sediakan untuk nya.
Selesai makan malam pun Linda tidak di izinkan langsung tidur. Melan mengajak nya pergi ke ruangan fitnes pribadi milik kakak nya.
"Mulai besok ruangan ini akan menjadi tempat favorit mu kak." ujar Melan membuat Linda langsung menelan ludah nya kasar.
"Apa kau yakin jika aku bisa kurus?" tanya Linda tidak begitu yakin.
"Harus yakin kak. Ingat, ada banyak mulut yang harus kau beri pelajaran!" kata Melan menyemangati Linda.
"Em, kau benar!" seru Linda melebarkan senyum nya.
"Sebenarnya aku merasa senang karena sekarang aku ada teman di rumah. Kak Alan sering pergi keluar kota terkadang ke luar negeri untuk pekerjaan nya. Menyedihkan!" ucap Melan mengerucutkan bibir nya.
"Masih mending kau ada kakak, lah aku cuma hidup sendiri." sahut Linda yang begitu menyedihkan.
"Jangan sedih, sebaiknya kita pergi ke kamar ku, kita menonton drama seru. Lagian, sampai kak Linda kurus, kak Alan tidak akan membiarkan mu pergi bekerja!"
Mereka kemudian kembali ke kamar, Alan dapat melihat dengan jelas jika adik nya merasa senang dengan kehadiran Linda. Entah kenapa ada perasaan yang tidak bisa Alan jelaskan selain rasa kasihan ingin membantu Linda.
Alan kembali ke kamar nya, pria ini mencaritahu latarbelakang Davin dan Linda juga kebenaran apakah mereka pernah menikah sebelum nya. Bukan tidak percaya pada Linda, hanya saja Alan ingin membuktikan sendiri seberapa jahatnya Davin pada Linda.
apapun pasti jadi bagus
Gak nyangka sosok lain dari seorang tuan muda Alan