NovelToon NovelToon
Anak Genius : Papa Bucin Yang Posesif

Anak Genius : Papa Bucin Yang Posesif

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Anak Genius / Anak Kembar
Popularitas:9.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Novi rahajeng

Season 1 end
Anindira Fidelya harus menerima kenyataan bahwa dia telah hamil anak kembar, setelah di ceraikan secara kejam dan tidak adil oleh suaminya.
Anindira akhirnya melahirkan anak kembar laki-laki yang tampan juga Genius. Semenjak anak kembar ini hadir, kehidupan Dira berubah menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya.

Awalnya Dira mengira bahwa ayah si kembar adalah mantan suaminya. Tapi ternyata bukan, melainkan seorang Ceo genius yang bucin dan juga sangat posesif.

Season 2

Menceritakan bagaimana kehidupan si kembar setelah dewasa, serta kesetiaan Ken yang hanya mencintai mendiang istrinya.

Ketika kesedihan mereka mulai memudar, hadirlah seorang wanita yang sangat mirip sekali dengan Dira sebagai istri dari klien besar PT Fabio Grup.
Siapa wanita itu? Apakah dia hanya wanita yang mirip atau memang Anindira yang selmat dari tebing 16 tahun lalu?
Ikuti kisahnya hanya di papa bucin yang posesif.
Follow iG : Novi_Rahajeng

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi rahajeng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa kamu melupakanku?

drrttt....drrttt...

siapa sih pagi-pagi sudah berisik sekali. ganggu orang tidur saja. dengan mata yang masih tertutup ken meraba-raba mencari hp.nya di atas nakas. "halo, Siapa?. pagi-pagi udah ganggu orang tidur saja". ucap ken dengan suara serak khas bangun tidur.

"bos....apa anda baru bangun tidur? ".ini sudah jam 8 pagi, saya sudah ada di depan apartemen Anda sejak tadi, dan hari ini juga ada rapat!".

" Apa! jam 8?. kenapa kamu tidak bangunin saya dari tadi sih!". mata kenzo langsung terbuka lebar dengan cepat ken bangun dari tidurnya, meletakkan hp, dan berlari masuk ke kamar mandi.

setelah selesai bersiap-siap ken langsung keluar dari apartemen.

Ceklek....

di depan, sudah ada Rendi yang berdiri dengan menyandarkan tubuhnya ke tembok, dengan tatapan yang tak biasanya.

"sekarang jam berapa? apa sudah terlambat? ". ken memang tidak sempat melihat jam, karena terburu-buru. terus berjalan dengan langkah yang cepat.

" masih ada waktu 25 menit boss".

Ting......

bunyi lift terbuka.

"tumben Anda bangun kesiangan boss! ".

" semalam saya tidak bisa tidur, sampai jam 3 pagi baru bisa tertidur".

"apa karena semalam tidak bertemu Anindira? ".

" iya".semalam ken memang tidak bisa bertemu dira. karena Rendi tidak mau lagi menemani ken yang terus berdiri di depan pintu untuk menunggu kedatangan dira, yang tak kunjung datang. Rendi mengatakan lebih baik besok saja bertemu dira, toh dira juga besok masuk kantor. awalnya ken menolak tapi, pada akhirnya ken menyerah.

setelah perjalanan 15 menit mereka sampai di parkiran khusus petinggi perusahaan. sebenarnya jarak antara kantor dan Apartemen tidaklah jauh, kalau kondisi jalanan normal hanya membutuhkan waktu sekitar 7 menit perjalanan. karena hari ini sedikit macet mereka baru bisa sampai dikantor PT. Fabio Grup dalam waktu 15 menit.

"Ren... jangan lupa, setelah jam makan siang suruh Dira langsung ke ruangan saya".

" Baik boss". dasar, pria gak sabaran. gumam Rendi dalam hati.

🐍🐍🐍🐍

di dapur perusahaan, para koki sibuk membuat makanan untuk makan siang karyawan PT Fabio grup. sedangkan, Dira sibuk mengecek bahan-bahan makanan yang baru saja tiba. ketika bahan makanan datang pasti akan dicek terlebih sebelum di masak, Apakah bahan itu segar dan kualitas bahan itu bagus sehingga layak untuk di konsumsi. makanan di kantin PT. Fabio grup memang sangatlah sehat dan terjamin keamanan makananya.

setelah selesai mengecek bahan makanan, Dira kembali mengecek makanan yang telah selesai di masak. Dira memang hanya ali gizi, tapi dia juga sering membantu untuk memasak agar cepat selesai.

jam makan siang kantor telah tiba, suasana kantin sangat ramai. apalagi semenjak Dira bekerja, banyak sekali pegawai pria yang biasanya tidak makan di kantin, jadi ikut makan di kantin. hanya untuk melihat dan mengklarifikasi gosip yang beredar bahwa ahli gizi yang baru sangat cantik, dan makanan di kantin juga jauh lebih enak dari sebelumnya.

di saat mengambil makanan untuk ken dan dirinya. Rendi mengatakan kepada dira bahwa setelah jam makan siang, dira di suruh ke ruangan Direktur.

"Eh mb dir, Asisten direktur tadi ngomong apa? " tanya Siska Asisten koki.

"oh... pak Rendi hanya bilang, kalau setelah jam makan siang saya di suruh ke ruangan direktur".

" emangnya ngapain ke ruangan direktur?. memangnya mb dira buat kesalahan, sampai di panggil ke ruangan direktur!. tanya Siska dengan kekepoanya.

"gak tau juga, tadi pak Rendi hanya bilang itu aja". kalau difikir-fikir juga sepertinya aku tidak membuat kesalahan, apa soal ini tentang tawaran kontrak menjadi ahli gizi sekaligus chef pribadi itu?. tapi, aku belm membuat keputusan, gimana ya? ". gumam dira dalam hati.

" yaelah, mb dir. kok malah bengong sih!. senggol Siska yang dari tadi melihat dira malah diam melamun sendiri.

"eh iya. Ada apa? ". jawab dira kaget.

" gpp. hanya aneh saja dari tadi melihat mb dira yang hanya melamun gitu! , sampai makanan yang ada di depanya ajak gak di makan-makan".

waktu makan karyawan kantin, setelah jam makan siang karyawan kantor selesai.

"oh gpp kok".

setelah selesai makan siang dira segera ke kantor direktur.

Ting....

bunyi lift terbuka, dira langsung berjalan menuju ruangan direktur. lantai 35 kantor PT Fabio grup hanya ada kantor direktur saja. yang di depan ruangan direktur terdapat meja kerja Asisten direktur.

"pekerjaan kamu sudah selesai? ".

" iya pak, sudah"

"yaudah, kalau gitu kita langsung masuk".

tok... tok....

" Masuk".

ceklek

"Boss, Bu Anindira sudah datang".

" ken langsung mendongakkan kepalanya ke arah pintu, dan melihat di sana sudah ada dira dan Rendi sedang berdiri di depan pintu".

" yasudah kamu keluar dulu, saya mau bicara 4 mata denganya".

"Baiklah". setelah itu rendi keluar dari ruangan. tinggal tersisa ken dan dira yang berada di ruangan itu.

" silakan duduk di sofa".

"ha.... "dira sedikit kaget karena mendengar ken menyurunya duduk di sofa bukan duduk didepan meja kerjanya.

melihat dira yang hanya terdiam, ken langsung berdiri dari kursi kerjanya melangkah ke arah sofa. " kenapa hanya berdiri di situ, silakan duduk".

"em... ba-baik pak. walaupun dira merasa aneh, tapi dira tetap menuruti perintah ken untuk duduk di sofa. setelah duduk dira mulai membuka pertanyaan, karena sejak tadi dira hanya melihat ken yang terdiam sambil menatapnya lekat-lekat.

" bapak ada perlu apa ya, memanggil saya? ".

" menurut kamu? ".

" ha... dira jadi tambah bingung ketika pertanyaanya malah di balas dengan sebuah pertanyaan oleh ken. "em... apa masalah tentang kontrak kerja yang di tawarin oleh pak Rendi kemarin? ". ucap dira dengan sedikit grogi, dan tidak berani menatap wajar ken.

" kenapa kamu tidak berani menatap wajah saya Anindira,? ".ucap ken yang berusaha duduk lebih dekat dengan dira.

" ha... maksud bapak? ". menyadari ken yang mendekat dira malah memundurkan duduknya".

" kenapa kamu malah menjauh?. apa saya begitu menakutkan!,".

"em.... Anda tidak menakutkan. hanya saja saya sedikit merasa tidak nyaman kalau harus duduk terlalu dekat dengan bapak. apalagi kita bukan muhrim dan di ruangan ini hanya ada kita berdua, saya takut nanti bisa menimbulkan fitnah pak".

" Apa kamu akan terus berpura-pura tidak mengenal saya, Anindira Fidelya! ".ucap ken dengan wajah yang sangat serius.

"maksud bapak apa ya, kenapa berbicara seperti itu?, saya tidak faham".

" oh... ya. Apakah kamu tidak mengenali saya Anindira Fidelya? ".

dira semakin bingung dengan perkataan ken. sebenarnya ada apa dengan direkturnya ini. "apa kita pernah kenal sebelumnya? ".

ken mengernyitkan dahinya, tidak mengerti dengan sikap dira. jadi, kamu melupakan saya? ". raut kekecewaan begitu terlihat jelas di wajah ken, karena dira tidak mengingatnya. karena selama ini ken tidak pernah bisa melupakan dira.

TBC

semoga suka sama ceritanya. jangan lupa like, komen dan vote ya biar author lebih semangat buat buat ceritanya

1
Jumi Eko
Luar biasa
Bently Lim
Andrian
sudarti darti
Lumayan
sudarti darti
gimana masih mau menghina Dira lagi
ollyooliver🍌🥒🍆
menolak karena takut istri barunya ndk sayang anaknya? artinya ken sdh tdk mencintai dira dan berniat untuk menikah lagi😌
ollyooliver🍌🥒🍆
tapi aron juga yang welcome sama cw matre..jadi kalau aren punya keinginan untuk memiliki satu wanita saja sih menurut gw gak nyambunh sama sikap aron yang justru memikmati kebersamaannya denga wanita" matre.
kinan kinan
Secangkir kopi untuk menemani thor di pagi hari... Sukses selalu ya..
Rafanda 2018
ustadzah nisa jgn boong dosa lo ustadzah
Rafanda 2018
mungkin ken minin agama jd ga ngerti itu mahram jd main gendong aja ky autor
Rafanda 2018
ga jelas
Rafanda 2018
jgn demi uang rela ninggalin anak dira..kerja biasa aja
Yanti86
Luar biasa
Ayu galih wulandari
Bagus banget alur ceritanya🤗🤗😘😘😘😘
Dodina Mahdianulfa
🥰🥰🥰🥰
Wiji Lestari
3 tahun dah ikut lomba Internasional ? Jenius amat
Tri Utari Agustina
Lanjut thor seru banget ceritanya semangat thor semoga novel tambah sukses selalu
Tri Utari Agustina
Mungkin itu Dira, mama Anne
Aty
aq setuju visual Dira.
Aty
Kok visualnya Dira blm ada, ktnya Dira cantik bgt. Sedangkan yg lain visualnya sdh ada.
The Lovely
Makanya Dania jdi orng tuh jngn masuk ke kandang 🦁 pake segala tlngin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!