Bayi Ceo Tampan

Hallo semuanya! terima kasih banyak yang sudah mau baca novel ini.Semoga kalian suka.

Tolong berikan like dan komen.

Haappy reading

Bryan berlari kencang ke gedung mommy bekerja. Ketika dia sampai ke gedung mendengar orang-orang sedang berdikusi tentang bryan cheng yang menghilang.

"Anak desainer cheng hilang. Dia sangat panik mencari anaknya"

"Tidak lihat.. bahaya sekali kalau anak sekecil itu hilang"

Mendengar orang-orang orang itu bryan langsung menghampiri wanita resepsionist yang sedang berdiskusi itu. " Tante, apakah mommy mencariku..?"

"Ya tuhan. teman kecil ternyata kamu ada disini. Ayo, pergi ke ruangan mommymu dia sangat panik tadi." Seorang wanita resepsionist langsung menuntun bryan ke ruangan kerja mommynya

Tepat saat candice cheng hendak menelepon polisi dia mendengar suara. "Mommy, aku disini.. Aku disini"

Candice c terkejut dan sangat bahagia melihat kedatangan bryan .. " Bryan , kamu darimana? bukannya mommy bilang kamu jangan kemana-mana.Kamu membuat mommy ketakutan setengah mati"

"Mommy.. mommy maafkan aku... Aku tidak akan melakukannya lagi." Bryan menangis di pelukan mommynya

Candice sudah senang dan wajah pucatnya sudah mulai menampilkan senyuman...

Sungguh sangat berat membesarkan anak seorang diri. Dia sangat panik tadi mengetahui anaknya sempat hilang.

"Kau kemana tadi..?"

"Aku hanya pergi jalan-jalan ke gedung sebelah." Sambil nunjuk gedung Piramida di sebelah jalan.

Candice marah besar. " Buat apa kamu kesana sejauh itu.?Apa kamu tidak takut tertabrak kendaraan saat menyeberang?" .Ia memukul pantat bryan dengan agak keras..

"Ampun mommy.. aku tidak akan melakukannya lagi.. aku berjanji padamu"

Candice menghela nafas panjang. Dia tidak tega memarahi bryan terlalu keras..

Kepanikan hati candice bertahan beberapa jam.

Ia tidak membiarkan bryan keluar dari ruangan kerjanya.. Bryan menghabiskan waktunya untuk menggambar, sepertinya dia memiliki bakat seperti dengan ibunya..

Pada waktu sore hari candice menyerahkan beberapa rancangan kepada linda.

Linda sangat puas dengan hasil desain candice. Dia hanya menunggu debby melihat dan memilih rancangan.

Malam harinya setelah makan malam berdua.. Candice masih memarahi bryan atas kejadian siang tadi. Bryan hanya menunduk tidak berani menjawab...

Setelah memarahi bryan cheng sebentar.. Dia duduk di sofa membacakan cerita anak-anak sementara bryan tiduran di pangkuan ibunya..

Mungkin karena bryan kelelahan berlari tadi siang. Cerita belum selesai dia sudah tidur terlelap..

Candice cheng menggendong anaknya ke kamarnya. Dia membaringkan tubuh bryan, menyelimuti.. Candice melihat wajah anaknya merasa hatinya hangat... Sebelum keluar dia mencium kening anaknya sebentar..

Ia kemudian kembali ke ruang tamu.. merenung, pastidebby akan mencari banyak alasan untuk desain yang dia buat...

Tidak peduli seberapa sempurna desainnya. Pasti debby shen tidak akan merasa puas. Dia perempuan yang senang membuatnya kesusahan. Ia takut akan kehilangan pekerjaan karena ulah debby shen..

Kerja kerasnya selama ini untuk mengumpulkan tabungan. Agar anaknya memiliki kehidupan yang lebih baik di masa depan..

Gedung piramyd

Asisten yan tadi siang pergi ke rumah sakit untuk melakukan tugas yang di berikan ceo gong untuk pengecekan dna.

Asisten yan menelepon pihak rumah sakit menanyakan hasil tes dna. Ternyata karyawan di bagian tes dna sudah pulang.. dia di sarankan ke rumah sakit besok pagi...

Asisten yan tidak punya pilihan lain selain menunggu pagi hari..

Pagi hari..

Candice terbangun secara alami. Dia cuci muka langsung pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan. Beberapa tahun terakhir ,dia dulu tidak pernah ke dapur. Namun sejak kelahiran bryan cheng dia belajar memasak dari kursus koki profesional.Itu semua dia lakukan untuk membuat makanan yang sehat dan enak untuk bryan ..

Bryan juga bangun sendiri... Dia langsung cuci muka dan gosok gigi..

Bryan menuju meja makan. " Wah..wangi sekali masakan mommy"

"Kalau begitu habiskan makanan di piringmu jangan ada sisa."candice berbicara sambil mengelus kepala bryan .

"Baiklah, aku akan menghabiskan makanan masakan mommy" bryan makan dengan lahap

Candice cheng mendapat telepon dari linda. dia harus pergi sendiri menemui debby shen untuk menyerahkan desain itu...

Perasaan candice sangat kesal.. Debby pasti sengaja akan membuatnya kesulitan dengan bertemu secara langsung..

"Baiklah aku pergi sendiri.. Karena perusahaan menaruh harapan besar dari kesempatan ini"

"Kamu tinggalkan anakmu di apartemen saja. Aku akan meminta vera tang untuk menjaga anakmu ,Dia adalah gadis yang baik di pasti bisa menjaga anakmu"

"Baik.. Itu lebih baik daripada membawa bryan cheng bertemu dengan debby "

"Kamu berusahalah agar mendapat kesepakan ini.. kalau memang tidak bisa aku akan menanggung masalah ini untukmu"

"Terima kasih kak linda.". hati candice merasa kehangatan

Suasana hati candice tidak bisa tenang.Dia harus bertemu debby di perusahaan lu corp. Dia takut kalau bertemu dengan andreas lu.. pasti akan menyulitkannya.

Namun candice harus melakukan ini demi bryan..

Setengah jam kemudian vera sudah datang ke apartemen. Dia bahkan membawa makanan ringan dan maianan untuk bryan cheng. Candice sangat senang atas asistennya ini vera tang adalah gadis yang baik..

"Kak candice, serahkan saja bryan padaku." Vera tang sudah sangat senang menemani bocah imut ini..

"Baik, aku serahkan bryan padamu. Mungkin aku akan pulang agak malam.. masakkan mie saja kalau bryan merasa lapar."

"Anda tenang saja, aku menjaganya dengan baik." Vera berusaha menenangkan hati candice

" Mommy.. kamu pergilah bekerja. Aku akan menuruti semua perintah tante tang". ucap bryan.

Candice mencium kening bryan cheng. " Tunggulah mommy.. aku akan segera pulang setelah selesai pekerjaan"

"mmm.. sampai jumpa mommy"

Candice langsung pergi keluar dari apartemen. Linda sudah menunggu di bawah apartement, Mereka harus kembali ke perusahaan dulu untuk mengambil desain dan linda akan menemani untuk pertemuan itu..

Di rumah sakit ,bella yan sudah sampai di lorong rumah sakit. Penampilan yang cantik dan berkharisma menarik begitu banyak pria.

Dia masuk ke ruangan dengan senyuman. "Dokter wu, apakah hasil tes dna milikku sudah keluar.?"

Bella sangat penasaran akan hasilnya... karena dia menduga rambut itu milik ceo gong dan anak kecil kemarin... apakah mereka berdua punya hubungan??

" Kedua rambut yang kamu berikan itu milik siapa?" tanya dokter wu

"Oh.. itu milik temanku.." bella yan tentu harus menyembunyikan urusan pribadi ceo gong.

" Hasil dari kedua dna ini. membuktikan mereka berdua memiliki hubungan ayah dan anak."

Sang dokter menjawab dengan tenang..

Hubungan ayah dan anak??

Ya tuhan, ini kabar besar.. Kapan ceo gong punya anak sebesar ini..?

"Dokter wu, apakah kamu tidak salah mengambil hasil tes dna..?" bella yan masih belum percaya ceo gong punya anak

"Tidak salah..

"Terima kasih, dokter wu." Bella segera pergi dengan terburu-buru sambil memegang erat hasil tes dna dalam pelukannya...

Bella langsung pergi menuju parkiran mobil.. Dia terburu-buru ingin memberikan hasil ini ke ceo gong... bella agak mengebut mengemudi menuju ke perusahaan..