NovelToon NovelToon
Cinta Sang Tuan Muda Arogan Dan Gadis Berhijab

Cinta Sang Tuan Muda Arogan Dan Gadis Berhijab

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: blursky

Hanya cerita fiksi‼️

Seorang wanita solehah bertemu dengan pria arogan pemaksa?.
Pria dengan sejuta pesonanya tapi dibalik wajahnya yang tampan terdapat sifat pemaksa, posesif dan bahkan pemarah.

"you are mine"

Dan sialnya pria itu adalah putra tunggal dari keluarga billionaire yang perintahnya tidak bisa di bantah siapapun.
Semua kemauan pria itu harus terpenuhi!.

Happy reading:)

Guys kalau ada kata-kata yang salah atau kalimat apapun itu. Komen ya karena aku juga baru belajar hehe.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon blursky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sepotong Sandwich

"Kenapa kesini?!." Ucap Dara melepas paksa cekalan tangan Ellard. Saat ini mereka berdua sedang duduk di kursi kantin.

"Makan." Jawab Ellard.

"Tapi belum selesai Ell." Ucap Dara.

"Lihat wajahmu pucat sekali,kau belum sarapan?." Tanya Ellard.

"Aku membawa sandwich di tas." Jawab Dara.

"Aku bertanya kau belum sarapan?." Tanya Ellard menatap tajam Dara.

"Aku makan saat istirahat nanti."Jawab Dara.

Brak

Ellard berdiri dan mengebrak meja kantin dengan tangannya membuat siswa di sekitar mereka menoleh dan langsung mengalihkan pandangannya. Mereka tidak mau berurusan dengan pria arogan itu, peristiwa Ellard memukul Mr Samta sudah menyebar dengan cepat di sekolah ini. Mereka yang akan mencari gara-gara dengan Ellard harus berpikir dua kali,guru saja di pukul apalagi mereka pikir sebagian besar murid HIS.

Dara menunduk kenapa pria ini tiba-tiba marah,apa dirinya melakukan kesalahan pikir Dara.

"Itu artinya kau belum sarapan dan kau malah membantuku menyapu!. Lihat wajahmu itu kau akan pingsan bila melanjutkannya tadi!!. Jangan ulangi lagi!!. Mengerti tidak!!." Sentak Ellard menatap tajam Dara.

Dara menunduk sambil memainkan jari-jari tangannya,ia hanya tidak sarapan dan pria ini marah besar. Ia juga tidak akan pingsan jika hanya melakukan itu pikirnya. Dirinya tidak mempunyai keberanian sebesar itu untuk menjawab pria didepannya ini.

"Jawab!!." Sentak Ellard.

"I-iya." Jawabnya lirih.

"Pesankan aku satu toast sandwich dan segelas jus." Ucap Ellard kepada siswa yang berjalan melewati meja mereka.

"B-baik." Jawab siswa itu gemetar menerima uluran black card dari tangan Ellard.

Dara mendongak menatap Ellard.

"Apa? aku hanya meminta tolong." Ucap Ellard saat melihat gadisnya ragu untuk membuka suara.

Meminta tolong apanya! lihat pria didepan mu saja sampai ketakutan dan berkeringat seperti itu. Batin Dara menatap pria yang terbengong memegang black card milik Ellard.

"Jangan melihatnya Al aku tidak suka." Ucap Ellard memperingati Dara.

"Dan kau tunggu apalagi cepat pesan!!." Bentak Ellard kepada siswa yang berdiri disampingnya.

Siswa itu tersentak kaget lalu berlari kemeja pemesanan.

Ellard duduk di kursinya lalu menatap gadis didepanya.

"Kenapa?." Tanya Ellard dengan intonasi yang sudah stabil.

"Apanya?." Tanya Dara pelan melirik ke arah Ellard.

"Kenapa tidak sarapan?." Tanya Ellard.

"Em aku harus berangkat pagi karena memiliki tugas." Jawab Dara.

"Tugas apa?." Tanya Ellard.

"Em i-tu materi olimpiade." Jawab Dara.

Ellard mengangguk dirinya ingat saat pertemuan kedua dengan gadisnya di ruang kepsek,mereka sedang membicarakan tentang olimpiade.

Sedangkan Dara jari tanganya dibawah meja saling meremas ia memohon ampun karena telah berbohong.

"Kau Kenapa?." Tanya Ellard.

Saat akan menjawab pesanan Ellard sudah datang,membuat ia mengurungkan niatnya untuk membuka suara.

"I-ini pesanannya." Ucap siswa itu terbata.

"Baiklah." Ucap Ellard.

"K-kalau begitu a-aku pergi dulu." Ucap siswa itu dengan tangan gemetar meletakan black card milik Ellard di meja dengan hati-hati seolah itu akan pecah jika terjatuh terlalu keras.

Ellard tidak menjawabnya ia sibuk menata makanan di depan Aldara.

"Terimakasih ya." Ucap Dara sambil tersenyum manis kearah siswa yang akan melangkah pergi.

Ellard mendongak ia kira gadisnya berterimakasih padanya ternyata pada si pria yang mengantarkan makanannya. Dan apa-apaan itu gadisnya tersenyum!! kepada pria lain!!.

Brak.

Ellard mengebrak mejanya,"Makan!." Perintah tegas Ellard lalu menatap tajam siswa yang belum beranjak pergi.

Siswa itu langsung gemetar "I-ya, p-permisi." Ucapnya lalu mengambil langkah seribu. Ia sudah bersumpah tidak akan menampakkan dirinya didepan putra tunggal Walton itu.

"Kau menunggu apa? cepat makan." Ucap Ellard datar.

Benar kan!,pria ini cepat sekali berubah moodnya. Batin Aldara lalu melihat makanan yang tertata rapi di mejanya.

Ia bahkan tidak pernah membeli minum di kantin ini,lebih baik membawanya dari kost yang lebih murah pikirnya.

"Apa aku harus menyuapimu?." Tanya Ellard.

"Tidak perlu. Kau tidak pesan?." Tanya Dara.

"Aku sudah sarapan." Jawabnya lalu menyodorkan makanannya dihadapan Dara agar gadis itu cepat makan. Jika bel sudah berbunyi ia yakin gadisnya ini akan langsung merengek minta pergi ke kelasnya.

"Baiklah." Ucap Dara lalu mengambil toast sandwichnya lalu memotongnya menjadi dua bagian.

"Aku tidak akan habis, nanti malah mubazir." Ucap Dara memberikan sepotong sandwich kepada Ellard.

Walaupun tidak tau apa itu mubazir Ellard tetap menerima sepotong sandwich dari Dara dengan senang hati. Ia tersenyum gembira lalu memakannya dengan hati-hati agar tidak cepat habis ini pertama kali untuknya sangat senang hanya karena roti isi.

Dara juga mulai memakan sandwichnya dengan cepat agar ia tidak tertinggal jam pelajaran.

*****

Beberapa menit sebelumnya

"Kasihan sekali Ellard jika harus menyelesaikannya sendirian,halaman itu juga sangat luas. Seharusnya aku tidak menyetujui permintaan tuan Darren tadi." Indri berbicara sendiri di sepanjang koridor kehalaman.

Saat sampai dihalaman dia terkejut, bahkan mulutnya sedikit terbuka. Apa-apaan ini kenapa malah para siswi yang membersihkan halaman.

"Nak ada apa ini?." Tanya Indri menghentikan aktivitas salah satu siswinya

"Bu Indri. Kita sedang membantu Ellard membersihkan halaman." Jawab siswi itu.

"Ah baiklah. Anak-anak lebih baik kalian kembali ke kelas. Jam pelajaran akan dimulai sebentar lagi, tinggalkan saja ini biar school office yang menyelesaikannya." Ucap Indri pada seluruh siswi yang sedang membersihkan halaman itu.

Mereka semua kompak melangkah pergi ke kelasnya apalagi saat mereka tidak melihat Ellard di sana membuat kaum hawa kecewa.

"Benar yang dikatakan tuan Darren,aku harus memantau Ellard sendiri." Ucap Indri sambil memijit pelipisnya.

*****

Kring....Kring....Kring

Bel pertanda masuk telah berbunyi, Dara sejak tadi gemas melihat cara makan Ellard yang sangat pelan itu.

"Ellard ayo cepat bel masuk sudah bunyi." Ucap Dara cemas.

"Kau mau aku tersedak ya!, tunggu sebentar lagi." Ucap Ellard.

Itu juga tinggal dua gigitan tapi jika kamu yang makan bisa sampai tujuh gigitan. Batin Dara.

"Ell ayo cepat atau nanti ada masalah baru lagi." Ucap Dara gemas.

"Ck. Baiklah." Jawab Ellard lalu melahap sisa sandwich di tangannya.

Jika dari tadi seperti itu pasti cepat. Batin Dara.

Ellard hendak meraih tangan Dara tapi secepat mungkin gadis itu menarik tanganya kebelakang.

"Ell.-"

"Ck. Yaya baiklah aku akan cepat menikahi mu dan setelahnya tidak akan ku biarkan kau bisa pergi walau selangkah pun dariku. Dan aku akan mengurung mu setiap hari dikamar." Ucap Ellard berbisik diakhir kalimat.

Bulu kuduk Dara berdiri ini hanya perasaanya saja atau apa,jika ucapan Ellard terlalu ambigu menurutnya.

Astagfirullah pikiran apa ini. Batin Dara lalu menggelengkan kepalanya.

Mereka berjalan berdampingan kearah kelas Dara,saat sampai dikelasnya Aldara langsung masuk.

"Kau-." Ucap Dara terkejut saat melihat Ellard mengikutinya sampai bangku tempat duduk

Bahkan para murid dan guru juga melihat kearahnya, lebih tepatnya kearah Ellard.

Dara menelan ludahnya ia sangat malu,biasanya ia adalah orang yang tidak pernah di perhatikan tapi ini dia malah menjadi pusat perhatian semua orang.

"Ell kau kenapa mengikuti ku?." Bisik Dara pada Ellard. Mereka masih berdiri di samping meja Dara.

"Aku hanya ingin mengantarmu sampai dengan selamat dan tidak terkena hukuman." Ucap Ellard dengan intonasi biasa.

Dara meringis malu mendengar ucapan Ellard walaupun intonasinya biasa tapi pita suara Ellard benar-benar besar. Apalagi saat melihat siswi lain yang mengigit bibir dan jarinya.

"A-aku sudah sampai,kau pergilah." Ucap Dara pelan.

"Baiklah jaga dirimu dan jika ada yang menyakitimu katakan padaku." Ucap Ellard sembari melangkah keluar.

Guru hanya bisa melihat tanpa ingin menegur,ia belajar dari pengalaman rekan sesama guru yang terkena pukulan siswa itu. Dan dia juga sudah mengetahui jika ia adalah salah satu putra dari keluarga Walton. Lebih tepatnya putra tunggal Darren Levon Walton seorang miliader asal Belanda.

Dara perlahan duduk di kursinya lalu menundukan kepalanya ia tidak berani menatap para siswi yang ingin menelannya hidup-hidup.

"Wah jual apa Lo bisa deket sama Ellard?." Ucap salah satu siswi.

Dara mendongak menatap wanita yang berbicara padanya. Dan ternyata itu adalah Felisa teman dekat Michel.

"Emm jangan-jangan naik ranjang yaa. Ups sorry keceplosan aduh nanti di aduin gak ya." Ucap Feli pura-pura cemas sambil menutup mulutnya dengan tangan.

"Kan sekarang udah ada pengawalnya, mana putra miliader lagi. Lo pakai cara apa sih *****." Lanjut Feli.

Dara hanya menunduk dia tidak mendekati Ellard , sebenarnya siapa Ellard kenapa hanya berteman dengannya saja banyak sekali yang tidak suka padanya. Benarkah Ellard putra bilionarie,tapi jika dipikir-pikir tidak mungkin murid biasa bisa bertahan di sini walaupun dia telah memukul gurunya sendiri. Ini HIS sekolah ternama dengan banyak peraturan ketat. Dan ya black card!!, Ellard membayar makanan mengunakan kartu itu. Kartu yang hanya bisa dimiliki oleh orang-orang tertentu.

Pantas saja saat ia bersama Ellard banyak sekali yang tidak suka dengannya. Ternyata Ellard bukan pria biasa,apa pantas Ellard berteman dengannya yang hanya gadis biasa yang mencoba merubah nasibnya dengan bersekolah di sekolah ternama mengunakan beasiswa.

"Sadar Lo jala*g, Ellard itu laki-laki sempurna. Mana mau dia bersama gadis sampah sepertimu." Ucap Feli.

Ucapan Feli membuat Dara tersadar dari pemikirannya ia hanya bisa menundukkan kepalanya.

Semua siswa tidak ada yang melerai atau tertawa mengejek karena mereka tidak ingin mencari masalah dengan gadis itu yang bisa datang bersama putra keluarga Walton.

"Sudah-sudah,sekarang kita lanjut pelajarannya." Lerai guru itu. Ia masih ingat kata-kata siswa yang datang kemari 'jika ada yang menyakitimu katakan padaku' dan dia tidak mau mengambil resikonya jika gadis itu sampai mengadu.

Pelajaran kembali dimulai keheningan menyelimuti ruang kelas itu. Dara masih sibuk dengan pemikirannya, sepertinya menjauhi Ellard adalah keputusan yang tepat walaupun Ellard adalah teman pertamanya di HIS. Daripada dia mempermalukan Ellard dan membuat spekulasi yang tidak-tidak oleh murid HIS.

Di meja belakang Devan memikirkan ucapan Feli,apa benar jika Dara gadis yang seperti itu?. Tapi Ellard bukan penjelajah wanita,dan ini kali pertamanya ia melihat putra tuan Darren itu mengejar seorang gadis. Tapi kenapa harus Dara?!!,kenapa bukan yang lain!. Masih banyak bukan di luar sana gadis cantik dengan postur tubuh sempurna kenapa harus memilih gadis polos berkerudung itu!. Pikir Devan.

Ia kira menyukai dalam diam adalah pilihan yang tepat karena gadis yang disukainya adalah gadis lugu yang sama sekali tidak disukai bahkan dilirik pria manapun dan itu membuatnya bisa bernafas lega. Tapi ini?!, kenapa sekalinya gadis itu disukai pria, adalah seorang yang tidak mudah di kalahkan dan juga menyerah.

Bersambung....

******

Allah akan menguji iman dimasa mudamu dengan mendatangkan seseorang yang membuatmu jatuh hati. Sayangnya banyak yang tak ingin lulus!.

Dan bahkan menjalin hubungan yang seharusnya tak terjalin.

"Kita pacarannya sehat kok."

Apapun keadaannya Allah katakan:

"Pacaran Itu Haram"

Tinggalkan saja ia karena Allah,,,karena pasti Allah akan ganti dengan yang lebih baik atau Allah kembalikan Dia dalam versi yang lebih baik.

#Copas toktak

Soalnya aku bacanya sampek keulu hati hehe jadi aku salin aja.

__________

Surgamu memang bukan urusanku

Tapi mengingatkan mu adalah kewajibanku.

remind fellow human...

Hehe.

1
Yulianti
uku suka kata2 nya..mengingatkan kita kembali...
Alyazia Yazuy
Luar biasa
My Name
kapan extra part-nya thot
Mita Ratna sari
kpn dilanjutin thor
Lilis Lestari
kok udah end.
Talitaa
bagua
Mita Ratna sari
kapan ini ada lanjutan lagi Thor
Asmi Khairani
Luar biasa
Lia
Bagus ,👍👍👍👍👍
NAZERA ZIAN
kutunggu extra partnya.
NAZERA ZIAN
tisu mana tisu manaaaa, ya ampuuunnn kenapa air mataku nggak mau berhenti...
NAZERA ZIAN
seharusnya jantungnya si tua bangka...
NAZERA ZIAN
kasihan banget, yh pantas kau salahin itu si tua Bangka Elard bukan Dara. huhuhu sedih bgt sih part ini...
NAZERA ZIAN
Ya ampun jadi begini ceritanya, jahat banget sih si tua Bangka itu, semoga cepat meringkuk didalam tanay...
NAZERA ZIAN
sambungan ceritanya masih abu abu...
NAZERA ZIAN
Alhamdulillah hirobbil alamin... akhirnya ceritanya dilanjutkan lgi setelah sekian lama hiatus.. soalnya ini salah satu cerita favorit ku. Terimakasih banyak thor../Kiss//Kiss/
Nur Hafni
y'allah makasih kak udah mau come back,,, i Miss YOU so..MUCH. pdahal aku tadinya Uda males mampir dimari. ntah knp aku iseng buka.
secret 🌪️
seru polll ceritanya kalian harus baca rugi kalo ga baca
allabout_AZ♥️
ditungguuuuuuuuuuu Extra Chapter nyaaaaaaa
Aden Boy
Wa'alaikumsalam...Alhamdulillah Author comeback, hampir sy putus asa krn menanti sekian lama tak ada kabar berita😍😍😍🤗
Husna: aku sudah putus asa thor ama cerita ini,setelah hampir 1 tahun aku nggak baca noveltoon, untung tadi lewat beranda ku lagi thor...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!