NovelToon NovelToon
Ketika Aku Jadi Karakter Dalam Novel

Ketika Aku Jadi Karakter Dalam Novel

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Agya Faeyza

Nama: Alethea Novira
Usia saat meninggal: 21 tahun
Kepribadian: Cerdas, sinis, tapi diam-diam berhati lembut

Alethea adalah seorang mahasiswi sastra yang memiliki obsesi aneh pada novel-novel tragis, alethea meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil yang di kendarai supir nya , bukan nya ke alam baka ia malah justru bertransmigrasi ke novel the love yang ia baca dalam perjalanan sebelum kecelakaan, ia bertransmigrasi ke dalam buku novel menjadi alethea alegria

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agya Faeyza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

teringat plot dalam cerita

Hari ketiga.

Langit di atas SMA High school internasional sedikit mendung, seakan ikut menahan napas bersamanya. Alethea Novira—atau sekarang, Alethea Alegria—berdiri di depan kelas, tubuhnya kaku, tangan menggenggam erat pegangan tas. Papan tulis di belakangnya bertuliskan “Selamat datang murid baru.”

Guru wali kelas menyapanya dengan senyum, "Silakan perkenalkan diri, Alethea."

Ia menarik napas dalam, menatap puluhan pasang mata yang memandangnya dengan penasaran. Di barisan kedua dari depan duduk Sherly Anastasya dengan wajah lembut dan hangat. Sementara di dekat jendela, Briyan Alexander bersandar malas dengan tatapan tajam dan misterius—pria itu, magnet utama dari novel ini. Dan di tengah-tengah semua itu, dirinya… hanya seorang figuran.

"Aku… Alethea Alegria," ucapnya pelan. Lalu seketika, semuanya menyerbu masuk ke benaknya.

"apa ada yang ingin kalian tanyakan kepada alethea anak-anak " ucap Bu rina

Para siswa pun berteriak dan mengangkat tangan nya menanyakan beberapa hal kepada alethea ,

" hai Alethea kenal kan nama ku Toni aku ingin bertanya apa kamu sudah punya pacar ? Ucap Toni di barengi dengan suara teriakan ...

" huuuuuuu dasar si Toni paling ga bisa liat cewek cakep langsung di tanyain udah punya pacar apa belum , dasar buaya buntung" teriak yang lain ..

" sudah-sudah anak-anak jangan berisik , Alethea kamu bisa dusuk di tempat yang kosong ya " kata Bu Rina

" baik Bu terimakasih " .

Setelah memperkenalkan diri Alethea duduk di bangku kosong dekat jendela ,

***

Beberapa saat setelah memulai pelajaran nya Alethea tiba-tiba mengingat sesuatu,

Potongan-potongan cerita yang dulu hanya ia baca kini terasa seperti kenangan pribadi—Alethea Alegria, murid pindahan dari keluarga kaya yang memiliki masa lalu kelam. Keluarga Alegria dikenal karena bisnis gelap mereka, dan Alethea adalah satu-satunya anak perempuan dalam klan itu.

Dalam novel, peran Alethea Alegria hanya sekelebat. Tapi ia mengingat dengan jelas—setiap kali karakter ini muncul, nyawanya selalu terancam. Dikejar musuh bisnis keluarganya. Diculik. Terluka. Dan akhirnya… menghilang secara tragis di bab dua puluh, tanpa pernah diketahui nasibnya.

Tubuhnya agak gemetar. Ia baru sadar, ini bukan sekadar peran kecil. Ini adalah peran figuran dengan garis nasib yang menuju kehancuran.

‘Aku… akan mati di cerita ini…’

' apa aku akan mati lagi untuk yang kedua kalinya?'.....

Pikirannya berputar cepat, Bukan hanya tentang takdir tragis itu, tapi karena ia kini hidup di dunia fiksi, di mana logika dunia nyata tidak berlaku. Di mana karakter utama dilindungi oleh alur, dan figuran… hanya alat untuk menguatkan drama mereka.

Ia menatap sekeliling. Tatapan murid-murid lainnya tak tahu bahwa gadis di depan mereka sedang memikirkan cara bertahan hidup. Bertahan dari plot yang ingin menyingkirkannya.

Dan untuk pertama kalinya sejak ia masuk ke dunia ini, Alethea Novira merasa takut.

“Bab empat belas...,” bisiknya pelan, pura-pura menulis catatan di buku tulisnya.

Ia mengingat betul. Di bab empat belas, Alethea Alegria diculik setelah pulang sekolah, dan tubuhnya ditemukan sepekan kemudian tak bernyawa, dengan luka di sekujur tubuhnya. Tapi itu bukan karena salahnya. Itu karena alur cerita menuntut kejutan. Pengorbanan kecil untuk mengaduk emosi pembaca.

Tapi aku bukan karakter kecil yang bisa dikorbankan begitu saja.

Bunyi bel istirahat terdengar nyaring, menggema di seluruh penjuru sekolah. Siswa-siswi keluar dari kelas masing-masing seperti air yang mengalir bebas dari bendungan—tawa, obrolan ringan, dan langkah tergesa memenuhi lorong.

Seorang siswi menghampiri Alethea dan mengulurkan tangannya tanda ia ingin berkenalan dengan Alethea ,

" hai , aku Bianca Wijaya " ucap nya sambil mengulurkan tangannya

" hai aku Alethea" dengan senyuman tipis

" hai thea , kenalin aku Sasha Salsabila"

" dan aku Friska Anjani , semoga kita bisa berteman dengan baik ya " ucap nya sambil tersenyum lebar

" hai senang bisa berkenalan dengan kalian semua" ucap alethea.

" jangan canggung seperti itu karna mulai sekarang kita teman oke" ucap Sasha

" ya kita semua teman jadi jangan canggung lagi " Friska menimpali ucapan Sasha dan Bianca hanya mengangguk tanda setuju

" kantin yuk guys laper nih" ucap Friska sambil menunjuk perut nya yang berbunyi , dan yang lain pun mengangguk setuju .

mereka pun berjalan ke kantin dan alethea duduk bersama teman-teman baru nya di pojok kantin,

Di seberang ruangan Briyan duduk tidak jauh darinya, melirik Alethea sesekali tanpa ekspresi, namun sorot matanya tajam. Terlalu tajam untuk seorang pemeran utama yang belum seharusnya peduli.

Alethea membuang napas pelan.

"Dunia ini terus berjalan seperti cerita lama yang diputar ulang… Tapi sekarang aku tahu plotnya. Dan aku mulai menyelipkan barisanku sendiri."

***

Hari itu, sepulang sekolah, ia sengaja tidak mengikuti jalur pulang seperti dalam novel. Ia tidak naik mobil pribadi yang seharusnya menjemput di gerbang sekolah, mobil yang menurut cerita akan dibajak oleh musuh keluarga Alegria. Sebaliknya, ia berjalan kaki menyusuri jalan belakang, memakai masker dan hoodie dari tasnya, menyamar seperti siswi biasa. Ia bahkan memalsukan pesan ke supirnya, mengaku pulang lebih dulu karena sakit.

Saat langit mulai gelap, ia menatap ke sekeliling, berjaga.

“Aku masih hidup. Plot belum berhasil menjebakku,” gumamnya. Tapi ia tahu, cerita tidak akan menyerah semudah itu.

Malam itu, Alethea mulai menulis—mencatat ulang alur cerita The Love is Mystery di buku catatannya. Menganalisisnya. Memetakan bab demi bab, kejadian demi kejadian. Ia mengingat konflik utama, musuh keluarga Alegria, penjahat bayangan bernama Sombra, dan bagaimana mereka selalu satu langkah lebih cepat.

Namun satu hal yang membuat Alethea yakin—di novel, Alethea Alegria tidak pernah melawan.

Dan itulah yang akan ia ubah.

"Kalau aku bisa menebak langkah mereka sebelum mereka menebak langkahku... aku bisa bertahan. Mungkin, aku bahkan bisa menulis ulang takdirku."

Tapi yang tidak ia duga, seseorang sedang memperhatikannya dari jauh. Seseorang yang seharusnya belum terlibat dengan figuran seperti dirinya.

Briyan Alexander—pemeran utama pria, yang mata tajamnya menatapnya penuh rasa ingin tahu.

Seolah dunia ini tahu, Alethea Alegria bukan lagi figuran biasa.

1
Abz
lnjut
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor💪💪💪💪💪
Agya faeyza: siap Bun , di tunggu ya☺️
total 1 replies
Abz
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Viona Syafazea
siapa Leon thor, kknya kan namanya Ares, Aryan, sama arvel. lahhhh Leon siapa..
Agya faeyza: typo kak maaf , ke inget Leon cerita lain☺️🙏
total 1 replies
Viona Syafazea
di deskripsi alethea katanya mati tersambar petir saat baca buku di taman, kok disini malah mati kecelakaan mobil ya.. 🤔
tutiana
lanjuuutttttt
Lala Kusumah
semangat Thea dan harus lebih hati-hati ya 🙏🙏😍😍
Lala Kusumah
aaaahhhhh jadi inget masa-masa remaja ya, serasa pengen diulang kembali 🥰🥰🥰
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Sayangi Gea
Kakak thor, menulis itu tidaklah mudah.
Tpi saya mw sedikit berkomentar, saya membaca novel kk karna tertarik membaca sinopsisnya.
Tapi menurut saya, percakapan ringannya terlalu banyak, membuat pembaca cepat bosan. Coba kakak kurangi percakapan2nya, tpi lebih menggambarkannya aja dan alur konfliknya buat lebih dalam kata2nya.

Terus penggambaran tokohnya agak kurang menjalankan perannya. seperti papa bram( kaya, hebat, punya banyak pengawal) tpi knapa anaknya kurang terjaga, gk ada pengawal yg memantauan dari dekat/jauh.
Arvel ( berjanji mau jaga adeknya di sekolah) tpi gk tw adek tersesat, pergi menyelatkan Aliando.

Gitu aja sih thor, semoga kedepannya lebih bagus, dan mohon jangan tersinggung dengan komentar saya.😊
Agya faeyza: saran di terima , terima kasih untuk masukan nya , kedepan nya akan saya perbaiki lagi ceritanya /Smile/
total 1 replies
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut... hadir ya 🙏
Agya faeyza: siap di tunggu ya☺️
total 1 replies
Triani Sutriani
🔥🔥🔥
Triani Sutriani
Semangat berkarya thor
Agya faeyza: terima kasih udah nyemangatin😁
total 1 replies
Musdalifa Ifa
aaah seru masih mau baca tapi udah habis😔, semangat up Thor dan semoga sehat selalu
Agya faeyza: aamiin yarobbal alamin makasih doanya teh say🥰
total 1 replies
Không có tên
Keren banget! Jadi gak bisa stop baca cerita ini!
Agya faeyza: terima kasih atas dukungan nya☺️
total 1 replies
Amiichan206
Susah tidur malam ini jadinya.
Agya faeyza: wah iya bisa samaan gitu ya/Smirk/
Triani Sutriani: nama kita sama thor
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!