Bercerita tentang seorang gadis cantik dan ceria yang bernama Afra Naila Arkarna yang biasa dipanggil dengan sebutan Naila , Naila bukan gadis seperti gadis pada umumnya yang hanya bisa berdandan dan menikmati uang kedua orang tua nya , Naila ingin sekali menjalani hidup nya seperti orang pada umumnya yang hidup biasa biasa saja.
Kehidupan nya berubah saat Naila tiba tiba dijebak oleh teman nya sendiri yang sedari dulu menyukai kekasih Naila , Dia harus menikah dengan musuh kekasih nya di kampus yang biasa di panggil dengan nama Reinan
" Kami tidak melakukan apa apa , kami sungguh tidak sengaja dalam posisi seperti ini " ucap Reinan panik
" Tidak usah ngelag lagi , kami sudah jelas jelas melihat dengan mata kami sendiri , mendingan kalian dinikahkan saja dari pada berbuat zina lagi " ucap salah satu warga
Nama Reinan sendiri hanya samaran sebenarnya nama aslinya adalah Irsyad Gydha Putra , Keanehan mulai terjadi didalam rumah tangga mereka tiap hari , kontrakan yang harusnya hanya berisikan barang sederhana namun ini sebaliknya semua barang didalam terlihat mahal , Naila semakin Bingung dengan hal tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon thalib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pangeran nyata
pagi hari nya Reinan bangun dari tidur nya , dia mengucek ngucek mata nya berkali kali dia bingung kenapa dia tidur di sofa , tak lama otak nya sudah mulai berputar ternyata dirinya bukan lagi seorang jomblo dia sudah menikah tadi malam
Reinan tak sadar jika dia melepas rambut palsunya serta brewok nya dia pun melangkah ingin ke dapur untuk memasak tapi langkah nya terhenti saat melihat perempuan yang sedang asik mengaduk masakan nya di atas kompor
Reinan pun tak melanjutkan langkahnya malahan dia berbalik arah untuk mengambil handuk
Reinan sudah masuk ke kamar nya untuk mencari handuk , saat di menemukan nya dia segera berjalan ke arah kamar mandi tanpa menyapa istrinya yang tidak sama sekali menyadari jika Reinan sudah bangun , Naila baru menoleh ketika pintu kamar mandi tertutup karena mengeluarkan bunyi
" apa dia sudah bangun " gumam Naila dan melanjutkan aktivitas nya
Naila bingung dimana dia harus meletakkan hasil masakannya , dia pun memilih untuk membawanya ke ruang tamu dan meletakkan nya di atas meja
lama dia menunggu suami nya datang dan akhirnya Reinan Keluar dengan handuk yang hanya dililitkan di pinggang nya saja , apalagi Reinan lupa jika dia tidak menggunakan alat penyamaran rupawan nya
seketika Naila menoleh dan menatap seseorang yang sangat tampan berdiri disana , mata Naila tidak berkedip sama sekali melihat siapa yang berdiri disana
" apa aku sedang bermimpi melihat oppa oppa " gumam Naila terus menatap Reinan tanpa berkedip dia tidak ingin jika pangeran tersebut hilang saat mengedipkan mata nya
Reinan mulai melangkah ke arah Naila yang semakin membuat Naila terhanyut dalam hayalan nya
" kamu kenapa ?? tanya Reinan ketus yang seketika membuat Naila kaget dan berteriak
" ahhhhggg " teriak Naila yang baru menyadari jika oppa-oppa tersebut hanya menggunakan handuk
" hei kenapa hayalan ku semakin ngada-ngada " ucap Naila menggeleng gelengan kan kepalanya
" kamu menghayal kenapa ?? tanya Reinan yang ikut duduk di sebelah Naila tanpa ada rasa malu sama sekali
" apa aku tidak menghayal atau bermimpi ?? tanya Naila dengan bodoh nya
" aduhh " pekik Naila saat Reinan menjentil kening Naila
" apa kamu bodoh ?? tanya naila
" kamu yang bodoh " ucap Reinan
" kamu siapa ?? tanya Naila menundukkan kepalanya dengan rona wajah nya yang memerah , dia tidak ingin menatap tubuh laki laki yang disampingnya
" kamu benar benar bodoh " ucap Reinan lagi
" kamu siapa aku tidak mengenalimu dan jika kamu hanya numpang mandi mohon agar segera keluar nanti suami ku mendapati kamu dalam keadaan seperti ini dan pasti dia akan salah sangka " ucap Naila
" tapi suaranya mirip kak Reinan " gumam Naila
" hei memangnya kamu punya suami berapa ?? tanya Reinan
" ya cuma satu , cepat keluar nanti dia beneran datang Lo " ucap Naila tegas
" kamu kenapa sangat bodoh , apa kamu sudah lupa jika aku suamimu , menikah tadi malam dengan keadaan sangat memalukan " ucap Reinan yang seketika membuat Naila kaget , dia berusaha menoleh ke arah laki laki tersebut
" tapi kenapa kamu langsung seperti ini , bukan kah laki laki yang tadi malam aku nikahi mempunyai brewok dan rambut panjang , apakah kamu mencukurnya atau kamu berangkat cukur rambut sama brewok tadi subuh tapi kan tidak ada tukang cukur yang buka secepat itu" ucap Naila yang membuat Reinan baru menyadari nya
" astaga aku sangat ceroboh sekali " gumam Reinan
" apa kamu seperti film yang dikutuk lalu setelah menemukan gadis yang mencintai mu tanpa memandang fisik membuat mu langsung berubah menjadi pangeran ?? tanya Naila dengan bodoh nya
" tapi kan aku tidak mencintai mu begitu pun dirimu " lanjut Naila lagi membuat Reinan tersenyum kecil
" apa kamu memujiku barusan " ucap Reinan yang seketika membuat Naila panik karena baru menyadari ucapan nya
" ti..tdak ,,a...aku hanya keget " ucap Naial
" aku akan ganti baju , kamu tidak perlu menyembunyikan wajah mu yang sangat terpesona oleh ketampanan ku " ucap Reinan yang semakin membuat wajah Naila merona merah
" aku sungguh menyesal , aku ingin bersembunyi saja , aku seperti sudah menurunkan harga diri ku sendiri " gumam Naila beberapa kali menggerutu Ki kebodohan nya
tak lama Reinan sudah keluar dengan baju biasa yang dipakai nya untuk kuliah dan rambut yang sudah terpasang serta brewok nya
" kenapa kamu memakai benda seperti itu ?? tanya Naila
" apa kamu mau jika aku jadi pusat perhatian di kampus " ucap ketus Reinan
" ingat ya , mulut mu itu jangan sampai bocor sama teman teman mu itu " ucap Reinan dan diangguki oleh Naila yang masih merona malu
tiba tiba dering hp Naila berbunyi membuat Naila segera mengambil hp nya saat melihat nama yang tertera seketika membuat Naila panik
" siapa ?? tanya Reinan yang kepo melihat wajah Naila yang seperti sedang Sangat panik
" ayah " satu kata yang keluar dari mulut nakal dengan tangan yang sudah gemetaran membuat Reinan segera merebutnya lalu mengangkat nya yang tentu saja membuat naila sangat kaget
" halo , assalamualaikum " ucap Reinan
" kak berikan " ucap Naila yang sudah sangat panik
Naila berusaha merebut hp nya tapi itu sia sia karena Reinan menghalangi nya tanda dia yang akan berbicara membuat naila diam , Naila hanya bisa berdoa dalam hati untuk keselamatan orang didepan nya serta dirinya
" ini siapa ?? tanya seseorang dari dalam sana
" nama saya Rei dan saya adalah suami nya Anak bapak " ucap Reinan
" HEI KAMU JANGAN MAIN MAIN YA , APA KAMU SUDAH INGIN MATI , CEPAT KASIH TAU DIMANA ANAK KU " teriak dari dalam sana
" saya tidak main main om , saya juga tidak bohong kalau saya adalah suami Naila " ucap Reinan
" KURANG AJAR SEKALI KAU YA , KAMU INGAT AKU AKAN MEMBUAT MU MENYESAL DAN ASAL KAMU TAU ANAK SAYA MASIH SINGGEL BELUM MENIKAH , ANAK SAYA MASIH KULIAH , JIKA KAMU MASIH INGIN HIDUP CEPAT BERIKAN KEPADA ANAK SAYA " Ucap tegas dari dalam sana membuat Naila menetes kan air matanya dia sudah sangat ketakutan
" ANAK OM ADA DISINI KOK , DAN JUGA SAYA SUDAH JADI SUAMI NYA JADI OM TIDAK PERLU MENGKHAWATIRKAN NYA , AKU YANG AKAN MENANGGUNG SEMUA KEPERLUAN NYA MULAI SAAT INI " ucap Reinan tak kalah tegas
" INGAT BAIK-BAIK PESAN DARI KU , 1 JAM KAMU AKAN SUDAH BERADA DI DALAM KUBURAN " Ucap tegas ayah nya Naila yang semakin membuat Naila menangis histeris
" NAILA APA KAMU DISANA SAYANG , TENANG AYAH AKAN SEGERA MENEMUKAN PRIA BRENGSEK ITU " Ucap ayah Naila
" terserah om mau bilang apa , aku sudah menikah tadi malam dengan Naila , " ucap Reinan santai
" kurang ajar kamu , apa kamu memaksanya hah ?? ucap Ayah Naila dengan suara yang menyeramkan
" kalau begitu sudah ya om , dan juga nama Saya Rei om , saya ingin makan dulu lapar om " ucap Reinan seperti sedang berbicara dengan teman nya
tut
tut
Reinan mematikan ponselnya dan menoleh ke Arah Naila yang sudah dibanjiri air mata