NovelToon NovelToon
Bukan Nikah Kontrak

Bukan Nikah Kontrak

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: D'wie

Arsella seorang gadis desa yang merantau ke kota untuk berkuliah. Dengan kepintarannya,ia berhasil mendapatkan beasiswa untuk berkuliah di kampus ternama. Tapi dengan tipu muslihat sang ayah tiri ia dipaksa pulang lalu dipaksa menikah dengan juragan Kusno untuk membayar hutang judinya. Hingga akhirnya ia berhasil kabur. Tapi itu tak menjamin ia dapat hidup bebas dan bahagia. Jeratan hutang sang ayah tiri masih menjerat dirinya walau telah kabur ke kota belum lagi berbagai masalah seakan tiada lelah menguji hidupnya. Hingga akhirnya ia dipertemukan dengan Arrion yang mampu memberi warna dalam kehidupannya .

Arrion Hiddenbergh, seorang pria tampan dan mapan. Ia dituntut orang tuanya agar segera menikah. Karena sang kekasih sedang meniti karir di luar negeri dan tak bisa dihubungi, akhirnya ia meminta bantuan Arsella agar menikah dengannya.

"Bantuan apa sih yang abang minta? Buruan bang jangan buat Sella penasaran deh!" cecar Arsella

"Abang butuh bantuan kamu buat nikah sama abang." jawab Arrion singkat

"Hah!" ucap Arsella cengo

Maukah Arsella menikah dengan Arrion?

Yuk,baca kisah cinta Arsella dan Arrion dalam cerita "Bukan Nikah Kontrak" karyaku ini!

Yuk,mampir ke karyaku!
Semoga berkenan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D'wie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch.9

Hari Jum'at adalah hari yang paling ditunggu Arsella setiap Minggunya sebab pada hari itu ia tidak memiliki mata kuliah. Yah,walaupun sebenarnya jadwal kuliahnya hanya hari Senin sampai Kamis,tapi pada akhir pekan biar pun tidak ada mata kuliah,tapi ia harus bekerja dari pagi,lumayan dapat bonus lemburan akhir pekan pikirnya.

Seperti hari Jum'at-Jum'at sebelumnya, walaupun matahari telah merangkak naik sebab jarum jam sudah menunjukkan pukul 08.15 ,Arsella justru masih meringkuk di bawah selimut. Ia benar-benar menikmati hari Jum'at itu untuk merilekskan segala penat yang didera tubuhnya maupun otaknya.

Tepat pukul 8.30 pagi,Arsella mulai mengerjapkan matanya sebab silau yang mulai menyusup dari rongga-rongga yang ada di kamar asramanya tersebut. Tanpa membuang waktu,ia pun segera mandi untuk membersihkan diri.

"Hmmm...lapar. Makan apa ya?" Arsella berfikir sambil mengusap perut datarnya yang lapar . Di kamar itu,tidak ada kulkas,hanya ada sebuah lemari kecil yang biasa digunakan Arsella untuk menyimpan cadangan mie instan dan camilan,tapi saat ia buka lemari itu hanya kosong melompong. "Yah,gak ada apa-apa." gumamnya

Lalu ia melirik penanak nasi mini miliknya,berharap masih tersisa sedikit saja nasi agar bisa ia goreng. Saat tutup penanak nasi itu ia buka,ia bersyukur setidaknya masih ada sisa sedikit nasi,ia pun segera menyiapkan bumbu yang hanya terdiri atas bawang merah,bawah putih,dan cabai rawit. Tak butuh waktu lama ,nasi goreng sederhana pun telah terhindang di depan matanya. Ia pun menyantap dengan lahap nasi goreng sederhana itu.

Arsella merupakan tipe wanita yang jarang mengeluh dengan keadaan. Ia adalah tipe wanita yang gemar bersyukur atas apa yang ia dapat. Biarpun ia harus berjuang sendiri untuk melanjutkan hidup,namun ia menerimanya dengan ikhlas. Toh hidup berkecukupan pun tak menjamin kebahagiaan seseorang. Yakinlah,banyak jalan untuk meraih kebahagiaan itu. Cukup jalani,syukuri,nikmati.

Arsella melirik jam di lengannya yang sudah menunjukkan pukul 12.30. Ia tengah bersiap-siap akan bertemu orang yang mobilnya sudah ia buat lecet pada pukul 1 siang itu. Walau sebenarnya dia agak deg-degan,bukan karena takut berjumpa dengan orangnya,tapi takut mendengar nominal yang harus ia ganti untuk memperbaiki lecet di mobil yang tampak sangat mewah tersebut. "Hufth...semoga aja biayanya gak gede." harapnya

Flashback

Chat via wa

Arsella :"Maaf bang,ganggu. Saya perempuan yang tempo hari buat mobil abang lecet."

Abang mobil:" Oh."

Arsella mengernyit melihat balasan pemilik mobil tersebut yang hanya terdiri atas dua huruf O dan H.

Arsella :"Saya mau bertanggung jawab,jadi gimana caranya?"

Abang mobil :"Temui saya di cafe XX hari Jum'at pukul 13.00. No telat!"

"So to do point." gumamnya

Arsella : "Oke."

Arsella kini telah tiba di Cafe XX tempat ia akan bertemu dengan sang pemilik mobil. Ia melirik jam tangannya,jarum jam baru menunjukkan pukul 12.50,artinya ia tidak telat. Tapi satu hal yang membuatnya kini bingung,ia tidak ingat wajah pria sang pemilik mobil. Ia juga tidak tahu namanya. Jadilah kini matanya berkeliaran kesana kemari mengamati para pengunjung cafe,berharap ia dapat mengenali kembali pria pemilik mobil tersebut. Tapi sayang,hasilnya nihil,ia benar-benar tak tahu yang mana pria pemilik mobil itu.

"Maaf nona,ada yang bisa saya bantu?" tanya salah seorang waitress cafe yang menghampiri Arsella dengan pandangan menilai dari ujung kaki ke ujung kepala,mungkin karena penampilannya berbeda dari pengunjung lainnya yang tampak berkelas. Yah,memang ini cafe mahal. Tampak dari ornamen dan desainnya. Arsella pun sebenarnya bergidik ngeri,takut-takut kalau ia salah pesan makanan,ia akan berakhir di tempat pencucian piring karena tak sanggup membayar. Atau yang paling buruk,ia akan diserahkan ke pihak keamanan. Jadilah ia membatin,ia hanya akan memesan air putih saja untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkannya.

"Emm...saya lagi janjian sama seseorang mbak,ini lagi cari-cari dia duduk dimana." jawab Arsella jujur

"Kalau boleh tau,siapa namanya siapa tau orang itu sudah reservasi." tanya waitress itu lagi

"Emmm..."Arsella menggaruk kepalanya yang tak gatal, bingung hendak menjawab apa karena sejujurnya ia benar-benar tak tahu nama pria yang akan ditemuinya itu. Namun tiba-tiba,ponsel Arsella bergetar menginterupsi kebingungannya,sebuah pesan masuk. "Aku duduk di pojok kanan cafe,dekat jendela." setelah menerima pesan tersebut,Arsella mengedarkan pandangan matanya ke pojok kanan dekat jendela. "Oh itu mbak temen saya. Kalau begitu,saya mau ke sana dulu. " ucapku dengan sebuah senyuman pada waitress itu. Arsella pun segera meninggalkan waitress itu,menuju meja dimana sang pemilik mobil tampak sedang memperhatikan ponselnya.

"Permisi bang." sapa Arsella pada pria itu.

Pria itu pun mendongakkan wajahnya,sambil melempar senyum manisnya.

deg....

Arsella seketika terpaku hingga membatin " Manis dan tampan."

1
Aghnia Raina
Luar biasa
reza indrayana
Menarik nich kya'nya...
Mampir Thor...🥰🥰👍🏻👍💙💙💛💙💙🫰🏻🫰🏻😘😘😘
Pisces97
berakhir bahagia ...
Hanya saja rada kecewa Daniel masih menyimpan perasaan sama arsella kasian kn istrinya gk dicintai seseorang utuhnya....
Pisces97
gk tau diri banget si Aliza sudah ninggalin Arrion tanpa kabar tiba² muncul karena ar sudah memiliki perempuan dihatinya malah dicelakai...
ak heran otak nya apa gk dipakek ya ...
dia ninggalin dia pula sok tersakiti aneh banget .
mana ada cowok ditinggal tanpa kepastian tetap menunggu
Pisces97
kuncinya harmonis nya rumah tangga yang penting percaya dan komunikasi baik sudah cukup sisa²nya saling mencintai deh
Pisces97
jangan terlalu pede anda nona !!!
hati itu bisa berubah sewaktu² jadi jangan sia²kan orang yang benar mencintaimu sampai dia bodoh menunggu ...
dan sekarang ingin mengahcurkan kebahagiaan mereka anda waras...
kamu sendiri pergi tanpa pamit
Pisces97
baru ngeh kalau pakaian dipostingan Daniel adalah istrinya hahahhaha 🤣🤣🤣
Pisces97
tetap aja Arrion bagiku brngsek lho nikahin anak orang hanya untuk disakiti ...
awas aja kalau sudah intim tapi akhirnya pisah gk rela aku..

dimana² yang rugi itu perempuan 😏
Pisces97
Arrion banyak curiganya sama arsella tapi dengan pacarnya saja gk pernah curiga aneh
Pisces97
wah gadisku ciee babang Arrion datang 🤣🤣🤣🤣
Pisces97
jangan mau sel enak aja setelah maksa nikah terus diceraikan setelah pacarnya balik jangan mau lah enak bener di Arrion iya kalau Gk disentuh tiba² khilaf tetap rugi dong
Pisces97
sebenarnya bukan arsella yang deketin tapi laki²nya aja jual murah dengan dekatin arsella
kasian arsella gk tau apa² dibully emang sih rasa gk suka dengan sifat arsella yang mudah dekat dengan laki² kurang jual mahal sihh..
tapi emang sudah wataknya arsella yang terbuka beda orang introvert
Pisces97
sudah tau ditinggalkan masih mengharapkan bodoh kok dipelihara 😌
Pisces97
biasanya arsella banyak deketin biasa ajah...
kenapa dengan Arrion langsung salting gitu 🙈
Pisces97
begitulah arsella wanita terlihat cuek² banyak taksir...
dulu jaman aku masih sekolah juga gitu banyak deketin tapi memilih bodo amat 🤭
Pisces97
baru tau ada kata pecalor 🤭
Pisces97
banyak menyukai arsella ,,, 🤭
bagimana nih dengan Arrion 🤣🤣
Pisces97
move on lah arrion sudah ditinggalkan masih mengharapkan belum tentu penantian mu disambut baik dengan cinta pertama ...
kebanyakan cinta pertama itu bukan akhir dari kisah cinta tapi awal perjalanan cinta mu...
sejatinya cinta pertama adalah luka ...

hanya 10%cinta pertama akan berakhir dipelaminan
Dyah Oktina
wah... kayaknya dah belah duren nih.. makanya happy.. 🤭
Dyah Oktina
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!