Ketika terjadi gejolak perbutan kekuasaan di alam semesta, kaum jin dan malaikat berseteru demi nama baik dan eksistensi.
tapi siapa sangka ada satu yang lebih kuat dari kedua nya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SNSC, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
The black pearl
Malam itu, varou seperti mendengar ramai sekali suara dari dek kapal, sehingga menganggu tidur nya, dan ia pun terbangun.
menoleh ke kanan dan ke kiri ia tak mendapati aralea, ternyata aralea berdiri di sebuah jendela kamar kapal, menatap keluar.
" hoyyyyy,,,, lea,,,, apa yang sedang kau lihat, kapal ini tak berpenghuni" ucap varou sembari berjalan menghampiri lea.
Tiba tiba varou di buat terkejut, dengan kondisi dek kapal yang sangat ramai, mereka sedang bekerja satu sama lain.
" kau lihat varou? ", ucap lea.
" apa ini, apa mkasd nya ini, kapan mereka menaiki kapal ini? " tanya varou keheranan.
" tidak, mereka sudah di kapal ini sebelum kita datang, kita ada di kapal iblis, " jelas aralea kepada varou.
"sudah ku duga, tapi aku tak menduga mereka ada sebanyak ini" ucap varou.
"mereka semua menangisi, sangat jelas sekali, kalau jiwa mereka tertahan di kapal ini, apa yang kau lihat itu, adalah bentuk tangisan dari jiwa murni setiap manusia, aku bisa merasakan nya, karena aku adalah ratu iblis,"
aralea berbicara seolah ia iba dengan para hantu itu.
" hoy hoy hoy,,, memang nya kenapa kalau jiwa mereka itu tertahan di kapal ini, biarkan saja lah, aku mau tidur ".
varou sepertinya tak peduli dan melanjutkan tidurnya.
Tak lama kemudian, sang kapten berdiri di atas dek kapal, dan berteriak kepada seluruh awak kapal
" dengar semua nya!!!!!!!!!!!!!, malam ini kita akan terbebas dari kutukan lautan ini, kita semua akan bebas!!!!!!!!!!!!! "
" hoooo!!!!!!!!!!! ho!!!!!!!!! hooooo!!!!!!!!! " Saut para awak kapal itu.
di saat yang sama 3 awak kapal itu memasuki ruangan aralea dan varou, dan hendak membawa nya keluar.
" kalian berhenti disana!, aku akn berjalan keluar bersama rekan ku ", tegas arakea yang menolak paksakan para awak iblis itu.
Lalu aralea bergegas menghampiri varou yang sedang terlelap tidur, " varou!!!!!! varou!!!!! heyy varou!!!!! "
varou oun terbangun, dan terkejut melihat kehadiran 3 awak itu.
" mereka ingin kita pergi keluar, ayo " aralea langsung mengajak varou untuk pergi menemui kapten kapal .
mereka berdua berdiri di tengah tengah kerumunan awak kapal, menatap kapten yang hendak mengumumkan sesuatu.
kapten yang berdiri dengan gagah dan menyeramkan, wajah seperti gurita, memiliki banyak tentakel di pipi nya.
" lea, apa maksudnya ini, kenapa mereka melihat kita sperti ini? " bisik varou kepada aralea.
" sepertinya kita adalah tumbal pertukaran, aku mendengar mereka mendeklarasikan kebebasannya " jawab lea kepada varou.
" hoyyy nak, seperti yang aku bilang, kalian itu istimewa, apalagi pasangan mu, dia sangat berarti bagi kami, maka dari itu aku melarang mu pergi berkeliaran di malam hari, agar tak mengacaukan ritual kami, hahahaha"
terang sang kapten, seperti merasa ouas dan bahagia dengan situasi saat itu.
" bolehkah aku bertanya wahai kapten? , apakah kebebasan jiwa itu penting untuk mu dan awakmu? , lalu mengapa kau harus mengorbankan kami ? "
arakea bertanya dengan tegas kepada kapten kapal.
"kami hanya manusia yang terjebak di duni iblis ini, raja lautan telah menahan hak kami sebagai manusi, kami telah mati, namun jiwa kami tertahan di lautan, apa kau tau nona?, seperti yang sudah ku katakan, hidup abadi bukanlah hal yang menyenangkan, karena kami tidak memiliki kebebasan layaknya manusia, bahkan bumi telah menolak kami!!!!! ". jelas sang kapten kepada aralea dan varou.