NovelToon NovelToon
Istri Gemoy Kesayangan Pak Kapolres

Istri Gemoy Kesayangan Pak Kapolres

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Cinta pada Pandangan Pertama / Identitas Tersembunyi / Mata-mata/Agen / Keluarga / Romansa
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nurhikmah

Fiona Amartha Dawson, hidup berdua dengan kakak perempuan seibu di sebuah kota provinsi pulau Sumatera yaitu kota Jambi.

Jemima Amelia Putri sang kakak adalah seorang ibu tunggal yang bercerai dengan suaminya yang tukang judi dan suka melakukan kekerasan jika sedang marah.

Fiona terpaksa menikah dengan seorang laki-laki yang tidak ia kenal secara mendadak karena suatu insiden guna menyelamatkan harga dirinya sebagai seorang perempuan lajang.

AKBP Laksamana Zion Nugraha tidak menyangka akan menikahi gadis gemoy yang tidak ia kenal karena ketidakadilan yang dialami gadis itu. Niatnya untuk liburan dikampung kakak iparnya menjadi melenceng dengan menjadi seorang suami dalam sekejap.

Bagaimana reaksi Fiona saat mengetahui jika suami yang ia kira laki-laki biasa ternyata adalah seorang kapolres muda di kota Medan?
Akankah ia bisa berbaur pada kehidupan baru dikalangan ibu-ibu anggota bhayangkari bawahan suaminya dengan tubuhnya yang gemoy itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurhikmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ganasnya emak-emak berdaster

Hamdan masih belum ngeh jika aksinya melempar batu ke jendela kontrakan Jeje menimbulkan kemarahan para tetangga disekitar kontrakan tersebut.

Pikiran sehatnya sudah tertutup oleh beberapa botol minuman keras yang ia minum ketika di rumah judi. Kekalahan dalam berjudi dengan dipacu minuman keras membuat pria itu melakukan hal yang sangat merugikan. Ia bahkan tidak sadar jika ia bukan pulang ke rumah ibunya tetapi menyambangi kediaman mantan istri nya yang ia sia-siakan selama ini.

Sementara itu, Fiona yang mendapatkan panggilan dari Dewi bergegas mencari Pak Saipul dengan wajah panik.

"Pak, ayo buruan antar ke kontrakan Kak Jeje! Ada orang gila yang meneror Jaka disana!" panggil Fiona dengan wajah panik dan cemas.

"Astaghfirullah! Ayo, Mbak!" sahut Pak Saipul dengan ikut cemas mendengar perkataan Fiona.

Fiona membuka pintu depan dan langsung masuk sambil memasang sabuk pengaman. Pak Saipul mengemudikan mobil dengan kecepatan sedang karena jalan pagi itu tampak ramai dan sulit untuk mengendarai mobil lebih cepat lagi.

Jemima yang mendapatkan jeda sebentar setelah melayani dua pelanggan yang membeli ponsel memutuskan untuk melihat siapa yang memanggilnya tadi.

"Dewi," gumamnya dengan kening berkerut.

Ekspresi bingung Jeje saat melihat layar ponsel nya membuat Dina teman sesama karyawan itu menjadi bertanya.

"Kau nengok apo Mel sampe bingung cam itu?" tanya Dina dengan wajah penasaran.

"Idak nengok apo-apo Din. Cuma nengok ado banyak nian panggilan dari Dewi sebanyak 30 panggilan tak terjawab," jawab Jeje dengan heran.

"Dewi yang jago anak kau tu yo? Telpon balek lah Mel, dak mungkin dio panggil sebanyak itu kalau idak ado yang penting!" sahut Dina memberikan saran.

"Iyo jugo yo. Eh, ado pesan nyo jugo! Aku baco pesan nyo dulu lah Din baru gek aku telpon balek mumpung belum ado pelanggan yang datang!" ucap Jeje membenarkan perkataan Dina.

"Astaghfirullah!!!" pekik Jeje sehingga tanpa sadar menjatuhkan ponselnya.

"Hah, ado apo Mel?" tanya Dina dengan terkejut mendengar pekikan Jeje.

Ia bahkan berjongkok untuk mengambilkan ponsel Jeje yang masih tergeletak dilantai. Untung ponselnya dilindungi silikon dan anti gores sehingga tidak rusak ataupun retak.

Pesan dari Dewi masih terbuka dan Dina tak sengaja membacanya saat mengambil ponsel tersebut.

Jeje sudah menangis pelan sembari memegangi dadanya yang terasa sesak. Ia duduk dengan pikiran bercampur aduk akan keadaan Jaka anaknya.

"Astaghfirullah hal azim, Mel!" lirih Dina ikutan sedih membaca pesan tersebut.

"Din, kayak mano nih! Kalau aku balek kagek Koko marah karena belum waktu nyo balek," ucap Jeje dengan hati bimbang.

"Iyo jugo yo. Kalau Buk Erin ado di toko kau bisa minta izin samo dio balek bentar sampai jam makan siang selesai," sahut Dina ikutan bingung.

Kedua perempuan yang sudah punya anak itu sama-sama diam dengan pikiran yang bercabang mencari jalan agar Jeje bisa pulang dan memastikan keadaan anaknya.

Tiba-tiba saja ponsel Jeje kembali berdering dengan pesan masuk dari Dewi.

"Mbak, dak usah balek! Sudah ado Mbak Nana kesini! Jaka nyo dak papo!"

"Alhamdulillah...," ucap Jeje dengan Dina barengan karena sama-sama membaca pesan tersebut.

Jeje menghapus air matanya dengan tersenyum lega. Dina ikutan tersenyum karena Jeje tidak perlu risau lagi untuk bisa pulang cepat.

🍀🍀🍀

Fiona yang masih didalam mobil karena baru saja sampai menjadi bingung dan heran melihat banyaknya ibu-ibu berkumpul dengan suara yang ramai melebihi pasar Angso duo didekat jalan masuk lorong kontrakan sang kakak.

Karena keramaian tersebut membuat Pak Saipul tidak bisa memasukkan mobil ke lorong tersebut.

"Pak, parkir disini aja dulu untuk sementara! Saya jalan kaki aja kesana. Nanti bapak nyusul bawa mobil kalau jalannya sudah bisa dilewati," ucap Fiona pada Pak Saipul.

"Iya, Mbak! Saya tunggu aja sebentar sampai Ibu-ibu itu kasih jalan mobil untuk masuk!" sahut Pak Saipul tidak mempermasalahkan nya.

Fiona mengangguk, ia melepaskan seatbelt dan membuka pintu mobil lalu keluar. Ia berjalan mendekati kerumunan Ibu-ibu tersebut dan bertanya.

"Permisi, ado apo yo buk ramai-ramai di sini?" tanya nya dengan ramah.

"Lah, Mbak Nana rupo nyo! Itu Mbak, ado yang ribut-ribut sampai teriak-teriak di dekat kontrakan nyo ayuk Mbak! Kami ko nak nengok nyo takut pulak dek suaro tu kayak orang bebalah!" jawab salah satu dari mereka yang kebetulan kenal dengan Fiona.

"Apo???" ucap Fiona ikut teriak sambil berlari dengan badanya yang gemoy tersebut.

Sebenarnya Fiona gak gemuk-gemuk amat kayak mendiang pretty asmara. Tubuhnya yang berisi dengan diimbangi tinggi tubuhnya yang melebihi tinggi perempuan Indonesia yang rata-rata tinggi 155-160cm membuat Fiona terlihat lebih besar dari mereka. Padahal berat Fiona hanya 70kg dengan tinggi 170cm yang masih terlihat standar bagi mereka tidak mempermasalahkan berat badan seseorang. Namun bagi orang-orang yang bertubuh subur, fisik Fiona mereka lihat bukan gemuk tetapi langsing yang berisi. Mungkin jika tinggi Fiona sama dengan tinggi perempuan Indonesia lainnya maka ia begitu kelihatan gemuk alias gemoy.

Fiona berlari dengan napas terengah-engah saking cepat lelah karena tubuhnya yang berisi. Begitu sampai didekat kontrakan kakaknya, matanya terbelalak kaget melihat penghuni kontrakan yang sangat ia kenal dengan para pemilik rumah disekitarnya sedang menghakimi seseorang yang ia duga adalah mantan suami kakaknya.

"Astaghfirullah hal azim, Wak!!" pekik Fiona sambil meringis melihat Hamdan sudah tidak berbentuk akibat serangan tersebut.

Rombongan Wak Anis menoleh ke asal suaro dan terkejut dengan kedatangan Fiona.

"Alhamdulillah, kau selamat karena ado Nana, Hamdan! Kalau kau tibo lagi ke siko dan buat ulah pulak dengan merusak rumah orang, aku pecahkan biji kau sampai hancur!" ucap Wak Anis dengan menatap tajam Hamdan yang sudah babak belur dihajar mereka.

"Iyo, betul nian tu Wak! kalau perlu, bagehan ke anjing biji nyo yang dak guno tuh!" timpal Ayuk Linda juga dengan semangat.

Fiona geleng-geleng melihat aksi emak-emak dilingkungan tempat tinggal kakaknya. Bagaimana tidak rombongan Ibu-ibu memakai daster itu beramai-ramai menghajar Hamdan dengan sapu, sutil, teplon, panci dan bahkan dengan kemoceng sampai Hamdan biru-biru muka dan tangannya karena mereka.

"Ya Tuhan, memang klan emak-emak gak bisa dilawan!" gumam Fiona dengan terkekeh geli.

Bersambung...

1
Julia Juliawati
lanjut Thor. aq bcnya maraton akhirnya smpe jg
Julia Juliawati
Thor blm di ceritain tentang org tua Fiona?
Rahma Inayah
mmg BNR nyebelin tu si Gatot tp degem senang dan menikmati malah mnt lagi..🤭🤭🤭
Julia Juliawati
haha namanya lucu".degem 🤣🤣🤣
Julia Juliawati
namanya si gatot lain dr dp yg lain🤣🤣.
Julia Juliawati
jgn panggil mas. tp panggil bang sat🤣🤣
Julia Juliawati
udh nyonya madam pula🤣🤣🤣
Julia Juliawati
itulah risiko pny suami aparat apa lg suaminya pemimpin lg
Julia Juliawati
Aamiiin
Julia Juliawati
harusnya jeje pergi jauh jgn tinggal di situ. mantan gila akn trs ngeganggu
Julia Juliawati
pak kapol Zion suami idaman. udh berpangkat sayang lg sm istri😘😘
Julia Juliawati
fiona adik kandung jeje Thor? ko fiona blasteran?
Julia Juliawati
huh dasar hamdan kadal burik. cm modal mokondo doank
Julia Juliawati
mampir
Rahma Inayah
hahaha ketahuan klu pakde Dodi bucin sama bude...bude sama pak de aja shock liat mantu gemoy mbak bule apalgi ortu Zion walau br cuma bc aja blm nyata bertemu nya .moga BS up lgi
hayasna
next
Dewiendahsetiowati
hadir thor
Chauli Maulidiah
kyknya nyonya Zion ini bukan wanita biasa deh..
Chauli Maulidiah
kyknya si nana bukan kerja di luar negri deh. tp karna emang dia ada misi disana. mgkn cari sisa2 keluarganya. mgkn lho ya..

biasalah tebak2 gak berhadiah 😀
Rahma Inayah
sekrng Zion sudah merasakan surga dunia begitu nikmat ....sampe2 ketagihan sdh GK ke hitung brp ronde ..pake bolak balik sbrnya BKN spt tempe tp spt mesin foto kopi yg di bolak balik rangkap 2 rangkap 3 .klu kt mau foto kopi pasti bgtu di tny oleh karyawan foto kopi 🤭🤭🤭🥰 semoga Zion junior segera launcing
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!