KEPO

"Ah".

"Nikmat kopi ini ".batin Lana

Lana duduk di warung sebelah kios nya,sembari menikmati kopi hitam kesukaannya.

Suatu kebiasaan Lana,setelah prepare langsung ngopi di warung seraya menunggu pelanggan.Hitung-hitung melarisi tetangga.

Lana membuka usaha optik.sudah cukup lama Lana membuka usaha tersebut.Hampir 15 tahun ia menekuninya.Pasang surut dan manis getirnya sebuah usaha sudah ia alami dan merasakannya.

Lana tersenyum.Ia melihat seseorang menghampirinya.

"tembakau kang,,".ujar surya yang baru datang dan duduk di depan nya,seraya membuka bungkusan plastik berisi tembakau.

"Mantap" jawab lana

"Tembakau mana".??tanyanya

"Wonosobo kang,".jawab surya

"Mantap".

"Kok tumben agak pagi sur??".

"biasa nya jam 11 baru sampai sini?".

Tanya lana pada surya.

Surya adalah pedagang cilok keliling yang sering lewat depan kios Lana.

"Iya,agak sepi kang ".

"Mau ngopi?"

tanya lana mengalihkan pembicaraan.

"Boleh kang ".

"Kopi satu lagi pak ".ujar Lana ke pemilik warung

"enak kamu kang,".

Kerjaan cuma duduk dan ngopi,nanti ada tamu "..seloroh surya.

"Aamiin,,".jawab Lana

"Gimana caranya biar ramai usahanya kang,,".lanjut nya.

Lana diam sesaat sambil menikmati tembakau lintingannya.

"Mau jawab apa aku sur?".

" Ya pakai amalan apa gitu lho,"?.tanya surya

"Kalau bahas Amalan,menurutku itu cuma sekedar cara kita sur?.kata Lana seraya senyum

"Maksudnya??

tanya surya sambil menggeser duduknya.

"Ini hanya gambaran,semoga bisa diterima akal pikiran,"Ujar Lana.

Misal seorang anak minta uang kepada orang tuanya

Ada yang langsung minta,

Ada yang merayu dengan pijat dulu,

Pijat kaki lah,

pijat tangan lah,

Dan lain-lain.

Namun pada intinya semua pasti mendekat kepada orangtua untuk meminta,

Hasil atau tidak nya yang penting minta.,gitu kan??"

lha,urusan rejeki yang penting kita mendekat kepada Allah yaitu dengan sholat karena kita muslim.

Habis sholat ada yang langsung minta,

Ada yang merayu dengan dzikir dulu,

Ada yang baca istigfar,

Ada yang baca sholawat,

Ada yang baca al fatihah dan lain-lain,

Sampai sini paham!?".tanya lana.

"Paham kang,!jawab surya.

"Masih bingung mau mengamalkan apa?"

"Gini kang,katanya misal kita mengamalkan amalan tertentu bisa mendatangkan rejeki kang,".

"Menurutku tidak sur,

"Itu kata guru ngaji lho kang".

  "Benarkah?tapi menurut ku bukan demikian".

Aku lebih memahami ke bentuk usahanya bukan amalannya".

"Cilok,".terdengar suara orang memanggil.

"Ya"jawab surya sambil sedikit berlari.

Lana meminum kopinya sambil menunggu surya yang sedang melayani pembeli.

Kayaknya seru yang di bahas "..kata pemilik warung seraya menaruh segelas kopi.

Lana hanya tersenyum.

Pemilik warung duduk disebelahnya.

"Lanjut kang ".kata surya yang telah kembali ke tempat duduk nya.

Kopinya minum dulu,,".kata pemilik warung.

"Ya pak,".

"Gurumu berapa sur?"

Tanya lana tiba-tiba.

"Tiga kang ".jawab surya

Ok,Apakah gurumu memberi amalan yang sama

"Beda kang,"!?.

"Apa yang bisa kamu ambil pelajaran".

"Dikasih ilmu lakoni kang".

"itu beda konteks sur".

"kamu tadi tanya tentang amalan bukan tentang hal lain"

"jelaskan kang,?tanya surya.

"Gini,yang kamu tanya tadi tentang amalan penarik rejeki,".

"Kamu bilang punya guru 3,dikasih amalan beda ".

Iya,benar kang ".

" bisakah kamu ambil pelajaran dari ketiga gurumu masalah amalan penarik rejeki yang amalannya berbeda?".

"seharusnya,jika ada amalan khusus tertentu sebagai penarik rejeki katamu tadi,harusnya sama amalan ketiga gurumu ".

"Bukan menyalahkan amalan guru sur,kita yang sering gagal paham tentang sebuah amalan "

"Kalau saya pahami,singkatnya yang penting kita meminta,tidak masalah pakai amalan apa,,gitu mas lana?" tanya pemilik warung

"Iya,singkatnya seperti itu pak"

"Saya kasih contoh pak,istigfar misalnya,

"Orang tahunya hanya untuk meminta ampunan saja,hingga lupa ada riwayat nabi diangkat derajat dan diberi kemudahan karena istigfar "

"Riwayat yang trend Nabi yunus diangkat dan dikeluarkan dari dalam perut ikan,Lalu diberi kemudahan ditempatkan ditempat yang banyak ditumbuhi bermacam buah-buahan "

"bukankah itu bagian dari rejeki?"

"Ya,masuk akal mas ".kata pemilik warung

Insyaallah pak,jika kita termasuk orang yang mau berpikir "

"Dan sebenarnya seorang guru tidak pernah mengatakan suatu amalan itu penarik rejeki,yang mengatakan itu biasanya orang awam pak,"

"Kok bisa mas "

"Gini pak,Misal murid tanya ke guru,

" Amalan apa yang bisa buat rezeki lancar guru ".

"Guru menjawab,bacalah ini,"

"biasanya cuma gitu,cuma bilang BACALAH"

"Lha si murid praktek,benar lancar rejeki,cerita ke saudara dan teman,aku dikasih amalan penarik rejeki ".

" hehehe,benar mas "

" Padahal guru cuma bilang BACALAH ".kata pemilik warung.

Surya yang dari tadi cuma manggut-manggut ikut tertawa.

"Benar gitu sur ?" tanya Lana sambil tersenyum.

Surya tersenyum seraya berpikir.

"Cilok " suara orang memanggil lagi.

"Yaa" jawab surya.

Surya kembali melayani pembeli.Lana melanjutkan obrolan dengan pemilik warung.Saling tukar pendapat,sesekali mereka tertawa.

"Asyik juga ngobrol kayak gini ya mas lana",

daripada membicarakan orang kan pak?" tukas Lana sambil tertawa.

"Hehehe,iya benar mas,jika obrolan hal kayak gini,jadi tidak sempat membicarakan kesalahan orang lain,kesalahan diri saja banyak."

"Benar pak".

Hanya orang yang sombong yang tak pernah bisa melihat kesalahan diri nya.

Dan banyak contoh disekitar kita.

"Contohnya mas?" tanya pemilik warung.

"Saya kasih contoh sederhana pak yanto".

"Kebanyakan dari kita pasti suka orang yang supel,yang cenderung kita anggap ramah dan menyenangkan diajak bicara, benar begitu pak yanto?"

"Ya benar mas,"kata pemilik warung yang bernama pak yanto.

Nah, terlalu senangnya kita terhadap figur  orang supel, maka kadang kita sulit menerima orang yang cenderung pendiam.

Finally, ujung-ujungnya tak jarang menganggap sebagai figur sombong.

"iya terkadang mas,"kata pak yanto.

Itu karena kita tak mampu melihat kesalahan kita pak,

Pak yanto terdiam menatap lana, seakan mencoba menerka maksud ucapan lana,

Lana yang melihat itu segera menjelaskan.

"Begini pak, terkadang, ini terkadang ya pak,"

ada orang lewat didepan kita, tidak menyapa, tidak permisi karena mungkin sifatnya yang pendiam, "

"Yaa, yaa, saya paham mas,"terkadang dalam hati berkata sombong jika ada orang kayak gitu," jawab pak yanto tiba-tiba.

"Nha seperti itu pak," jika ingin tau sombong tidak nya orang itu, maka sapalah terlebih dahulu, jangan hanya menunggu untuk disapa, atau senyumin dulu minimal, jelas lana.

"Ya, ya mas".

"Terus siapa yang sombong pak?"tanya lana sambil tersenyum disambut tawa pak yanto.

Surya yang dari tadi sibuk dengan pembeli kembali ke tempat duduk nya.

"Laris mas, kata pak yanto?"

"Alhamdulillah pak".

"Karena amalan penarik rejeki yang mana itu mas, celetuk pak yanto?"

Sontak semua tertawa mendengarnya.

"Boleh aku tanya kang?" tanya surya pada lana, seraya meminum kopi nya.

"Boleh, tapi jangan yang aneh-aneh".

"Untuk apa iblis diciptakan kang?"

"Wuih, ngeri banget pertanyaanmu?"

"Penasaran saya kang".

"Rasa penasaranmu bisa membuatmu keliru sur".

"Maksudnya kang?"

"Pak yanto mungkin mau menjawab?"tanya lana pada pak yanto.

"Monggo mas,,Njenengan mawon,"kata pak yanto dengan bahasa jawa.

"Mungkin ini bisa jadi salah satu jawaban simpel sur". "Ini ada roti,"lana menunjuk roti yang di meja.

" Roti ini misal aku yang membuat, dalam satu bungkus ada rasa keju dan rasa coklat,

terus kamu tanya, kenapa ada rasa coklat kok gak keju semua?"

"Jika aku jawab, terserah aku sur, aku yang buat,"

Pak yanto hanya tertawa.

"Hmm,masuk akal juga kang."

"Lha iya,,aku yang punya pabrik roti,terserah aku mau buat roti rasa apa,urusanmu cukup makan ini roti,,".jawab lana seraya melahap sepotong roti.

Tingkah lana yang terasa konyol membuat pak yanto semakin tak kuasa menahan tawa.

"Terus,misal kamu mau ujian,pasti dibuatkan soal ujian kan?

Kalau tidak ada soal ujian,kita mau mengerjakan tugas apa?

"hadapi soal ujian memang berat,harus berpikir keras,terkadang ada jawaban kita yang salah "

"Tapi kita akan puas setelah ujian menerima hasil yang baik minimal masih diatas rata-rata ."

"Karena harapan lulus atau naik kelas pasti ada."

" Iblis diciptakan ibarat soal ujian tadi sur,"

"Masuk akal kang,".sela surya.

"Aku ingat kan sur,"

"Jangan pernah penasaran ke iblis,tentang hal apapun yang bersangkutan dengannya.Nanti malah tidak sadar kita membela iblis,"

" Kok bisa kang "

" Kamu tadi sebenarnya mungkin lebih lengkapnya tanya untuk apa iblis diciptakan kalau hanya untuk menyesatkan manusia,,".

iya kang,,".

"Bukankah itu bentuk membela iblis dengan gaya pertanyaan penasaran tapi tidak sadar sudah melayangkan protes pada Allah S.W.T"

Surya terdiam,pak yanto juga merenungi perkataan lana.

"Jika kamu ingin kepo alias penasaran lebih baik kepo tentang penciptaan langit"

"Kok bisa Langit tanpa tiang bisa kokoh,?ujar lana penuh penekanan.

"Tapi kang,,".

"Sudah tidak usah diperpanjang lagi,,".Potong Lana.

"Kamu renungkan gambaran-gambaran yang aku sampaikan tadi,,"

Jika diteruskan pasti akan panjang,tidak cukup sehari,akan ada terus pertanyaan

Dan itu bedanya jika bahas iblis,

Beda kalau kita membahas kebesaran Allah.

Melihat langit tanpa tiang,tanpa cacat.Akal kita tidak mampu  untuk menjangkaunya akhirnya kita cuma bisa bilang

Subhanallah,,!!.selesai perkara,,.!!

"Sekali lagi kang,"

" Kenapa Allah setelah penciptaan nabi adam tidak langsung menempatkan dibumi,kenapa melewati proses pembuangan?".tanya surya lagi

Lana tersenyum.

"Cerdas kamu sur,tapi terlalu ekstrim "

"Gak bahaya ta,".kata lana sambil bercanda.

"kamu tadi makan pisang habis berapa sur,?

"Hehe,,apa hubungannya dengan pertanyaanku kang,,".

"Jawab saja,biar gak terlalu serius,".tukas lana

"Dua kang,,".

"Yang gede atau kecil,,".

"Hehe,,seng cilik kang,,".

"Kulitnya kamu makan,,??

"Ya nggak lah,aku buang ditempat sampah.,"ujar surya sedikit bingung dengan pertanyaan lana.

apakah menurutmu kulit pisang yang kamu buang tidak ada manfaatnya,,??

"Deg,,".surya terheran.

tak disangka pertanyaan lana akan mengarah seperti itu.awalnya seperti tak berpola tapi sekarang seperti menghujam ke dalam dada.

Surya hanya terpaku,merasa terjebak oleh pertanyaan lana.

"ada dua hal yang harus kita pahami disini sur,,

"Pertama,pembuangan itu hanya sebuah proses,agar kita bisa menikmati isi nya dengan sempurna.layaknya pisang tadi,setelah kamu kupas atau buang kulitnya kamu bisa makan dengan penuh kenikmatan.

"Kedua,,pembuangan itu bukan berarti tidak ada manfaatnya,akal kita saja yang tidak mampu untuk mencernanya.

Surya menatap lana penuh keheranan.dalam benak nya bertanya-tanya siapa sebenarnya kang lana ini??orang yang cenderung seperti pendiam,kadang terlihat konyol namun punya wawasan dan bahan perbandingan.

Begitu pula dengan pak yanto.dia hanyut dalam lautan kata yang disampaikan lana.gambaran-gambaran yang disampaikan terkesan sederhana tapi penuh makna dan perlu direnungkan.

*.    *

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***