Season 2 BENIH TERTINGGAL 🤗
Revisi diskripsi _
Maureen yang kabur saat akan menikah malah terjebak dengan seorang pria yang sedang dikuasai obat. Niat ingin kabur Maureen justru membuat dirinya terlempar di atas rajang dengan pria yang tidak di kenal.
Setelah satu tahun Maureen yang memiliki bayi, harus kembali menelan pil pahit saat putranya di diagnosa mengidap penyakit Leukimia.
Bagaimana Maureen bertahan demi putranya yang sedang sakit keras???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Al-Humaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mempelai
Maureen masih meringkuk di bawah selimut tebal yang membungkus tubuhnya, wanita itu belum mau membuka matanya padahal hari sudah pagi.
Noel yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan wajahnya yang segar dan berseri-seri. Pria itu sampai bersiul tandanya jika ia sedang bahagia.
"Apakah melelahkan sampai dia belum bangun," gumamnya saat melihat Maureen yang belum membuka matanya.
Noel mendekati ranjang dan mendekatkan wajahnya pada wajah Maureen.
"Maureen bangun," Bisiknya dengan lembut. hidungnya sengaja ia gesekkan di permukaan hidung Maureen.
Tidak ada pergerakan membuat Noel gemas sendiri.
"Butuh kerja ekstra sepertinya." Katanya lagi.
Dengan bibir terseyum, Noel kembali mendekatkan wajahnya hingga bibir keduanya menempel, menyesap dan melumatt dengan lembut hingga terdengar lenguhan kecil yang membuat Noel tersenyum dalam hati.
"Bangun, kalau tidak aku akan memakan mu lagi."
*
*
Meja makan sudah sepi, rumah juga tampak sudah sepi. Maureen clingukan mencari penghuni rumah yang tidak terlihat, hingga tubuhnya berjingkat kaget saat sebuah tangan merangkul pinggangnya.
"Noel." Lirih Maureen saat Noel datang-datang memeluknya, malu jika dilihat orang.
"Cari siapa? tidak ada orang dirumah."
Maureen menatap Noel dengan wajah bertanya, "Kita sarapan dulu," Noel mengajak Maureen untuk duduk dimeja makan.
Seorang pelayan datang menyiapkan makan untuk mereka, karena memang hari sudah beranjak siang saat keduanya keluar dari kamar.
Maureen masih sempat tak percaya mendapat perlakuan seperti ini dari Noel, pria yang terlihat dingin dan tegas justru sekarang terlihat manis dan hangat.
"Dia baik karena sudah mendapatkan apa yang dia mau." gumam Maureen dalam hati.
Tidak di pungkiri, ternyata ia juga menikmati sentuhan Noel yang memabukkan, Maureen masih mengingat kejadian masa lalu dimana ia bercinta dengan pria didepanya tak kenal lelah, pria itu terus menyentuhnya dengan penuh sensasi yang memabukkan, dan malam tadi sampai pagi pun Maureen merasakan sentuhan itu lagi yang selalu membuatnya menjerit nikmat.
"Makan yang banyak, hari ini aku ingin mengajak mu ke suatu tempat."
"Kemana?"
"Makan saja, selesaikan." Titah Noel.
Maureen kembali diam, ia perlahan menghabiskan makanannya tanpa ada suara.
Beberapa saat keduanya sudah berada didalam mobil, Maureen yang tidak tahu mau dibawa kemana hanya diam tanpa berani bertanya, ia fokus menatap pemandangan sepanjang jalan yang mereka lewati, Maureen terseyum saat melihat anak kecil yang berlarian di sebuah taman pinggir kota.
Tak lama mobil Noel berhenti di sebuah gedung yang membuat Maureen sedikit terkejut.
"Siapa yang mau menikah?" Tanya Maureen sambil melepas sabuk pengaman.
"Aku." Jawab Noel santai.
Maureen terdiam, "Kamu!"
"Ya, ayo turun."
Maureen dengan berat hati turun dari mobil, pikiranya masih bertanya-tanya dengan siapa Noel akan menikah.
Masuk kedalam Maureen tak berani bersuara, hanya detak jantungnya yang berdebar setiap kali kakinya melangkah.
"Dia mau menikah, lalu kenapa mengajak ku." Katanya pada diri sendiri.
Sampainya di depan sebuah pintu, Zack sudah menunggu Noel, pria itu membukakan pintu agar tuanya masuk.
"A-aku si sini saja, kamu masuk." Maureen menghentikan langkahnya dan berdiri disisi pintu dengan wajah kaku.
Noel mengerutkan keningnya, "Jika kamu di sini siapa yang akan percaya jika aku sudah menikah."
Maureen menatap wajah Noel dengan bibir cemberut.
"Siapa saja, yang penting jangan aku."
Pletak
Auwsss
"Bodoh! jika tidak ada mempelai wanita apa aku harus menikah dengan Zack."
"Eh, kok aku di bawa-bawa." Gumam Zack dalam hati.
*
*
Libur lama ya sayang 😘😘
JANGAN LUPA RATING BINTANG 5, DAN LIKE' KOMEN 😘
trs paman
/Facepalm/
biar lbh enak di dengar ny
kelanjutan carlos zora gmn ini ?