Airin terus mencari keberadaan ibunya, yang sudah meninggalkan nya seorang diri di rumah selama sepuluh tahun, akan kah perjalanan Airin mencari keberadaan ibu nya berhasil atau justru gagal membuat Airin harus ikhlas hidup sebatang kara tanpa ada sosok orang tua didalam hidupnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maya ps, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 9
BAB 9
Baskoro menyambut kedatangan Ozy untuk masuk kedalam ruangannya, Baskoro tidak menyangka jika pengusaha besar dan terkenal seperti Ozy mau pakai jasa perusahaan milik Airin untuk proyek pembangunan taman bacaan.
"Rencananya saya ingin membangun taman bacaan di daerah Jawa timur ini, saya rasa banyak anak-anak yang kurang mampu untuk bisa belajar baca dan sekolah, jadi saya pakai jasa perusahaan ini untuk pembangunannya." penjelasan Ozy tidak kasih tahu alasan buka taman bacaan, Ozy pun tidak cerita ke istrinya alasan Ozy buka taman bacaan takut istrinya sedih dan merasa bersalah.
"Baik Pak, terimakasih sudah percaya sama perusahaan kami, insya Allah proses pembangunan taman bacaan tidak lama Pak dan sesuai target yang sudah saya jelaskan sebelumnya." penjelasan Baskoro selalu berusaha setiap permintaan client tidak pernah lebih dari enam bulan pembangun karena takut mengecewakan client.
Baskoro tidak ingin mendapatkan protes dari Airin karena janji ke client dan kenyataan tidak sesuai ucapan sebelumnya.
**
Mengajari anak-anak di Aulia panti asuhan ditemani pengurus panti dan juga guru yang diminta Airin untuk mengajar anak-anak asuhnya.
"Sekarang waktunya ulangan, ingat iya kalian tidak boleh melihat punya temen kalian jika curang kalian tidak boleh main ke luar selama seminggu!" ancam Airin sengaja memberikan hukuman, supaya anak didiknya bisa jujur mengerjakan soal yang diberikan dan bisa berusaha sendiri supaya bisa tahu mendapatkan hasil yang bagus harus berjuang.
"Astaga Ka, masa hukumannya tidak boleh main Ka, kan ada konser dideket sini Ka!" protes Anton tidak terima mendengar hukuman yang diberikan Airin.
"Loh kok protes kamu, kan hukuman diberikan untuk kalian yang curang iya kalo jujur tentu boleh main seperti biasanya. Sudah sekarang fokus dan kerjakan soal yang sudah diberikan?" tanya Airin heran kenapa Anton protes padahal kan belum juga mengerjakan soal.
Airin berdiri memperhatikan anak didiknya mulai fokus kerjain soal, suasana sunyi dan tenang membuat Airin fokus memperhatikan anak didiknya yang serius kerjain soal yang diberikan Airin.
**
Dea sejujurnya iri melihat Lisa dan Lilis masih memiliki ibu kandung sampai sekarang, sosok yang sangat Dea rindukan tapi kenyataan Dea sudah tidak memiliki ibu kandung karena ibu nya sudah meninggal dunia.
"Heh benalu, apa Lo sudah cari kerja? Jangan kelamaan nganggur, kasihan bokap gue sudah mahal biayai Lo kuliah tapi Lo tidak kerja sama sekali!" tanya Dea dengan angkuh.
"Bukan urusan Lo, pergi sana kita tidak butuh kehadiran Lo tidak penting sama sekali ucapan Lo!" bentak Lilis kesal.
"Betul, sudah sana ganggu saja melihat kita lagi santai sama nyokap kita saja." ucap Lisa sengaja pamer, karena Lisa yakin Dea pasti iri melihat Lisa dan Lilis masih punya ibu.
"Cih ganggu kalian tidak penting sekali!" lanjut Dea dengan angkuhnya.
Dea langsung pergi dari ruang keluarga karena sudah tidak kuat melihat kebersamaan Lisa dan Lilis dengan Suratmi perempuan yang tidak pernah dianggap sebagai orang tua.
Suratmi berusaha diam dan cuek mendengar anak-anaknya berantem, selama tidak berlebihan tidak akan ikut campur dengan pertengkaran anak-anaknya.
Lilis dan Lisa senyum senang melihat Dea pergi dengan wajah cemberut biar tahu rasa, suruh siapa bikin kesal tiba-tiba karena Lisa dan Lilis dari pagi sengaja tidak ketemu sama Dea supaya tidak ribut tapi Dea sengaja menghampiri akhirnya dibalas juga sama Lisa dan Lilis.
double y thor