NovelToon NovelToon
Menantu Miskin Itu Ternyata Sultan

Menantu Miskin Itu Ternyata Sultan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mengubah Takdir
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mommy lila lalala

Sania terlahir dari keluarga sederhana, Ia merupaka anak ke 2 dari 3 bersaudara. kakaknya bernama rena dan adiknya bernama hani, perlakuan ibunya sangat buruk kepadanya. tidak seperti kepada saudara saudaranya.dinikahi oleh seseorang yang sangat tampan dan baik hati juga kaya harta itu bukanlah salah satu mimpinya, tapi tuhan berkendak lain......
ikuti perjalanan hidup sania..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy lila lalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sarimbit keluarga

Nggak terasa kini matahari sudah berjalan kearah barat, saat itu Sania sedang turun tangga untuk mengambil minum karena haus, tanpa sengaja sania melihat hani,Rena dan ibunya sedang mencoba baju dengan warna dan corak yang sama, Sania pun mendengar kalau itu ternyata baju sarimbit yang akan digunakan saat pesta pernikahannya hani.sania pun menghampiri mereka bertiga.

"Kok aku nggak dikasih tau kalau sudah datang, bajuku mana..?"Dengan penasaran sania menanyakan baju bagiannya.

"kan kamu enggak patungan untuk bikin baju ini kok bisa kau tanya dimana bajumu, orang ini aja kita patungan iyakan bu, hani." Jawab rena

"Lho kok kakak nggak Beritahu aku, kalau baju ini pakai uang pribadi.aku bis loh kak bayar sendiri." Jawab sania sambil kecewa

"udahlah kak Sania enggak usah diperpanjang masalahnya,kamu beli aja baju sendiri kan bisa.kakak kan udah punya suami sana gih minta uang buat beli baju, lagian mana mampu kamu beli yang kayak gini, orang ini mahal banget." Ucap sinis hani

"orang cuma masalah baju aja bikin repot. nggak pantas juga kamu pakai baju yang bagus kayak gini,udah udah sana." Sangga bu retno

Ya udahlah terserah, memang aku enggak pernah dianggap di rumah ini." Ucap sania dengan berlari menuju kamarnya.

Sania pun pergi meninggalkan ibu dan kedua saudaranya. dia menangis dikamar Dan melupakan rasa haus ditenggorokannya, Ia juga mengingat ngingat kejadian pedih dirumah ini, terkadang sania juga berpikir kalau dia bukan anak kandung bu retno, karena selalu diperlakukan beda. tapi apa boleh buat akta kelahiran mengatakan kalau sania memang anak kandung bu retno dan pak wibowo. sebenarnya sania sudah tidak betah tinggal dirumah ini tapi sania sadar diri. Biaya kontrak rumah itu sangat mahal.sania nggak mau merepotkan gilang akan hal ituu.

Tiba tiba pintu kamar di ketuk, dan ternyata itu adalah gilang yang baru pulang dari kerja

"Mas gilang udah makan...?"Tanya sania dengan membuka pintu lalu mencium punggung tangan suaminya

"Sudah nia. Tadi makan di tempat kerja" jawab gilang sambil melepas baju

"Apa mas gilang mau mandi dulu..?" tanya sania masih dengan wajah sedihnya

"Nggak nia tadi juga sudah mandi di tempat kerja" Jawab gilang sambil tersenyum manis

"Kamu kenapa...?ibu marah lagi sama kamuuu.?" Tanya gilang sambil berjalan menuju ranjang dimana sania sedang duduk disana.

Sania hanya menjawab dengan anggukan kepala sebagai jawaban iya

"Niaa, mas kangen sama kamu." Ucap gilang dengan menggoda sania agar sania nggak sedih.

Gilang pun memeluk sania dengan erat. sambil mencium kening sania dengan sangat lama.

Sania yang dipeluk pun merasa nyaman tapi memikirkan kejanggalan akhir-akhir ini.

"* benar kan mas gilang nggk ada bau keringat sama sekali, baunya masih sama seperti berangkat kerja. Tapi kalau dilihat dari dekat gini mas gilang tampak lebih berwibawa dan sangat tampan kayak sinetron di tv*". Ucap sania dalam hati dengan menatap wajah gilang.

"Sania kamu mikirin aku ya." tebak gilang

"eng nggak kok perasaan mas gilang aja itu mah." gugup sania

"Yang bener, mas bisa loh baca pikiran orang." goda gilang ke sania

"Iya-iya aku ngaku. Tapi emang iya mas gilang bisa baca pikiran orang...?

"Yah kan ketauan boong, nggak kok mas gilang hanya punya cara biar kamu ngaku hahaha." ucap gilang sambil tertawa

"Ihhh mas gilang nggak lucu" ucap sania sambil memajukan bibirnya, dan mau berusaha lepas dari pelukan gilang karena kesal

"iya iya maafkan aku sayang,nia kamu udah makan ..?" Tanya gilang dengan tetap memeluk erat sania, meskipun sanianya memberontak.

'Belum mas tapi aku males keluar kama." ucap sania dengan mendongakkan kepala

"yaudah kamu pesan makan ajaa, sebentar ini hpnya di belakang kamu dan ini coba kamu lihat terus kamu pilih." tawar gilang sambil menyodorkan hp dan melepaskan pelukan agar sania bisa memilih menu makanan.'"

"Mas harganya mahal mahal sekali." Ucap sania dengan kening berkerut

"Udah gapapa namanya orang hidup. makan enak sekali kali itu perlu nia." Emuach tutur gilang dengan menambah mencium pipi sania

"iiih mas gilang" jawab sania dengan wajah memerah

"Yaudah deh mas aku mau pizza sama burger." Jawab senang sania karena selama ini hanya bisa melihat makanan itu lewat internet tanpa bisa mencicipi

"Udah itu ajaa...?" tanya gilang sambil memeasan lewat hp

"Iya mas.,. Makasih ya mas gilang semenjak aku nikah sama kamu aku jadi punya teman." jawab sania dengen senyum manis dan balik memeluk gilang.

gilang pun dengan senang hati menerima pelukan sania dan menciumi rambut sania. Karena menurut gilang sania sudah menjadi candunya.

Selang beberapa menit makanan yang mereka pesan sudah datang. sania yang mengambil kedepan merasa tenang karena tidak ada seorang pun di rumah. Karena Mungkin udah masuk kamar semua.

"Masss ini enak dan banyak banget loh kamu beneran gak mau coba..?" tawar sania sambil menunjukan makanannya

"Nggak nia, kamu aja yang makan mas udah kenyang." Tolak gilang

"Makasih ya mas." ucap sania sambil tersenyum

"Iya sama sama niaku sayang" goda gilang dengan mencubit gemas pipi sania yg lagi gembul karena makan burger

Nia yang dipanggil seperti itu langsung merah wajahnya

"Aaahhh ini makanannya banyak banget, yaudah deh aku simpan aja kan lumayan. besok bisa dimakan lagi,Sayang kalau dibuang kan harganya mahal dan rasanya enak." ucap sania sambil membereskan makanannya.

"makannya udah selesai nia...?" Tanya gilang

"Udah mas. Hehe"

"Kamu tadi kenapa kok murung, dan mata kamu bengkak habis nangis yaaaa.. ?" Tebak gilang

"Maaf ya mas gilang ternyata kita nggak dikasih jatah baju sarimbit keluarga buat acara resepsi hani." Jawab sania sambil menundukkan kepala

"Yaudahh nggak apa apa kan kita bisa beli sendiri, kita beli buat sarimbit kita berdua. biar nambah serasi kita." Hibur gilang

"Mass gilang bisa aja deh kalau menghibur aku." Jawab sania sambil tersenyum malu

Dengan obrolan santai malam hari, Mereka pun akhirnya tertidur dengan saling memeluk.

🌹🌹Semoga kalian suka ya teman-teman

aku minta dukungan untuk karya baruku ya... maaf kalau banyak kesalahan penulisan InsyaAllah aku usahakan bisa up sehari 2 episode

Like biar aku tambah semangat

Coment biar aku bisa evaluasi

Beri hadiaaah biar aku rajin up banyak banyak

Vote biar aku bisa senyum

🤗🌹

1
Jhonson Tjahyadi
lanjut
mommy lila lalala
sangat baik dan tidak membosankan
Masrukhah Joe
hamil simpatik
mommy lila lalala: Hahahaha semoga aja ya kak🤭
total 1 replies
Masrukhah Joe
ojol
Eu Angel Lie
bagus bgt
Eu Angel Lie
turut berduka cita thor yang semangat/Angry/
mommy lila lalala: makasih kal
total 1 replies
Eu Angel Lie
huaaaaa g punya uang petingkah wkwkwkwwkwk
Eu Angel Lie: /Silent//Grimace//Slight//Slight//Facepalm//Facepalm/
mommy lila lalala: emang ya bu retno banyak tingkah/Facepalm/
total 2 replies
Eu Angel Lie
g usage d pinhemin wiwkwwk
mommy lila lalala: iya ya biar kapok🤣🤭
total 1 replies
Edana
Aku merasa terseret ke dalam cerita ini, tak bisa berhenti membaca.
mommy lila lalala: makasih ya kak🙏🤗
total 1 replies
Amiichan206
Gemesin banget nih!
mommy lila lalala: makasih kakak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!