NovelToon NovelToon
Aku Gadaikan Harga Diriku Demi Ibuku

Aku Gadaikan Harga Diriku Demi Ibuku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Konflik etika / Romansa
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: dewidewie

Seorang gadis bernama Syafana yang rela menggadaikan harga dirinya demi ibunya yang selalu menuntut kemewahan dan popularitas.
Mampukah Syafa menjalani perannya sebagai wanita simpanan seorang pria kaya raya yang dingin dan kejam.
Dan apakah pengorbanannya akan dianggap oleh ibunya atau bahkan akan semakin membuat dirinya menderita.
Dan apa benar seorang ibu tega merusak masa depan putrinya sendiri ?
untuk menemukan jawabannya, mari kita simak di dalam novel terbaruku .
Jangan lupa like dan subscribenya ya 🌹💞

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 10

Deg deg deg ( jantung Syafa kembali bergejolak berada tepat di depan Rayanza Narendra).

Ray pun menatap dengan lekat wajah cantik Syafa " di mana laporan hasil rapat kemarin ?"

Deg

Syafa terdiam dan tiba tiba dirinya menjadi sangat bodoh di depan Ray.

Ray menepuk pundak Syafa baru dia sadar dan meraih map di atas meja dan memberikannya kepada Ray .

Ray pun mengambilnya dari tangan Syafa dan tanpa sengaja dia menyentuh jari jemari lembut Syafa yang seakan memberikan aliran listrik yang langsung menyetrum jantungnya.

Syafa kembali terdiam dengan lamunannya.

Ray pun berbalik dan masuk ke dalam ruangannya.

Namun tiba tiba telp berdering yang membuat Syafa tersentak dan segera mengangkatnya.

Syafa masuklah dan bawa laporan yang benar

" hah , a apa sa saya salah memberikan kepada anda "

Kemarilah kamu akan tahu sendiri

Syafa pun segera meraih map dan mendengus perlahan sambil memegangi kepalanya" bodoh bodoh , kenapa kamu bodoh sekali sih Syafa , ini laporan yang benar , dan kau memberikan laporan yang salah, aduhhh ".

Dan tak lama kemudian Syafa pun masuk dan memberikan laporan tersebut kepada Ray yang sudah menunggunya.

Saat hendak melangkah pergi tiba tiba suara Ray menghentikan langkahnya " Syafa !"

Syafa pun terdiam seketika dan menoleh ke arah Ray " ada apa pak ?"

Ray bangkit dari duduknya dan berjalan mendekati Syafa " Syafa , maafkan aku atas kejadian semalam , aku benar benar khilaf"

Syafa tersenyum " tidak apa apa pak , a aku aku juga minta maaf karena, ah sudahlah, saya permisi pak ".

Syafa tidak melanjutkan kata katanya dan pergi begitu saja membuat Ray tersenyum sendiri sambil meraba bibirnya.

" bibirmu memang membuatku candu Syafa " gumamnya sambil terus memegangi bibirnya dan membayangkan manisnya bibir merah merona Syafana Zahira Tanzania.

Syafa pun segera duduk di tempatnya dan meneguk air putih dari gelasnya untuk menghilangkan bayangan semalam " hahhh , kenapa aku bisa kebablasan sih , pake mau bilang kalau aku juga sempat menikmatinya, hahh mungkin saja otakku sudah bergeser "

tabs ( Tania menepuk pundak Syafa dari belakang )

Uhukkkk

Syafa pun tersedak dan batuk batuk hingga terdengar dari dalam membuat Ray berlari keluar .

Tania mengusap usap punggung Syafa .

Bukan hanya Tania yang terkejut melihat Ray yang ikut panik melihat Syafa tersedak , Alan dan yang lainnya pun ikut tercengang melihatnya.

" kamu tidak apa apa Syafa , biar aku ambilkan minum " Ray bergegas mengambil segelas minum untuk Syafa membuat semua orang menatap dirinya.

Syafa meraih minuman yang diberikan Ray dan meneguknya perlahan.

" pak, lebih baik anda pergi sekarang juga , aku tidak apa apa " ucap Syafa lirih dan Ray pun segera pergi meninggalkan Syafa dan Tania.

Setelah Ray pergi , Syafa duduk dan bersikap biasa namun Tania dan yang lain menjadi bingung.

" Syafa , pak Ray kenapa ya , kok aneh banget baru kali ini dia bersikap seperti itu kepada pegawainya " ucap Tania yang penasaran.

Syafa nampak kelicutan " tidak apa apa , bagus dong kalau sekarang dia lebih perhatian sama semua karyawannya.

Alan yang memperhatikan dari kejauhan hanya senyum senyum sendiri sambil melipat kedua tangannya.

Sementara itu Ray yang nampak bingung di dalam ruangannya hanya mondar-mandir dengan frustasi.

Ceklekkk

Alan nyelonong masuk dan duduk di sofa sambil terus memperhatikan Ray yang nampak gelisah .

" kamu kenapa sih Ray?" tanya Alan (Selain sebagai tangan kanan Ray , Alan itu adalah sahabat Ray dari kecil )

Ray tak menyahut kemudian duduk di kursi kebesarannya dengan merebahkan kepalanya di sandaran kursi.

" Ray , sepertinya ada yang mengganggu pikiranmu belakangan ini " Alan mencoba mencari tahu tentang apa yang dilihatnya itu salah , karena yang dia tahu Ray sangat mencintai Sasa tidak mungkin dia memikirkan sekertaris itu.

Ray menarik nafas panjang kemudian menghembuskan perlahan " aku tahu apa maksudmu Alan?"

Alan tersenyum dan mendekati Ray kemudian duduk di meja kerja Ray masih dengan smrikc nya.

" apa yang kamu pikirkan benar adanya , aku tidak bisa menghilangkan wajah Syafa dari ingatanku " jawab Ray datar.

Alan pun melotot tajam " serius kamu Ray, bukankah selama ini kamu sangat mencintai Sasa , sejak kapan kamu menjadi penjahat wanita "

Ray menatap tajam akan yang tertawa cekikikan.

" sialan kamu , siapa juga yang menjadi penjahat wanita " gumam Ray .

Alan beranjak dan berjalan ke arah jendela kemudian menarik nafasnya dalam dalam

" aku tahu siapa kamu Ray , kamu bukanlah laki laki brengsek yang memiliki banyak simpanan, tapi apa ini, masa iya kamu tergoda dengan Syafa , ngaco kamu "

" aku serius Alan , aku dan Sasa sudah tidak seperti dulu , dia selingkuh dengan Reza bahkan aku memergokinya sendiri mereka berdua di apartemenku , tapi aku tidak bisa menceraikannya karena reputasi keluargaku akan hancur dan kak Rania pasti kaget , aku takut penyakit jantungnya kambuh dan mengancam nyawanya" ucap Ray dengan tatapan sendu dan terlihat benar benar kalut .

Alan menepuk pundak Ray " sabar ya Ray , masalah mu memang benar benar rumit , tapi kalau aku jadi kamu aku akan terus mengejar Syafa , sudah dipastikan dia gadis baik baik dan menjalin hubungan diam diam "

Ray melotot tajam " maksud kamu menjadikan dia wanita simpananku "

Alan mengangguk dan tersenyum.

" gila kamu , mana mungkin dia mau , gadis baik baik tidak akan mau menjadi simpanan " ucap Ray datar.

Alan mendengus perlahan dan tersenyum menyeringai " kamu yakin ? Ray aku akui kamu jago di dunia bisnis tapi kamu bodoh soal wanita , ya pakai trik dong , jerat dia dengan perhatianmu , kalau masih tidak mempan pikirkan cara lain "

Ray terdiam dengan pikirannya sendiri.

" Ray , aku tahu di usia kita tidak mungkin bisa hidup sendiri , aku saja setiap hari minta jatah pada istriku" ucap Alan kemudian pergi meninggalkan Ray yang masih diam terpaku .

Ray pun mendengus perlahan " hhh, kamu benar Alan , dan anehnya hanya di dekat Syafa hasratku meningkat , apapun yang dia kenakan di mataku dia sangatlah seksi " .

🌺🌺🌺

Malam harinya, Syafa mendatangi club' malam tempat yang biasa Reza datangi.

Dengan pakaian tertutup lengkap dengan hijab syar'i, Syafa duduk dan menunggu kedatangan Reza untuk membayar uang yang tempo hari diberikan kepada Meira.

Dan tak lama kemudian Reza pun datang dengan senyum menyeringai.

Syafa tampak lebih berani malam ini , ya bagaimana tidak di dalam tasnya dia sudah siapkan gas airmata yang akan disemprotkan pada Reza kalau dia berani macam macam.

Tanpa basa basi , Syafa langsung menyerahkan uang itu , tapi Reza tidak langsung menerima uang tersebut.

Reza menatap gadis itu dari atas ke bawah kemudian berjalan mengitarinya membuat Syafa risih .

" kau tahu cantik , ibumu yang super mewah itu bukan hanya mengambil uangku 50 juta tapi ada lebih banyak lagi , kemarin dia minta padaku lagi 25 juta , dan kau tahu apa jaminannya?" ucap Reza sambil terus tertawa .

" apa maksud anda ?" gertak Syafa .

" kamu cantik , kalau dalam 10 hari kamu tidak bisa mengembalikannya kamu harus menyerahkan diri dan menemaniku satu malam , hahaha , tapi sepertinya aku berubah pikiran aku mau kamu malam ini" Reza sudah tidak bisa menahan melihat kecantikan Syafa diapun segera meraih tangannya.

Namun tiba tiba seseorang menepisnya dan meminta Syafa untuk mundur ke belakangnya .

Reza pun menatap tajam ke arahnya.

1
Ripah Ajha
keren sekaliiiii👍👍👍
Ripah Ajha
baru baca karyamu, ternyata keren sekali Thor👍👍👍
dewidewie: terimakasih kakak
total 1 replies
Teteh Lia
Nathan ada benar nya juga lho... bahaya malam2 sendirian gitu.
Teteh Lia
padahal anaknya udah banting tulang. emaknya malah seenaknya sendiri
dewidewie: emak emak laknat itu kak😆😆😆
total 1 replies
mbok Darmi
knp rey bodoh bicarakan dgn kakakmu dan keluarga mu dgn perlahan mereka pasti mengerti dan mautau dr pd hidupnya terbelenggu dgn istri lucknut tukang selingkuh dan selalu diancam, jd laki2 hrs tegas sama istri modelan sasa yg ada urat malunya
dewidewie: hemmmm
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!