NovelToon NovelToon
My Dear Husband Is Paralyzed

My Dear Husband Is Paralyzed

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Novan Fardhan

Seorang gadis muda yang masih kuliah serta bekerja sebagai Dokter termuda di Rumah Sakit, Karena harus menerima perjodohan dari sang Papa demi kerja sama perusahan Xavier kalau tidak menerimanya Alexa akan diusir dari rumah. Hanya masalah sepele dengan terpaksa Alexa menerima perjodohan itu serta mengajukan syarat untuk kedua orang tuanya.

"Baik, aku menerima perjodohan ini.. namun kalian harus bisa menyetujui syarat dariku," ucap Alexa tegas dihadapan keluarganya dan keluarga Xavier yang datang untuk melamar Alexa.

Pemuda itu Alvaro anak kedua dari Tuan Alex dan Almira , Alvaro mengalami kecelakan hebat hingga membuat kedua kakinya lumpuh total. Ia juga terpaksa menerima perjodohan dari kedua orang tuanya demi mencapai tujuannya.


apa syarat yang diajukan oleh Alexa kepada orang tuanya? dan apa tujuan Alvaro sebenarnya?

ikuti kisahnya yuk💙

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novan Fardhan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 9

Selamat Membaca💙

⬇️

⬇️

⬇️

Suasana menjadi hening didalam rumah pohon karena Alexa masih sibuk dengan pohon uangnya.

"Kak aku ingin meminta bantuan lagi,"ucap Alexa yang teringat sesuatu dan meminta bantuan pada Charlie lalu ia mengambil sehelai rambut yang dimasukan dalam kantong kecil

Charlie melihat apa yang sedang dikeluarkan oleh Alexa pasti ada sesuatu yang tidak beres.

"Tolong bantu aku untuk test DNA rambutku dengan rambut Mama, aku ingin tahu kebenarannya Kak" pinta Alexa sambil menyodorkan kantung tersebut kepada Charlie.

Charlie menerimanya dan berkata,"Baik aku akan membantumu."

Mereka pun kembali kerumah untuk melakukan tugas masing-masing. Sampai dirumah Alexa mendapati Chesy sedang mengendap-ngendap diruang kerja Papa Reno.

"Chesy, apa yang sedang lo lakuin?" Tanya Alexa yang membuat Chesy terlonjak kaget.

"Lexa!! Diam kau jangan pernah ikut campur urusanku! Pergi sana!" Chesy mengusir Alexa rencana ingin mengambil barang milik Papanya namun ketahuan oleh Alexa.

"Ck! Hanya bertanya saja sudah sewot, sepertinya lo memang ada niatan buat mencuri kan?" Alexa mencoba memancing Chesy dengan menyudutkannya. Ia sudah tau sejak datang kerumah melihat gerak gerik Chesy yang mencurigakan.

Ada suara langkah mendekat kearah mereka berdua, Chesy pun langsung memulai aktingnya yaitu pura-pura menangis agar seolah-olah telah dimarahi oleh Alexa.

"Maksud Lo apa? Gue gak mungkin mencuri barang milik Papa, jelas-jelas Lo yang sudah mencuri uang milik Papa kan, Ngaku Alexa?!"Chesy dengan berpura-pura menangis sambil menuduh Alexa.

"LEXA!!!" Mama Clara berteriak memanggil Alexa.

Mama Clara marah karena mendapati anak angkatnya itu membuat Chesy menangis.

"Iya Ma," jawab Alexa dengan malas ia sudah tahu kenapa Mama Clara berteriak saat memanggilnya.

Dengan langkah amarahnya Mama Clara menghampiri Alexa dan...

PLAKK!!

Satu tamparan mendarat di pipi mulus Alexa dan meninggalkan bekas merah dipipinya.

Alexa memegang pipinya yang terasa nyeri akibat tamparan dari Mama Clara, bahkan ia menatap tajam padanya. Alexa melenggang pergi begitu saja tanpa mengatakan sepatah katapun. Hatinya merasakan sakit yang luar biasa.

Chesy tersenyum penuh kemenangan. Ia pun menghapus sisa airmata palsunya.

"Rasain tuh! Hahaha makanya jangan sok ikut campur!" batin Chesy dengan senyum liciknya.

"Mama" panggilnya dengan nada manja.

"Apa anak itu menganggumu lagi sayang?" Mama Clara bertanya dengan lembut.

Chesy mengangguk dengan cepat dan berkata,"Bahkan dia telah menuduhku mengambil uang Papa, kalau aku menginginkan sesuatu pasti sudah minta dengan Papa secara langsungkan Ma."

Mama Clara mendengar keluhan anaknya semakin geram dengan tingkah Alexa yang tega menuduh Chesy.

"Dasar anak tidak tahu diri!" umpat Mama Clara.

"Sudah lebih baik kita shopping saja yuk," ajak Mama Clara pada Chesy.

"Wah tentu saja Ma." Chesy sangat antusias saat diajak shopping apalagi Mamanya yang mentraktir.

Seorang gadis muda terlihat memasuki kamar dengan perasaan marah dan sedih, bukan sekian sekalinya Mama Clara memarahi dirinya. Itu sudah dilakukan sejak Alexa masih kecil. Mata gadis itu memerah seperti menahan amarah yang sangat besar hatinya rapuh.

"Gue harus cari cara buat pergi dari rumah ini! Gue gak mau terus-terusan hidup seperti ini." gumam Alexa sambil memandangi jendela luar.

Keesokan paginya seperti biasa Alexa akan membantu Bi Darmi melakukan tugasnya. Hari ini Alexa berencana untuk keluar rumah untuk kuliah secara diam-diam. Ia melakukan semua itu agar bisa menempuh pendidikannya lebih lanjut.

"Bi, aku pergi dulu ya! Bila Nyonya mencariku katakan saja aku pergi mencari pekerjaan." Ucapnya dengan berpamitan pada Bi Darmi tak lupa memberitahu alasannya agar tidak dicurigai.

Bi Darmi mengulas senyum hangatnya melihat Alexa yang meminta pertolongannya agar tidak ketahuan,"Iya pasti bibi akan bilang seperti yang kamu sampaikan. Pergilah! Gapai impianmu Nak.. Doa bibi selalu menyertaimu."

Alexa memeluk Bi Darmi penuh kasih sayang. Lalu pergi lewat pintu belakang rumah. Tak lupa Alexa memesan taksi online untuk menunggunya di samping rumah.

Didalam taksi Alexa terus memandangi jalanan pikirannya kalut entah kemana. Ia sudah merasa tertekan dengan sikap keluarganya.

Drttt.. Drttt..

Suara berdering dari gawai Alexa,

"Halo"

"Maafkan Kakak, Lexa.. Kakak tidak bisa membantumu untuk test DNA. Pak Reno mengancamku jika berani berbuat lebih di keluarga Sanjaya, Kakak akan dikirim ke luar negeri." diseberang telepon Charlie mengadu apa yang barusan terjadi saat ia melakukan Test DNA dirumah sakit terkenal.

"APA!! Bagaimana bisa Papa mengetahui itu kak? Bahkan kita melakukannya secara diam-diam tanpa sepengetahuan keluarga Sanjaya,"ucap Alexa tidak percaya akan ketahuan oleh Papanya saat melakukan test DNA.

Kaki Alexa mendadak lemas ia tidak tahu harus bagaimana membuktikan semuanya.

"Maafkan Kakak," Ucap Charlie merasa bersalah karena tidak dapat membantu Alexa.

Tanpa mengucapkan sepatah kata Alexa memutuskan teleponnya secara sepihak.

"Hufftt.. Gue gak bisa begini terus menerus.. Gue harus cari cara." gumam Alexa.

Flash back off

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Kini Alexa sudah mendapatkan semua berkas yang ada diruang kerja Papa Reno. Karena tidak dikunci mempermudahkan Alexa untuk mengambilnya.

"Gue harus cepat kembali kasihan Brian dan Kirana." Alexa bergegas keluar dengan mengendap-ngendap secara pelan. Hingga sampai di ruang tamu Alexa masih melihat Brian dam Kirana sibuk menjebak Chesy dengan tipu muslihatnya.

Setelah keluar lewat pintu rahasia Alexa bergegas menuju mobil dimana Alvaro sudah menunggu.

"Baik dengan ini saya menyetujui kerja sama dengan Nona Chesy, dan untuk hari keberangkatannya akan kami kabari lagi lewat vie email." Terang Kirana.

"Tentu saja Nyonya Lin dengan senang hati saya akan menunggu kabar baik dari anda," Chesy menjawab dengan menjabat tangan Brian yang menyamar sebagai Nyonya Lin.

Brian berusaha menahan tawanya agar tidak terlepas,"Baiklah kalau begitu kami pamit undur diri dulu. terimakasih untuk waktunya Nona Chesy."

Akhirnya Brian dan Kirana berhasil menyelesaikan tugasnya dari Alexa. Mereka berdua segera keluar dari rumah Sanjaya dan memasuki mobil yang terparkir tepat didepan rumah Sanjaya.

Brian dan Kirana membawa mobil sendiri, sedang Alexa bersama Alvaro dengan mobil pribadinya.

Sampai di mobil Alexa merasa lega akhirnya misinya berjalan mulus tanpa gangguan apapun.

"Mau kemana?" Alvaro bertanya dengan nada dingin.

"Kita kembali ke mansion, ada yang ingin aku tunjukan sesuatu padamu," kata Alexa tanpa menatap lawan bicaranya.

"Hm"

Alexa sibuk memelihat berkas-berkas yang di bawanya. Tanpa mempedulikan seseorang yang duduk di sampingnya. Namun Alvaro juga tidak merasa diabaikan karena ia juga sibuk dengan Ipad di tangannya.

"Bagaimana mungkin?" Alexa tidak percaya dengan apa yang ada di salah satu berkas yang ia baca.

*☆***bersambung☆**

1
Teteh Lia
5 iklan meluncur
Teteh Lia
kebalik ini ya... cowo nya yang takut sendiri...
Teteh Lia
pasti mikirnya yang macem2 nih, ya ... 🤣🤣🤣
Teteh Lia
tanpa kamu sadari, kamu sudah jatuh cinta sama Alexa. .. 🤭
Teteh Lia
bikin cemburu, kadang asyik juga lho...🤭✌️
Teteh Lia
sadis ini 🙈
Teteh Lia
tuh, kan ..
malah dia yang kena sendiri 😅
Teteh Lia
kamu yang bakal kena balik di kerjain, shaka.
anjurna
/Rose//Rose/ untuk Kakak....
anjurna
Char kakak kandung Lexa😳
anjurna
Pertama kali terkejut. Sekarang malah yang minta🤭🤭🤭✌
anjurna
Al masih aja kepikiran🤣🤣🤣
Teteh Lia
🌹 buat Kaka authornya
Teteh Lia
dibohongin??? apa bagaimana ini...???
Teteh Lia
wkwkwk... bulu kuduk mu berdiri nda, Max... 🤣🤣🤣
anjurna
/Rose//Rose/ untuk Kakak....
anjurna
Nggak masalah cinta. Udah halal juga.
anjurna
Ini tuh, udah saling ada rasa tapi pada gengsi nggak sih😅😅😅
anjurna
Lexa selalu mencari keributan dengan Al🤣🤭
anjurna
Matanya kenapa Kak? Itu kata-katanya kepotong atau bagaimana?😶
anjurna: Masama😁😁😁
AbiManyu: terimakasih koreksinya kak🤗
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!