NovelToon NovelToon
Istri Cantik Si Pewaris Lumpuh

Istri Cantik Si Pewaris Lumpuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Pengasuh / Terpaksa Menikahi Suami Cacat
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Harsie Alive

Arin seorang penyandang disabilitas menyelamatkan David dari serangan preman di tepi pantai. Dia membawa pria itu ke rumahnya dan menemukan bahwa David adalah putra dari penyelamatnya di masa lalu. Tapi gawat, pria itu lupa ingatan!
Bencana dimulai, David Bima Carat sebagai pewaris perusahaan besar dinyatakan hilang oleh teman-teman dan adiknya. Kenyataannya David diserang oleh salah satu sahabatnya atas perintah pria tua di balik layar yang menuduh keluarga David menculik adiknya.
Rekan David berusaha mencari keberadaannya, sedang di sana, David terjebak dalam pernikahan dengan Arin karena jebakan pembenci gadis itu.
Bagaimana teman-teman David mengungkap kasus hilangnya David? siapa pria tua yang memerintahkan orang itu menyerang David dan siapa adik yang dia maksud? bagaimana kelanjutan hubungan antara Arin dan David? Benarkah David lupa ingatan atau hanya sandiwara?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Harsie Alive, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

^^^Kenangan yang paling menyakitkan adalah ingatan yang paling sulit untuk dilupakan.^^^

^^^-David-^^^

...****************...

Bahana deburan ombak menyambut pagi yang cerah di kediaman sederhana milik Arin.

Sejak bangun tadi, gadis itu sudah menyibukkan diri untuk bersiap berangkat ke klinik tempatnya bekerja.

Arin berjalan ke sana kemari, menyiapkan barang bawaannya juga menyiapkan sarapan.

Berulang kali di ceknya keadaan pria yang menginap di kamarnya itu. Tak ada tanda-tanda kehidupan!

" apa dia mati!?" celetuk Arin sambil memiringkan kepalanya melalui pintu.

Tiba-tiba jemari pria itu bergerak, Arin sontak terkejut dan langsung berlari menghampirinya dengan wajah panik.

" Dia bangun!! Masih hidup rupanya!!" ucap gadis itu bernafas lega.

Dia menatap wajah David dengan kedua mata yang terus berkedip. Semakin ditatap, semakin wajah pria itu membuat Arin teringat dengan tuan penyelamat nya.

" Dia benar-benar anak tuan penyelamat, mirip sekali!!" gumam Arin yang membungkuk sambil menatap David sampai rambut panjangnya tergerai dan memenuhi wajah David saking antusiasnya gadis itu.

"Eghhhkkk...."

"Sa..kit.." lirih pria itu.

David membuka matanya, betapa syoknya dia saat melihat seorang perempuan ada di depan wajahnya dengan rambut yang berjatuhan ke atas wajahnya.

" Se... Setan... Arrkhhh... "

" Arkhhh sakiiiittt!!" pekik pria itu dengan suara lemah dan serak karena luka di tubuhnya.

David mengerjapkan matanya, jantungnya berdetak dengan cepat, seolah dia baru saja mengalami kematian berulang kali.

Arin sontak mundur dan mengikat rambutnya," Tuan tenanglah, biar saya periksa anda!" ucap Arin dengan wajah terkejut.

Diambilnya peralatannya, diperiksanya kondisi David dengan cermat dan dicatatnya semua kelainan pada tubuh David.

" Siapa nama anda!?" tanya Arin.

"David... Namaku... David... " balasnya dengan suara tersendat.

" Nama lengkap tuan, agar saya bisa menemukan keluarga anda!" ucap Arin.

David terdiam sejenak, dia memijit pelipisnya yang terasa sakit," Aku tidak ingat! Aku hanya tahu namaku David, dan... sekarang aku di mana!? si-siapa aku ? Siapa anda!?" tanyanya dengan wajah kebingungan.

Jetaarrr....

Bagai disambar petir di siang bolong. Arin terdiam membisu mendengar ucapan pria itu.

" Apa dia lupa ingatan!?" ucap Arin sambil menatap luka di kepala David.

Benturan keras seperti nya telah membuat pria itu kehilangan ingatan nya.

" Tuan jangan bercanda, masa iya kau tidak tahu dirimu siapa!? bagaimana kau bisa terdampar di sini!? Dan apa yang terjadi padamu!!??" tanya Arin dengan nada protes.

David menatap gadis itu, dia terdiam menatap wajah cantik itu, kedua netranya fokus pada alat bantu dengar di telinga Arin.

"Aku tidak ingat..." ucapnya dengan tatapan sendu.

"lalu apa yang bisa anda ingat saat ini tentang identitas anda!?" tanya Arin.

David memiringkan kepalanya rasanya sangat sakit seolah kepalanya akan pecah.

" Aku... Aku sedang diburu, ingatan terakhirku aku sedang dihajar oleh sekelompok orang, tapi aku tidak ingat lagi apa yang sebelumnya terjadi!" ucap David.

" Katanya aku seorang pembunuh...." ucap David.

Tiba-tiba dia menangis.

Tubuhnya bergetar, kedua netranya tak lagi fokus, sepertinya gejala penyakit kejiwaan David kembali kambuh.

" Aku...aku membuat ayah dan ibuku meninggal... katanya aku membunuh mereka... Tapi sebenarnya.... Bukan aku... Bukan aku yang membunuh mereka!!"

" Papa dan Mama mati di depan mataku, mereka...mereka dibunuh seseorang!!" ucapnya sambil menangis histeris.

" Aku tidak punya buktinya, tapi aku melihatnya, orang itu menabrak mobil kami, lalu menembak mesin mobil dan ledakan terjadi!!" tuturnya seperti anak kecil yang sedang menjelaskan rasa sakit yang dia sembunyikan selama ini.

Rasa sesak, kesedihan dan kekecewaan dalam dadanya dia ungkapan di depan gadis itu. Beban yang selama sepuluh tahun dia pendam, bisa dia keluarkan hanya saat penyakitnya kambuh.

David tidak ingat siapa dirinya, tidak ingat identitasnya, hanya ingat nama panggilannya dan wajah kedua orangtuanya yang bahkan tidak dia tahu namanya.

Arin terhenyak, jantungnya berdebar begitu kencang," Apa yang sebenarnya dialami orang ini!" batin Arin.

Dia cepat-cepat beranjak dari sana, lalu diambilnya selembar foto dari dompetnya. Lalu dengan terburu buru dia duduk di samping David sambil menunjukkan foto dirinya bersama sepasang suami istri dan seorang nenek pengasuh.

Foto itu diambil sekitar dua belas tahun yang lalu.

"Apa pria ini... Ayahmu?" tanya Arin perlahan.

David menatap foto itu, tubuhnya bergetar begitu melihat wajah ayah dan ibu yang dia bahkan tak ingat nama mereka.

" Ayah...ibu..."

" Orangtuaku... Mereka orangtuaku!" ucap David dengan lantang.

Sruuukkk...

Arin duduk merosot ke atas lantai dengan wajah lega. Terbukti sudah kalau David adalah anak tuan penyelamat nya, tapi apa yang terjadi!? Pria itu lupa ingatan!

Tapi tunggu, apa ini artinya tuan penyelamat sudah meninggal!?

Arin mengusap kasar wajahnya lalu menatap David dan menunjukkan foto itu sekali lagi.

" Lihat ini, di-dimana paman baik sekarang!?" tanya Arin perlahan sambil menyiapkan hatinya.

David menatap foto itu, buliran bening mengalir dari kedua pelupuk matanya," Sudah jadi bintang di langit, Papa... Mama sudah pergi...." ucapnya dengan tatapan kesedihan yang sangat mendalam.

Deghhh!!!

Pantas saja Arin tidak pernah mendengar kabar tuan penyelamat dan istrinya, ternyata mereka berdua telah meninggal dunia.

Dengan perlahan Arin mendekati David, " Coba ingat pelan-pelan, siapa dirimu, di mana alamatmu, dan apa yang terjadi padamu?" tanyanya dengan lembut.

David melakukan persis seperti yang diminta Arin, dia mencoba mengingat siapa dirinya, mencari tahu identitasnya hanya berdasarkan potongan ingatan.

David terdiam untuk waktu yang lama, dia menatap Arin dengan wajah kebingungan," A-aku.... Hanya ingat kalau ada orang yang ingin membunuhku," tuturnya dengan wajah ketakutan.

Dunia Arin bagai berputar-putar, kepalanya berdenyut dan terasa sakit, sungguh takdir yang gila.

" Sial!" umpat Arin dengan suara pelan.

David menatapnya dengan wajah polos, benar-benar bukan dirinya yang normal.

" Apa... Kakak... Marah pada David?" tanyanya dengan suara pelan.

Ctaaar....

Kakak!???

Yang benar saja!!

" Ka... Kakak!?" tanya Arin dengan wajah berkerut.

"Berapa umurmu? Apa kau tahu!?" tanya Arin.

David mengulum bibirnya, ohh... Ayolah kenapa pria tampan ini malah bertingkah imut seperti anak belasan tahun!?

" De-delapan be... Belas?" ucapnya ragu. Bahkan dirinya sendiri tidak yakin berapa umur nya.

.Pukk!!!

Arin menepuk jidatnya tak percaya, dia menghela nafas kasar.

" Arkhhhh..... Bagaimana ini!!!!" Arin memijit kepalanya. Benar-benar situasi bodoh!

"Ka-kakak... Marah?" tanya David dengan wajah ketakutan seperti anak bayi.

Arin menutup matanya dan menenangkan pikirannya. Setelah dirasa tenang, dia menatap David sambil tersenyum dengan lembut.

" Hufftt... Tenanglah Arin, dia anak penyelamatmu, kau harus cari tahu apa yang terjadi pada paman dan apa yang dialami pria ini!" monolognya pada dirinya sendiri.

" Jangan panggil kakak," ucap Arin.

Pertama-tama mari kita bereskan kekacauan kecil tentang krisis identitas ini. Arin belum setua itu untuk dipanggil kakak oleh seorang pria dewasa yang jelas beda umurnya dengan Arin.

"Panggil Arin, namaku Arin, aku menemukanmu di bibir pantai semalam, ada beberapa orang yang mengganggumu!" terangnya.

" Apa kau ingat siapa mereka?" tanya Arin.

" Tidak ingat Arin, semalam gelap, David tidak ingat!" balasnya dengan wajah polos.

Arin menghela nafas," ya sudah, untuk sementara kamu akan tinggal di kediamankku sampai kita menemukan keluargamu!"

"Aku seorang perawat, tenang saja, aku tidak akan membiarkanmu sakit!" ucap Arin.

David menatapnya dengan mata berkedip-kedip seperti lampu lalu lintas yang macet.

" Arrkhhh ya Tuhaannn... bagaimana bisa ada mahluk imut seperti ini!!!"

" Menggemaskan sekali!!" batin Arin berteriak. Seolah dia berada di puncak kepuasan dalam hidup.

" Arin cantik!" puji pria itu dengan tatapan berbinar-binar seperti bayi.

Sungguh dunia seperti nya akan runtuh, jika teman-teman David mendengar pria itu memuji wanita, mungkin saja mereka akan siap sedia untuk segera dikirim ke akhirat.

" Ohh... Ayolah... Kenapa kau menggemaskan sekali David hahahahha..."

" Hufftt!!! "

Dengan wajah tulus dia menatap David," karena paman baik menolongku di masa lalu, maka aku juga akan menolongmu sampai ingatan mu kembali," Ucap Arin dengan lembut.

David tersenyum cerah," David boleh jadi teman Arin!?" tanyanya.

" boleh... Kita berteman!" ucap Arin dengan wajah sumringah.

David kehilangan ingatannya akan kehidupan dan identitas nya. Dia hanya ingat dirinya berusia 18 tahun, memiliki ayah dan ibu tetapi sudah meninggal karena kecelakaan dan sekarang dia meyakini dirinya sedang dikejar oleh pembunuh.

Bagaimana Arin akan membantu memulihkan memori pria itu? Dan apa yang akan terjadi jika memori David kembali?

1
famida
ok gak cerita ni... cuma jangan terlalu lama update nyer...
famida
jangan lama sangat update nyer Thor.... nanti bosan....
Melvi Ana
apakah Airin....?
Moms Arkha
lanjut
Harsie Alive
sampai sejauh ini, masih sepi 😣
Septian Ramadhan
aku baru buka kotak notifikasi, semangat thor up terus
Harsie Alive
hai yuk letakkan komentar kalian, tunggu kelanjutannya ya 🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!