NovelToon NovelToon
Aura Gadis Dingin

Aura Gadis Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Ketos / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya / Keluarga
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Swy17

"Lo itu enggak tau tentang gue,jadi enggak usah ikut campur urusan gue vin"ucap aura dengan wajah dingin nya

"izinin gue buat selalu ada di hidup lo ra"ucap vino dengan lembut

Aura gadis ceria yang berubah dingin karena kehilangan orang yang di sayangi nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Swy17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bella

"enggak tau gue"ucap Sarah dengan malas sambil melihat ke sana kemari

"terus kita mau kemana?"tanya Laila sambil melihat ke arah Sarah

"mending kita pergi aja dari kantin la,gue malas di sini..yuk"ucap Sarah sambil memegang tangan Laila dan mengajak nya untuk pergi dari area kantin

...Di ruangan osis...

"kalian masih mau berantem?"tanya vino dengan tegas sambil duduk di kursi

alvaro dan Tio masih saja terus aduk bicara dan ingin memukul satu sama lain,sedangkan vino yang punya cara untuk membuat kakak kelas nya tidak ribut lagi dengan cara membiarkan kakak kelas nya untuk berantem sampai akhir nya di cape sendiri

"dia yang udah bikin gara gara sama gue!"ucap Alvaro dengan nada yang sedikit tinggi

"lo duluan yang cari masalah sama gue"ucap Tio dengan ketus

"sebenarnya kalian ada masalah apa sih?"tanya Rizal yang berdiri di samping vino

"dia udah rebut cewek yang gue suka"bentak Alvaro sambil menunjuk muka tio

"gue enggak rebut dia dari Lo,lagian Lo bukan siap siap nya dia"ucap Tio dengan ketus sambil tersenyum miring

"bugh......."pukulan Alvaro yang tidak terima dengan ucapan Tio

"akh.....Lo masih mau ribut sama gue "bentak Tio sambil memegang perut nya yang terasa ngilu dengan pukulan alvaro

"GUE CUMA PENGEN LO JANGAN DEKET DEKAT LAGI SAMA DIRA"bentak Alvaro sambil memegang kerah baju Tio

"Vin,ini kayak nya Masalah cewek nih"bisik Rizal kepada vino sambil melihat pertengkaran Alvaro dan tio

"iya zal"ucap vino sambil tersenyum tipis

"terserah gue mau Deket sama siapa pun,itu bukan urusan lo"ucap Tio dengan ketus

"Lo cuma manfaatin Dira kan buat balas dendam sama gue"ucap Alvin dengan emosi

"bugh....."Tio langsung memukul Alvaro yang sedang memegang kerah baju nya

"JAGA BICARA LO AL"bentak Tio sambil menatap tajam alvaro

"MAKSUD LO APA MUKUL GUE"bentak Alvaro yang emosi karena Berani nya Tio memukul nya

"stop,kenapa kalian malah berantem lagi sih"teriak Bella yang tiba tiba masuk ke dalam ruangan dan berdiri di tengah tengah Alvaro dan tio yang sedang emosi

"kenapa Bella kesini sih"gumam vino yang langsung berdiri dan menghampiri bella

Saat Bella masuk ke ruangan osis vino tidak menyadari kehadiran Bella karena fokus melihat Alvaro dan Tio yang sedang berantem ,begitu pula Rizal yang fokus melihat pertengkaran Alvaro dan Tio takut nya mereka melakukan sesuatu yang aneh

"awas Lo"ucap Alvaro dengan tegas kepada Bella yang menjadi penghalang untuk menghajar Tio

"Bella kenapa kesini?"ucap vino dengan kesal sambil menarik Bella di tengah tengah pertengkaran yang terjadi

"aku kan anggota osis Vin,aku cuma mau menghentikan pertengkaran mereka berdua"ucap Bella sambil menatap vino

"tapi ini bukan tanggung jawab kamu bel"ucap vino dengan tegas sambil melihat Bella

"lebih baik kamu pergi dari sini"ucapan vino dengan tegas sambil mengalihkan pandangan nya dari bella

"enggak Vin,aku mau di sini sama kamu"ucap Bella dengan perasaan yang kesal,marah dan sedih sambil menatap vino dengan dalam

"ini bukan bagian kamu bella...zal,bawa Bella keluar dari sini"ucap vino sambil melihat ke arah rizal

"iya Vin"ucap Rizal yang langsung menghampiri Bella

"tapi aku mau sama kamu Vin..."ucap Bella dengan nada sedih karena masih ada perasaan takut vino menjauhi nya gara gara keributan nya. dengan Mila

"zal"ucap vino sambil menatap Rizal dan memberi kode supaya Rizal segera membawa Bella pergi dari sini

"udah deh bel,mending kamu pergi dulu dari sini"ucap Rizal sambil memegang tangan Bella dan membawa nya pergi dari ruangan osis

"Tapi aku mau bantuin dulu vino buat beresin masalah ini"ucap Bella sambil menatap Rizal dan berharap Rizal mengizinkannya untuk masih berada di ruangan osis

"masalah bantuin Vino biar saya yang bantuin vino untuk menyelesaikan masalah ini,ini juga tugas saya"ucap Rizal sambil melihat ke arah Bella yaang sudah berada di luar ruangan osis

"kamu kembali aja ke kelas bel, sebentar lagi jam pelajaran di mulai"ucap Rizal sambil tersenyum tipis

"iya"ucap Bella dengan singkat yang langsung pergi meninggalkan Rizal dengan wajah kesal dan pergi menuju kelas nya

di saat yang bersamaan Nayla dan aura telah berada di dekat ruang osis dan melihat Rizal yang menyuruh Bella untuk pergi dari ruangan osis

"ngapain si Bella di suruh pergi dari ruangan osis?"ucap Nayla yabg kepo dengan kejadian tersebut

"enggak tau"jawab aura dengan singkat

"kayak nya tuh cewek ada masalah tapi bagus deh"ucap aura di dalam hati sambil tersenyum miring

"ayo ra"ucap Nayla yang langsung menarik tangan aura untuk masuk ke. dalam ruangan osis

"rizal"panggil Nayla kepada Rizal yang hampir menutup pintu ruangan osis

"nayla"ucap Rizal sambil melihat ke arah Nayla dan aura

"ngapain kalian ke sini?"tanya Rizal

"boleh gak kalau kita masuk ke sana"ucap Nayla sambil tersenyum tipis dan menunjuk ke dalam ruangan osis

"emang nya kalian mau ngapain ke dalam?"tanya Rizal

"gue cuma mau liat kok zal"ucap Nayla dengan manis

"tapi kalian kan bukan anggota osis di sini jadi enggak sembarang orang boleh masuk ke sini"ucap rizal mencoba menjelaskan peraturan di sini

"iya gue tau kok zal,gue enggak bakal ngapa ngapain kok...Lo kan kenal sama gue zal"ucap nayla mencoba membujuk Rizal supaya mengizinkan nya masuk ke dalam

"enggak bisa nay"ucap Rizal

"Lo enggak percaya sama gue zal"ucap Nayla sambil cemberut

"bukan gitu nay"ucap Rizal dengan hati hati

"males banget sih"ucap aura di dalam hati sambil mendengarkan ucapan Nayla dan Rizal

"VINO AWAS...."suara teriakan di dalam ruangan osis yang langsung membuat Nayla,aura dan Rizal mendengarkan teriakan tersebut

Aura yang mendengarkan teriakan di dalam langsung masuk ke dalam ruangan osis tanpa memperdulikan Rizal dan Nayla

"aura.."ucap Nayla yang ikutan masuk ke dalam ruangan osis saat melihat aura masuk ke dalam,begitu pula Rizal yang ikutan masuk langsung masuk dan menutup pintu ruangan osis

1
Swy17
Cerita nya sangat menarik dan bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!