NovelToon NovelToon
Kenzie Dan Goresan Takdir

Kenzie Dan Goresan Takdir

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / nikahmuda / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Ibu Pengganti / Teen Angst
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: DarmaWati212

Ini tidak hanya bercerita tentang cinta sejati yang harus terpisah karena kesalahan. Ini juga bukan hanya tentang kejadian MAB, yang menghancurkan masa depan dua remaja. Tetapi ini juga tentang keluarga.

Kisah seorang anak yang harus menanggung derita atas kesalahan mereka. Dia yang tak mengerti apapun dipaksa bertanggungjawab dan menanggung luka. Di buang oleh ibu kandung, dibenci dan tak diakui oleh ayah sendiri. Menyakitkan, namun inilah garis takdirnya.

"Papa, jika kehadiranku sebagai anak haram adalah aib, akupun tidak ingin terlahir jika sebagai penghambat kebahagiaan kalian."

"Papa, Tuhan telah menjawab doaku, Kenzie telah dianugrahkan penyakit yang bisa membuat papa bahagia kembali."

"Aku harap, papa akan mencintai bunda Nara dengan tulus, karena dialah cinta pertama dan terakhir papa. Dan tolong, jangan pernah ada penyesalan karena inilah takdir."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DarmaWati212, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 9

Wanita itu masih berdiri di samping Kenzie, matanya penuh kekhawatiran saat melihat remaja itu terdiam dalam lamunan yang dalam. Walaupun hujan semakin deras, dia tidak bisa membayangkan meninggalkan Kenzie sendirian di tengah cuaca yang tidak bersahabat ini. Sebagai seorang ibu, naluri perlindungan dan kepedulian terhadap anak-anak, bahkan yang bukan darah dagingnya sendiri, menguasai hatinya.

“Dengarlah, nak,”panggilnya, suaranya lembut namun penuh kehangatan. Dia tidak ingin meninggalkan Kenzie sendirian, bahkan mereka berdua masih di tengah hujan ini.

Wanita itu berdiri dengan payung di tangan, membawa tas belanjaan yang baru saja dia dapatkan dari supermarket. Dia sebenarnya merencanakan untuk pulang ke rumah setelah belanja, tapi kehadiran Kenzie mengubah rencananya. Baginya, kenyamanan rumah tidak penting jika ada seseorang yang membutuhkan pertolongannya di luar sana.

Sementara itu, Kenzie masih terdiam dalam lamunannya, menghadapi hujan dengan air mata dan kerinduannya yang tak tertahankan. Rani, begitu dia diberi tahu namanya, tak bisa lagi menahan diri melihat keadaan Kenzie. Dia tahu bahwa remaja itu membutuhkan kehangatan dan perlindungan, dan dia berjanji untuk memberikannya.

Tanpa ragu, Rani menarik lengan Kenzie, membimbingnya menuju sebuah halte bus yang terletak tidak jauh dari tempat mereka berdiri. Kenzie hanya mengikuti tanpa protes, rasa lemah dan putus asa tergambar jelas di wajahnya.

Namun, Rani juga tak luput dari hujan. Tubuhnya basah kuyup, tapi itu tidak menghalangi niatnya untuk menjaga Kenzie. Dengan cepat, dia menghubungi supirnya untuk datang menjemput mereka.

“Hei, nak. Apa kau baik-baik saja?”tanyanya, suaranya penuh dengan kepedulian yang tulus.

Wanita itu merasakan getaran lemah dalam tubuh Kenzie saat dia memberikan gelengan. Tanpa ragu, dia memeluk remaja itu dengan lembut, mencoba memberikan sedikit kehangatan dan kenyamanan di tengah hujan yang dingin.

“Tolong tunggu sebentar. Supirku akan segera datang, dan aku akan mengantarmu pulang,”ucapnya dengan nada yang penuh kepedulian, matanya menyoroti wajah Kenzie dengan cemas.

Kenzie hendak menolak. Namun, wanita itu menegaskan bahwa tidak ada penolakan. Dia memastikan bahwa Kenzie akan diantar pulang dengan selamat.

Kenzie terdiam, mengerti bahwa wanita ini hanya ingin membantunya. Namun, keraguan masih menghantuinya. Dia tidak bisa sembarangan mempercayai orang asing, terlebih dalam keadaan seperti ini. Meskipun Rani telah mengajarkannya untuk berhati-hati terhadap orang lain, terutama yang tidak dikenal.

“Maaf, tapi kita tidak saling kenal. Saya harus pergi,”ujar Kenzie, berusaha untuk berdiri. Namun, lagi-lagi dia dicegah oleh wanita itu.

“Jika kita tidak kenal, maka mari kita berkenalan,”ucap wanita itu dengan senyum ramah, berusaha membuka percakapan dengan Kenzie untuk mengalihkan perhatian dari masalah yang sedang dihadapinya.

“Siapa namamu, nak?”tanya wanita itu, memberikan uluran tangan untuk berkenalan.

Kenzie terdiam sejenak sebelum akhirnya menerima uluran tangan wanita itu. “Kenzie,”jawabnya singkat.

Nadya mengangguk mengerti, lalu berbalik ke arah Kenzie.

“Jaket ini cukup besar untukmu. Pakailah, agar kamu tidak kedinginan lagi,”katanya dengan lembut, menawarkan jaket tersebut kepada remaja itu.

Kenzie menerima jaket itu dengan penuh rasa terima kasih, meskipun hatinya masih berat. Dia merasa tersentuh dengan kebaikan yang ditunjukkan oleh Nadya, seorang wanita asing yang baru saja dia temui.

“Tidak apa-apa. Saya lebih baik pulang,”ucap Kenzie dengan ragu, tetapi Nadya tidak memberikan kesempatan padanya untuk menolak.

“Tidak, kamu harus mengenakan jaket ini. Aku akan mengantarmu pulang dengan mobilku,”tegas Nadya dengan suara yang hangat dan penuh keputusan.

Kenzie terdiam sejenak, merenungkan tawaran itu. Meskipun hatinya ragu, namun dia tidak bisa menolak kebaikan dan kepedulian yang ditunjukkan oleh Nadya. Mungkin, ini adalah kesempatan baginya untuk mengetahui bahwa tidak semua orang di dunia ini buruk.

Dengan hati yang masih ragu, Kenzie akhirnya mengangguk setuju. Dia memakai jaket yang diberikan oleh Nadya, merasa hangat dan nyaman saat kain itu menyelimuti tubuhnya.

Nadya memandang Kenzie dengan tatapan penuh pemahaman. Meskipun dia baru mengenal remaja itu, namun dia bisa merasakan betapa bingungnya Kenzie dalam situasi ini. Dia merasakan keinginan kuat Kenzie untuk kembali pulang, ke rumah yang tidak dia kenal.

"Dimana rumahmu?"tanya Nadya.

"Aku tidak tahu,"jawab Kenzie, membuat Nadya mengangguk mengerti. Karena tadi ia berkata, jika remaja ini baru pulang ke Indonesia. Itu artinya ia pernah meninggalkan tempat ini dalam waktu yang cukup lama, jadi kemungkinan untuk mengingat alamat rumahnya itu sangatlah kecil.

“Tidak usah khawatir, Nak. Tante akan membantumu. Kita akan mencari cara untuk menemukan rumahmu,”ucap Nadya dengan suara yang lembut namun penuh keyakinan.

Kenzie merasa lega mendengar kata-kata itu. Dia tidak lagi merasa sendirian di tengah hujan deras ini. Ada seseorang yang peduli dan siap membantunya menemukan jalan pulang.

“Sekarang, marilah kita masuk ke mobil. Aku akan membawamu berkeliling, mencari tahu dimana rumahmu berada,”kata Nadya sambil mengajak Kenzie menuju mobilnya.

Kenzie mengikuti langkah Nadya dengan hati yang terharu. Meskipun dia masih belum yakin apakah mereka akan berhasil menemukan rumahnya, namun kehadiran Nadya memberinya harapan baru. Harapan bahwa tidak semua orang di dunia ini sama, bahwa masih ada yang peduli dan siap membantu tanpa pamrih.

Dengan hati yang bergetar antara harapan dan kekhawatiran, Kenzie memasuki mobil Nadya. Mereka berdua kemudian berangkat meninggalkan tempat itu, dalam pencarian yang penuh dengan ketidakpastian namun juga harapan.

Dalam kegelapan malam yang semakin mendalam, Kenzie duduk di kursi penumpang mobil Nadya dengan perasaan campuran antara lega dan kekhawatiran. Meskipun hatinya merasa lega karena telah menemukan seseorang yang bersedia membantunya, namun kekhawatiran tetap menyelinap di benaknya.

Nadya, dengan senyum ramahnya, mencoba membuat Kenzie merasa nyaman. Meskipun mereka baru saja bertemu, tetapi Kenzie bisa merasakan kebaikan dan kehangatan dari wanita itu. Ada sesuatu yang tenang dan membebaskan di sekitar Nadya, seolah-olah dia adalah tempat perlindungan bagi Kenzie di tengah badai yang melanda hidupnya.

Di balik senyumnya, Kenzie masih merasa tertekan oleh beban yang dia pikul. Konflik keluarga, perasaan takut, dan kebingungan karena tidak tahu harus kemana membuatnya merasa terjebak dalam labirin yang gelap. Namun kehadiran Nadya memberinya sedikit cahaya harapan di tengah kegelapan itu.

Mereka berdua duduk dalam keheningan, hanya diiringi oleh suara gemuruh hujan yang membasahi bumi di luar. Meskipun dalam keheningan, namun ada kehangatan yang tercipta di antara mereka, seperti dua orang yang sudah saling mengenal lama. Kenzie merasa terharu oleh kedermawanan dan kebaikan hati Nadya, sementara Nadya merasa tersentuh oleh ketegaran dan ketulusan Kenzie.

Namun, setelah berkeliling hampir dua jam lamanya, tanda-tanda menuju rumah Kenzie belum juga muncul. Membuat keduanya putus aja. Nadya kemudian menawarkan untuk pulang kerumahnya saja, dan berjanji besoj akan mengantar Kenzie untuk pulang. Kenzie tak ada pilihan lain, dari pada ia harus terjebak di kalanan yang tak ia ketahui, akhirnya memilih menurut.

Dalam perjalanan yang panjang menuju rumah Nadta, keduanya saling bertukar cerita tentang kehidupan masing-masing. Kenzie mulai merasa lebih tenang dan nyaman di hadapan Nadya, seolah-olah dia telah menemukan seseorang yang bisa dia percayai di dunia ini. Dan di antara hujan yang masih turun dengan lebatnya, mereka melanjutkan perjalanan mereka dengan penuh harapan dan keyakinan bahwa esok hari akan membawa kebaikan bagi mereka berdua.

1
Lady Orlin
iya lho, jarang koneksi secwpat ini apalagi sama org yg baru ketemu😌
Lady Orlin
Yah kenzie pulang😮‍💨
Lady Orlin
pasti sakit bgd jadi Rani, udah kyk anak sndiri Kezie wlp sbnernya cucunya
Lady Orlin
serius? khawatir kenapa dok🥺🥺
Lady Orlin
Hey jgn diperhatiin lagi bobo😆😆
Lady Orlin
aku dukung Alvaro lamar Nara🔥🔥
Lady Orlin
trnyataoh trnyata Nara anak Nadya🙃
Lady Orlin
lagi mikirin cowo lain tuh Al😆😆
Lady Orlin
Lho nara mash kesemsem ama Rayhan🤣🤣
Lady Orlin
wow so sweet, smoga langgeng yahh😍
Lady Orlin
Nadya baik bgd pdhl Kenzi org baru dikenal🤩
Lady Orlin
rumit kl kamu gak cari jalan kekuar Ray, jangn cuma dioendam tapi cari jln kluar
Lady Orlin
Segini dulu kak, nnti aq lanjutt .. kerennn, semangattt syelalu🔥🔥
Lady Orlin
Pasti ngarep bgd ya Ken Keluarga sendiri sebaik Kel. Nadya😭😭
Lady Orlin
Wah ati2 Ken sama org yg baru aja dikenal😌
Lady Orlin
Kok aku OVT Nadya ibu kandunf Kenzi😨😨
Lady Orlin
Apa Nadya ada hubungannya sama Kenzie?
Lady Orlin
Saking udh sayangnya sama Kenzii😭😭
Lady Orlin
siapa Nyonya ini? Hmmm
Lady Orlin
seseuknya sampe sini Ken😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!