NovelToon NovelToon
Misteri Kematian Ayah Dan Adikku

Misteri Kematian Ayah Dan Adikku

Status: tamat
Genre:Tamat / spiritual / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Jonah Fernanda

awalnya ibuku bertengkar hebat dengan tetangga depan rumah,entah apa asal muasal permasalahan,karena yang aku dengar tetanggaku itu menyebut ibuky gundul,entah apa maksudnya,
setelah kejadian itu bapakku sakit keras hingga tubuhnya tyrus dan adikkupun terkena imbasnya menyusul terkena penyakit dan divonis terkena paru paru kering,hingga mengakibatkan tubuhnyapun tidak terlihat kuat lagi,hingga mereka meregang nyawa meninggal secara bergantian,apakah ini pengaruh dari keributan ibu dan tetangganya?
supaya tidak penasaran ayo!dibaca ceritanya sampai tamat ya,terimakasih atas perhatiannya,salam🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jonah Fernanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kepergian adikku sayang

Sekian lama aku belum sempat datang lagi ke rumah orangtuaku namun walau begitu komunikasi kami tak pernah putus

Terkadang aku yang menghubungi kedua orangtuaku hanya sekedar ingin tahu saja perkembangan dari ayahku,seperti saat itu aku ingin menelphon ibuku

"Assallamualaikum bu,apa kabar?"

"Ibu sehat nak,dan bapak sebenarnya juga sehat,hanya saja keadaan kakinya masih belum stabil sepenuhnya,tapi kemajuannya sudah ada,bapak sudah mulai bisa melakukan pekerjaan pekerjaan yang ringan"

"Alhamdulillah berarti sudah ada kemajuan,tapi bagaimana dengan makanannya bu?"

"Menurut dokter makanannya masih banyak yang dipantang nak,tidak boleh sembarangan,makananpun tidak boleh asin,makan daging ayampun,bapak tidak boleh daging ayam yang ada kulitnya"

"Ya sudah bu,ikut saja petunjuk dari dokter kalau bapak ingin cepat sembuh"

"Iya nak"

"Oh iya bu,dante ada dirumah?"tiba tiba aku teringat dante

"Ada nak,kamu mau bicara dengannya?"

"Iya bu,tolong panggilkan dante bu sebentar"

"Ya tunggu ya nak ibu panggilkan"

Tak lama ibu memanggil dante

"Hallo!teh,pa kabar?"ucap dante dari ujung telphon

"Ya baik,kamu sendiri?"

"Baik,sehat teh,cuma sedikit pusing saja teh,tapi aman teh,aku sudah minum obat"

"Ooh..syukurlah,tapi dek,kamu kalau terasa sakit lagi berobatlah ke dokter,?"

"Ya teh,nggak apa apa ini hanya pusing pusing biasa,palingan mau kena flu biasa teh,nggak usah khawatir"

"Dek,jaga kesehatan ya,kalau ada apa kasih tahu ibu,jangan dibiarin aja,teteh sayang sama kamu dek,nggak mau terjadi apa apa sama kamu"

"Ya teh,tapi teteh nggak usah khawatir begitu,oh iya teh,happy birthday ya,selamat ulangtahun,moga panjang umur sehat terus teteh?!"ucap adikku

"Masyaallah,makasih dek,teteh aja lupa sama hari ulangtahun teteh sendiri,sekali lagi makasih ya"ucapku haru

Dek,udah dulu nanti disambung lagi,assallamualaikum"

"Ya teh,waalaikum salam"

Flashback

Aku berusaha mencari tahu segala hal yang menyangkut riwayat riwayat sakitnya bapakku dan adikku,

ya aku sih tidak mau su'udzon atau berburuk sangka pada orang,tapi setidaknya aku tidak penasaran terhadap apa yang sudah menimpa bapak dan adikku

karena setelah kejadian dulu ibu,berselisih dengan tetangga julid itu secara terus menerus keluargaku tertimpa musibah yaitu penyakit yang sudah dinyatakan sembuh tapi kemudian kambuh lagi,

dan menurut ilmu kedokteran bapak dan adikku sudah dinyatakan sembuh dari paru parunya seratus persen,

tapi penyakit itu masih dirasakan oleh adikku dante dan bapakku tiba tiba saja tidak bisa berjalan

Aku jadi ingat dengan cerita adikku dan bapak yang mengalaminya langsung

Saat itu dirumah kebetulan hanya ada bapak dan dante karena ibu sedang menginap di rumah dede yang sudah melahirkan bayinya,

dan saat itu menurut adikku sekitar jam dua dini hari bapak membuka pintu belakang karena ingin mengambil air yang ada di sumur bekakang,

tiba tiba ketika bapak melihat sepasang kaki, lalu bapak mendongak ke atas bapak melihat makhluk tinggi besar berambut gimbal dengan matanya yang merah dan berbadan hitam legam mendelikkan matanya melihat kearah bapak,

sontak bapak langsung berbalik badan dan masuk kembali kedalan rumah,dengan masih tubuh gemetar, adikku dante heran melihat bapak seperti itu

"Pak,bapak kenapa gemetaran begitu?"

"Itu!...anu"bapak tidak bisa berkata apa apa dan masih gugup,lalu dante berinisiatif untuk memberinya minum

"Ini pak,minum dulu",lalu bapak meminum air yang diberikan dante

Setelah dirasa sedikit plong bapak menceritakan semua kejadian itu,aneh memang seumur umur kami tinggal disitu baru kali itu melihat bapak begitu ketakutan

Menurut dante beberapa jam kemudian bapak sudah melupakannya,ketika bapak akan subuh,bapak tiba tiba terjatuh dan reflek dante berlari untuk menolong bapak tapi saat dante akan membantu bapak berdiri bapak menangis dengan suara gemetar

"Dante,bapak nggak bisa jalan"ucap bapak gemetar

Itulah terakhir kejadian sebelum bapak terkena stroke,kemudian kini dantepun terlihat mulai menampakkan penyakitnya lagi,entah itu apa yang jelas saat itu dante selalu merasakan sakit kepala secara terus menerus,hingga membuat tubuhnya terlihat tyrus lagi

Makanya daru sejak saat itu aku dan suamiku selalu berusaha untuk mencari cari tahu apa yang sebenarnya telah terjadi dibalik penyakit yang diderita bapak dan adikku itu

Dan memang menurut orang pintar atau kyai yang aku tanyakan perihal dante memang benar menurutnya dante sudah sejak lama bahkan beberapa tahun yang lalu menurutnya dante ini diganggayong atau telah diguna guna

Dan guna guna itu tak akan hilang kalau yang terkena belum meninggal,dan guna guna atau teluh ini ditujukan kepada seluruh anggota keluargaku dan yang terkena ternyata adalah dante dan bapakku

Akupun berusaha mencari tahu dan bertanya pada sang maha pencipta dengan menjalankan shalat istikharah meminta petunjuknya untuk diperlihatkan siapa sebenarnya orang yang telah zalim pada keluargaku

Setelah shalat istikharah,itu aku memang bermimpi,dan didalam mimpiku itu aku melihat wajah seseorang yang pernah aku kenal

Dan aku ingat, dia adalah wajah orang yang dulu pernah berselisih dengan ibuku,

tapi untuk kebeberapa kalinya akupun tak mau berburuk sangka takut jadi fitnah,jadi mimpi itu hanya aku sampaikan pada ibuku saja,

dan alangkah terkejutnya, aku saat ibuku mengatakan kalau orang yang telah berselisih dengan ibuku waktu itu dan yang ada dalam mimpiku, ternyata sudah tidak ada atau wafat

"Innalillahi"ucapku

Sebenarnya aku berencana ingin membawa adikku berobat pada orang pintar itu, namun apa daya kita hanya berencana dan allah yang menentukan

Malam itu aku,suamiku dan anakku sedang bersantai menonton televisi sambil membicarakan masalah adikku pada suamiku

"Bang!,kapan kita bisa bawa dante ke pada pak abu,rasanya kalau ingat dante perasaanku selalu nggak enak

gara-gara semalam aku mimpi melihat dante membawa tas ranselnya dan mengatakan padaku selamat tinggal katanya dia ingin pulang,aku terus kepikiran bang"

"Insyaallah besok hari minggu,saat abang libur kerja"

"Iya bang?,moga moga bisa kesampaian ya bang kita ngobati dante,aku nggak tega sama adikku itu bang,tubuhnya sampai habis begitu miris aku kalau melihatnya seolah nggak ada harapan untuk hidup lama"

"Ya semoga saja,kamu berdo'a saja untuk adik kamu"

"Iya bang,amiin.."ucapku

Ketika aku mulai memperhatikan televisi lagi ponselku berdering

"Hallo!assallamualaikum!"ucapku memberi salam

"Teh,kakak dante meninggal!"ucap adikku dengan suara tangisnya

"Apa!de!dante kenapa?!"

aku mengulang pertanyaanku pada dede untuk meminta lebih dikeraskan lagi suaranya karena aku masih tak percaya

"Kak dante sudah tidak ada,kak dante meninggal!"

"Innalillaahi wainna ilaihi roji'un",ucapku lemas,lututku rasanya lemas sejenak aku mengingat dante terakhir kalinya ia mengucapkan selamat ulang tahun padaku

"Danteeeeee!!!!!!hiks...hiks...hikss...kenapa dek?,kamu nggak mau sabar dulu tunggu teteh mau ngobatin kamu hiks...hiks...,

Dan aku lemas saat itu juga, aku, duniaku terasa gelap,hitam dan aku tak ingat apa apa lagi

"

1
ceritanya bikin tegang ,seru juga
Reaper
aamiin ya rabbal alamin
Reaper
akhirnya keluarga bisa tenang
Reaper
beruntung benda mistik itu sudah di temukan
Reaper
biarkan saja serahkan pada Tuhan dan hanya dialah yang akan membalasnya
Reaper
semoga adiknya Khusnul khatimah
Reaper
kasihan adiknya ya
Yendra Mahendra
amiiin
Yendra Mahendra
sedih rasanya ditinggal orang yang kita sayang apa lagi mereka mati karena diguna guna,Emang biadab tuh orang pantes jadi calon penghuni neraka tuh!
Yendra Mahendra
alhamdulillah ya akhirnya masalah dapat diselesaikan juga
Yendra Mahendra
author mana lanjutannya
Yendra Mahendra
betull harus dimusnahkan benda mistik itu
Yendra Mahendra
emang kalau udah julid ya begitu senang lihat orang susah
Yendra Mahendra
semoga bapak dan adiknya khusnul khotimah
Yendra Mahendra
kelewatan emang tuh orang julidnya
Yendra Mahendra
namanya musibah
Yendra Mahendra
wah author lupa ngasih judul ya
Yendra Mahendra
kaya kucing beranak aja pindah pindah
Yendra Mahendra
ooh...dari jawa barat
Yendra Mahendra
ceritanya dari kampung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!