Kehidupan di dunia entertainment tidak se menyenangkan itu untuk orang orang yang sudah terlanjur masuk ke dalam sana karena semua orang yang ada di sana kehidupannya bagai boneka yang di gerakkan oleh manusia.
Akasha, gadis yang bergabung dengan sebuah grup idola putri dan Akasha harus mematuhi segala rules pada grup itu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasmin Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gugup
saat ini semua member infinite girls berada di backstage khusus untuk member infinite, hari sudah sore karena mereka baru selesai sound check bersama beberapa artis ternama.
sekarang semua sedangkan bersiap dengan kegiatannya, ada yang sedang latihan, make up, menggunakan gaun perform, dan banyak kegiatan lainnya.
tetapi di antara semuanya hanya Akasha yang tidak terlihat di tempat itu entah kemana perginya gadis tersebut yang jelas tidak ada yang tahu kemana dia pergi.
sudah hal biasa sebelum perform Akasha menghilang dan mereka berfikir bahwa Akasha sedang memastikan bahwa acara akan berjalan lancar soalnya jika di tanya pun Akasha selalu jawab hal yang sama yakni mengecek situasi di luar.
memang benar Akasha baru selesai mengecek ke adaan di luar tetapi setelah itu ia masuk ke dalam salah satu bilik kamar mandi, Akasha mengunci dirinya di sana sambil menangis berusaha menenangkan diri.
dari awal Akasha menjadi seorang idola, setiap ada kegiatan di atas panggung Akasha pasti akan gugup bahkan ketakutan dan emosinya yang tidak stabil membuat gadis itu ingin terus menangis.
karena itu Akasha selalu menangis di kamar mandi, ia takut jika di tahan fokus nya akan buyar dan ia juga tidak ingin menangis di depan member serta staf takutnya membuat mereka khawatir makanya Akasha selalu beralasan untuk ke kamar mandi.
" Akasha you can do it, you are great," akasha memeluk dirinya sendiri sambil berusaha menguatkan tekad nya yang sering kali runtuh dan minder terhadap member lain.
Akasha benar benar takut jika ia gagal membawakan lagu lagu itu, ia takut jika ia gagal menjadi kapten dan center tim, ia takut nama infinite girls tercoreng karena nya.
sudah 15 menit Akasha berdiam diri, merasa sudah cukup tenang lalu Akasha keluar dari kamar mandi dan bergabung pada teman temannya yang sedang sibuk sendiri itu.
" Guys," mereka berkumpul saat staf datang, " Oke temen temen, hari ini perform perdana Infinite girls di event festival musik kami dan tim berharap kepada kalian semua untuk tampil dengan baik serta maksimal, ayo kita kerahkan seluruh tenaga dan semangat kita untuk memperkenalkan infinite girls ini ingat ya event ini bukannya sekedar tampil musik biasa tapi kita punya tujuan yakni menyalurkan energi semangat kepada para penonton untuk selalu mendukung infinite girls," ucap pelatih infinite girls yaitu om Sagita atau biasanya di panggil om Sa.
" sebelum kalian naik ke stage ayo kita berdoa," mereka semua saling menggenggam tangan satu sama lain dan mulai memanjatkan doa agar acara di lancarkan serta tidak ada kendala sedikit pun.
setelah berdoa mereka pun bersiap untuk naik ke atas panggung, " ci nervous," Akasha tersenyum lalu menggenggam tangan Queen.
tangan gadis yang seumuran dengan Akasha namun lebih muda itu terasa begitu dingin sepertinya dia memang benar benar gugup, " you can do it," Queen mengangguk.
saat suara instrumen musik berbunyi mereka semua berlari ke atas panggung untuk mulai tampil, tentu Akasha dan Shania yang berada di paling depan.
" AKASHAAAA "
" SHANIAAAA "
semua fans meneriaki satu satu nama bias mereka atau member yang sangat mereka gemari.
" dari kejauhan tampak kamu yang begitu indah, tapi entah kenapa tak ada rasa yang sama saat pertama kali aku melihat mu,"
seperti itu potongan lirik lagu yang mereka bawakan, lagu pertama di bawa dengan tema milik tim b yaitu love world yang Dimana lagu nya tentang dunia yang penuh cinta sedangkan lagu kedua di bawakan lagu milik tim a dengan tema mystery love atau cinta yang penuh misteri.
......................
