NovelToon NovelToon
Gadis Rental Ceo Arogan

Gadis Rental Ceo Arogan

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak
Popularitas:32.3k
Nilai: 5
Nama Author: Bhebz

Apa jadinya jika kamu diajak menikah kontrak oleh seorang pria tampan, kaya, tapi arogan? Apakah kamu mau? Tentu saja tidak ada yang ingin menolak tapi ternyata tidak bagi Serena Ibrahim. Gadis itu menolak karena ia bukan wanita gampangan meskipun ia sudah dikenal sebagai gadis rental.

Bimantara ARS tidak menerima penolakan. Pria arogan itu mempunyai banyak macam cara agar gadis ingusan itu mau menikah dengannya demi sebuah taruhan.

Berbagai macam intrik dan perangkap pun dilakukan oleh pria arogan itu agar bisa mendapatkan apa yang ia inginkan.

Berhasilkah sang CEO arogan? Cuss ikuti, bagaimana kisah mereka selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bhebz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29 GRCA Dasar BrengZek?

Serena turun dari mobil angkutan umum itu dengan langkah cepat. Jam tangan pada pergelangan tangannya sudah menunjukkan pukul 7.58. Sisa dua menit lagi, ia akan tercatat sebagai karyawan yang terlambat datang pagi itu.

Gadis itu pun berlari ke arah lift yang akan membawanya ke ruangan kerja barunya bersama dengan sang pimpinan tertinggi di perusahaan itu.

Keluar dari lift, ia pun melangkahkan kakinya cepat ke arah ruangan berpintu kaca tempatnya bekerja. Mendorong pintu itu dengan pelan, ia pun mengendap-endap masuk dengan nafas ngos-ngosan. Harapannya cuma satu, sang pemilik ruangan tidak berada di tempat waktu itu.

"Jadi kamu sekretaris baru itu?" tegur Bima dari arah meja kerja pria itu. Tatapannya tajam setajam silet. Nampak sekali kalau ia masih memendam luka di dalam hatinya.

Serena langsung terkesiap kaget. Ia langsung menundukkan wajahnya dengan jari-jari saling bertautan.

"Kamu sektretaris pengganti pak Amar?!" tanya Bima lagi dengan suara meninggi.

"Iya pak," lirih Serena. Sungguh, ia sangat takut saat ini.

"Kata Heru, kamu sangat rajin dan juga disiplin, tapi kenyataannya?!" lanjut Bima seraya berdiri dari duduknya. Ia melangkahkan kakinya menghadap Serena yang masih menundukkan wajahnya.

"Kamu sudah paham seperti apa itu SOP perusahaan ini 'kan?"

"Ah iya pak."

"Kalau paham, kok bisa datang terlambat sampai beberapa menit heh?!" sarkas Bima.

"Lagi sibuk ngurusin orang lain dulu?!" sindir Bima geram kala teringat akan kedekatan gadis cantik dihadapannya dengan Gilbert semalam.

"Kemarin aku menunggu sampai malam di hotel itu seperti orang bodoh. File yang aku minta pun tidak juga kamu bawakan. Alasan kamu apa?!"

Serena terdiam. Ia sedang memikirkan alasannya terlambat masuk.

"Jawab aku! Jangan diam saja!" sentak Bima emosi.

Serena menghela nafasnya kemudian mulai membuka mulutnya, "Saya minta maaf pak. Kemarin, saya harus nemenin adek untuk acara makan siang di sekolahnya. Dan pagi ini, Indah ada sedikit masalah juga di sekolahnya, jadi harus saya antar juga. Angkutan umumnya pun harus menunggu penumpang yang lain sampai penuh barulah berangkat, jadi saya terlambat," jelas Serena tanpa berani mengangkat wajahnya. Ia tahu ia salah dan sudah melanggar aturan perusahaan.

"Oh begitu?" seringai Bima kemudian mulai mengikis jarak diantara mereka berdua.

"Kamu pikir aku percaya heh?!" ucap Bima dengan emosi tertahan. Otaknya masih saja berprasangka buruk karena cemburu.

"Harus pak, bapak harus percaya karena saya berkata jujur," lirih Serena gugup. Wajahnya semakin ia tundukkan dalam karena tak kuasa berada begitu dekat dengan mantan suami kontraknya itu.

Tubuh mereka begitu tak berjarak kini sampai membuat debaran di dadanya terasa sangat ribut dan kedengaran sampai tetangga.

Jangan ditanya bagaimana kinerja jantungnya saat ini yang bekerja sangat keras memompa darahnya. Tubuhnya langsung terasa membeku dan tak bisa bergerak.

"Angkat wajahmu kalau bicara dengan pimpinan!" titah Bima.

"Ah iya pak," lirih Serena seraya mengangkat wajahnya. Ia mendongak ke atas karena perbedaan tinggi badan keduanya. Netra indahnya tak sengaja bertemu dengan tatapan elang pria dihadapannya dalam satu titik.

Deg.

Keduanya langsung merasakan perasaan yang sama. Sebuah aliran listrik berkekuatan tinggi langsung menghantam hati mereka.

Tangan Bima reflek bergerak ingin meraih pinggang Serena dan merengkuhnya lebih erat ke dalam pelukannya. Sungguh, ia sangat rindu dan ingin memeluk gadis cantik di hadapannya. Akan tetapi, sebuah gangguan kecil datang menghancurkan keinginannya.

Tok

Tok

Tok

Keduanya langsung tersentak kaget karena suara ketukan tiba-tiba bergema dari arah pintu.

Bima langsung menurunkan tangannya sedangkan Serena langsung melangkahkan kakinya mundur dan menjauh. Ia bergegas menuju ke meja kerjanya sendiri yang berada tak jauh dari pintu masuk. Debaran di dadanya harus ia redakan atau akan meledak di dalam ruangan itu.

"Mas Bima! I'm coming!" teriak Ayu yang tiba-tiba muncul dari balik pintu.

Bima berdecak kesal sedangkan Ayu langsung nyengir kuda. Gadis itu langsung berlari ke dalam ruangan dan memeluk sang kakak posesif.

"Aku bawain sarapan untuk kamu mas. Kata mama kamu lupa sarapan karena buru-buru ngantor," ucap gadis itu seraya memperlihatkan sebuah rantang susun kecil di tangannya.

Bima menghela nafasnya kesal sedangkan Serena langsung merasakan kupingnya memanas. Hatinya terbakar cemburu. Dengan langkah pelan, ia pun keluar dari ruangan itu agar tidak lagi melihat kemesraan sepasang suami istri itu.

Bima langsung mendorong tubuh Ayu agar terlepas dari pelukannya.

"Ngapain kamu kesini? Ganggu orang saja?!" kesal Bima kemudian kembali duduk di kursi kebesarannya.

"Aku ini adik yang baik, yang sangat sayang pada kakak sendiri. Taat dan hormat pada kedua orangtua, dan juga sangat kesal pada mas Amar yang ngikutin aku kayak bayangan hitam!"

"Cerewet! Sana pulang saja. Kamu mengganggu aku tahu gak?!" ucap Bima masih dengan wajah kesalnya.

"Yang ganggu itu mas Amar. Masak kesini aja aku diikutin. Emangnya dia gak ada kerjaan apa? Kesal tahu gak mas?!" Ayu ikutan kesal. Sejak kemarin ia terus saja protes tapi tak ada seorang pun yang menanggapi aksinya itu.

"Bersyukurlah Amar masih betah jagain kamu. Aku saja pusing lihat kamu yang cerewet dan manja kayak gini," dengus Bima seraya menyapu seluruh ruangan itu dengan pandangannya.

Eh, Serena kemana? Kenapa gadis itu sudah tidak ada di dalam ruangannya?

Ia pun segera berdiri dari duduknya dan ingin mencari Serena tapi tangannya langsung diraih oleh Ayu.

"Mas, aku ingin pergi dengan kawan-kawan aku sehabis ujian skripsi, boleh gak aku gak diikutin sama mas Amar, plis?!"

Bima menghela nafasnya kemudian menjawab," Boleh saja asal kamu perginya ke kamar tidur saja."

"Mas Bima!!!!"

Bima tidak perduli dengan teriakan sang adik. Ia lebih perduli pada Serena karena ia yakin Amar pasti bisa menjaga adiknya itu melebihi dirinya.

Ia tahu betul kalau Amar sangat menyukai Ayu sejak kecil dan sangat sabar akan tingkah manja sang adik.

Ia pun keluar dari ruangan itu dengan iringan hentakan kaki Ayu. Bayangan Serena yang sangat cantik pagi ini begitu menggoda kelelakiannya. Dan ia begitu tersiksa sekarang, tangannya jadi sangat gatal untuk menyentuh gadis itu dan membawanya ke dalam pelukannya.

Ia tak perduli dengan Gilbert selama pria itu belum memiliki Serena. Ia akan berjuang sampai titik darah penghabisan yang penting gadis cantik itu jadi miliknya.

Berbeda dengan Serena yang sedang duduk menyendiri di sudut kantin. Hatinya sangat sakit dan cemburu pada gadis cantik yang selalu bersama dengan Bima itu.

Tangannya sibuk mengaduk-aduk minuman dihadapannya dengan perasaan yang sangat kesal.

"Dasar brengZek!" umpatnya.

"Siapa?!" tanya seseorang yang tiba-tiba berdiri di hadapannya.

Serena tercekat kaget. Ia langsung menengadahkan kepalanya ke atas melihat siapa yang datang.

🌺🌹🌺

*Tobe Continued.

Like dan ketik komentar agar author semangat updatenya oke?

1
Hadiyah 0575
Dan akhirnya merekapun berbahagia...dan readers pun.ikut bahagia..😍
Hadiyah 0575
Pak juna marah sama Amar krn dia ga gentle..
Hadiyah 0575
Makax jgn suka galak2 sama Amar Ayu..kamu jadi suka kan??
Hadiyah 0575
Kasian juga kisah ayu dan amar keduax memendam perasaan padahal sama2 suka😊
Hadiyah 0575
susah banget sih ngomong jujur kamu Mar..
Hadiyah 0575
Tenang Amar..klu memang ayu jodoh kamu... itu takkan kemana
Hadiyah 0575
Aduh..aduh..pengantin baru sampe segitux ya..??🤭
Hadiyah 0575
Namax juga pengantin baru maux berduaan terusss😎
Hadiyah 0575
Ga mungkinlah the end...😄
Justin
lanjut!!!!
sunshine wings
👏👏👏👏👏
Maria Nie
aaa udah end aja, kmren² baca sampe begadang😁, extra part dong kak hehehe
Maria Nie: iya pengen tau setelah ayu amar jadi suami istri, ayu type manja lucu deh
Raffi975: semoga ada extra part nya ya kak
total 2 replies
Azzahra Asyilla
masa dah tamat aja Thor,,ah author gak seru nih,,masa belum MP atau SP si ayu sama amar dah tamat Thor
Raffi975: othor suka gitu hiks😭, padahal udah gak sabar nunggu
total 1 replies
Rostina Sahar
oh ternyata arjuna hanya bersandiwara saja yah... semoga Amar dan ayu samawa selamax...
🍁🦂⃟Fᷤiᷤqᷫrie N𝐀⃝🥀CA☠ᵏᵋᶜᶟ🦂
hati hati rusak ea 🤣🤣🤣
RACHMAH PARAUDDIN
☺☺☺
Monica
eehhh...ini beneran tamat thor...padahal partnya belum puuaaanjjaaaaanggg...ikut bahagia sich sama Ayu dan Amar...tapi..ehmmm...tapi...tapii...aahhhhh...piye iki thor...mosok ujug² tamat
Bhebz: nunggu wangsit dulu 😂😅
Monica: iya gk rela pakai bingits...kan Rena ma Bima blm tau kelanjutannya...😪😪😪
total 3 replies
Rahmah Salam
/Brokenheart//Brokenheart//Brokenheart/
Rahmah Salam
maux apa sih si arjuna ini..knp marah kan ayu bntar lagi sm orang lain.....nggak salah kan amar cari pengganti....atau jangan2 rian itu si amar yaa???😂
Normah Basir
kenapa amar,wajar mau cari yg lain
Bhebz: baca novel yang baru Bu kepsek🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!