NovelToon NovelToon
Descendant Of A Mafia

Descendant Of A Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / cintamanis / Balas Dendam / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Gangster
Popularitas:33k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Siapa sangka seorang dokter cantik nan muda bisa menarik perhatian bos gangster dalam pandangan pertama hingga membawanya ke dalam cinta segitiga antara sang dokter, bos gangster dan seorang polisi yang merupakan calon suami dari dokter cantik tersebut.

Di sisi lainnya, sebuah pembunuhan brutal terjadi di kalangan konglomerat hingga menggemparkan berita orang-orang kaya. Tidak diketahui motif sang pembunuh, namun hanya ada satu kemungkinan yaitu balas dendam.

Semua yang terjadi rupanya terhubung satu sama lain. Cinta, pembunuhan, kebohongan dan balas dendam.

(Cerita season 2 dari season 1 berjudul Only 200 Days Mr. Mafia) jika belum membacanya, silahkan baca dulu jika berkenan ^^

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DOAM — BAB 14

PEMBUNUHAN KEDUA— ANDRIANO BENITO

Wajah Sarah Napak sumringah, tak seperti biasanya, wanita itu sangat-sangat terlihat bahagia. Tobias hanya tersenyum tak sabar mendengar berita yang akan dilontarkan oleh calon istrinya itu.

“Aku mendapatkan cuti lima hari! Kau mau menemaniku ke rumah panti ku?” rumah panti yang Sarah maksud adalah tempat tinggalnya yang pertama sebelum dia mandiri sendiri.

Sejak balita berusia 4 tahun, Sarah sudah berada di panti asuhan dan tidak ada satupun yang mengatakan tentang keluarganya. kini, setelah sekian lama dia keluar dari panti, Sarah juga harus mengunjungi mereka.

“Apa yang tidak untukmu?! Mereka juga keluargamu dan kita juga akan segera menikah!” ujar Tobias.

Senyuman Sarah hilang ketika dia ingat tentang keluarga. Ya! Orang-orang di panti adalah keluarganya, tapi bukan keluarga kandung. Kini ekspresi Sarah yang mulai sendu, Tobias meletakkan kembali cangkir kopinya.

“Hey! Tetaplah tersenyum, aku tidak suka melihatmu seperti itu!” goda Tobias, meski singkat dan padat, tapi berhasil mengubah ekspresi Sarah dalam sekejap.

“Aku akan mencucinya sebentar!” pamit wanita itu beranjak ke dapur seraya membawa piring kotor ke wastafel, memutar kean airnya dan mulai mencucinya.

Tiba-tiba dari belakang, sebuah tangan melingkari pinggangnya. Sarah tersenyum tipis dan sudah tahu siapa yang melakukannya. Tobias menempelkan tubuhnya begitu lengket ke punggung wanita cantik dengan dress kain rajut selutut berwarna gold berlengan panjang yang dia tekuk ke atas.

“I love you!” bisik Tobias tepat di telinga kanan Sarah sehingga napasnya dapat dirasakan di kulit leher wanita itu. Seperti ada sesuatu yang membuat bulu kuduknya berdiri, Sarah selalu menikmati kebersamaan nya dengan Tobias.

Kini, pria itu mulai mengendus di leher Sarah, memberikan ciuman serta kecupan di leher jenjang tersebut dan berhasil membuat Sarah memejamkan matanya ketika dia mulai menikmatinya.

Tangan kanan Tobias bergerak mematikan air keran yang tadinya masih menyala, sementara tangan kirinya mulai merambat ke dada kiri Sarah dengan lembut meremasnya. “Ahh— ” desahan kecil berhasil lolos ketika tangan nakal Tobias bergerak.

Birahi yang sudah tak terbendung lagi, Tobias memutar tubuh Sarah kasar dan langsung melahap bibirnya, memberinya ciuman yang menggebu-gebu hingga Sarah tak bisa menandinginya dan hanya mengikuti setiap gerakan bibir dan lidah Tobias saja yang mulai menyapu keseluruhan luar dan dalam bibirnya.

Sarah juga didudukkan di atas Counter dalam keadaan yang masih berciuman panas. Terlihat rambut Sarah yang mulai berantakan, tangan kanan Tobias mulai mengusap paha kiri kekasihnya dan membuka dress yang Sarah gunakan seolah menelusupkan tangannya lewat bawah hendak menyentuh area sensitifnya.

Sebelum terjadi, Sarah langsung tersadar dan menahan tangan Tobias serta melepaskan ciuman mereka. “Tidak Tobias. Kita berjanji tidak akan melakukannya sampai kita menikah!” ucap Sarah tersenyum tipis dengan napas ngos-ngosan.

Kedua orang itu saling beradu pandang. Tersirat dari dalam hati Tobias yang sedikit kecewa karena dia sudah terlanjur bergairah.

Memang benar, meski sudah menjalin hubungan selama 2 tahun, Sarah masih bisa menahan keperawanan nya. Dia tidak mau memberikannya kepada siapapun jika bukan suaminya.

“Tapi aku sudah terlanjur bergairah Sarah.” Rengek pria bertubuh kekar itu tak sesuai dengan perannya sebagai seorang polisi.

Sarah meraih wajah Tobias, lalu melumat bibirnya singkat. “Aku juga! Tapi aku tidak bisa. Kita harus menahannya.” Jelas wanita itu terdengar menyakitkan bagi junior Tobias.

Melihat ekspresi wajah Tobias yang tak bersemangat membuat Sarah merasa bersalah. Wanita itu mulai mendekatkan wajahnya ke telinga Tobias. “Bagaimana kalau aku membantumu keluar?!” bisiknya penuh nada sensual dan menggoda.

Senyuman kembali terukir di bibir keduanya.

Pria itu seketika memeluk tubuh Sarah hingga sedekat mungkin. “Di dalam?!” canda Tobias.

“Tentu tidak boleh, tunggu sampai menikah!” ujar Sarah dengan wajah serius. Tobias pasrah dan menuruti tawarannya tadi daripada juniornya menahan rasa sakit, lebih baik di menerima tawaran Sarah.

...***...

Sebuah motor baru saja berhenti tepat di samping apartemen Sarah. Tanpa membuka helm yang dia kenakan, Luca mengamati sosok wanita yang sama, seorang wanita berjaket merah dengan tudung yang ia pakai menutupi wajahnya.

Dari arah jauh, Luca masih mengamatinya hingga wanita itu mulai pergi.

.

.

.

08:30 PM, Gereja Andriano Verona Italy.

“Aku mohon berikanlah keberkahan untukku dan istriku, berikanlah keberkahan untukku dan istriku... Keberkahan dan kekayaan serta kedamaian.” Seorang pria tua berdoa di sebuah gereja kecil yang ia bangun sendiri tepat di samping perusahannya.

Andriano Benito, dia seorang penganut agama yang sangat taat, tak pernah sekalipun dia meninggalkan masa beribadah nya seperti saat ini. “Besok aku dan istriku akan mengasuh seorang anak dari panti asuhan, berikanlah seorang anak yang cerdas, baik dan sehat!” pria itu terus berdoa memejamkan kedua matanya seraya membawa sebuah salib di tangannya yang ia satukan.

Ketika doanya sudah selesai. Pria tua dengan memakai sebuah kemeja putih berdouble sweater hitam panjang itu berbalik badan sambil meraih ponselnya dan hendak menelepon sang istri, namun semuanya pudar ketika sorot matanya menatap ke arah seorang pria yang sudah berdiri di ambang pintu dengan tatapan tajam dan haus akan dendam.

Pria berjaket merah, berparas tampan dengan sedikit berewok itu berjalan lebih dekat hingga Andriano dapat melihat wajahnya ketika terkena pancaran cahaya lampu. “Ap-apa?? ka-ka-kau... ” Tak bisa berucap hingga ponsel yang dia pegang jatuh ke lantai saat suara istrinya terus memanggilnya.

Slepp!!! Lampu tiba-tiba mati hingga menjadi gelap, hembusan angin terdengar deras. Andriano mulai panik dan hendak memilih berlari namun Grey langsung menariknya hingga terjatuh.

Pria berjaket merah itu memberinya pukulan keras berulang kali tanpa henti. Teriakan Andriano terdengar sangat menyakitkan ketika seluruh tubuhnya terasa remuk juga terluka.

“Lepaskan aku... Hahhh— ” Bruakk!! Grey membanting kursi singel yang terbuat dari kayu ke tubuh Andriano tanpa ampun. Darah bercucuran keluar dari kepala pria tua yang malang itu.

Andriano yang sudah termakan usia, pria itu mengalami pendarahan tanpa henti di kepalanya. Sambil merangkak hendak meraih ponselnya yang masih menyala dengan tangan gemetar terulur dan juga air mata yang bercucuran keluar bercampur keringat. Berharap sang istri bisa mendengar dan meminta pertolongan. Tiba-tiba sebuah kaki beralaskan sepatu hitam dan celana hitam, menginjak ponselnya hingga retak dan mati.

“Hah— hah— Hikss... ” Andriano mendongak perlahan dengan kepala gemetar dan melihat seorang wanita cantik dengan tatapan datarnya. Pria itu melotot kaget melihat kehadiran wanita itu.

Tanpa banyak waktu lagi, Grey meraih sebuah potongan kayu kursi yang sudah berserakan tadi. Ujung kayu tersebut nampak tajam, pria itu berjalan tepat di berhenti di sisi Zoe yang masih berdiri di atas kepala Andriano yang masih berbaring tengkurap sambil merentangkan tangan kanannya ke depan karena ia memang hendak meraih ponselnya tadi.

“YAAAAAA!!!!” Teriak Grey penuh amarah dan langsung menancapkan kayu tajam tadi di punggung tangan Andriano hingga tembus.

“Aaarrggkkhhhhh!!!” teriak lantang Andriano hingga siapapun pasti dapat mendengarnya.

Darah di punggung tangannya tak berhenti keluar, suara tangis dan isak Andriano juga tak henti. “Aku mohon... Aku mohonnn... Ma-maaf— ”

Jlebb! Zoe langsung menyuntikkan narkoba dengan dosis tinggi ke leher Andriano tanpa memperdulikan rengekan pria yang lebih tua darinya. Seketika Andriano merasakan lemas dan sakit di sekujur tubuhnya yang sedikit kejang.

Grey meraih kedua pundak Andirano, menyeretnya ke arah jendela kaca lalu membenturkan kepalanya hingga kaca tersebut pecah dan separuh tubuh Andriano keluar dari jendela dalam keadaan yang langsung meninggal di tempat.

Dalam posisi tengkurap, kedua tangan Andirano menjuntai ke depan beserta kepala dan setengah badan, sementara dari pinggul hingga kaki masih berada di dalam. Dan jendela adalah pembatas nya.

1
jen
bagus bgt cerita nya.... suka bgt... msh penasaran sm luca.

tapi lebih suka cerita klo ada Maxi dan Nadine hehhee

sukses yaaa Thor
Four.: harusss bisa move on huhuhu walaupun syulit 🤧
total 1 replies
jen
yg ditunggu" dtaeng jg kelanjutan nya.... tp kok dikit bgt sih... msh rindu Maxi hehheee

ada cerita yg lain kah tor , tentang Maxi atau anak" nya
Four.: GK ada zayang.... kalo cerita lain ada yg baru 😁
total 1 replies
Dwi Permana
lanjut dong cerita luca sm sarah....plis thor... seru luca sm sarah
Four.: hmm... maunya sih gitu, tapi masih GK ada alurnya buat mereka 😌
total 1 replies
Anonymous
Ayahe Tobias
siti romlah
sangat bagus alur ceritanya......beda dgn yg biasanya...
Four.: thanks bangetttttt ^^
total 1 replies
ArSsyad Adike Asha
aku suka... seru penasarannya dapet akhirnya tak mengecewaka.... tak adalah lanjutannya lgi
sastii
sudah kuduga ternyata Sarah anak adiknya Maxi dan asistennya Maxi
Sthefha LoeBiez OzieXzz
akhirnya nya selesai juga , mati tepat kenak sasaran , cuma apa Sarah tau Zoe mantan nya Tobias Thor🤭
Four.: masa lalu GK.perlu diingat 😁
total 1 replies
Istri Jungkook💜
bagus banget ceritanya kak, semangat trus ya kak sdah gak sabar nunggu cerita baru kk😊🥰
Hayani Fadli
ceritanya sangat bagus thor...bikin kepala dunyak²,nebak² cerita...
buat cerita kehidupan rumah tangga sarah dan luca thor..
Four.: masih belum menemukan alurnya yg tepat 😌
total 1 replies
Murni Ulina Boru Aritonang
pengennya sih liat kelanjutann kisah si Sarah dgn Luca. tentunya dgn konflik dr lingkungan si Luca
Four.: pengennya, cuma masih buntu kalo untuk dua orang itu 😁🙏
total 1 replies
Vincen Party
knp Luca dibius???..
Four.: biar tidak menghalangi karena Zoe maunya Tobias mati ditangannya 😌
total 1 replies
Murni Ulina Boru Aritonang
apa Sarah anaknya si Ina sama zero ya. kakknya belle
Four.: yupssss
total 1 replies
Murni Ulina Boru Aritonang
Sarah dgn Nadine 11 12..
Four.: iya kah
total 1 replies
Suwastika
sangat bagus thor
lanjut berkreasi thor
Four.: makasih support nyaaa 😁
total 1 replies
Sthefha LoeBiez OzieXzz
lanjut Thor kayak mana akhirnya nya , kek mana Luca kek mana Grey
Four.: sabarrrr.otak lagi kopyor 😌
total 1 replies
jen
berharap ada Maxi lagi hahhaa
Four.: Maxi udah tua, kamu disuruh berkunjung di rumahnya 🤭 lewat mimpi tapi 😅🙏😁
total 1 replies
jen
klo beneran anak zero. sedih bgt zero kecelakaan gag tertolong

tp luca anaknya siala yaaamsh teka-teki
Four.: anaknya orang, jangan bilang ke siapa² kalo anakku ya 😅
total 1 replies
jen
iyaaa kan, anaknya ina
Four.: ho, oh
total 1 replies
Firanty Ranty
thor bikin cerita mafia yg bergenre komedi romantis and action biar GK kaku bacanya klu ada selingannya kan asik
Four.: saya usahakan. setelah tamatnya DOAM 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!