NovelToon NovelToon
Mimpi Tentang Laut Biru Muda

Mimpi Tentang Laut Biru Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Terlarang / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Kantor / Persahabatan
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Arief Jayadi

Byan, seorang pria yang memiliki mimpi, mimpi tentang sebuah keadaan ideal dimana dia membahagiakan semua orang terkasihnya. terjebak diantara cinta dan sayang, hingga terjawab oleh deburan laut biru muda.

tentang asa, waktu, pertemuan, rasa, takdir, perpisahan.
tentang mimpi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arief Jayadi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kebetulan yang disebut takdir?

Ony, taukah kamu aku pernah memimpikanmu, dimalam yang sama aku melamar Asih? Taukah kamu mimpi itu begitu sempurna untuk menjadi nyata?

Tentu saja itu hanya aku ucapkan didalam hatiku saat ini. Kutarik nafas panjang, berharap otakku bisa memproses dengan cepat apa yang sedang terjadi dan apa yang akan aku hadapi, dengan ketenangan yang tentunya aku butuhkan. Tapi otak ini semakin tidak sejalan antara otak depan dan otak kecil, sialnya aku semakin tenggelam.

“Aku ingin bercerita padamu, tentang sesuatu,ada waktu?” kataku pada Ony

Aku meminta Ony untuk duduk di sampingku. Kutarikkan kursi agar ia mendekat padaku. Ony  terdiam, masih berdiri terpaku, ia meragu, tampak jelas matanya berkaca, nafasnya memburu menahan gempuran linang airmata yang siap membanjir deras. Aku tau ada sedikit celah sesal yang muncul dalam dirinya atas ucapnya barusan. Sementara aku, hanya menunggu reaksinya dan merasakan betapa sialnya aku harus melihat air mata ini lagi, air mata yang sama di pagi hari waktu itu. Sementara aku ingin menjadi arsitek yang membangun rumah kokoh di hatinya agar airmata ini tidak lagi terlihat, namun takdir membuat aku lah yang mengalirkannya kembali?

Waktu seakan menjadi selamanya, berhenti di detik kami saling termangu, mencoba mencerna apa yang sedang terjadi. Pandangan matanya seperti sedang menelanjangi diriku, pun pandangan mataku berharap aku dapat menelanjangai perasaannya, mengurainya agar aku tahu langkah apa yang harus aku ambil selanjutnya. Tapi tak

bisa begini, aku harus mengambil gerakan terlebih dahulu, aku harus dapat menguasai keadaan ini.

“ingat waktu kau berkata kau memimpikan tentangku?” tanyaku mengawali lagi berjalannya detik waktu.

Ony hanya terdiam, tapi mulai mencoba melangkahkan kaki menuju kursi didekatku. Menjatuhkan badannya keras di kursi itu, yang dengan luarbiasanya tidak mengalihkan matanya sedikitpun dari aku. Rasanya seperti sedang di berondong oleh Kalashnikov tepat di batang otak. Kematian seketika hasilnya.

“boleh aku bertanya, tentang apakah mimpimu?” ujarku lebih lanjut.

Entah kenapa, kalau saja sebelumnya jarum waktu seakan berhenti, saat ini tiba-tiba jarum detik jam dinding mengeluarkan suara lantang, lebih dari biasanya. Tik tok tik tok, seperti menghina perasaanku yang sedang bingung menyusun rencana untuk keluar dari keadaan. Keadaan dimana Ony cuma diam untuk beberapa saat, dengan tetap mengarahkan ujung laras Kalashnikov melalui dua mata coklatnya. Seperti sedang bersiap untuk memntahkan berondongan peluru gelombang selanjutnya, kali ini kearah badan agar kematian ku semakin dapat dipastikan.

“aku sedang berjalan, di gunung tapi begitu dekat dengan pantai” ia mulai bercerita,

“menggunakan gaun berwarna biru muda, menuju sebuah upacara, langkahku begitu ringan seperti sedang               terbang melayang. Upacara yang meriah, ada tawa, haru, dan banyak lampu, obor.”

Ony mencoba menjelaskan situasi dari mimpinya.

Mendengar keseluruhan cerita tentang mimpi Ony itu, aku tertegun, ingin rasanya segera membuka buku ilmu

statistika, atau buku apapun yang akan bisa menjelaskan berapa probabilitas terjadinya mimpi yang sama persis dialami oleh 2 manusia yang berbeda, yang tidak memiliki hubungan darah. Aku tak perduli buku ataupun teori apapun itu, bahkan kalau ternyata itu adalah buku primbon, yang penting buatku saat ini itu bisa di terima oleh logikaku, dan bisa menenangkanku.

Tanganku menutupi wajahku, bukan karena aku ingin menutupi ke galauanku, aku hanya ingin menutup mataku dengan tekanan ibu jariku agar mataku bisa berputar kedalam, sehingga aku bisa melihat lebih jauh kedalam otakku, kemudian memecut barisan admin di otakku yang bekerja tidak becus. Menjadikan semuanya semakin tidak

beraturan. Sialnya, hidup memang benar tak seruwet benang layangan, tapi lebih dari itu. Parahnya lagi, hidup tidak memiliki gunting yang bisa kita gunakan untuk memotong benang ruwet agar bisa diurai menjadi potongan potongan kecil yang membuat semakin mudah kita selesaikan dan rapikan kembali.

*****

“sederhana saja, jujur atas anugerah rasa, karena takdir hanya urusan sang Kuasa”

*****

1
Susi Jatirogo
ceritanya pendek thor
Arief Jayadi: jadikan sequel aja kak?
total 1 replies
Susi Jatirogo
menyedihkan
Susi Jatirogo: gak tahu sih susah di jelaskan karena ku pikir ceritanya panjang. smpat mikir sakit karena cideranya dulu kumat.
Arief Jayadi: ketebak ga kak endingnya?
total 2 replies
Susi Jatirogo
ini tuh kisah yg beneran ada, dimana sudah ada seseorang yg menjadi komitmennya tapi di sisi lain ada orang lain yg juga mengisi hatinya. berat. pilihan yg sulit. tapi tetap hrus memilih salah satunya. thor ceritamu ini bagus bgt. krna menceritakan realita khidupn yg ada. 👍
Arief Jayadi: siiiap kak, kita coba gali lagi mana yang bisa di perbaiki kak...terimakasih supportnya ya kak
Susi Jatirogo: aku suka crita mu thor, dan kalo lihat cara author menyampaikan cerita ini tuh author adalah org yg punya wawasan luas. hanya saja kita mesti sadar thor bahwa ada sebagian orang kurg mengerti dengan misal bahasa atau istilah apa gitu. menurutku itu aja sih thor. maksudnya jangan terlalu berlibet dalam membahasakan atau mengungkapkan karna bisa jadi banyak orang yang kurang paham. aku bilang begini bukan karna aku lebih tau ya thor. jujur di banding author... aku ini masih jauh di bawahmu thor. maaf jika aku salah sekali lagi itu hanya menurutku pribadi. ya untuk istilah" yg rumit itu agak dikurangilah thor... jangan terlalu banyak. di bikin kira" org lbih mudah memahami. semangat thor karyamu luar biasa. aku gak ada apa - apanya di banding denganmu thor.
total 3 replies
Susi Jatirogo
nakal... tapi yah kadang memang seperti itu
Arief Jayadi: makasih masukannya kak, tungguin karya selanjutnya ya
total 1 replies
Wulandari Aswad
suka dengan gaya bercerita dan bahasanya. its classy.
Arief Jayadi: terimakasih kak support nya...ditungguin karya selanjutnya ya kak
total 1 replies
Arief Jayadi
𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚘𝚛𝚒𝚜𝚒𝚗𝚊𝚕
Nicol Ibarra
Maksimal ini cerita, pokoknya enggak rugi deh baca cerita author.
Arief Jayadi: terimakasih supportnya kak, ditunggu karya selanjutnya ya
total 1 replies
Hazel Nolasco
Bawa pergi dalam imajinasi. ✨
Arief Jayadi: terimakasih supportnya kak, ditunggu karya selanjutnya ya
total 1 replies
Nadeshiko Gamez
Dahsyat, author kita hebat banget bikin cerita yang fresh!
Arief Jayadi: terimakasih supportnya kak, ditunggu karya selanjutnya ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!