Pelecehan yang dilakukan oleh pria terpandang dan terhormat yang menjadi tamu dihotel tempatnya bekerja, membuat Annisa Zavina harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya hamil diluar nikah.
Wisnu Kurniawan, seorang pengusaha muda sukses yang pada malam itu berada dalam pengaruh alkohol, hingga tanpa sadar merenggut paksa mahkota gadis malang itu.
Tidak ingin membunuh darah dagingnya, dan tidak ingin juga mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan cara menikahi gadis yang tidak dia cintai serta memiliki status sosial yang sangat jauh dibawahnya, Wisnu pun memaksa Annisa untuk menerima perjanjian bahwa dia hanya akan bertanggung jawab terhadap anaknya, dan Annisa harus pergi meninggalkan darah dagingnya begitu lahir.
Hingga pertemuannya dengan Rayhan Prasetyo, seorang duda kaya satu anak yang memberikan kehidupan baru untuk Annisa yang nelangsa setelah dilecehkan dan dipisahkan dari putrinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Aini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 9- Tidak Akan Menerimanya!!
HAPPY READING
🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Flashback On
Setelah Wisnu meninggalkannya direstoran sehabis mengangkat telpon, Agnes yang curiga dengan sikap pria itu mengikutinya diam-diam. Karena dia begitu penasaran apa yang disembunyikan oleh kekasihnya darinya. Apalagi dia mendengar Wisnu menyebut-nyebut rumah sakit.
Dan saat diikuti, ternyata pria itu malah menuju rumah sakit. Hal itu semakin menambah rasa penasarannya. Agnes yang terus membuntuti Wisnu melihat lelaki itu masuk kedalam sebuah kamar VVIP. Didepan kamar itu tampak beberapa orang bodyguard yang berjaga.
Dengan sabar Agnes menunggu sembari bersembunyi mengawasi mereka. Hingga akhirnya dia melihat Wisnu keluar dari kamar itu bersama seorang wanita paruh baya berseragam pelayan.
Rasa penasaran dihatinya semakin membuncah. Namun tetap dia tahan. Dia berharap bisa mendengar pembicaraan orang-orang itu, dan mengetahui apa yang mereka lakukan ditempat itu.
"Kalian awasi terus dia. Aku tidak ingin kejadian seperti ini sampai terulang kembali. Jangan biarkan dia melakukan apapun, yang dapat membahayakan keselamatan calon bayiku. Mengerti" Wisnu memberi perintah pada para abdi setianya dengan dingin dan angkuh.
"Mengerti Tuan" Pelayan dan para bodyguard menjawab serempak, sambil mengangguk dan membungkukkan badan mereka dengan hormat.
"Bagus" Wisnu pun meninggalkan tempat itu tanpa dia sadari keberadaan Agnes yang sedari tadi mengawasinya. Dan wanita itu sangat terkejut mendengar perkataan calon suaminya itu. Matanya membulat sempurna. Tubuhnya terasa tegang dan membeku saking shocknya.
Flashback Off
"Ya Tuhan. Bagaimana Wisnu bisa melakukan perbuatan memalukan seperti itu? Kalau sampai ada teman atau rekan-rekan bisnis Tante yang tau, ini bisa menjadi scandal besar, yang akan mencoreng nama baik dan reputasi keluarga kami" Ujar Deani dengan kecewa dan resah memikirkan akibat fatal dari kelakuan memalukan putra bungsunya. Deani kembali menatap Agnes.
"Nes, memangnya siapa wanita itu? Kamu kenal?"
"Aku tidak tau Tante. Aku belum pernah bertemu dengannya. Dan aku juga tidak ingin melihatnya. Wanita itu sudah membuat Wisnu mengkhianatiku. Aku tidak bisa terima ini. Ada perempuan lain yang sedang mengandung anak dari calon suamiku. Hatiku rasanya hancur Tante. Aku sangat mencintai Wisnu. Tapi kenapa dia tega, membalas cintaku dengan cara seperti ini. Hiks"
Agnes menangis tersedu-sedu. Berusaha memperlihatkan pada Deani bahwa dia adalah orang yang paling terluka atas kenyataan ini.
Deani mengusap-usap pundak Agnes dan memeluknya dengan iba. Air mata Agnes berhasil membuat wanita paruh baya itu simpati dan sangat marah pada putranya.
"Agnes, tenang sayang. Jangan menangis. Tante tidak akan biarkan semua ini. Tante akan menemui wanita itu, dan memberinya pelajaran, karena dia sudah berani mengganggu hubunganmu dengan anak Tante" Ucapnya tegas.
Agnes melepaskan pelukan Deani dan menatap calon mertuanya itu dengan intens.
"Tapi bagaimana caranya Tante? Apa yang akan Tante lakukan? Perempuan itu sedang mengandung anaknya Wisnu. Bagaimana jika dia berhasil menggunakan kehamilannya, untuk membuat Wisnu menikahinya dan meninggalkanku?"
"Itu tidak akan pernah terjadi. Tante tidak akan pernah membiarkan Wisnu meninggalkanmu, dan menikahi wanita yang tidak jelas asal-usulnya itu. Bagi Tante, hanya kamu satu-satunya wanita, yang pantas bersanding dengan Wisnu, dan menjadi menantu Tante" Tegas Deani sambil mengelus-elus rambut calon menantu kesayangannya itu dengan lembut.
"Tapi Tante, wanita itu sedang mengandung cucu Tante. Memangnya apa yang akan Tante lakukan pada bayi itu?" Tanya Agnes ingin tau.
Meskipun calon mertuanya itu dengan tegas mengatakan tidak akan menerima wanita murahan itu sebagai menantunya, namun tetap saja dia sedang mengandung cucunya. Dan hal itu membuat Agnes menjadi risau, kalau Deani sampai menerima anak itu sebagai bagian dari keluarga besarnya. Apalagi sampai menjadi pewaris Kurniawan group.
Dan jika nanti dia sampai menikah dengan Wisnu, dia juga tidak akan sudi merawat anak h*r*m itu seperti anaknya sendiri!
"Tante tidak akan sudi menyebut bayi itu sebagai cucu Tante. Akan lebih baik, kalau dia tidak usah lahir kedunia ini" Jawab Deani dengan tatapan tajam dan lurus kedepan.
Tatapan yang menyiratkan kebencian terhadap wanita yang katanya sedang mengandung cucu yang tidak diinginkannya.
Deani bersumpah dalam hatinya, bahwa dia akan menghancurkan wanita murahan yang telah berani tidur dengan anaknya, hingga mengancam hubungannya dengan calon istrinya yang sesungguhnya!
💐💐💐💐💐
"Nyonya besar, Nona Agnes? A-apa yang kalian lakukan disini?" Bodyguard yang ditugaskan oleh Wisnu untuk berjaga didepan kamar opname Annisa, terkejut saat tiba-tiba melihat kedatangan Deani dan Agnes.
"Bukan urusanmu. Cepat buka pintunya!" Jawab Deani ketus dan dengan tatapan mendominasi.
Kedua wanita itu hendak membuka pintu untuk masuk kedalam kamar itu. Namun kelima bodyguard itu langsung mencegahnya dengan sopan.
"Maaf Nyonya, tapi Tuan Wisnu melarang siapapun untuk masuk selain pelayan, dokter dan perawat"
"Berani kalian melarangku? Apa kalian sudah siap kehilangan pekerjaan kalian?!" Bentak Deani mengancam.
"Sekali lagi kami mohon maaf Nyonya. Kami hanya menjalankan perintah dari Tuan muda. Jika ada ijin dari beliau, maka kami pasti akan mengijinkan Nyonya dan Nona masuk kedalam" Ujar salah seorang bodyguard itu tegas, namun masih dengan sikap hormat. Membuat Deani dan Agnes berang.
"Dasar tidak berguna! Minggir!" Seru Deani gusar. Lalu dia mendorong bodyguard yang berdiri tepat didepan pintu hingga menyingkir dari hadapannya. Kemudian wanita paruh baya itu menarik tangan Agnes dan membuka pintu untuk masuk kedalam.
"Nyonya" Seru para bodyguard itu yang gagal mencegah kedua wanita itu untuk masuk kedalam, karena kejadiannya begitu cepat.
Didalam kamar VVIP yang luas dengan fasilitas lengkap bak hotel itu, tampak dua orang wanita beda usia sedang berbincang-bincang.
Bu Laksmi sedang menyuapi bubur kedalam mulut Annisa yang duduk bersandar diatas ranjang, dengan kondisi tangan kirinya yang terpasang alat infus. Wajah wanita itu tampak sedikit pucat. Dan tubuhnya pun terasa lemah tak bertenaga.
"Nyonya besar, Nona muda? Mmm.... Ap-apa yang kalian lakukan disini?" Tanya Bu Laksmi terbata-bata, saking terkejutnya melihat Deani dan Agnes yang menerobos masuk kedalam kamar itu, dan mendekati ranjang dimana Annisa berada.
Tanpa menghiraukan keberadaan Bu Laksmi, kedua wanita itu menatap Annisa dengan tatapan garang dan tajam. Seakan-akan hendak menelannya saja. Apalagi saat mereka melihat perut buncitnya.
Mereka mengakui wanita dihadapannya ini memang cantik. Kulitnya putih, hidungnya mancung, bibirnya penuh, matanya bulat dan bening. Namun apa gunanya kecantikan itu, jika status wanita ini tidak setara dengan mereka.
Deani sudah menyelidiki latar belakang wanita itu yang ternyata berasal dari kalangan rendah. Mereka beranggapan kalau wanita ini sengaja menggoda Wisnu untuk menghamilinya, supaya dia bisa menaikkan derajatnya. Benar-benar wanita tidak bermoral!!
Annisa memandangi kedua wanita beda generasi dihadapannya itu dengan bingung. Dia sama sekali tidak mengenal mereka. Apalagi di Jakarta dia tidak punya kenalan siapapun, selain teman-teman seprofesinya
saat dia masih bekerja sebagai housekeeping dihotel dulu.
BERSAMBUNG
apa yg akan terjadi ya....???
apkah reyhan dan anisa masuk jebakan. atau dua orang jahat itu yg masuk perangkap mereka sendiri... wkwkwkwkwk.... pasti seru....hhhhjj
dibenci semua orang. bahkan anak yg kamu sayangi juga bakal membencimu. gk pernah belajar dr masa lalu..
ceo tapi ogeb..
bakal kehilangan segalanya. mungkin bisnismu juga dihancurkan sama reyhan.
wisnunya dibenci sama Annisa dan starla gk bakal bisa ketemu lagi
sadia bakal didepak dari keluarga luntang lantung dijalanan
andaikan mamamu jg dendam bisa2 papamu dilaporin k polisi. tapi ini mamamu masih berbaik hai. dan mengijinkanmu bertemu papa.
tapi bisa jadi angel jg sih...
karena mereka berdua mempunyai niat yg sama walau tujuannya berbeda. .