NovelToon NovelToon
Hidayah Terindah

Hidayah Terindah

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa / Tamat
Popularitas:763.8k
Nilai: 5
Nama Author: Musim_Salju

Seorang lelaki bernama Muhammad Zayn Malik berusia 22 tahun yang hampir saja di hajar massa karena sebuah kesalahpahaman dan ditolong oleh seorang Kiai pendiri salah satu pesantren.

Saat itu ia sangat ketakutan karena hampir saja nyawa nya hilang seketika. Lelaki itu dibawa oleh Kiai ke pesantren miliknya. Saat itu pernikahan putri satu-satunya akan di berlangsungkan dengan seorang ustadz. Namun karena suatu kesalahan yang dilakukan oleh ustadz tersebut, ustadz itu tiba-tiba saja membatalkan pernikahannya sehari sebelum hari H. Kiai Hanan beserta keluarga tak dapat berkata lagi. Lelaki yang ditolong Abah Hanan mengajukan diri untuk menikahi putri Kiai tersebut agar keluarga besar kiai Hanan tidak menanggung malu, hal itu ia lakukan demi membalas kebaikan kiai Hanan. Dan ia pun resmi menjadi suami dari Zahra gadis 21 tahun tersebut walaupun tanpa adanya cinta diantara merekra.

Follow Ig Author @winda_srimawati

Baca juga karya pertama Author yang berjudul PENANTIAN KEKASIH HALAL

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Musim_Salju, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gelisah

Hari yang ditunggu-tunggu tiba juga. Hari ini adalah hari pernikahan Zahra dengan Zayn. Dimana seharusnya pernikahan antara Zahra dengan Azlan, namun karena suatu alasan membuat Azlan membatalkan pernikahan nya secara sepihak, dan membuat Zayn mengambil tanggung jawab itu untuk menjadi pengantin pengganti, sebenarnya tidak bisa juga dikatakan jika Zayn adalah pengantin pria pengganti untuk Zahra, memang sudah jalan takdir mereka begitu. Pertemuan mereka yang menjadi takdir pernikahan mereka terjadi.

Wanita bercadar yang sebentar lagi akan menjadi seorang istri dari lelaki tampan yang bernama Zayn itu kini sedang dirias oleh perias pengantin. Walaupun ia menggunakan cadar, namun di hari istimewa nya ini yang ia harapkan akan menjadi pernikahan sekali seumur hidupnya dengan lelaki yang belum ia kenal itu, ia ingin tetap menampilkan yang terbaik. Pasrah dan ikhlas adalah jalan terbaik saat ini. Bahkan Zahra sendiri tak pernah membayangkan akan menikah dengan seseorang yang belum ia kenal, entah bagaimana nantinya pernikahan mereka, pastinya akan membutuhkan waktu lama dalam menyesuaikan diri satu sama lain.

"Masyaa Allah Ning Zahra, kamu cantik banget, aku sampai pangling."

Hawa sahabat Zahra setia mendampingi sahabat nya yang sebentar lagi akan menjadi istri dari seseorang. Ia speechless dengan hasil makeup Zahra. Apalagi wanita itu selama ini tidak pernah bermakeup karena ia juga mengenakan cadar, namun tak bisa dipungkiri, tanpa make-up pun Zahra memang lah wanita yang sangat cantik, Ia memiliki wajah seperti orang arab, mata yang lebar dengan bola mata berwarna biru hazel, bulu mata yang panjang dan lentik, alis mata tebal, hidung mancung, bibir tipis dan berwarna merah jambu serta kulit yang putih mulus dan memiliki rona merah alami di pipinya.

"Masyaa Allah Tabarakallahu, Syukron Wa. Aku deg-degan banget sekarang Wa."

Tangannya kini memang sangat dingin, saking deg-degan nya. Masih belum bisa ia bayangkan bahwa ia benar-benar akan menikah dengan Zayn. Apakah lelaki itu benar-benar tulus menikahi nya, dan tidak akan menyakiti dirinya walaupun belum ada cinta di antara mereka, begitu lah pikir Zahra. (Bayangkan saja oleh reader's jika tiba-tiba menikah dengan lelaki yang belum pernah dikenal sama sekali).

"Namanya juga mau jadi pengantin, apalagi calon kamu ganteng banget, jadi wajar kamu deg-degan ."

"Aku serius Lo, kamu selalu saja bercanda."

Hawa terkekeh saat menggoda sahabat nya itu. Melihat raut wajah sahabatnya membuat ia merasa lucu. Karena selama ini hawa tidak pernah melihat seorang Zahra gerogi dalam menghadapi suatu apapun. Zahra adalah tipe wanita cuek, dingin, tidak pernah memikirkan tanggapan orang lain dan tipe wanita pemberani, namun itu hanya sisi luarnya saja jika orang lain belum mengenal nya. Jika mereka sudah mengenal seorang Zahra, pasti image itu akan hilang dari dirinya.

"Masyaa Allah sayang, kamu cantik sekali nak."

"Terimakasih Ummi,"

Ummu Khadijah melihat anaknya yang sedang di rias. Ia juga pangling melihat kecantikan sang putri. Sama dengan sang putri, Ummu Khadijah tidak pernah membayangkan bahwa putri semata wayangnya akan menikah dengan lelaki yang ditolong oleh suami dan putranya.

"Oh iya Ummi, mas Zayn dan rombongan sudah datang belum Mi? Soalnya sebentar lagi akad kan akan dimulai kan?"

"Belum nak, mungkin mereka sedang di dalam perjalanan. Kakak kamu Ashraf juga sudah mencoba menghubungi nak Zayn, tetapi tidak di angkat. Sabar saja, pasti nak Zayn dan rombongan sebentar lagi tiba."

"Tahu ni Ummi, putri Ummi ini gelisah banget, sepertinya Zahra sudah tidak sabar untuk segera menjadi kekasih halal nya mas Zayn, hihi."

Lagi-lagi Hawa menggoda sahabat nya itu. Kapan lagi melihat raut wajah panik sahabatnya. Biasanya Zahra tidak pernah terlihat sepanik itu. Ia adalah seorang wanita yang tenang dan selalu berpikiran logis.

"Bukan begitu Hawa, kamu jangan ngomong yang aneh-aneh deh, aku bertanya karena sebentar lagi acara akadnya akan segera dimulai. Kasian jika pak penghulu nya menunggu lama."

Ya, Zahra hanya tidak ingin apabila acara akad pernikahan nya terlambat. Apalagi pihak keluarga Ummu Khadijah dan Kiai Hanan serta tamu undangan sudah banyak yang berdatangan. Tidak elok rasanya jika mereka menunggu lama, terlebih pak penghulu sudah mewanti-wanti agar tidak terlambat, karena ia juga harus menikahkan orang lain di hari yang sama.

"Iya deh aku percaya, sabar toh Ning."

"Insyaa Allah aku sabar."

"Nak, Ummi keluar dulu ya, nanti jika nak Zayn dan keluarga tiba, Ummi akan segera kesini lagi untuk memberitahu kamu. Kamu jangan terlalu khawatir."

Ummi Khadijah mengusap pundak putrinya. Ia tahu sang putri tengah tegang, karena Ummu Khadijah dulu juga merasakan seperti apa yang Zahra rasakan. Pasti ada rasa cemas dan deg-degan menjelang kata sah itu terucap.

"Alhamdulillah selesai juga, Masyaa Allah sekali ya Ning, kalau orang cantik itu, mau bagaimana pun tetap akan cantik. Sekarang tinggal pakai cadar nya Ning."

Perias itu selesai juga merias Zahra dan memakai kan hijabnya. Tentu saja hijab Zahra syar'i sesuai request dari Zahra, namun tetap elegan. Perpaduan pakaian pengantin berwarna putih dan longgar namun tidak terkesan kebesaran, tetap pas dikenakan oleh Zahra, dan ditambah aksesoris mahkota berukuran kecil di kepala Zahra, menambah kecantikan seorang Zahra tiada tara, sudah seperti seorang putri di disney-disney. Terakhir Zahra memakai cadarnya dibantu oleh sang perias.

"Sungguh Zahra, aku lagi membayangkan bagaimana nantinya jika mas Zayn melihat kamu pertama kali saat kata sah itu terucap. Aku jamin deh mas Zayn tidak akan berkedip, kamu sudah seperti tuan putri saja."

"Jangan ngomong yang aneh-aneh deh. Oh iya Wa, ini sudah jam berapa sih? Bukannya sekarang seharusnya akad sudah dimulai ya."

Kali ini Zahra tidak bisa menutupi rasa gelisahnya. Jangan sampai calon suaminya itu tiba-tiba juga mundur dari pernikahan mereka. Sungguh kini Zahra di hantui rasa cemas. Ia hanya bisa pasrah kepada Yang Maha Kuasa.

"Iya seharusnya juga calon kamu dan rombongan sudah tiba. Sebentar ya aku cek keluar dulu."

Zahra menganggukkan kepalanya saat sang sahabat ingin memeriksa apakah calon suaminya itu sudah tiba beserta rombongan. Namun saat Hawa keluar dan menanyakan kepada Ummu Khadijah mengenai calon Zahra, Ummu Khadijah mengatakan ia juga tidak tahu, karena sedari tadi nomor Zayn tidak bisa dihubungi. Mereka juga lupa semalam meminta nomor telepon Mama dan papa Zayn. Hawa juga ikutan cemas, takut jika sang sahabat akan dikecewakan untuk kedua kalinya.

"Ya Allah bah, dimana calon menantu kita dan besan kita. kenapa mereka belum juga tiba. Kasihan putri kita jika nak Zayn tiba-tiba juga membatalkan pernikahan mereka bah, pak penghulu juga sudah menunggu sedari tadi."

"Sabar Ummi, Abah yakin mereka pasti akan datang. Walaupun Abah baru mengenal Zayn, Abah yakin nak Zayn tidak akan mengingkari janjinya. Terlebih ayahnya teman dekat Abah, tidak mungkin mereka mengecewakan Zahra dan keluarga kita."

Abah mencoba menenangkan sang istri. Ia berusaha bersikap tenang, bagaimanapun Abah Hanan tidak ingin menambah kegelisahan sang istri. Ia juga pasrah kepada Yang Maha Kuasa. Jika Zahra dan Zayn berjodoh, pasti Allah akan mempermudah jalannya.

...----------------...

...To Be Continued...

1
Lita Pujiastuti
anaknya beraoa sih...emyr, fathir, fathila, zayn...siapa lg....??
Lita Pujiastuti
kulkas 12 pintu. blm nyadar klo sdh.fall in love with Zahra....😁
Rahmaniar
suka cerita bernuansa islami begini,,,penuh makna dan pelajaran yg bisa di ambil...sukses Thor,cerita nya bagus💪💪💪
Lita Pujiastuti
Zayn masih belum mantab dengan hatinya, jd gpp lah ..masih penyesuaian diri ..
Lita Pujiastuti
lanjut baca deh ..
Lita Pujiastuti
ponakan pasti itu...
Lita Pujiastuti
Thor ..jangan bikin readers ikutan cemas tooo.....piye ki ...
Lita Pujiastuti
Awas klo Zayn tdk tegas dg Amira...
Lita Pujiastuti: maksud saya Arumi...
total 1 replies
Lita Pujiastuti
novel ini menjadi inspirasi bagiku, agar lebih banyak bersyukur, tawakal dan ikhkas dalam menerima kehendak dan takdir yg telah digariskan Allah kepada kita..
Lita Pujiastuti
Aq jg pernah berpikir seperti Zayn, mengapa aq tdk seberuntung tmn²ku. dan aq yg selalu tahajud tiap mlm. akhiry berhenti krn kecewa dg nasib hidupku.
Namun, akhirnya aq sadar...dg banyak membaca novel2 religius, semakin memperluas wawasanku. Bahwa semua yg telah digariskan dlm hidup kita, yakinlah bahwa Allah memberikan yg terbaik kpd kita...keyakinan itu hrs terua dihayati dr hati, byk² berdoa dan istighfar...
Lita Pujiastuti
dari cerita inspiratif, saya belajar ikhlas dg takdir ku. Selama ini aq merasa kurang beruntung, namun dari kisah yang kubaca ini. Aq yakin, dibalik semua yg aq terima pasti tersembunyi kebaikan yg mgkn sampai detik ini blm aq sadari...hanya butuh merenung dan byk² mendekat pada-Nya...aamiin
Lita Pujiastuti
ada apa ini....aib apa yg dimaksud oleh ust Ashraf. apa yg terjadi?
Lita Pujiastuti
ikutan was²...
Lita Pujiastuti
belum bisa komen lebih, mau baca lebih lanjut dulu
Lita Pujiastuti
assalamualaikum thor, salam kenal..
Ning Roso
Kya seru juga
Ning Roso
hadir
Sity Lestari
Luar biasa
Nunung Nurhayati
Alhamdulillah bagus Thor ceritanya jadi puas dech bacanya walau ada ujiannya tapi Alhamdulillah seru terimakasih Thor saya suka sekali dengan cerita kehidupan seperti ini tidak terlalu banyak konfliknya lanjut Thor semangat terus
Ning Roso
terima kasih cerita bagus kynya ga mau berhenti bacanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!