Lan Yunfei, seorang kultivator tingkat immortal dan pemimpin sekte Youming yang paling di segani dan di hormati oleh seluruh murid sekte di serang oleh ketua sekte iblis.
ia harus bertarung dan pada akhirnya ia harus menderita kerugian saat inti emasnya hancur dan menyebabkan kematian tragis.
ia terbangun dan mendapati ia di sebuah hutan yang tidak pernah ia lihat sebelumnya, tubuhnya yang terluka dan inti emasnya yang rusak membuatnya tidak berdaya bahkan untuk menggerakkan tangannya pun sulit.
manusia adalah makhluk yang di anggap lemah dan mudah sakit atau terluka, namun mereka mampu menyembuhkan gangguan mental mereka akibat terlalu banyak menggunakan kekuatan mental, karena itu mereka berusaha untuk mempertahankan manusia.
"aku memilih mu." Marsekal Kaelusa Nightfort.
"???" Lan Yunfei yang terluka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RikuAlthea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 5 : Inti spiritual.
Mereka sampai dengan cepat.
Ini adalah rumah marsekal di planet ibu kota, rumah ini besar dan bisa di katakan megah, tamannya indah dan tertata rapi, di sana juga ada rumah kaca.
Lan Yunfei masuk bersama Kaelusa dan di sambut oleh robot pembantu pintar.
"Selamat datang tuan marsekal dan tuan Lan Yunfei, saya sudah menyiapkan kamar untuk tuan Lan Yunfei."
Lan Yunfei menatap robot itu, ia baru pertama kali melihat robot yang bicara.
"Aku akan mengantar mu." Kaelusa berjalan di depannya membawanya ke lantai dua dimana kamar berada.
Lan Yunfei tidak banyak melihat-lihat, ia mengikuti Kaelusa hingga ke pintu berwarna putih bersih terlihat.
"Masuklah, ini akan menjadi kamar mu mulai sekarang."
Lan Yunfei memperhatikan kamar yang terlihat sangat luas.
Ada tempat tidur king size dengan seprai biru muda, lemari pakaian yang tertanam di dinding, sofa dan meja kopi, meja rias dengan cermin, jendela besar menghadap taman dan pintu yang sepertinya adalah kamar mandi.
"Istirahatlah, jika membutuhkan sesuatu kau bisa memanggil ku." Kaelusa menghilang di balik pintu yang tertutup.
Lan Yunfei menatap sejenak pintu itu dan merasakan bahwa pria itu menjauh dari pintu.
Ia pergi ke jendela kamar yang besar dan menatap ke arah taman.
Sejak menginjakan kaki di tempat ini, ia bisa merasakannya, di sekitar taman ini ada sumber energi spiritual yang kuat.
Ia menebak ada nya batu spiritual atau inti spiritual.
Tanpa menunda ia segera pergi ke taman dan berjalan di sekeliling hingga ke pintu rumah kaca.
Ia memasukinya dan di sana terdapat banyak sekali jenis tanaman, di ruangan ini lah energi berfluktuasi dengan cukup kuat, mungkin karena itu juga tanaman di rumah kaca ini sangat subur.
Selain karena di rawat dengan baik, tempat ini juga kaya akan energi spiritual.
Tapi dari mana energi itu?
Ia melirik ke arah patung yang ada di tengah rumah kaca dan berjalan mendekatinya.
Di tangan patung itu terdapat sebuah bola kristal bening dan di dalam bola kristal itu terdapat inti spiritual kayu.
Mata hitam itu berfluktuasi, jika ia bisa mengambil dan mengolahnya, tidak, ia hanya perlu berada di ruangan ini dan berkultivasi, lagipula siapa yang akan datang dan mencuri inti spiritual di rumah marsekal dengan pengamanan ketat, di tambah tidak ada kultivator di dunia ini, karena itu inti spiritual ini bisa bebas di luar ruangan dan berubah menjadi pajangan seperti ini.
"Kau menyukainya?" Kaelusa bersandar di pintu, menatap rambut panjang yang menutupi punggung pria itu.
"Ya, aku menyukainya." Lan Yunfei berbalik dan menatap Kaelusa "Apa aku bisa sering ketempat ini?"
"Tentu saja, kau bebas kemana saja di rumah ini." Tidak ada rahasia apapun di rumah ini, bagaimanapun rumah ini hanya rumah singgah, ia lebih banyak berada di garis depan.
Hanya saja karena kondisi fisiknya, ia di istirahat kan di planet ibu kota, ia hanya akan pergi saat benar-benar urgent.
"Terimakasih."
Kaelusa menatap mata itu "Tidak perlu berterimakasih, hanya ini."
"Suatu saat mungkin hiasan itu akan hancur, apa tidak masalah?"
Setelah inti spiritual itu di serap habis olehnya, hiasan itu mungkin akan hancur, jika itu benda berharga di rumah ini, mungkin ia harus menyiapkan kompensasi.
"Hiasan itu?" Kaelusa mendekat dan menatap bola kristal indah yang ada di patung malaikat itu "Apa yang akan kau lakukan pada patung itu?"
"..." Lan Yunfei tidak langsung menjawab, ia sedang berfikir apa ia akan mengatakannya atau tidak atau apakah Kaelusa ini bisa di percaya, mereka baru saja bertemu beberapa jam yang lalu, belum ada satu hari.
"Hanya... Mungkin suatu hari aku tidak sengaja memecahkannya."
"??" Kaelusa sangat bingung saat ini tapi itu bukan masalah besar "Tidak masalah, itu hanya hiasan."
"Dimana kau mendapatkan benda ini?"
Kaelusa berfikir sejenak, mengingat dimana ia mendapatkan benda ini, seingatnya ini adalah rampasan perang saat ia melawan perompak 10 tahun lalu.
"Rampasan perang."
"Ohh..." Suara itu terdengar agak kecewa.
"Apa ini benda yang sangat berharga?" Walaupun sangat indah, di mata Kaelusa itu hanya pajangan.
"Hmm..." Gumaman kecil dari bibir kemerahan Lan Yunfei terdengar dan tempat itu menjadi sunyi sejenak, mereka tenggelam kedalam pikiran masing-masing.
"Kau ingin makan?" Mengingat ini sudah waktunya makan siang, Lan Yunfei ingin memakan sesuatu.
"Ada energi bar—"
"Menjijikan."
Kaelusa menatap Lan Yunfei dengan mata terkejut, namun mata itu tidak menunjukan emosi apapun hanya ada ketenangan di sana.
Ia jadi meragukan pendengarannya.
"Kau ingin memasak? Baiklah, di dapur ada bahan-bahan, jika ada yang kurang katakan pada robot rumah tangga."
"Hmm."
Butuh waktu 1 jam untuk menyelesaikan seluruh makanan dan robot rumah tangga membantunya menata makanan di atas meja makan.
Ada sekitar 1 jenis masakan daging dan 2 jenis masakan sayuran, juga tentu saja nasi hangat.
"Panggil Kaelusa."
"Baik tuan."
Sembari menunggu pemilik rumah Lan Yunfei hanya duduk di sana dalam diam, ntah apa yang di fikirkannya namun tidak butuh waktu lama sampai Kaelusa turun.
Kaelusa cukup terkejut saat melihat makanan lengkap yang ada di meja makan dan saat ia menatap Lan Yunfei, ia justru berhadapan langsung dengan mata hitam kelam itu.
"Duduklah." Suara magnetis itu memanggil Kaelusa.
Kaelusa hanya menurut dan duduk di kursi meja makan bergabung dengan Lan Yunfei yang saat ini sudah mengambil sumpitnya.
"Kau memasak semua ini?"
"Ya."
"...." Tidak ada yang pernah bisa memasak sebelumnya, hanya koki dari restoran besar dan Asosiasi koki saja yang bisa memasak.
Awalnya saat Lan Yunfei ingin memasak, ia sempat berfikir itu hanya untuk bersenang-senang, ternyata ini benar-benar makanan yang terlihat layak.
Tidak, ini benar-benar layak!
Bukan hanya baunya yang enak, ternyata rasanya memang enak.
Mereka makan dalam diam, menikmati makanan yang di masak oleh Lan Yunfei dengan hikmat.
Semenjak saat itu 3 kali makan di masak oleh Yunfei.
Lan Yunfei juga lebih sering menghabiskan waktunya di rumah kaca yang hangat.
Karena di sini ada inti spiritual, ia bisa mempercepat perbaikan fondasinya, sekarang ia sudah bisa membuka cincin spasialnya.
"Aku akan tinggal di rumah kaca sementara waktu, jangan mengganggu ku, jangan masuk kedalam." Lan Yunfei memberitahu Kaelusa bahwa ia akan melakukan kultivasi tertutup, namun sepertinya pria itu tidak mengerti.
"Di rumah kaca?"
"Hmm."
Kaelusa tau bahwa pria ini memang aneh, tapi tinggal di rumah kaca? Baru kali ini ia mendengarnya.
"Apa kamar mu tidak nyaman?"
"Tidak juga."
"Lalu?"
"...." Lan Yunfei menatap Kaelusa "Bisakah kau tidak bertanya?"
".... Baiklah, berapa lama kau akan ada di sana?"
"Ntah, mungkin 3 hari, seminggu, atau mungkin sebulan."
'Sebulan?' Kaelusa semakin bingung, Lan Yunfei memang orang yang sangat misterius.
Ia pernah bicara dengan profesor tentang Lan Yunfei ini, tapi tidak ada yang tau dari mana pria ini berasal.
Mereka hanya menemukannya di hutan observasi dalam keadaan terluka parah, lalu ternyata Lan Yunfei yang menggunakan bahasa berbeda dan hanya itu, tidak ada data lain.
Saat Lan Yunfei di tanya ia berasal dari mana, pria itu tidak menjawab, hanya ada kesunyian.
"Apapun yang ingin kau tanyakan, kau boleh bertanya setelah aku keluar dari pengasingan."
"... Makanan? Apa kau ingin robot pembantu itu membawakan mu makanan? Aku tidak bisa memasak, tapi makanan bisa di beli di restoan."
"Tidak perlu, jangan ganggu aku sampai aku keluar atau itu akan membahayakan ku dan kamu." Ledakan inti emas bukan hal yang main-main, apalagi Kaelusa punya masalah pada kekuatan mentalnya.
"Baiklah, aku mengerti."
Setelah itu Lan Yunfei benar-benar masuk ke dalam rumah kaca dan tidak keluar selama 2 hampir 2 minggu lamanya.