NovelToon NovelToon
Jodohku Babang Preman

Jodohku Babang Preman

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:682.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: bundew

Menikah dengan ketua preman bagaimana bisa?

Ayunda Putri hanya berniat berteduh saat hujan disebuah pos ronda sepi sepulang kerja.
Tapi diwaktu bersamaan seorang pria berpenampilan preman tiba tiba datang ketempat itu dengan mengaku sedang dikejar oleh seseorang padanya dan memintanya untuk diam agar si pengejar tidak bisa menemukan sipria.

Awalnya semua baik baik saja sampai kejadian tidak terduga terjadi dengan mereka berdua yang membuat mereka harus dinikahkan paksa malam itu juga oleh penduduk kampung setempat..

Nasib sial atau malah keberuntungan bagi Ayunda karena harus menjadi istri dadakan Sulaiman Yazid seorang ketua preman yang sangat ditakuti oleh banyak orang?

Penasaran cus silahkan baca ya reader🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9.DiBengkel.

Setelah cukup lama terdiam dengan berbagai macam pikiran yang memenuhi isi kepalanya tiba tiba Iman meraih ponselnya lagi untuk menghubungi Imron.

"Halo bos",jawab Imron dari seberang telpon.

"Lo sudah nelpon Sukron?",tanya Iman dengan meraih pakaian kerja yang ada digantungan lalu memakainya dan bersiap untuk mulai membuka bengkel sepeda motor miliknya yang ukurannya tidak terlalu besar itu tapi setiap hari cukup banyak yang datang.

"Baru mau.Ada apa Bos?".

"Katakan pada Sukron gue yang akan kesana saja nanti sekalian memeriksa lokasi",terang Iman pada Imron.

"Baik bos akan aku sampaikan seperti itu".

Lalu dia mematikan sambungan telpon mereka dan mulai membuka pintu besi bengkel.

"Pagi bos",sapa Sabrin seorang pemuda tanggung yang membantu dibengkelnya sejak 2 bulan lalu karena butuh pekerjaan untuk melanjutkan sekolah paket B nya supaya dia punya ijazah yang kelak bisa digunakannya untuk mencari pekerjaan lebih baik lagi.

"Hemm.Lo udah sarapan?",tanya Iman yang dijawab anggukan oleh pemuda itu.

"Udah bos hari ini emak masak karena kemarin kan aku gajihan jadi bisa ngasih uang emak buat beli beras sama kebutuhan dapur".

"Kalau begitu beliin buat gue aja satu bungkus ditempat mbak Narti",perintah Iman dengan menyerahkan selembar uang berwarna biru pada pemuda berusia 17 tahun itu yang sempat putus sekolah lama dan baru 2 bulan yang lalu melanjutkan mengambil paket B atas saran Iman.

"Siap bos!",jawabnya dengan setengah berlari pergi menuju tempat mbak Narti penjual nasi uduk langganan Iman yang jaraknya hanya sekitar 50 meter dari bengkel.

"Jangan lupa kopi hitamnya 2 gelas sekalian buat Bang Fahri!",teriak Iman yang dijawab lambaian oleh Sabrin.

"Semangat amat tu anak bos",celetuk Fahri salah satu pegawai bengkel Iman dan merupakan orang yang diserahi kepercayaan untuk masalah bengkel miliknya ini kalau dia sedang tidak bisa datang kebengkel karena ada urusan dengan daerah kekuasaannya.

"Katanya karena Emaknya pagi ini masakin dia",jawab Iman dengan mulai mengeluarkan kunci kunci dan alat alat yang akan digunakan untuk bekerja sebelum ada pelanggan datang karena biasanya tidak lama setelah bengkel buka ada saja pelanggan yang datang meski hanya untuk menambah angin ban kendaraan Mereka tapi bagi Iman mereka tetap pelanggan yang harus dilayani.

"Oh iya bos ini nota nota pembelian barang barang dibengkel kemarin",ucap bang Fahri pria berusia sekitar 45 tahun itu pada Iman.

Iman menerima semua nota itu lalu masuk kedalam untuk menyamakan antara nota dan barang yang sudah dibeli oleh bang Fahri.

Dia melakukan itu bukan karena tidak percaya dengan pegawainya tapi diawal dia memang menekankan tentang ketelitian dan saling percaya karena baginya itu yang utama dalam bekerja dengannya.

Tidak hanya untuk urusan bengkel saja dia melakukan itu tapi juga urusan mengenai daerah kekuasaannya sebagai seorang preman yang sudah lebih dari 10 tahun malang melintang didunia kejam itu hingga bisa membawanya sampai posisi sekarang.

"Oh iya Bang siang ini habis zhuhur aku mau cabut ada urusan kalau ada barang atau masalah dibengkel Abang hubungi aja nanti", terang Iman yang diangguki oleh bang Fahri.

"Beres bos tapi sebelum itu bisa nggak hari ini aku casbon bos",ucapnya yang langsung diangguki oleh Iman.

"Berapa juga buat apa bang?",tanya Iman langsung tanpa basa basi karena dia tidak ingin memberikan uang dari begkelnya ini untuk dipakai buat hal yang tidak benar oleh mereka, kalau pegawai dibengkelnya berniat cari uang yang hanya untuk bersenang senang dia menyarankan lebih baik menjadi preman nya saja yang pasti uangnya lebih besar dari hanya seorang pekerja bengkel sepeda motor ,meski sebenarnya hasil dari usaha bengkel milik Iman ini juga tidak bisa dibilang sedikit karena meski kecil tapi lokasinya yang tepat berada didekat sebuah kampus besar benar benar membuatnya bisa menghasilkan uang yang tidak sedikit dari para mahasiswa yang butuh bantuan nya.

"Anak aku yang nomor satu minta beli sepeda bos karena hari ini ulang tahunnya dan uang simpanan kami masih kurang jadi tolong bos pinjamkan dulu ,potong aja nanti pakai gajih ku bulan depan".

"Berapa kurangnya bang Fahri?",tanya Iman langsung.

"1juta bos",terang pria itu yang langsung Iman berikan dengan mengambilkan uang dari laci penyimpanan.

"Ini uang 1juta buat beli sepeda si Otong tapi bulan depan kembalikan aja 800 ribu 200 ribunya anggap aja hadiahku buat anak bang Fahri yang berulang tahun hari ini",terang Iman dengan menyerahkan uang itu kepada Fahri yang diterima pria itu dengan ucapan terimakasih".

"Makasih bos dan makasih juga buat hadiahnya",ucap Bang Fahri yang hanya dijawab anggukan oleh Iman.

"Wah bos lagi bagi bagi duit ya,mau dong bos dibagi juga",celetuk Sabrin yang baru kembali dari membeli nasi uduk pesanan Iman dan 2 gelas kopi hitam.

"Lo mau?",tanya Iman dengan menerima bungkusan nasi dari Sabrin.

"Iya bos bagi juga dong nanti aku doakan rezeki bos lancar cepat dapat jodoh juga ceper punya momongan".

"Pletak!".

"Aduh!Bos sakit kan doanya bener kenapa kok hadiahnya jitakan",gerutu Sabrin dengan menyentuh kepalanya yang baru saja dijitak Iman cukup keras.

"Nih hadiahnya",ucap Iman dengan memberikan selembar uang 10 ribu sisa Sabrin membeli nasi uduk untuknya tadi.

"Lah bos kok cuman ini",jawabnya dengan wajah merengut menatap selembar uang berwarna ungu itu.

"Itu juga rejeki syukuri. Apa Lo nggak tau kalau Lo kasih uang itu buat emak lo, bisa buat kalian berempat dirumah makan selama satu hari",balas Iman dengan mengunyah makanannya.

"Nggak mungkin bisa orang ini cuma 10 ribu. Paling juga cuma cukup buat jajan Cilok doang".

Mendengar kata Cilok tiba tiba Iman ingat apa yang dikatakannya pada Ayunda saat menyerahkan uang pada perempuan itu tadi dan kira kira apa benar Ayunda akan memakai uang pemberiannya itu untuk beli Cilok.Kalau iya kira kira berapa banyak Cilok yang bakalan dia dapat dari uang itu dan kalau dia memakannya sendirian bisa bisa dia muntah kekenyangan.

Mengingat hal itu tanpa sadar Iman tersenyum sendiri.

"Bos apa yang lucu?",celetuk Sabrin yang membuat Iman sadar dari lamunannya.

"Anak kecil jangan cerewet sana kerja supaya bisa dapat duit yang banyak!", usir Iman pada pemuda tanggung itu yang dijawab Sabrin dengan cengiran.

"Hehehe.....Nanti kalau aku udah dapat duit banyak berarti udah bisa kawin dong bos".

"Brak!".

Iman langsung melemparkan kursi plastik kearah Sabrin mendengar apa yang dikatakan pemuda itu.

"Kerja yang bener sekolah yang bener bantu emak Ama bapak Lo dulu baru mikirin kawin!",bentak Iman kesal yang membuat Sabrin hanya cengengesan mendengar Omelan Iman.

1
then_must_nanang
Bayu, dosen bocor alus....
then_must_nanang
pokoknya kudu happy ending Thor....
tq
then_must_nanang
konflik di mulai......
Hafiz yg sudah merebut Aisyah.
akan merebut juga Ayunda....
Hajar aja Man......
Kaneti Neng
Luar biasa
Kaneti Neng
sosok Aisah peranya egois ya harusnya dia kasih tau istrinya iman kan dia tau udah nikah
then_must_nanang
Hahahahahahahaha.......
pala pucing ya..... kacian....
Siti Khodija
Luar biasa
Siti Khodija
Lumayan
Sri Utami
Luar biasa
Wandi Fajar Ekoprasetyo
tak ingatkah iman PD Ayunda....?
Wandi Fajar Ekoprasetyo
kira² iman inget ga ya sama ayunda
Samsul Rijal
Luar biasa
Wandi Fajar Ekoprasetyo
kalah ngaku aja dooooong ga usah ngambek gitu lah
Wandi Fajar Ekoprasetyo
nih uminya hafiz kepalanya kepentok tembok x ya.....enak banget sih ngomongnya,ga mikir perasaan menantunya bagaimana,jgn d samain dong umi sama Aisyah
Enny Na70
Luar biasa
Rhmad Flash
asyiiik toor ceritanya aku suka
Wandi Fajar Ekoprasetyo
tuh kan bener mw d mandiiin
Wandi Fajar Ekoprasetyo
nanti d mandiin sama bang iman
Wandi Fajar Ekoprasetyo
jadilah dirimu sendiri ya iman........
Wandi Fajar Ekoprasetyo
cakep Yun.......bilang aja udh klo km udh punya suami
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!