NovelToon NovelToon
Menantu Yang Tidak Diinginkan

Menantu Yang Tidak Diinginkan

Status: tamat
Genre:Tamat / Anak Yatim Piatu / Romansa / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:85.7k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Asiseh

Menantu Yang Tidak Diinginkan sebuah cerita yang dialami seorang wanita yang tidak diinginkan oleh mertuanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Asiseh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9

“Jadi dia hanya santai-santai begitu” cetus Dara

Nita mengalihkan pandangannya pada Surya, Surya menggenggam tangan Nita yang mengisyaratkan bahwa semuanya baik-baik saja.

“Tidak bu, kalau pun harus mengerjakan pekerjaan rumah jangan yang berat-berat, kalau ibu memang keberatan biar Surya carikan pembantu untuk bersih-bersih dan masak”

“Pembantu lagi, jangan buang-buang uang kamu hanya untuk menggaji pembantu Surya lebih baik uangnya disimpan untuk beli yang lain, ya sudah biar ibu saja yang kerjakan tapi juga harus bantu kamu kan tahu kalau ibu sudah tua cepat capek”

“Iya bu, aku akan bantu jadi kita bisa kerjakan sama-sama nanti biar cepat selesai” ucap Nita

“Baguslah”

Dara menyuruh Nita saat sedang ada Surya, karna dengan seperti itu Surya bisa membuat Nita melakukannya. Nita memang tidak bisa menolak jika sudah Surya yang menyuruhnya karna memang Surya yang harus dihormati dan juga sebagai suaminya yang mempunyai hak penuh atas dirinya.

Mereka bertiga sarapan dengan khusyuk dan menghabiskannya tanpa ada obrolan lagi.

Setelah menghabiskan sarapannya, Surya berpamitan untuk berangkat ke kantornya.

Sekarang hanya tinggal Nita dan Dara di sana.

“Kamu yang bereskan semuanya ya, ibu lupa lipat baju soalnya” ucap Dara

“Iya bu” Nita menghela nafasnya

Menolak pun percuma karna Dara pasti akan memarahinya dan berkata kalau dirinya malas.

Setelah selesai mencuci piring dan membereskan meja makan Nita hendak kembali ke kamarnya namun Dara datang dan memintanya untuk membantu menyiram tanaman di belakang.

“Eh mau ke mana?” panggil Dara

“Mau ke kamar bu” jawab Nita

“Kalau hamil jangan terlalu banyak rebahan biar nanti pas lahiran gampang tidak perlu operasi mahal biayanya, mending kamu siram tanaman di belakang hitung-hitung olahraga”

“Iya bu” Nita berjalan menuju halaman belakang dan menyiram tanaman.

Nita sambil mengambil daun-daun kering dan membuangnya.

“Ih iya Nit, kamu tolong juga itu daun-daun yang dimakan ulat dan yang tidak sehat dipotong biar tidak mengganggu yang lain” ucap Dara dari dalam rumah

Nita menuruti perintah Dara dan membersihkan semuanya.

*

Di perusahaan, Hengki yang melihat surat risign dari Nita sedikit terkejut karna selama bekerja di sini Nita termasuk karyawan yang kompeten dan bisa diandalkan tapi kenapa ia malah mengajukan risign, Hengki meminta Tini untuk memanggil Wiwik karna menurut HRD yang membawakan surat risign milik Nita adalah Wiwik mungkin Hengki bisa tahu alasan yang sebenarnya.

Tok tok tok

“Masuk”

“Bapak memanggil saya?”

“Iya, kamu duduk”

“Ada apa ya pak?”

“Apa benar kalau yang membawa surat risign milik Nita adalah kamu?”

“Iya pak benar”

“Apa dia bilang alasannya kenapa?”

“Nita hanya bilang kalau ia ingin fokus menjaga kehamilannya karna ia takut kelelahan dan nantinya tidak bisa fokus pada pekerjaannya”

“Kenapa tidak mengajukan cuti saja kalau hanya selama kehamilannya?”

“Saya tidak tahu pak, Nita hanya bilang seperti itu padahal saya sudah membujuknya untuk tetap bekerja tapi keputusannya sudah bulat pak”

Hengki tampak mendengarkan cerita Wiwik.

Wiwik melihat ke arah Hengki karna bosnya tidak menanggapi ucapannya itu.

“Pak”

Tiada jawaban dari Hengki.

“Pak Hengki” Wiwik sedikit meninggikan suaranya

“Hah em iya kamu boleh keluar”

“Kalau begitu saya permisi pak”

“Iya”

Wiwik keluar dari ruangan Hengki.

Hengki masih terdiam dan sibuk dengan pikirannya, entah kenapa ia memikirkan tentang Nita yang tiba-tiba berhenti dari perusahaannya.

Meski Hengki baru mengenal Nita tapi kenapa ia merasa bahwa dirinya pernah bertemu tapi ia tidak ingat apalagi wajahnya tidak asing.

Setelah Hengki mengetahui kalau Nita sudah memiliki suami ia tak ingin melakukan apa-apa karna ia takut mengganggu rumah tangganya meski Hengki tidak berniat untuk mendekati Nita. Tapi hatinya berkata kalau ia merasa dekat dengan Nita bahkan seperti sudah lama mengenalnya.

“Bos” panggil Tino

“Apaan sih Tin, ganggu orang saja” omel Hengki

“Dari tadi aku panggil tidak jawab-jawab”

“Ya tidak perlu teriak-teriak saja memang kamu pikir aku maling apa pakai teriak segala”

“Kamu melamun? Mikirin apa?” Tino menatap wajah Hengki serius

Hengki juga melihat ke arah Tino yang seakan mengerti kalau pikirannya sedang ada yang mengganggu, Tino yakin kalau yang dipikirkan Hengki bukanlah masalah pekerjaan, kalau masalah pekerjaan pasti dirinya akan dilibatkan tapi ini tidak.

“Tidak mikirin apa-apa” elak Hengki

“Tidak perlu bohong kali kita kenal juga sudah lama jadi aku tahu kalau kamu lagi mikirin sesuatu. Apa ini tentang karyawan yang kamu tolong itu, kamu menyukainya? Tapi dia sudah punya suami kamu mau merebutnya? Kalau kamu merebut dia dari suaminya kamu bisa di cap pebinor” cerocos Tino

“Siapa yang mau merebut, siapa juga yang menyukainya kamu kebanyakan nonton film jadi begini”

“Terus kalo tidak menyukainya apa? Sampai mikirin dia seperti itu”

“Aku cuma merasa kenal dengan dia tapi aku tidak ingat”

“Apa kamu pernah amnesia?”

Pertanyaan Tino mendapat lemparan bolpen dari Hengki

“Aduuh” keluh Tino

“Makanya kalo bicara itu dipikir dulu, memang kamu pernah lihat aku kecelakaan terus amnesia apa”

“Ya terus apa kalau kamu saja tidak ingat”

“Sudah kamu keluar sama bukannya kasih solusi malah nambah masalah”

“Ya elah malah diusir”

“Sana sana”

Tino pun keluar dari ruangan Hengki.

Sudah waktunya pulang, Hengki keluar dari ruangannya hendak pulang.

“Kamu mau pulang sendiri?” tanya Tino

“Iya, aku juga bawa mobil kalo kamu mau antar lain kali saja”

“Ya sudah”

Hengki berjalan ke parkiran dan masuk ke dalam mobilnya.

Di perjalanan Hengki fokus menyetir, namun tiba-tiba ada yang hendak menyebrang. Hengki yang tidak melihat ke samping hampir saja menabrak orang itu beruntung dirinya sigap menginjak remnya.

Sreeet

Bunyi ban karna Heng mengerem mendadak.

“Siapa sih nyebrang sembarangan” Hengki keluar dari mobilnya dan melihat siapa orang yang hampir ditabraknya

“Aaww” keluhnya karena lututnya menyentuh aspal dan membuat tergores

Hengki mendekati wanita yang hampir ditabraknya dan melihat lukanya.

“Kamu tidak apa-apa?” tanya Hengki yang sedang berjongkok di sampingnya

“Iya aku tidak apa-apa, maaf aku tidak melihat kalau ada mobil” perempuan itu melihat ke arah Hengki

“Nita” Hengki terkejut karna wanita yang hampir ditabraknya adalah Nita

“Pa-pak Hengki”

“Kamu tidak apa-apa kan? Ayo ke rumah sakit kita periksa lukanya” ajak Hengki

“Tidak apa-apa pak lagian lukanya hanya sedikit, nanti dikasih obat di rumah sudah sembuh tidak perlu ke rumah sakit” tolak Nita

“Tapi luka kamu juga parah, lihat lutut kamu berdarah ini juga tangannya” Hengki menunjuk lutut dan tangan Nita yang tergores aspal

“Ini tidak terlalu parah pak hanya tergores aspal”

Nita berdiri di bantu Hengki “Kamu mau ke mana?”

“Aku mau pulang pak, ini habis membeli sesuatu dan sudah selesai”

“Ya sudah aku antar pulang”

“Tidak perlu pak aku bisa sendiri kok, nanti malah merepotkan bapak”

“Tidak ada penolakan, aku tidak merasa direpotkan. Ayo”

1
eka abud
dioerbaiki ya kalau nanti bikin ceroen lg..biar gak duduk 1 perkara ber bab bab
eka abud
ceritane gak maju
Ros Konggoasa
satukan Nita n Hengki
Ros Konggoasa
Mertua sadis tinggalin aja
Ros Konggoasa
ya bagus Nita seharusxdr dulu km unjuk gigi de
Anid's Nasya
goo
Gadis Sandman
Halo kak author! Aku pembaca baru dan bakalan jadi pembaca setia, nih. Ditunggu next up, ya!
TwilightQueenbee
Fix ceritanya bikin aku kecanduan buat terus baca huah
SquigglyMunchkin
Thor chakep, kalau saya bilang lanjuut, lanjuuuut~ hahah
flowerbean
Thor update crazy dong ...... author baik.. pinter... update crazy ya 😙👍👍
sunshinegyspy
lanjut up trus thorr
coastbycoast
Aku lagi semangat baca nih, et taunya dah mentok! Semoga author juga semangat nulis ya
booksandpeonies
Kak jangan lupa jaga kesehatan, biar tetep bisa berkarya! Aku menunggumu~
SugaryHeaven
Ealah tanggung jawab thor! Aku jadi lupa waktu gini grgr baca ceritanya
Windy Miller
Thor, aku nungguin crazy up karena ceritamu sudah drive me crazy~
MouthofMexico
aaa d tunggu eps selanjutnya *baru kali ini ninggalin jejak hhwhw:› semangat ya author
moonstrucktraveller
seru thor... perjalan akan dimulai....
SweetWhimsy
Benar-benar debest deh kalau baca karya kakak. Moodbosterku :*
Irma Purwanti
Kamulah mimpiku setiap malam Thor :( lanjutkan!
SecretFruity
Aku belum bisa move on dari bab sebelumnya.. tapi aku nungguin bab baru.. gimana dong..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!