NovelToon NovelToon
Istri Kecil Tuan Muda

Istri Kecil Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.5
Nama Author: NG STORY

Shaerin seorang gadis cantik yang berusia 18 tahun, hidupnya yang tidak berkecukupan dan sederhana kadang-kadang menjadi ejekan di sekolahnya.

Dia memiliki kekasih dan sahabat yang selalu menyemangatinya dan membantu kerap jika Shaerin sedang dalam masa sulit.

Tapi tanpa disangka, mereka berdua justru telah mengkhianati Shaerin dengan hubungan gelapnya, hal itu membuat Shaerin kecewa dan sakit hati.

Suatu hari dirinya diharuskan menikah oleh sang Ibu untuk melunasi semua hutangnya kepada keluarga Algio, Shaerin di nikahkan dengan anak tengah dari keluarga Algio.

Sifat laki-laki itu berbanding balik dengan Shaerin. Cuek, kasar dan keras kepala. tapi jauh dari itu semua ternyata ia memiliki trauma masa kecil yang membuatnya menjadi sangat menderita.

Akankah Shaerin dapat membantu laki-laki itu untuk menghilangkan rasa trauma masa kecilnya? Karena mau bagaimanapun mereka menikah tanpa di dasari cinta dan hanya di atas kertas saja. ataukah mereka akan saling mencintai?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NG STORY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

09

Sesuai dengan perkataan Naera, malam itu Shaerin sudah berada di restoran hotel yang berbintang.

Di depannya sudah ada seorang laki-laki yang memakai pakaian formal, ia membuka jas kerjanya lalu meletakannya di pinggiran kursi.

"Bisakah kita berbicara dengan santai?" tanya laki-laki itu sambil memperhatikan Shaerin.

"Oh tentu saja, silahkan."

"Kau mau minum apa? aku dengar jika kopi susu yang ada disini enak."

"Benar, aku menyukainya." ujar Shaerin bersemangat.

Ia harus bersikap senatural mungkin dan menunggu kesempatan untuk melakukan aksinya nanti.

"Jantungku berdetak dengan cepat sekali, kau bilang menyukaiku?" tanya laki-laki itu tersenyum lebar.

"Tidak, aku mengatakan jika aku menyukai kopi susu yang kau bicarakan tadi." jawab Shaerin seraya mengangkat kedua alisnya.

"Benarkah?"

Shaerin menganggukan kepalanya, jujur saja ia sangat canggung sekali karena sebelumnya belum pernah pergi berkencan buta.

"Kita belum memperkenalkan diri kita sendiri,"

"Sebelumnya perkenalkan namaku Xavier Dirgantara." ucap laki-laki itu memperkenalkan dirinya sendiri.

Senyuman yang lebar itu perlahan-lahan menghilang, jantungnya tiba-tiba saja berhenti berdetak setelah mendengar nama itu.

"Xavier Dirgantara?" tanya Shaerin dengan nada bicara yang pelan karena sangat syok sekali.

"Dia yang akan mewarisi perusahaan Dirgantara, kenapa Naera menolaknya dan malah memintaku untuk menggantikannya?" batin Shaerin ingin sekali pergi dari sana secepatnya.

"Hei, gadis muda." suara Xavier terdengar, tangannya melambai-lambai di depan wajah Shaerin sehingga membuat gadis itu tersadar.

"Namaku eum itu... Liona." jawab gadis itu dengan sangat gugup.

"Nama yang cukup bagus."

Dua orang pelayan datang sambil membawakan menu makanan, beberapa saat kemudian Xavier sudah memesan makanan dan juga minuman yang di pilihnya sendiri.

Shaerin yang dari tadi terdiam karena terlarut dalam lamunannya tiba-tiba saja tersentak saat Xavier memanggil namanya.

"Kau ingin memesan apa gadis cantik?" tanya Xavier lagi.

"A-aku pesan kopi susu yang anda bicarakan tadi saja."

"Tidak memesan makanan?"

Shaerin menggelengkan kepalanya sambil tersenyum tipis, ia menggelengkan kepalanya agar bisa kembali fokus.

"Kenapa aku jadi lupa dengan rencanaku sendiri?"

"Ini sudah jam delapan malam, apakah Bi Tiara atau laki-laki menyebalkan itu mencariku?"

"Aku harus secepat mungkin untuk mengakhirinya."

Sebuah ide terlintas di otak Shaerin, ia menegakan tubuhnya dan sedikit memperlihatkan lekukan tubuhnya yang tertutupi oleh bahan kemeja yang di gunakan oleh dirinya sendiri.

Shaerin meletakan tas bermerk yang diberikan oleh Naera tadi tepat di hadapan Xavier membuat laki-laki itu mengerutkan keningnya karena kebingungan dengan sikapnya.

"Bukankah tas ini bagus? tas seperti ini sudah banyak dan tersimpan rapih di rumahku, aku juga mengkoleksi beberapa pakaian dan sepatu mahal." kata Shaerin membuka pembicaraannya.

"Sebagian laki-laki tidak suka kepada wanita yang hanya memikirkan uang saja, ideku sangat cemerlang sekali." gumam Shaerin dalam hati.

Xavier tertawa pelan, ia memperhatikan dengan lekat wajah gadis yang ada di depannya itu.

"Jika kau menjadi kekasihku nanti, aku akan memberikannya lebih dari itu dan jika kau ingin barang mahal seperti itu maka katakanlah, aku akan membelikannya untukmu."

Seperti dihantam oleh besi, senyuman Shaerin tiba-tiba menghilang, apakah masih ada harapan lagi untuknya agar bisa pergi jauh dari laki-laki yang ada dihadapannya ini, pikirnya.

"Hahaha kau seperti kekasihku yang aku tinggalkan beberapa hari lalu, persis sekali." ujar Shaerin lagi.

"Laki-laki tidak akan suka apabila wanitanya membicarakan pria lain apalagi itu adalah mantan kekasihnya dulu, semoga saja cara ini berhasil untuk membuatnya Ilfeel kepadaku." batin Shaerin dalam hati.

"Ternyata kau nakal juga, tapi tidak apa-apa selama kau menjadi kekasihku nanti, aku akan selalu mengawasimu." sahut Xavier membuat Shaerin menurunkan pundaknya tidak bersemangat lagi.

***

Shaerin memasuki rumah besar itu begitu Tiara membuka pintunya, ia sangat lelah sekali karena semua rencananya sudah gagal total.

Xavier selalu menjawab dengan begitu mudahnya saat Shaerin sedang mencari alasan agar laki-laki itu memutuskan kencan butanya dan menjadi Ilfeel kepadanya.

"Nona habis dari mana saja? ini sudah jam sembilan malam dan besok Nona akan pergi sekolah." tanya Tiara khawatir orang-orang yang ada dirumah bangun dan melihat Shaerin yang baru saja pulang saat itu.

"Maafkan aku Bi, aku tadinya ingin sekali pulang cepat tapi ada beberapa hal yang menghalangiku."

"Jika begitu masuklah Nona dan cepatlah pergi ke kamar Tuan Muda, jika Nyonya besar tahu dia akan sangat marah."

"Pakaian Nona juga terlihat sangat minim sekali."

Shaerin tersenyum sambil mengusap tengkuk lehernya, entah kenapa ia menjadi tidak enak saat itu.

Shaerin sudah berada di kamar Ziel, ia harus mengendap-endap menaiki tangga agar tidak membangunkan orang-orang rumah yang sudah tertidur lelap.

Tubuhnya ia rebahkan di atas sofa, untuk sesaat ia melirik kearah Ziel yang saat itu sudah terlelap tidur sambil memeluk sesuatu.

"Dia sama sekali tidak perduli dengan keadaan dan juga keberadaanku."

"Sadarlah Shaerin, kau menikah dengan orang ini karena kau harus melunasi hutang ibumu." ucapnya perlahan sambil menatap langit-langit kamar.

Beberapa saat ia terdiam, ia kembali memikirkan kencan buta tadi bahkan yang lebih parahnya lagi Shaerin memberikan nomornya kepada Xavier yang seharusnya tidak ia berikan.

"Jangan tinggalkan aku, aku mohon..."

Shaerin mengubah posisinya menjadi duduk setelah mendengar suara itu, ia menatap Ziel yang saat itu sedang bermimpi buruk.

"Dia bermimpi apa sehingga mengatakan hal yang menggelikan seperti itu?" gumam Shaerin berdiri dari tempat duduknya lalu melangkahkan kaki menghampiri Ziel.

Gadis itu membawa bingkai foto yang sedang di peluk oleh Ziel sambil tidur, tanpa sengaja ia melihat foto yang ada di dalam bingkai tersebut.

"Clarie Ilandya?"

"Pantas saja dia berbicara hal itu saat tertidur, sepertinya dia sedang memimpikan wanita itu."

1
Enitritrieni trieni
Luar biasa
Cherry Bloosem
cerita nya muter2 situ aja,,kapan si ziel ngaku mereka suami istri..lama banget,,dri awal smpai episode ini berantem terus..
s
menggendongnya
Fahri Surbakti Fahri
Lumayan
Fahri Surbakti Fahri
Kecewa
Erna Wati
menarik sekali, memang bagus banget alur cerita Nya,suka /Drool/
Erna Wati
Kecewa
Erna Wati
Buruk
jangganim
kenan bukan boti kann
Idha Giatno
Luar biasa
Amaliyyah Aini
Biasa
Amaliyyah Aini
Kecewa
Erna Sudiastuti
Luar biasa
nesya
ya ampun Thor... masa papa yg baik hati itu hrs meninggal semudah itu sih...? jgn kejam gitu dhong Thor..!
nesya
naera ini siluman ular berkepala dua.
nesya
awas aja Jay, nanti km jg jatuh cinta sm shaerin br tahu rasa kamu ya
nesya
bnr kan... kata" sarkasme yg di ucapkan naera kl dia menyukai apa pun yg di sukai sm shaerin, itu scr tdk langsung menunjukkan kl dia menyukai pacar shaerin jg. cm di sini shaerin aja yg terlalu polos dan lugu, jd tdk menyadari gelagat aneh dr sahabat dan pacarnya itu.
nesya
jangan" kebaikan naera pd shaerin slm ini Krn punya maksud tertentu, mgkin naera ada hubungan dgn Karel di belakang shaerin.
Yuyun Hidayati
hiaaaa tibakny tmny suami😅
Yuyun Hidayati
kapok karel
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!