Anindya yang merasa hidupnya benar-benar bahagia menjadi seorang istri, nyatanya kebahagiaan itu tak bertahan lama ketika Anindya mengetahui suaminya berselingkuh selama ini belakangnya, dan kebenaran yang terungkap selama ini jika Arya hanya menikahinya karena Anindya anak orang kaya.
Anindya marah dan membalaskan rasa sakit hatinya, berselingkuh dengan sahabat karib suaminya sendiri.
Lantas bagaimanakah nasib rumah tangga Arya dan Anindya selanjutnya ? simak ceritanya di judul novel "MAAF, JIKA AKU SELINGKUH".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 11
Beberapa hari kemudian,
Arya mengemasi beberapa pakaiannya ke dalam koper. Ia hendak pergi ke kota X karena urusan pekerjaan. Dan Anin pun percaya akan hal itu.
“Aku pergi ya Sayang.” Ucap Arya mencium kening Anin dengan lembut.
“Iya Mas ! Hati-hati dijalan !” jawab Anin pelan.
“Kau benar-benar tidak ingin ikut dengan ku ?’ ucap Arya lagi, dan Anin menggelengkan kepalanya.
“Tidak Mas, lagi pula Mas pergi hanya dua hari kan ?” kata Anin yang tidak ingin ikut pergi bersama Arya.
“Ya sudah, kalau urusan Ku telah selesai, Aku segera pulang ke rumah !” kata Arya kembali mencium kening Anin sebelum ia benar-benar pergi.
Anin hanya tersenyum melepas kepergian Arya. Tak lama Arya pergi, Anin mendudukkan dirinya di kursi taman belakang membuka ponselnya dan memainkan akun sosial media miliknya.
Anin jadi teringat akan Novi, entah mengapa perasaannya selalu tertuju pada Novi, sekretaris kantor suaminya itu.
Anin mencari akun sosial media milik Novi, dan Anin mendapatkannya. Anin melhat postingan-postingan foto yang Novi upload di instagramnya.
Anin bisa melihat gaya hidup Novi yang begitu glamor dan sering memamerkan apa yang ia punya.
Tak lama Anin melihat satu postingan Novi dimana Novi tengah berada di sebuah hotel mewah. Mata Anin menyipit kala melihat pantulan wajah seseorang di cermin yang ada di postingan foto yang Novi unggah.
Anin memperbesar foto tersebut, mata Anin mulai berkaca-kaca ketika tahu siapa wajah pria yang ada di pantulan cermin tersebut.
Itu adalah Arya, Anin mengingat-ingat beberapa bulan lalu Arya pernah pergi ke Bali dengan alasan urusan pekerjaan.
Ternyata itu bukanlah urusan pekerjaan, melainkan Arya pergi bersenang-senang bersama Novi.
“Ahh…Ya Tuhan…”
Tangan Anin bergetar hebat hingga ponselnya jatuh ke tanah. Tak lama ponsel Anin berbunyi, sebuah pesan masuk dari aplikasi yang di unduh oleh Regina tempo hari.
Terlihat sebuah nomor tak di kenal mengirimkan pesan pada Arya yang mengirimkan ucapan terimakasih pada Arya yang telah memberikannya sebuah gelang yang begitu cantik padanya.
“Terimakasih gelangnya, Sayang ! Aku suka !”
Anin meneteskan air matanya, gelang tersebut adalah gelang yang sama yang saat ini Anin pakai di tangannya, dan pemberian dari Arya beberapa hari lalu.
Anin juga membaca balasan pesan dari Arya yang begitu vulgar pada pemiliki nomor ponsel tersebut.
“Sama-sama, kirim mainan kesukaan Ku !”
Mata Anin membulat sempurna ketika nomor ponsel tersebut mengirimkan foto wanita setengah telanjang pada suaminya.
“Aku jadi tidak sabar memainkannya !”
Anin menutup mulutnya dan menangis, ternyata benar selama ini suaminya telah berselingkuh di belakangnya. Betapa bodohnya Anin selama ini ia telah tertipu dengan ucapan manis dan tingkah sosok suami yang begitu romantis padanya.
Arya benar-benar tega berselingkuh di belakang Anin selama ini.
Anin menangis tergugu,
“Mas Arya…Apa kurangnya Aku selama ini ?” lirih Anin sembari terisak dalam tangisnya.
“Siapa wanita itu, Mas !” lirih Anin lagi, karena sampai saat ini Anin tidak mengetahui wajah pemilik nomor ponsel tersebut. Anin kemudian teringat kembali dengan Novi.
Anin membuka kembali akun sosial media milik Novi, dan terlihat beberapa detik lalu Novi mengirimkan foto sebuah gelang dengan kata-kata romantis di sana.
“Terimakasih cinta ku !”
Anin kini yakin kalau Novi selama ini berhubungan dengan suaminya. Mereka selama ini berselingkuh di belakangnya selama ini.
Anin mengepalkan kedua tangannya, ia begitu marah pada suaminya yang telah memberikannya rasa kecewa dan sakit seperti ini.
“Tega kalian melakukan ini padaku !”
Anin kemudian berdiri dari duduknya dan pergi ke kamarnya, membanting apapun yang ada di depan matanya.
Botol-botol parfum yang ada di meja rias pecah berserakan di lantai, Anin menangis menumpahkan rasa kecewa dan sakit hatinya karena selama ini suami yang ia anggap mencintainya dengan tulus, ternyata hanyalah topeng untuk menutupi hubungan terlarangnya bersama wanita lain.
...****************...
Akhirnya kanaya beri restu juga..
Arya dan Nopi