NovelToon NovelToon
Terpaksa Menjadi Simpanan Mantan Kekasih

Terpaksa Menjadi Simpanan Mantan Kekasih

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Aliansi Pernikahan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Pernikahan rahasia
Popularitas:111.8k
Nilai: 5
Nama Author: Safira

Takdir membawaku dalam keadaan yang sungguh tak kuduga akan terjadi.

Widuri Lidyaningrum terpaksa menerima tawaran dari mantan kekasihnya bernama Bisma Arya Mahendra untuk menjadi simpanannya. Semua dilakukan Widuri demi menolong kakak kandungnya bernama Alamsyah agar tak dipenjara.

"Akan kubuat hidupmu menderita seperti di neraka, Wid. Kakakmu sudah membuat Vivian keguguran. Calon bayiku meninggal dan Vivian lumpuh. Karir serta mimpi Vivian hancur!" geram Bisma dalam hati.

Benci dan cinta bercampur dalam pekatnya permainan takdir keduanya.

"Sampai kapan aku harus jadi simpananmu?" tanya Widuri.

"Sampai aku benar-benar membuangmu dari muka bumi ini. Selamanya," jawab Bisma dengan raut wajah yang terlihat jelas kilat penuh amarah kebencian mendalam pada Widuri.

Bagaimana kehidupan Widuri menjadi wanita simpanan dari mantan kekasihnya yang sudah beristri?

Widuri dan Bisma juga melakukan sebuah pernikahan rahasia yang tidak diketahui oleh siapapun.

Bagian dari novel : Bening🍁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Safira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 - Teman Baru di Kantor

"Halo, Grace. Kamu sekarang di mana?"

"Lagi kerja, Vi. Nanti jam dua belas malam baru pulang. Ada apa? Apa kamu mau borong kopi lagi? Aku siap anterin ke unitmu,"

"Suamiku barusan turun. Dia mau ke cafe tempatmu kerja. Katanya ada urusan sama asistennya sebentar di sana. Kalau kamu sudah lihat dia di sana, tolong buatin kopi yang biasa aku pesan lalu berikan pada suamiku. Kebetulan dia lupa bawa ponsel, jadi aku nitip pesan ke kamu."

"Oh, begitu. Oke, Vi."

Grace adalah pegawai cafe yang berada di sebelah apartemen Vivian. Istri Bisma tersebut adalah langganan di sana.

Akan tetapi, Vivian jarang sekali minum kopi di tempat. Vivian sering memesan secara online melalui telepon langsung ke cafe. Grace yang sering mendapat bagian untuk mengantarkan kopi pesanan Vivian ke unitnya.

Akhirnya mereka berdua pun sering bertemu. Lalu, Vivian meminta nomor pribadi pada Grace agar mudah jika memesan sesuatu di cafe tersebut. Dari sana keduanya menjadi akrab. Terlebih Vivian sering memberikan Grace uang tips cukup banyak.

Bisma sendiri sebenarnya tidak pergi ke cafe sebelah, melainkan bertemu Widuri.

"Jelaskan padaku!" tegas Widuri pada Bisma.

Keduanya kini sudah duduk saling berhadapan di ruang tamu unit apartemen Widuri.

"Seperti kamu dengar tadi, Vivian menyuruhku menjadikanmu simpanan karena ia merasa sebagai istri yang penuh kekurangan saat ini akibat kecelakaan itu. Dia tak bisa melayaniku dengan maksimal sebagai seorang istri. Tapi tenang saja, aku hanya mengiyakan permintaan Vivian. Kita sudah bersepakat tidak melakukan kontak fisik maka itu yang akan terjadi," ucap Bisma seraya berjanji pada Widuri.

"Oke, aku berusaha mempercayaimu."

"Pegang kata-kataku!" tegas Bisma. "Jika Vivian bertanya padamu, katakan saja bahwa kita sudah melakukannya."

"Hem,"

Sedangkan Vivian baru saja mendapat kabar dari Grace, jika tak melihat Bisma di cafe.

"Maaf ya Grace, aku lupa mengabarimu kalau suamiku mendadak pulang dan tak jadi ke cafe. Ia sakit perut," jawab Vivian sengaja memberi alasan tersebut pada Grace.

"Oke, Vi. Tak apa kok. Semoga lekas sembuh buat suamimu,"

"Makasih banyak Grace. Nanti kalau pesan kopi lagi, ku kabari kamu."

"Siap,"

Bip...

Sambungan telepon antara Vivian dengan Grace pun selesai.

"Dasar pria! Bilang gak pengin ikan, tapi ujungnya nyamperin juga peliharaannya buat dimakan." Batin Vivian yang sudah bisa menebak jika Bisma bukan bertemu Dhika di cafe melainkan Widuri.

Vivian akhirnya memutuskan segera tidur karena ia yakin Bisma sedang menuntaskan hasrat bersama Widuri.

Setelah dirasa urusan dengan Widuri selesai, Bisma segera kembali ke apartemennya. Ia tak ingin Vivian semakin curiga jika terlalu lama pergi malam-malam seperti ini.

☘️☘️

Keesokan harinya, Widuri membayar penalti pada kantor yang seharusnya ia bekerja di Milan. Tentunya uang yang digunakan adalah pemberian Bisma atas perintah laki-laki itu sendiri.

Kini Widuri telah menjabat sebagai sekretaris di kantor Bisma. Dhika menjelaskan beberapa hal terkait pekerjaan Widuri di sana.

Hari pertama kerja sebagai sekretaris Bisma, berjalan cukup baik dan tenang. Kebetulan sang CEO masih belum masuk kantor. Lelaki itu sengaja mengambil libur karena menemani Vivian di kediamannya. Bisma memberi beberapa pengarahan pada Berta selaku suster pribadi sang istri.

Jam makan siang pun tiba, Widuri pergi ke kantin kantornya. Di sana, ada seorang wanita yang juga berstatus sebagai pegawai Bisma. Wanita itu bernama Luna. Umurnya tak jauh berbeda dengan Widuri. Luna menyapa Widuri dengan hangat.

"Hai, Wid."

"Hai juga," balas Widuri. "Kamu kenal aku?"

"Bukankah tadi pagi kamu dikenalkan oleh Pak Dhika di depan para pegawai yang lain?"

"Iya juga sih. Tapi maaf, karena masih baru di sini jadi aku belum hafal dengan rekan-rekan yang satu kantor."

"Santai saja. Nanti kamu juga kenal dan akrab dengan sendirinya,"

"Namamu siapa?" tanya Widuri.

"Perkenalkan, aku-Luna. Aku salah satu staf di bagian keuangan," jawab Luna.

"Salam kenal ya, Luna. Semoga kita bisa jadi teman baik. Maklum aku belum punya teman di Milan,"

"Kamu masih baru tinggal di Milan?"

"Iya, belum ada sebulan aku di sini."

"Dulunya kerja di mana?"

Widuri pun menjelaskan pada Luna jika ia sebenarnya diterima bekerja di perusahaan lain. Hanya saja karena di tempat lama pekerjaannya cukup banyak dan gajinya tidak sesuai dengan janji ketika interview online, sehingga Widuri memutuskan resign. Lalu, ia diterima bekerja menjadi sekretaris di kantor Bisma. Widuri terpaksa berbohong pada Luna.

"Oh, begitu. Ya sudah, semoga kamu betah kerja di sini. Kalau ada apa-apa, hubungi saja aku. Boleh aku minta nomor pribadimu?" pinta Luna.

Widuri pun memberikan nomor kontaknya pada Luna. Beruntung sebelumnya ia telah membeli sim card lokal. Sebab, ia tak ingin orang lain tau perihal nomor lamanya. Dalam hal ini nomor kontak pribadi yang ia bawa dari negaranya ke Milan.

☘️☘️

"Gimana, sekarang kamu sudah mengerti kebiasaan istriku mulai dari bangun tidur sampai malam?" tanya Bisma pada Suster Berta.

"Sudah mengerti, Tuan."

"Good. Sekarang kamu boleh keluar," titah Bisma.

Suster Berta pun keluar dari kamar utama. Kemudian ia beralih ke dapur untuk membantu Madam Lafonte. Meninggalkan Bisma berdua dengan Vivian di dalam kamar.

"Kapan rencananya kita akan menghubungi orang tuaku dan keluargamu perihal kecelakaan ini?" tanya Bisma.

"Menurut kamu gimana, Honey?"

"Lebih cepat lebih baik. Takutnya orang tuaku terlalu berharap pada bayi kita yang sudah pergi,"

"Aku masih takut orang tuamu marah padaku. Mereka pasti akan memarahiku karena tak bisa menjaga dengan baik calon cucunya," keluh Vivian.

"Percayalah, mereka hanya kecewa bukan marah. Aku sangat mengenal orang tuaku dengan baik,"

"Terserah kamu saja lah, Honey. Yang pasti kamu tetap di sisiku," ucap Vivian seraya memeluk tubuh Bisma seakan takut kehilangan.

"Iya, jangan khawatir soal itu. Selama kamu tetap jadi istri yang baik, penurut dan setia maka aku selalu ada di sampingmu." Bisma membalas pelukan Vivian.

"Tentu lah, Honey. Cuma wanita bodoh yang menyia-nyiakan pria luar biasa baik seperti kamu,"

"Ada, Vi. Buktinya aku sudah berubah jadi pria baik, tapi ujungnya tetap dikhianati oleh dia di masa lalu. Bodohnya aku terlalu mencintainya," batin Bisma seraya mengenang jalinan cintanya bersama Widuri.

"Lagi pula wanita lumpuh sepertiku, siapa yang mau coba?"

"Jangan terus merasa insecure atau membahas kelumpuhanmu. Aku semakin merasa bersalah padamu, Vi. Andai waktu itu aku enggak ngizinin kamu pergi. Pasti kecelakaan itu gak akan terjadi,"

"Maafin aku, Honey."

"Sudah, jangan bersedih lagi. Semangat buat jalanin terapi. Yakinlah jika kamu pasti sembuh suatu saat nanti," tutur Bisma.

Hening tercipta beberapa saat di antara keduanya sebelum akhirnya Vivian yang bersuara terlebih dahulu.

"Kita kabari dulu saja paman dan bibiku di Swiss. Setelah itu, baru orang tuamu. Gimana?" tawar Vivian.

Bersambung...

🍁🍁🍁

1
Bunda Ochie
mimpi yg nyata ya widuri..smoga bisma terbuka mata hatinya ttg vivian yg menjadikan bisma sbg tameng percintaan terlarang dengan uncle nya
pinkan
terbaik👍
Tuti Tyastuti
lanjut ka
Patrick Khan
.bisma cinta buta ke vivian ditikung gk sadar juga😂😂
Endang 💖
Bisma ini bodoh x gampang kali dia ke tipu sama si Vivian itu...
Tuti Tyastuti
etdah ka fira bisa ae bikin pedhot bisma sama widuri🤣🤣
Andariya 💖
nah..kasihan widuri sampai terbawah mimpi
Mira Esih
boleh2 wid
Yayuk Bunda Idza
yoalah Wid melase to....kapan suamimu sadar kalo kamu juga berhak dikasih nafkah batin? "seperti kata Dhika"
sampai kebawa mimpi gitu.... penasaran banget sebesar apa kesalahan mu pada si Bis Bis ini di masa lalu??????
Bunda Alza
bukan mimpi, Wid. itu betulan Bisma datang
Bunda Alza
🤣🤣🤣🤣 pocecif amat, bos😆
Bunda Alza
kamu yang gak normal, bis. bini cantik nan anggun gitu dianggurin sama dikasih mulut pedasmu terus
Bunda Alza
berarti kecil dong, kalau cuma seukuran buah mahoni kek alpukat 😆
Bunda Alza
diihh segitunya
Bunda Alza
gak bakalan, bis. dia sudah terbang ke alam baka
Bunda Alza: salah, alam mimpi 😝
total 1 replies
Bunda Alza
momongane anaknya sama Widuri, aamiin ya rabbal'alamin 🤲
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
gimana Bisma? masih belum bisa melihat ketulusan widuri?
Teh Euis Tea
boleh dong, kan km istrinya wid sah" sj klu km mau bisma😁
Nena Anwar
nah kan Bisma mah emang oon nya jadi dari awal Vivian gk pernah ngucapin ultah apalagi bikin surprize tapi masih diharepin giliran Widuri yg buat surprise malah di sia2in kebalik kamu mah Bisma, biarin aja mau seksi mau gk itu urusan pakaian Widuri toh didalam rumah ini gk kek si Vivian keluar rumah pake pakaian seksi biar diliat orang, widuri dan Vivian itu berbeda Bisma kamu harus tau itu, semua perlakuan Widuri akan kamu ingat dan sesali ketika Widuri sudah tak ada disamping kamu lagi alias dia udah lelah menghadapi kamu, ayo Widuri ngoceh terus ceritakan masa lalu kamu kenapa sampai Bisma jadi marah dan kecewa biar menjadi kado dihari ultahnya Bisma
moerni🍉🍉
bae-bae kau biss..
awasss bikin ulah...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!