pernikahan yang harus di rahasiakan karena umur mereka yang belum cukup, dan masih duduk di bangku pelajar, harus menikah karena kesalah pahaman.
Bagai mana kelanjutannya yukkk... baca biar ngak penasaran
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9
Hari ini Aisyah berangkat sekolah dengan keadaan yang berbeda, biasanya datang dengan pakaian lusuhnya, sekarang datang dengan pakaian serba baru.
"Sudah rapi sayang?!" ucap Rido sambil memeluk Aisyah dari belakang, dan mencium puncak kepala Aisyah, yang sedang merapikan riasannya.
"Sudah Kak?!" jawab Aisyah malu malu meong.
"Istri Kaka cantik sekali?!" ucap Rido sambil mengeratkan pelukannya.
"Iya dong Aisyah.....?!" ucap Aisyah sombong?!
"Hahaha.... iya, iya Aisyahnya Kaka, ucap rido sambil terbahak, mendengar ke narsisan Aisyah yang belum pernah dia lihat.
Wajah Aisyah memerah karena malu, gara hara ucapannya sendiri, membuat Rido yang melihat wajah merah Aisyah menjadi gemas langsung Rido mencium pipi tirus itu.
"Ayok... kita sarapan, nanti telat ke sekolah?!" ucap Rido, sambil menarik lembut tangan Aisyah, keluar dari kamar menuju ruang makan, yang sudah tersedia nasi goreng sea food dan segelas teh manis, segelas susu coklat.
Selesai makan mereka langsung berangkat ke sekolah menggunakan motor ninja Rido, banyak orang yang melirik Aisyah karena penampilan baru Aisyah.
Aisyah dulu memakai baju lusuh saja sudah kelihatan cantik, apa lagi sekarang memakai baju baru dan wajah yang mulai terawat dan rambut di kepang kuda, membuat dia semakin mempesona, apa lagi Aisyah mempunyai kulit putih susu.
Banyak yang kagum dan banyak juga yang iri, melihat perubahan Aisyah, tentu saja yang iri itu takut tersaingi oleh Aisyah.
"Wahhh.... Aisyah cantik banget?!"
"Aku suka melihat aisyah seperti ini?!"
"Waahhh... bisa tersaingi nih murid tercantik sekolah kita?!"
"Aisyah bisa bikin anak laki laki gagal fokus?!"
"Cantik dari mana, biasa aja kali?!"
"Dapat duit dari mana tuh, kok bisa dandan kayak gitu?!
"Paling open BO ?!".
Banyak kata kata pujian dan hinaan yang di lontarkan oleh siswa untuk Aisyah, Aisyah dan Rido mendengar itu semua, namun mereka cuek saja, Rido sudah memberi wejangan kepada sang istri, pasti nanti banyak pro dan kontra dengan penampilan sang istri, anggap saja angin lalu, jangan di masukan kedalam hati, biar nanti sang suami yang turun tanga.
"Aisyah kamu cantik banget...!!" ucap novi ke girangan.
"Iya coba dari dulu, pasti kamu siswa tercantik di sekolah ini?!" ucap rara.
"Iihhh... Aisyah pake baju apa aja dari dulu memang sudah terlihat cantik kok?!" sela Novi.
"Iya sih... Aisyah memang sudah cantik dari lahir?!" puji rara.
"Waduhhh... ada itik buruk rupa berubah jadi angsa nih?!" ucap indi yang memang suka mencari gara gara sama siswa yang lebih cantik dan lebih baik darinya.
"Iya, abis buka open BO ya neng, dapat berapa semalam, bisa bergaya?!" ucap kekey.
"Ngak usah sok cantik loe, udah buluk ya buluk aja, ngak usah kecentilan?!" sungut indi.
"Widih... yang biasa Open Bo, tau ya harga buka pasaran ?!" ucap Rara.
"Takut kalah saing ya bu, makanya marah marah?!" ucap Novi.
"Heh... Aisyah berpakaian buluk aja masih cantikan Aisyah kali dari pada kamu, yang berdandan menor kayak tante tante yang mangkal di jalanan?!" ucap salah seorang murid yang klau ngomong mulutnya suka mengeluarkan kata kata.
"Ngak usah ikut campur loe?!" bentak indi.
"Dih... suka suka gue dong, kok loe sewot, Aisyah aja yang loe julidtin diam bae, lah giliran loe di julidtin ngak terima uuu...?!" ucap gadis bermulut pedas itu.
Uuu... sorak anak anak yang ada di dalam kelas itu.
"Awas lo pada ?!" ucap kekey berlalu dari sana dengan menghentakan kaki karena kesal.
"Pergi loe sono, dasar manusia sirik?!" teriak Novi.
Aisyah dan Rido cuma duduk anteng melihat orang orang yang sedang ribut itu, namun di dalam hati Aisyah merasa bersyukur masih ada orang orang yang mau membelanya.
Dari dulu Rara dan Novi lah teman yang selalu baik kepada Aisyah, tak pernah membedakan Aisyah walau Aisyah berpenampilan lusuh, dan juga banyak teman teman yang baik, namun hanya sekedar tegur sapa aja.
Bersambung..