NovelToon NovelToon
My Lovely MUA

My Lovely MUA

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya
Popularitas:82.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sage Green92

Briana Micella mendadak menjadi seorang MUA (Make Up Artist) idola para model, artis maupun istri pejabat di negaranya. Bukan tanpa alasan Briana menjadi idola, sebelumnya dia terpaksa menggantikan ibunya yang juga berprofesi sebagai MUA senior profesional yang sedang sakit. Banyak sekali kejutan-kejutan menghampiri Briana di saat dia sedang melakukan tugasnya. Termasuk mendapat seorang klien model terkenal, mirisnya model itu adalah calon istri dari masa lalunya yang belum usai; Nevan Xaquil, mantan kekasih Briana saat duduk di bangku SMA.
Akankah Briana goyah kembali setelah Nevan datang kembali di kehidupannya ? Sanggupkah Briana bekerja secara profesional jika selalu berhubungan dengan masa lalunya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sage Green92, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9.

Briana mengerjapkan matanya saat sinar matahari pagi masuk menyelinap di sela-sela tirai jendelanya. Tangannya berusaha menghalau kesilauan itu dan menutup matanya yang samar-samar melihat guratan cahaya di balik jendela kamarnya.

Ia meraba-raba benda kesayangannya di nakas tempat tidur. Dan memasangkan benda itu di matanya. Lalu meraih ponselnya untuk mengecek pesan-pesan yang mungkin kliennya tinggalkan untuk dirinya. Satu pesan masuk dari Adriella. Dia hanya mengabaikan pesan itu lalu turun untuk menyapa mama dan papanya.

“Morning, Pah, Mah!”

Briana turun dari kamarnya dengan wajah berseri-seri. Pagi itu, ia berencana untuk hang out bersama kedua sahabatnya, Caca dan Syeilla.

“Morning, kayaknya lagi bahagia nih. Soalnya semalem dianter sama cowok tuh, Mah!” ledek Steven kepada putrinya.

Briana sejenak mengawasi Aisha yang sedang sibuk di dapur. Tapi, telinganya langsung menangkap percakapan Steven dan Briana di meja makan. Bibirnya diangkat keatas sedikit mengulas senyuman. “Nabila udah cerita. Namanya Reno kan ?”

Briana langsung tertunduk lesu. Mulut Kak Nabila memang sangat lemes. “Dia cuma kakak kelas Briana dulu kok, nggak ada hubungan apa-apa.”

“Nggak ada hubungan apa-apa kok dianterin pulang,” ledek Steven lagi.

“Ih Papah, orang nggak sengaja ketemu dirumah kliennya Briana kok.”

Brmmmm.. Brmmmm..

“Kayak ada suara mobil berhenti ya, coba cek ke depan, Na!” titah Steven kepada Briana.

Melangkah malas Briana membuka pintu berwarna coklat itu dan matanya membulat sempurna ketika cowok tampan yang mengantarnya pulang semalam sudah berdiri didepan pagar. Hah! Ngapain lagi, batin Briana kesal.

“Hai, Bri! Gue cuma mau nganter sweater lo ketinggalan di mobil gue nih,” cowok itu mengulas senyuman sambil mengulurkan sweater merah muda itu dari luar pagar.

Briana mendengar suara langkah kaki semakin mendekat kepadanya. “Siapa ?”

Siapa lagi kalau bukan mamanya, yang selalu kepo. Sekali lagi, Reno mengulas senyuman ramah dan nampak sekali lesung pipinya yang membuat Aisha tersepona. Aduh salah terpesona.

“Ada tamu nggak dibukain, malah dianggurin. Bentar ya nak ibu buka pintunya.”

Briana mengusap wajahnya kesal. Bayangkan saja jika Nevan tahu Reno akan sedekat ini dengannya. Persahabatan mereka berdua mau jadi apa ? Sementara Aisha belum tahu jika Reno itu adalah sahabat Nevan.

Reno dipaksa masuk kedalam rumah oleh Aisha. Tidak dipungkiri selama hampir 6 tahun ini tidak pernah ada laki-laki yang datang kerumah nya kecuali Steven, suaminya sendiri.

“Nak Reno sudah sarapan ? Kalo belum yuk sarapan bareng.”

“Mamah!” pekik Briana disamping Reno. Ia lalu melirik Reno yang juga ikut tertawa kecil.

Aisha sibuk menata sarapan di meja makan. Tak banyak, tapi setidaknya Aisha memastikan putri dan suaminya jangan sampai melupakan soal sarapan.

“Yuk sarapan,” ajak Steven kepada Reno yang masih berdiri mematung di ruang tamu.

Aisha lalu memerintah Briana yang tak beranjak dari sana, “Na, ajakin sini nak Renonya.”

Dengan langkah gontai, Briana mengajak Reno bergabung di meja makan bersama mama dan papanya. Pagi itu, Reno akan berangkat ke gym. Sebelum ke gym, dia mampir kerumah Briana dulu. Dan tak pernah dia sangka dia akan disambut hangat oleh keluarga Briana.

Selesai sarapan bersama, cowok itu pamit. Dia sangat-sangat begitu berterimakasih kepada kedua orang tua Briana.

“Nak Reno, sering-sering kesini. Si Briana ini nggak pernah ngajak temen cowonya main kerumah  sudah 6 tahun loh,” tutur Aisha kepada Reno.

Reno lalu beralih menatap wajah Briana yang terlihat tidak nyaman. Ya benar, 6 tahun lalu sejak Nevan dan Briana memutuskan berpisah.

“Kalau begitu saya pamit dulu, permisi.” pamit Reno sopan lalu mengedarkan senyuman ramahnya kepada Briana, Aisha dan juga Steven.

Setelah mobil Reno menghilang dari pandangan mereka, Aisha menarik tangan Briana kedalam rumahnya. “Na, mama seneng akhirnya kamu bisa buka hati lagi!”

Steven menggelengkan kepalanya. Dia sudah menduga beberapa menit kedepan akan terjadi perkelahian sengit antara ibu dan anak itu. Pria paruh baya itu lalu duduk di depan terasnya menikmati secangkir kopi manis beserta kue kering rasa keju kesukaan Steven.

“Mulai deh mulai kan mamah!”

“Na, move-on. Kalo kamu nggak move-on mama nikahin kamu.”

Briana bergidik ngeri. Ia mencebikkan bibirnya kesal “Orang move-on itu nggak harus punya pacar. Sukses sama kerjaannya itu juga udah dibilang move-on. Lagian Briana lagi nggak mood deket sama siapapun, Mah!”

Aisha melempar celemeknya ke wajah Briana kesal. “Makan tuh Nevan!”

“Lah kok jadi Nevan sih ?!”

Steven lagi-lagi menggelengkan kepalanya miris. Setiap hari ibu dan anak itu selalu mendebatkan hal yang sama. Steven tak pernah melarang atau mengatur Briana agar cepat-cepat punya cowok atau apapun itu namanya. Yang ia harapkan hanya satu, putrinya mendapatkan lelaki yang tanggung jawab dan mencintai putrinya tanpa menyakitinya.

...****...

Senin. Senin adalah hari tersibuk di dunia. Hari senin ini, sudah ada 4 job menunggu Aisha.

“Nyonya, kalau dirasa nggak sanggup bisa dioper ke Briana,” ujar Nabila seolah mengerti perasaan majikannya itu.

Aisha tersenyum lega. Akhirnya ada orang yang mengerti akan dirinya. “Ibu sebenernya mau Briana yang handle semua job ini. Tapi, dia itu kan belum nikah.”

Nabila mengernyitkan dahinya penasaran. “Apa hubungannya sama belum nikah ?”

Aisha terkekeh, “Kasihan Briana, dia saja jomblo. Masa harus makeup-in pengantin, ntar dia jadi sedih gimana, Nab ?”

“Ya Briana jangan handle make up nikah Nyonya, dia bisa dikasih buat model, engagement, stasiun tv, atau yang nggak berhubungan sama pengantin,” sahut Nabila panjang lebar.

Aisha lalu merenungkan perkataan Nabila barusan. Ada benarnya juga. Selain raganya sudah tak seperti dulu, Briana lebih mumpuni dari pada Aisha. Maklum, karena dulunya Briana mendapat nilai terbaik ketika lulus kuliah di jurusan kecantikan.

Sementara di kantor MUA Aisha. “Sa, aku keluar dulu ya. Mau ketemu temen.”

“Oke kak, hati-hati dijalan.” sahut Elsa.

Beberapa jam kemudian, Briana tiba di sebuah cafe yang berada di pusat kota. Cafe itu lumayan terkenal di kalangan artis, model dan juga terkadang banyak bos-bos perusahaan besar untuk sekedar meeting atau ngopi disana. Siang itu Briana diundang Adriella untuk ngafe disana bersama circle-nya.

“Briana disini!” suara Adriella menggema di pojok cafe itu. Tangannya melambai-lambai diudara.

Briana mengayunkan langkah kakinya menuju meja Adriella bersama kedua temannya nampaknya juga sesama model.

“Duduk dulu, girls ini yang namanya Briana. Anaknya Mami Aisha, nggak kalah cantik kan sama gue.” celetuk Adriella bangga.

Kedua temannya tertawa geli lalu bergantian berkenalan dengan Briana.

“Halo,” sapa Briana ramah.

Briana mencoba membenarkan posisi kacamatanya supaya lebih nyaman. Lalu mengedarkan seluruh pandangannya ke seluruh arah cafe. Interior cafe itu sangat cozy. Baru pertama kali dia mengunjungi cafe tersebut.

“Bri, gue punya tawaran kerjaan buat lo.”

“Gue nggak mau kalo jadi makeup pribadi lo pokoknya,” potong Briana sekali lagi.

Adriella tersenyum tipis sambil bertukar pandang ke arah temannya. “Jadi gini, agency kita butuh seorang lagi MUA sama hair do, gue pikir ngrekomendasiin lo nggak ada salahnya, Bri.”

Briana menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Itu berarti dia harus bertemu lagi dengan teman-temannya dulu di William Entertainment.

“Briana, nggak usah takut lo aman di circle gue.”

“Kak Isyana itu bukan bagian dari circle kalian ?”

Kedua teman Adriella bertukar pandang kembali dengan Adriella. Adriella telinganya terasa panas kala Briana mengucap nama itu.

“Dia ?! Si manja, si lebay, si harus apapun yang dia mau harus terwujud gabung circle gue ? Ogah, Bri,”

jawab Adriella ketus.

“Gue bakal bicarain ke mama dulu.”

Mata Adriella berbinar senang. Kapan lagi dia mendapat seorang MUA yang mengerti apa yang dia mau. Sebelum itu dia hanya pasrah saja. Tangan Adriella menggenggam tangan Briana penuh permohonan.

“Bentar, gue mau pipis dulu.” pamit Briana karena sudah tidak tahan lagi.

...****...

“Adriella semangat banget ya ? Gue sepatutnya curiga nggak sih,” gumam Briana sendirian di toilet wanita.

Ia lalu merapikan tatanan rambut dan juga mentouch up wajahnya dengan bedak. Ia melepaskan kacamatanya itu dan mendekat pada kaca di depannya. Setelah selesai, pundaknya ditepuk oleh seseorang. Seolah takut dihipnotis, Briana mencoba memutar pergelangan tangan itu. Ia lalu memasang kembali kacamatanya itu kematanya. Gadis itu terdengar memekik kesakitan akibat ulah Briana.

“Awwww, Briana gue bukan mau culik lo kok.” seru gadis itu kesakitan.

Mata Briana membelalak dari balik kacamatanya. Ternyata dia adalah Isyana. Lihat apa yang akan dilakukan Isyana kali ini.

1
Lies Atikah
ah cangkeul thor kapan bersamanya
Lies Atikah
jangan lembek bri melawan lah
Imam Kambali S. Ped
yup cepat lanjut
Lies Atikah
yang tegas atuh Bri sama Nepan kok mau aja dileceh kan udah gak punya harga diri yah s nevan ingat si nevan udah tunangan coba buka hati sama Reno kalau ga bisa berteman aja buat si natan cemburu jangan jadi lembek
Imam Kambali S. Ped
tenang dibawa nevan
Herlina
Luar biasa
Surati
bagus
Fidia K.R ✨
Aku udah mampir di ceritanya ka thor yaa😉 Overalls aku suka jalan cerita nya👍🏻
💞N⃟ʲᵃᵃ࿐yENni💖
maaf kak baru mampir, awal cerita yg luar biasa semoga seterusnya ceweknya gak melow jgn mau ditindas trs sm cwok 👍👍👍😍😍😍😍😍
վմղíα | HV💕
nyimak thor mampir juga keceritaku
𝕾𝖆𝖌𝖊🄶𝖗𝖊𝖊𝖓92࿐N⃟ʲᵃᵃ࿐
Jangan lupa baca karya terbaru Author dengan judul Cinta Yang Lain ya... 🥰
©h♦©♦
Otw ikut kak!
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
kak ak mampir ya
tina yusuf
akur ceritanya bagus ,suka
tina yusuf
briana jangan mau di perlakukan begitu putusin aja
Widya Tutik
keren
🌕🌊🍁🪷
jangan lupa minta daddy nevan belikan pabriknya sekalian boy
𝕾𝖆𝖌𝖊🄶𝖗𝖊𝖊𝖓92࿐N⃟ʲᵃᵃ࿐: Pabrik thomas and friends 😅😅
total 1 replies
𝕾𝖆𝖌𝖊🄶𝖗𝖊𝖊𝖓92࿐N⃟ʲᵃᵃ࿐
Hi kak Elna, akan ada extra chapter dan next ada kejutan lagi..

Jangan lupa subscribe supaya kalau aku update bisa kelihatan di kakak. ☺😘
Elna Nur
ini serius end thor🥺
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
judulnya kok gda kak?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!