Tuan Muda Yang Posesif
Perusahan terbesar di negara Indonesia, dan seluruh kawasan Asia. Yang bergerak di bidang optik teknologi yang bernama Intel grup. Di pimpin oleh seorang tuan muda yang tampan bernama Dave Anderson. Dave seorang yang sangat pintar dan jenius, hidupnya sangatlah sempurna penuh dengan bergelimang harta, dan ketampanan wajah yang sangat sempurna. Sehingga banyak sekali para wanita yang mengejar cintanya, namun hanya satu kekurangan dari Dave tidak ada kamus cinta di dalam hatinya.
Kehidupan cintanya tak semulus karirnya, banyak sekali wanita cantik dan sexy yang mengejar cintanya. Tapi seorang Dave Anderson selalu menghindar dan memilih tidak mau terjebak dalam sebuah hubungan yang di dasari dengan kata cinta. Karena bagi Dave, kata cinta hanyalah sebuah kata tanpa arti di dalamnya.
Ada trauma besar dalam hidup Dave hingga memilih untuk menjauhi kata cinta dalam hidupnya. Kedua orang tuanya meninggal dunia karena kecelakaan pada saat dirinya masih remaja, itulah awal mula ia merasakan kehilangan cinta di dalam hidupnya.
Dave yang dilimpahi warisan yang sangat besar dengan beberapa perusahaan milik ayahnya, mencoba menjalin hubungan kasih dengan seorang wanita cantik bernama silvia yang tidak lain adalah teman satu kampusnya. Silvia adalah wanita pertama yang sangat dicintainya, sekaligus wanita pertama yang menaruh luka dihatinya. Silvia selingkuh dengan pria lain, disaat dirinya benar-benar sangat mencintainya.
Dan untuk kedua kalinya Dave kehilangan orang yang sangat dicintainya, oleh sebab itu Dave tidak mau lagi berurusan dengan yang namanya cinta. Dave mengabdikan hidupnya dengan memperbesar perusahaan milik ayahnya. Dan tidak membutuhkan waktu yang lama, perusahaan besar milik Ayahnya semakin berkembang dan menjadi perusahaan terbesar di kawasan Asia.
"Tuan, negara Perancis mengajukan permintaan kerjasama pada perusahaan kita," ucap Jo sang sekertaris pribadinya
"Baiklah, kau taruh berkasnya di atas meja. Biar aku pelajari dulu." jawab Dave, yang masih sibuk meneliti berkas yang dipegangnya.
"Baik tuan." Jo menaruh berkas pengajuan dari negara Paris, lalu mengangkat ponselnya yang berdering. Lalu menutupnya setelah selesai berbicara. "Tuan, Nona Jeny ada di luar dan minta bertemu dengan anda." ujar Jo, dengan sangat hati hati. Karena ia tahu, tuannya paling tidak suka jika berurusan dengan seorang wanita. Tapi apa boleh buat, para wanita itu terus saja mengejar tuan Dave. Padahal tuan Dave sudah menolak dengan sangat kasar, tapi tetap saja para wanita itu mengejarnya tanpa henti. Dan salah wanita itu adalah nona Jeny, ia adalah anak dari sahabat Ayah Tuan Dave. Itu sebabnya, di antara para wanita hanya nona Jeny yang dekat dengan tuan Dave.
"Bilang padanya aku sibuk."
Bruk
Pintu ruang kerja tiba-tiba terbuka dengan keras.
"Kak Dave, kakak tega sekali tidak mengijinkan aku masuk!" Seru Jeny dengan manjanya.
"Maaf tuan...! Tadi nona Jeny memaksa masuk." Pengawal pribadi Tuan Dave yang bertugas di depan ruang kerja, merasa tidak enak telah mengecewakan tuannya.
Dave menatap tajam pada pengawal pribadinya, lalu menatap pada Jo. Jo yang mengerti langsung membawa pengawal pribadi itu keluar dari ruang kerja tuan Dave.
"Ada apa kau mencariku?" Dave bertanya dengan suara yang tegas pada wanita cantik yang berdiri di depannya.
"Aku ingin mengajakmu makan siang." Jawab Jeny sambil duduk di atas kursi.
"Aku sibuk." Dave berkata dengan ekspresi datarnya.
"Tapi kak .. " Belum sempat Jeny meneruskan perkataannya. Jo sang asisten pribadi Kak Dave susah masuk kembali kedalam ruangan
"Jo ayo berangkat ..!" Dave langsung berdiri, dan meninggalkan ruangan kerja nya di ikuti oleh Jo.
Jeny yang tidak patah semangat, langsung melangkah mengikuti Dave dari arah belakang. Jeny ingin ikut pergi bersama pria yang dicintainya, namun langkahnya langsung dihentikan oleh para pengawal pribadi tuan Dave.
"Kak Dave ..kak .. " teriak Jeny.
Dave yang mendengar suara teriakan Jeny, tidak mempedulikan panggilan dari Jeny. Dave terus berjalan memasuki pintu lift. "Jo, aku tidak ingin hal seperti ini terjadi lagi!" tegas Dave dengan aura dingin nya.
"Baik tuan." Jo menundukkan kepalanya.
"Aku ingin pergi sebentar, kalian jangan ada yang mengikutiku!" Perintah Dave, dengan suara beratnya. Dave pun pergi menuju mobil mewah Ferrari LaFerrari tahun keluaran terbaru.
Jo yang melihat tuannya pergi, langsung menghubungi para pengawal pribadinya. "Kalian ikuti tuan Dave secara diam-diam." Jo menutup ponselnya, menatap mobil Ferrari LaFerrari yang sudah semakin menjauh dari pandangannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Dwisur
ternyata pernah baca..tapi lupa ceritanya..
2024-10-28
0
Wahda Nia
mampir Author
2024-07-31
2
Alifah Azzahra💙💙
Mampir yah Thor 🥰🥰
2024-06-10
1