NovelToon NovelToon
Terpikat Pesona Gadis Lugu

Terpikat Pesona Gadis Lugu

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:755.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ceritaku

Berawal dari pertemuan yang tidak di sengaja, ketika Raisa di paksa ikut oleh papa nya ke sebuah acara pesta colega bisnisnya dengan tujuan agar putrinya itu memikat seorang pengusaha kaya. Sehingga bisa di manfaatkan untuk membantu krisis keuangan di perusahaan nya.

Ketika ingin kabur dari acara pesta, Raisa melewati sebuah kamar hotel yang membuat nya penasaran.

"Ahh "

Karena penasaran, Raisa malah menggangu dua insan yang saling bergelut manja di dalam kamar itu. Tatapan tajam dari pria tampan membuat Raisa terkejut dan jerat di dalamnya.

Sejak saat itu, pria yang Bernama Yoga mencari cara untuk mendapatkan gadis itu.

Bagaimana kisah selanjutnya?? yukk ikuti alurnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ceritaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ayam bakar dan Perhiasan

Tuk!! Tuk!!

Brak~

Yoga terhenyak di lantai, Raisa mendorong nya begitu kuat.

Syukurlah ada orang, batin Raisa. Ia cepat cepat bergerak menuju pintu dan membukanya.

Sedangkan Yoga menekuk wajah, ia benar-benar marah pada siapapun yang sudah berani mengganggu nya.

"Maaf nona, ini makanan yang anda minta"

"Baiklah, terimakasih. Apa kau ingin ikut makan?" tawar Raisa pada pelayan dapur yang tadi sengaja Raisa panggil.

Pelayan itu melirik kearah Yoga, kaki nya langsung gemetaran.

"Maaf Nona, saya masih ada pekerjaan di dapur" pamit pelayan itu langsung berlari kabur.

"Ehh... aku belum selesai!!" teriak Raisa.

Yoga tersenyum miring, ia sengaja menatap tajam pelayan nya itu agar menolak permintaan Raisa.

Raisa membawa ayam bakar kesukaan nya ke dalam, meletakkan makanan sedap itu di atas meja yang terletak di dekat balkon kamar.

Raisa menatap lapar ayam bakar itu, ia menghirup aroma enak yang menyeruak dari daging ayam.

"Wahh wangi sekali!!"

Yoga mendekati kucing nya, ia tidak percaya melihat ada dua ekor ayam bakar di dalam piring besar.

"Kau akan menghabiskan nya??" tanya Yoga tidak percaya.

Raisa mengangguk cepat, tentu saja ia akan menghabiskan ayam ini.

"Jika kau mau, maka aku akan membaginya sedikit dengan mu"

"Aku sudah kenyang" tolak Yoga.

"Ya sudah, kalo tidak mau"

Raisa bersimpuh di depan meja, ia tersenyum lebar dan mulai menyantap ayam bakar dengan lahap.

"Hmm....Enak sekali" Raisa melahap paha ayam dalam sekejap.

"Kau terlihat sangat kelaparan" cibir Yoga.

Raisa tidak peduli, ia tetap menikmati lembutnya daging ayam itu.

Melihat Raisa makan begitu, Yoga mendadak ngiler dan ingin mencoba. Ia memperhatikan setiap daging ayam yang masuk begitu lancar ke dalam mulut Raisa.

"Tuan mau?" tawar Raisa merasa tidak enak di lihat begitu oleh Yoga.

"Apakah enak?" tanya Yoga memastikan.

"Sangat lezat tuan, ayam jika di bakar dan di bumbui dengan pas. Beeeee Luar biasa"

"Kalau begitu, suapi aku" titah Yoga.

Uhukk...Uhukk...

"Apa tuan?? Anda meminta saya apa??" tanya Raisa berulang kali, ia tidak percaya dengan permintaan Yoga, sampai sampai dirinya terbatuk mendengar ucapannya.

"Lamban!!"

Dengan cepat Yoga menarik tengkuk Raisa dan menempelkan bibirnya ke bibir Raisa yang tengah mengunyah daging ayam.

"Ehm... enak yah" ungkap Yoga mengambil seluruh daging ayam yang ada di dalam mulut Raisa.

"Huh?"

"Ayo makan lagi" ucap Yoga menyadarkan Raisa dari keterkejutan nya. Belum sadar dari ciuman pertama, eh malah ia kembali dikejutkan oleh tingkah Yoga yang memakan ayam dari mulutnya.

"Aku akan mandi, setelah itu kita akan berbicara" ucap Yoga Sera bangkit dari duduknya dan berlalu menuju kamar mandi.

"Bicara apa lagi sih??" gerutu Raisa.

Tulang ayam sudah tersusun rapi di pinggir piring besar tempat ayam tadi. Raisa sudah bersandar pada kaki sofa memegangi perutnya yang sudah terasa sesak.

"Kenyang sekali" gumam Raisa.

Saat itu Yoga baru selesai membersihkan diri, ia memakai pakaian tidur berwarna biru. Rambutnya yang basah membuat dirinya terlihat sangat tampan.

Raisa sempat melongo melihat betapa tampannya tuan Yoga saat ini.

"Inikah malaikat yang turun dari langit??" pikir Raisa.

"Aku tahu, jika aku sangat tampan" ucap Yoga.

Raisa jadi salah tingkah, ia berdehem untuk menetralkan suasana.

Ekhem...Hem..

"Jadi, tuan mau bicara apa?" tanya Raisa.

"Simpel aja kok, aku mau bernegosiasi dengan mu" jawab Yoga.

"Negosiasi?" ulang Raisa. Yoga mengangguk.

"Yah, sebenarnya bukan negosiasi. Karena apapun jawaban mu, semuanya juga harus tetap mengikuti kemauan ku"

Raisa mencebik.

"Tahu begitu, apa gunanya berdiskusi??" teriak Raisa kesal. Yoga benar benar membuat nya emosi, bahkan Raisa menarik kata katanya tadi yang memuji Yoga tampan.

"Kau harus menjadi kekasih ku di depan umum" ucap Yoga.

"Aku tidak mau" tolak Raisa cepat. Ia tidak mau masuk ke dalam dunia orang seperti Yoga.

"Kau harus mau, aku sudah mengatakan padamu. Kau harus mengikuti kemauan ku!" tegas Yoga, rahangnya mengeras, ia paling tidak suka di tolak, di bantah. Seketika nyali Raisa menciut.

"Kau bisa mencari orang yang pantas untuk mu. Jangan bawa aku ke dunia mu!" lirih Raisa terdengar seperti memelas.

"Aku yang menentukan siapa yang pantas dan tidak pantas. Kucing lucu ku harus menurut jika mau hidup tenang!" ucap Yoga penuh penekanan.

Raisa merasa seperti di sudutkan.

"Kau tenang saja, aku akan membiarkan mu bertemu dengan teman teman mu. Asalkan membawa barang-barang yang aku berikan, dan juga harus di jaga oleh orang orang ku!"

Yoga berjalan kearah lemari besar yang ada di kamar itu, ia mengambil sebuah kotak. Lalu, kembali mendekati Raisa.

"Ambilah!"

Raisa menerima kotak hitam yang entah apa isinya.

"Apa ini?" tanya Raisa segera membukanya. Betapa kaget dirinya ketika melihat perhiasan yang sangat cantik di sana. Ada sepasang anting, satu kalung dan Cincin. Semua nya di hiasi oleh permata.

"Tuan gila yah, memberiku perhiasan sebagus ini. Pasti mahal ka?" tanya Raisa seperti orang bodoh.

"Apa kau pikir aku suka membeli barang murah?"

Raisa tercengir, ia sangat menyukai perhiasan itu. Namun ia tidak bisa menerima nya begitu saja. Raisa tidak mau nanti dirinya menjadi budak Yoga selamanya karena terlalu banyak menerima sogokan.

"Maaf tuan, saya tidak bisa menerima nya" tolak Raisa mengembalikan kotak perhiasan itu.

"Jangan berpikir jika kau menolaknya, kau akan terbebas dari ku." sindir Yoga menebak pemikiran Raisa saat ini.

"Bagaimana tuan bisa tahu??" tanya Raisa terkejut, Yoga terlihat seperti peramal sekarang, bisa menebak isi pikiran nya.

"Benar ternyata" decak Yoga.

"Kau akan menjadi kucing ku selamanya, hingga kau mati.Jadi, jangan pernah berpikir bisa melarikan diri dari ku!" jelas Yoga membuat hati Raisa hancur berkeping keping.

"Pakai semua ini, lalu istirahat lah. Besok aku akan membawa mu ke suatu tempat!" ucap Yoga sebelum beranjak menuju ke meja kerjanya yang entah sejak kapan ia letakkan di sudut kamar.

"Huh,, perbudakan seumur hidup"

Raisa berjalan menuju kamar mandi,ia akan menggunakan kaca kamar mandi untuk memakai perhiasan itu

"Menolak tidak bisa, menerima nya malah suka" gumam Raisa berbicara sendiri menuju ke kamar mandi.

Raisa menatap pantulan dirinya di depan kaca, ia tersenyum getir. Bayangan papa nya yang tidak peduli padanya tiba-tiba membuat hatinya hancur.

"Apa kau benar tidak peduli padaku?? apa kalian senang dengan uang itu???"

Brak~

Prang~<

Raisa melempar kaca dengan kotak perhiasan yang keras, membuat kaca retak dan sebagian jatuh ke lantai. Beruntung perhiasan itu sudah ia pakai, karena jika tidak maka sudah di pastikan akan rusak.

"Arrr!!!!!!"

"Raisa" Gumam Yoga mendengar erangan Raisa setelah suara dentingan kaca jatuh.

...----------------...

1
Cinta Aini
bahagiax ketemu adik nya
Yeni Marlina
Luar biasa
Iam Sheunyuukk
suka crita nya
Iam Sheunyuukk: semangat teruzz AUTHOR
Iam Sheunyuukk: suka crita nyA semangat AUTOR
total 2 replies
ιda leѕтary
Thor kamu gapunya ide laen apa yak, masa setiap kali ketemu nabrak terus
Ceritaku: suka kali yang nabrak nabrak😅😅
total 1 replies
ιda leѕтary
Dasar si raisa nya aja yg kekanakan, padahal cuman salah faham, udh diajak ngomong baik² malah gamau, si yoga juga bego, CEO tapi bego heran akutu
ιda leѕтary
Trio kocakkk 😂
ιda leѕтary
Baru nemu novel ini, pas bab ini asgata aku ngakak 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Rita Herlina
ohh...begitu toh
Mamah zaki
raisah,,ga dewasa bnget harus nya setiap ada mslh do bicarakan baik² jngan kya gitu,,ga seneng sikap raosa
Haryatun Widiastutik
sumpah ngakak,,,, perutku sampai kram....😂😂😂
Zulfa Ali
Roy anak cerdas kritis...
Zulfa Ali
Suci Roy sayang ny momy ayah... Bnr tuh kt aunty jul yg salah perbuatanny.. DR dlm perut lahir smp skrg jg kamu *SUCI* ROYYY..
Zulfa Ali
Lupa ya bung gk di kunci.... Kasian dheh ah eyke💃💃💃
Zulfa Ali
😑😑😑Hmm buat tinggalan ternyata... Niko... Selamat jalan... Budi baik mu akan tetap terkenang... 😭😭😭
Zulfa Ali
🤣🤣🤣😚😚
Zulfa Ali
, 😍😍
Naufal Azka
wajar sih
si cew diawal jg udah bnyak brkorban.
awal hubungan mrk emg buruk bgitu pun wkt pergi. jd ya skt hati itu n kecewa msh ada wlau cinta
Nanih Pemil
.😂😂😂😂
Zulfa Ali
Papa nya kalow ahh bukan Roy yg mau di temuin.... Kidding mommm🤣🤣🤣😚😚🔥🔥🔥🔥🔥
Neng Desy
yo lanjut lagi Thor bikin Raisa luluhkan hatinya utk yoga dong Thor,,kasiian sama Roy anaknya sllu saja merinduka sosok papanya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!